Behavioral Interview: Arti, Contoh Pertanyaan, & Tips Menjawabnya
Isi Artikel
Behavioral interview atau behavioral event interview adalah salah satu jenis teknik wawancara yang biasanya dilakukan oleh recruiter.
Buat kamu khususnya para fresh graduate yang saat ini sedang mencari kerja, sebaiknya ketahui dahulu apa saja jenis wawancara kerja.
Berbicara tentang salah satu jenis wawancara yang paling populer, tentu pengetahuan soal behavioral interview adalah hal yang wajib dipahami.
Apakah kamu tahu perbedaannya dengan jenis wawancara lainnya? Yuk, simak terus ringkasan yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.
Apa Itu Behavioral Interview?
Menurut The Balance Careers behavioral interview adalah teknik wawancara yang meminta kandidat memberikan contoh bagaimana cara mereka menangani situasi terkait pekerjaan.
Saat melakukan behavioral event interview, kandidat diharuskan memberikan contoh yang spesifik dari pengalaman masa lalunya.
Pengalaman itu bisa dari saat bekerja di tempat yang sebelumnya. Namun, jika belum pernah bekerja, bisa menceritakan pengalamannya saat di bangku perkuliahan.
Kamu harus ingat bahwa hal yang ditonjolkan dari behavioral interview adalah pengalaman yang pernah dilakukan di masa lalu.
Jadi recruiter umumnya tidak akan menanyakan pertanyaan seperti “Apa yang akan Anda lakukan jika bekerja di bawah tekanan?”
Mereka akan mengajukan pertanyaan yang lebih situasional seperti “Jelaskan apa yang dulu Anda lakukan saat harus bekerja di bawah tekanan?”
Banyak recruiter yang beranggapan bahwa menerapkan behavioral interview akan meningkatkan peluang untuk menjaring kandidat yang terbaik. Pasalnya, dari jawaban kandidat akan diketahui bagaimana kinerjanya di masa lalu.
Contoh Pertanyaan
Pertanyaan yang diajukan oleh recruiter saat melakukan behavioral interview sangatlah bervariasi.
Namun, umumnya ada beberapa pertanyaan yang pasti akan ditanyakan.
Misalnya saja pertanyaan yang berhubungan dengan teamwork, kemampuan beradaptasi, time management, kemampuan problem solving, hingga work ethic.
Berikut ini beberapa contoh pertanyaannya dirangkum dari The Muse dan Career Match:
Teamwork
Kamu harus ingat bahwa behavioral interview adalah jenis wawancara yang mengharuskanmu bercerita tentang pengalaman yang dulu pernah dilakukan.
Jadi, saat mendapatkan pertanyaan seputar teamwork, sebaiknya ceritakan pengalamanmu saat menghadapi kendala ketika bekerja dengan anggota tim.
- Ceritakan pengalamanmu saat bekerja sama dengan seseorang yang kepribadiannya sangat berbeda denganmu?
- Berikan contoh saat Anda menghadapi konflik ketika bekerja dalam tim. Bagaimana cara Anda mengatasinya?
Kemampuan beradaptasi
Kemampuan beradaptasi menjadi salah satu skill yang paling dicari oleh recruiter dari seorang kandidat. Jadi, pertanyaan ini pasti sering ditanyakan.
- Jelaskan situasi saat tim atau perusahaan yang kamu tempati harus mengalami beberapa perubahan. Apakah hal itu mempengaruhi Anda dan apa yang dilakukan untuk beradaptasi?
- Ceritakan tentang pekerjaan pertama Anda. Apa yang Anda lakukan untuk mempelajari tugas yang diberikan?
Time Management
Pertanyaan selanjutnya yang sering ditanyakan saat sedang melakukan behavioral interview adalah tentang time management.
Jadi, kamu perlu mempersiapkan jawaban dari beberapa contoh pertanyaan berikut ini.
- Jelaskan mengenai proyek jangka panjang yang pernah Anda lakukan. Bagaimana upaya Anda untuk menjaga agar semuanya berjalan tepat waktu?
- Berikan contoh saat Anda sedang mengelola banyak tanggung jawab pekerjaan. Bagaimana cara Anda mengatasinya?
Kemampuan problem solving
Saat mengajukan pertanyaan seputar problem solving, biasanya recruiter ingin tahu bagaimana cara kandidat saat sedang menghadapi masalah.
Jadi, recruiter juga akan tahu apakah kandidat tersebut memiliki skill pendukung lain seperti kemampuan analisis hingga komunikasi.
- Beri saya contoh saat Anda menghadapi suatu tantangan yang tidak terduga. Bagaimana cara menanganinya?
- Ceritakan pengalaman Anda saat menghadapi klien yang rumit dan sulit diajak berkomunikasi.
Work ethic
Seorang kandidat yang memiliki work ethic atau etos kerja yang baik pastinya akan membuat recruiter tertarik.
Karena itu, pertanyaan soal hal yang satu ini biasanya akan sering ditanyakan saat sedang melakukan behavioral interview.
- Ceritakan apa pencapaian terbesar Anda selama ini?
- Jelaskan mengenai hal yang paling membuat Anda tidak nyaman atau sulit dikerjakan saat bekerja di kantor yang sebelumnya?
Tips Melakukan Behavioral Interview
Behavioral interview adalah teknik wawancara yang menitikberatkan pada cerita pengalaman kandidat secara spesifik saat menghadapi situasi tertentu di masa lalu.
Bukan berarti kamu hanya perlu mengingat-ingat apa saja hal yang pernah kamu lakukan di waktu yang lampau.
Dalam melakukan wawancara jenis ini, kamu juga perlu melakukan riset mengenai perusahaan dan profesi yang sedang kamu lamar.
Selain itu, ikuti pula beberapa tips yang disarikan dari Indeed berikut ini:
- Pelajari pekerjaan yang akan dilamar terlebih dahulu.
- Catat apa saja proyek besar yang pernah kamu lakukan.
- Tinjau lagi kinerjamu di perusahaan sebelumnya.
- Buat daftar apa saja pencapaian terbesarmu selama ini.
- Menggunakan Metode Star saat menjawab pertanyaan dari recruiter.
- Jujur saat menjawab semua pertanyaan dari recruiter.
Itulah penjelasan mengenai behavioral event interview mulai dari pengertian, contoh pertanyaan, hingga tips menjawabnya.
Kamu harus selalu ingat bahwa behavioral interview adalah jenis wawancara yang membutuhkan persiapan khusus agar bisa menjawab semua pertanyaan dengan lancar.
Selain harus menyiapkan mental, atur komunikasi dengan baik agar recruiter dapat mudah memahami setiap perkataanmu.
Tertarik dengan pembahasan seputar jenis wawancara kerja serta tips menghadapinya? Kamu bisa berlangganan newsletter Glints agar tidak ketinggalan dengan info menarik tersebut.
Yuk, daftarkan emailmu sekarang juga untuk mendapatkan artikel informatif dari Glints langsung ke inbox-mu setiap minggunya.
