Katakan Ini Saat Ditanya “Apa Ada Pertanyaan?” di Akhir Interview
Isi Artikel
Apabila kamu sudah beberapa kali menjalani wawancara kerja, kamu mungkin menyadari bahwa pertanyaan recruiter memiliki pola. Salah satunya adalah penyampaian di bagian akhir saat interview, “apakah ada pertanyaan?”.
Banyak orang yang menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bertanya. Mereka memilih untuk menjawab tak ada lagi yang perlu ditanyakan.
Padahal, dilansir dari Monster, melontarkan pertanyaan bisa menjadi tanda bahwa kamu benar-benar memperhatikan dan tertarik dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Ini bisa menjadi sebuah nilai plus untukmu di mata recruiter.
Lantas, apa yang sebaiknya dikatakan apabila diberi kesempatan untuk bertanya di akhir wawancara? Glints sudah merangkum informasinya dari The Balance Careers, The Muse, dan Fast Company, hanya untukmu.
Siapkan Pertanyaanmu Dulu
Nah, sebelum melakukan wawancara kerja, ada baiknya kamu menyiapkan dulu beragam pertanyaan yang ingin kamu tanyakan.
Hal ini bisa membuatmu lebih siap saat ditanya apakah ada pertanyaan di akhir interview.
Meski sudah membuat daftar pertanyaan, sering kali, kamu harus menyesuaikan lagi dengan keadaan saat wawancara.
Jangan tanyakan pertanyaan yang sudah terjawab melalui proses wawancara, ya! Untuk menghindari hal ini, kamu bisa menyiapkan banyak pertanyaan.
Nah, hal yang penting untuk diingat dalam menyiapkan pertanyaan adalah, dengan siapa kamu melakukan wawancara kerja?
Secara umum, ada dua jenis pewawancara, staf sumber daya manusia (HRD) atau calon manajer/user-mu.
Keduanya memiliki kualifikasi yang berbeda. Oleh karena itu, pertanyaan yang bisa dilontarkan pada keduanya juga berbeda.
Sudah selesai menyiapkan pertanyaan untuk pewawancara? Semoga kamu bisa sukses dan menaklukan interview kerjamu, ya!
Jika hasilnya tidak sesuai harapan, jangan menyerah karena masih ada kesempatan lain untukmu di luar sana.
Kamu bisa mencari lowongan terbaru dari perusahaan ternama hanya di Glints. Klik link ini atau gambar di bawah untuk temukan lowongannya.
Jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk menemukan pekerjaan impianmu, ya.
Hal yang Bisa Ditanyakan
Pertanyaan untuk HRD
Apabila staf sumber daya manusia selesai bertanya dan berkata apakah ada pertanyaan saat interview, ada jenis pertanyaan spesifik yang bisa kamu tanyakan.
HRD adalah orang-orang yang sangat memahami perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pilih pertanyaan soal perusahaan tempatmu melamar kerja.
Contoh pertanyaan yang bisa kamu lontarkan pada pewawancara HRD di antaranya:
- Apabila saya diterima di perusahaan ini, bagaimana ekspektasi HRD pada saya, terkait dengan budaya perusahaan? (If I am accepted, what are the HR’s expectations towards me related to the company culture?)
- Apa tujuan dari perusahaan secara keseluruhan pada tahun ini? (What are the overall company goals this year?)
- Apa tahap seleksi pekerja baru selanjutnya setelah interview ini? (What are the next recruitment stages after this interview?)
- Jika saya lolos ke tahap selanjutnya, kapan saya akan dihubungi kembali? (If I pass to the next stage, when will I be informed?)
- dan lain-lain
Pertanyaan untuk manajer/user
Nah, berbeda dengan HRD, manajer atau user adalah orang yang lebih paham bagaimana soal pekerjaan yang harus kamu lakukan apabila kamu diterima.
Oleh karena itu, apabila manajer/user bertanya apakah ada pertanyaan saat interview, tanyakan soal pekerjaanmu secara spesifik.
Hal-hal yang bisa kamu tanyakan pada manajer/user di antaranya:
- Bagaimana alur kerja pada (posisi yang kamu lamar) di perusahaan ini? (How does the work flow look like at the X department in this company?)
- Dengan siapa saya akan paling banyak bekerja sama? (Who will I work with the most?)
- Hal-hal teknis lainnya soal pekerjaan dan posisimu di dalam tim
- dan lain-lain
Hal yang Sebaiknya Tak Ditanyakan
Nah, setelah mengetahui apa saja yang bisa kamu katakan saat ditanya apakah ada pertanyaan di tengah interview, ada juga hal-hal yang sebaiknya kamu hindari.
Hindari pertanyaan-pertanyaan yang bisa dijawab dengan mudah dengan mencarinya sendiri. Misalnya, lewat situs mesin pencari atau membaca job description saat melamar kerja,
Kamu juga baiknya menghindari pertanyaan soal gaji dan benefit yang bisa kamu dapatkan.
Pasalnya, kamu bisa dianggap tak tertarik dengan perusahaan, tetapi lebih memikirkan soal gaji dan keuntungan. Gaji dan keuntungan biasanya ditanyakan secara terpisah oleh pewawancara HRD.
Selain itu, hindari pertanyaan yang terlalu banyak atau membutuhkan penjelasan yang terlalu panjang. Hal ini dapat mengganggu pewawancara.
Itulah beragam hal yang bisa kamu katakan apabila ditanya apakah ada pertanyaan saat interview.
Yuk, praktikkan ilmu jawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan lamar lowongan kerja yang cocok buatmu! Lihat berbagai peluangnya di Glints sekarang.
Jangan lupa, wawancara kerja merupakan kesempatan baru untuk mengembangkan karier dan mendapatkan pekerjaan impianmu. Jadi, jangan sampai kamu menyia-nyiakannya, ya!
Apabila ingin mempelajari lebih banyak tips interview, kamu bisa temukan artikel serupa di Glints blog.
Ada banyak kumpulan artikel tentang tips wawancara, daftar pertanyaan wawancara, hingga contoh jawabannya yang bisa kamu jadikan referensi.
Dengan mempelajarinya, kamu bisa lebih siap dan percaya diri ketika interview nanti.
Yuk, baca kumpulan artikel tentang tips interview sekarang!