5 Tips Interview agar Diterima Kerja di Perusahaan Teknologi Terkini

Diperbarui 07 Apr 2022 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Apakah saat ini kamu akan melakukan interview di sebuah perusahaan teknologi? Jika benar, maka kamu sedang membaca artikel yang tepat.

    Perusahaan teknologi atau startup kini menjadi salah satu tujuan berkarier yang paling diminati oleh anak muda.

    Ada banyak alasan mengapa bekerja di industri ini cukup populer. Misalnya karena prospek karier yang ditawarkan cukup menarik dan punya budaya kerja yang fleksibel.

    Selain itu, tentu gaji karyawan di perusahaan teknologi pun cukup menarik.

    Jika penasaran berapa estimasi gaji beragam pekerjaan di perusahaan teknologi, Glints punya e-book spesial yang bisa jadi pedoman untukmu.

    Kalau saat interview ditanya ekspektasi gaji, kamu akan sudah punya gambarannya.

    Nah, coba download e-book-nya dengan tekan tombol di bawah ini, ya!

    DOWNLOAD E-BOOK

    Lantas, bagaimana cara terbaik untuk menaklukan interview di sebuah perusahaan teknologi?

    Jangan bingung, coba ketahui tips yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.

    Baca Juga: Ini dia 10 Pertanyaan Wawancara Kerja yang Paling Sering Diajukan

    1. Lakukan riset secara detail

    cara interview di perusahaan teknologi

    © Freepik.com

    Hal pertama yang harus kamu lakukan saat akan menjalani interview di perusahaan teknologi adalah melakukan riset.

    Mengutip dari Silicon Canals melakukan riset dan meneliti mengenai perusahaan serta industri yang digelutinya sangat penting dilakukan sebelum interview.

    Ketahui apa sektor yang digeluti oleh perusahaan teknologi tersebut. Lalu, seperti apa visi dan misi yang dimilikinya.

    Dengan memiliki cukup banyak wawasan mengenai perusahaan, pastinya akan memudahkanmu dalam menjawab pertanyaan dari rekruter seputar budaya kerja.

    Selain itu, tidak sedikit rekruter yang melontarkan pertanyaan mengenai produk yang ditawarkannya. Contohnya seperti ini:

    “Apakah kamu mengetahui apa produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan ini?” atau “Apakah kamu memiliki ide untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan yang sudah ada?”

    Tak hanya itu, kamu juga harus meriset bidang pekerjaan yang kamu lamar. Sebab, rekruter tentu mencari kandidat yang benar-benar paham soal pekerjaan yang diincar.

    Tak perlu khawatir, informasi itu bisa kamu baca di e-book Glints, Panduan Sukses Dapat Kerja di Perusahaan Teknologi.

    Yuk, klik tombol di bawah ini untuk tahu cara download e-book gratisnya!

    PELAJARI DI SINI

    2. Berlatih cara menjawab pertanyaan

    © Freepik.com

    Selain riset mengenai perusahaan yang sedang kamu lamar, jangan lupa juga untuk mencari contoh soal interview di perusahaan startup.

    Mempelajari contoh soal interview sangat penting karena dapat membantumu memperkirakan apa saja contoh pertanyaan yang akan ditanyakan oleh rekruter.

    Beberapa contoh pertanyaan yang paling sering ditanyakan saat interview kerja misalnya:

    • Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?
    • Ceritakan tentang diri Anda?
    • Kenapa Anda apply pekerjaan ini?
    • Apa kelebihan dan kelemahan Anda?
    • Sebutkan pencapaian terbesarmu.

    Setelah mengetahui contoh pertanyaannya, cobalah berlatih untuk menjawabnya. Kamu harus paham bahwa rekruter lebih tertarik dengan kandidat yang menjawab dengan antusias.

    3. Persiapkan diri untuk melakukan behavioral interview

    Behavioral interview merupakan salah satu jenis teknik interview yang sering dilakukan di sebuah perusahaan teknologi.

    Teknik interview ini dilakukan oleh rekruter karena mereka ingin mengetahui cara kandidat saat menangani suatu situasi terkait pekerjaan.

    Jadi, saat menjawab jenis pertanyaan ini sebaiknya kamu lebih spesifik saat menjelaskan pengalaman masa lalu.

    Berikut ini beberapa contoh pertanyaan dari behavioral interview, antara lain:

    • Berikan contoh saat Anda kesulitan bekerja sama dalam tim. Bagaimana cara mengatasi kesulitan tersebut?
    • Ceritakan seperti apa pengalaman Anda ketika menghadapi klien yang sulit diajak berkomunikasi.

    Menurut Personal Branding Blog, menjawab jenis pertanyaan behavioral interview memang tidak mudah apalagi jika kita tidak melakukan persiapan terlebih dahulu.

    Karena itu, sebelum melakukan interview sebaiknya kamu pahami dulu seputar teknik wawancara yang satu ini.

    Baca Juga: Perhatikan 6 Tips Ini agar Peluang Diterima Kerja di Startup Lebih Terbuka

    4. Siapkan pertanyaan untuk rekruter

    © Freepik.com

    Saat sedang melakukan wawancara tidak selamanya rekruter hanya bertanya saja. Umumnya di akhir sesi mereka memberikan kesempatan kepada kandidat untuk balik bertanya.

    Creative Bloq menegaskan jangan sampai kandidat menjawab “tidak” saat rekruter bertanya “Apakah ada pertanyaan?

    Saat menjawab “tidak,” maka akan membuat kandidat terlihat tidak terlalu tertarik dengan posisi serta perusahaan yang dilamarnya.

    Karena itu, coba persiapkan apa saja hal yang mungkin bisa kamu coba tanyakan kepada rekruter.

    Codecademy menjelaskan beberapa hal yang bisa coba ditanyakan misalnya mengenai budaya perusahaan hingga contoh kebijakan perusahaan.

    Pertanyaan soal gaji atau bonus memang selalu menarik untuk dicari tahu, tapi kamu harus memastikan bahwa perusahaan yang kamu lamar cukup terbuka soal topik tersebut.

    5. Lakukan interview dengan percaya diri

    tips interview di perusahaan teknologi

    © Freepik.com

    Hal terakhir yang perlu kamu lakukan saat menjalani interview di perusahaan teknologi adalah melakukannya dengan percaya diri.

    Kepercayaan diri kandidat adalah salah satu hal yang diperhatikan dan dinilai oleh rekruter.

    Itulah mengapa saat memberikan jawaban, kamu tidak perlu ragu-ragu dan cobalah untuk terlihat antusias.

    Percaya diri di sini adalah kamu berani menjawab setiap pertanyaan rekruter dengan tegas, antusias, dan jujur.

    Jadi, bukan berarti kamu bisa berbicara dengan nada yang terlalu angkuh dan mendominasi pembicaraan dengan rekruter ya.

    Ingatlah untuk tetap bersikap sopan saat sedang wawancara karena hal itu berpengaruh pada penilaianmu.

    Baca Juga: Waspadai 9 Pertanyaan Ini saat Interview, Menjebak!

    Itulah beberapa tips yang sudah Glints persiapkan buatmu yang akan menghadapi interview di perusahaan teknologi.

    Semoga informasi di atas bisa membantumu mengatasi kekhawatiran yang dialami karena akan menjalankan interview kerja.

    Jangan lupa untuk berusaha semaksimal mungkin dan berdoa agar interview yang kamu lakukan bisa berjalan dengan lancar. 

    Semoga berhasil, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait