Kerja di Jawa Timur? Ini Angka UMP 2021-mu!
Isi Artikel
Kamu tengah bekerja di Jawa Timur? Jika begitu, jumlah upah minimum provinsi (UMP) Jawa Timur tahun 2021 harus kamu ketahui.
Kira-kira, angkanya naik atau tidak, ya? Apa saja yang jadi pertimbangannya? Bagaimana aturan lengkapnya?
Jawabannya ada di dalam artikel ini. Simak selengkapnya, yuk!
Kebijakan UMP 2021
© Techcrunch.com
Secara nasional, Kementerian Ketenagakerjaan tidak menaikkan UMP 2021. Hal ini tertulis dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor M/11/HK.04/X/2020.
Kebijakan ini punya beberapa pertimbangan. Mengutip Detik, alasan-alasan itu di antaranya:
- ekonomi melemah akibat pandemi
- pendapatan perusahaan turun
- sudah dilakukan pembahasan bersama pengusaha dan pekerja
Dengan adanya kebijakan ini, apakah UMP Jawa Timur tahun 2021 pasti tidak naik? Eits, tunggu dulu.
Tetap ada sederet provinsi yang menaikkan upah minimumnya. Meski tak sejalan dengan surat edaran Kemenaker, ini bukanlah sebuah masalah.
Misalnya, saat Jawa Tengah memutuskan menaikkan UMP-nya. Ternyata, Kementerian Ketenagakerjaan tidak melarang.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa surat edaran UMP 2021 hanyalah sebuah pedoman. Pernyataan ini dikutip oleh Detik.
Surat itu keluar atas pertimbangan pandemi. Jika ternyata gubernur setempat punya perhitungan lainnya, kenaikan UMP tetap diperbolehkan.
Ida menyatakan, provinsi yang naik UMP-nya tentu sudah memikirkan dampak pandemi di daerahnya.
Selain itu, perlindungan upah pekerja dan kelangsungan usaha setempat juga sudah dipikirkan.
Baca Juga: Mengurai Konsep Gaji Prorate Beserta Cara Penghitungannya
UMP Jawa Timur 2021
© Radarbojonegoro.jawapos.com
Ternyata, upah minimum Jawa Timur tahun depan tetap naik. Penambahannya sendiri bernilai Rp100.000 alias 5,65%.
UMP Jawa Timur 2020 adalah Rp1.768.777. Pada tahun 2021, jumlahnya naik menjadi Rp1.868.777.
Semua ini tertulis di Keputusan Gubernur Jatim nomor 188/498/KPTS/013/2020. Keputusan ini juga ditulis oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Payday Loan, Solusi Pemenuh Kebutuhan hingga Gaji Bulanan Turun
Mengutip Kompas.id, kenaikan UMP Jawa Timur tahun 2021 ini bukan tanpa alasan. Ada berbagai pertimbangan di baliknya.
Ahmad Fauzi, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jawa Timur, punya pendapat terkait hal ini.
Laki-laki yang akrab dipanggil Fauzi ini mengatakan, tak ada alasan menaikkan UMP besar-besaran. Sebab, kita semua masih ada di tengah-tengah pandemi.
Di sisi lain, tak semua sektor usaha terkena dampak pandemi. Bahkan, ada perusahaan yang makin produktif dan mengarah pada peningkatan.
Dengan alasan ini, menurutnya, UMP tetap bisa naik.
Pernyataan serupa dari Fauzi juga diberitakan oleh Suara Surabaya. Kenaikan UMP Jawa Timur tahun 2021 tidak boleh terlalu banyak, tetapi tak boleh terlalu sedikit pula.
Mengutip Detik, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga punya pendapat yang serupa.
Menurutnya, sektor industri harus terjamin kelangsungan usahanya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ada sektor yang terdampak corona, ada pula yang tidak terdampak.
Khofifah juga mempertimbangkan aspirasi buruh pada demonstrasi 27 Oktober silam. Semua itu terkait dengan komponen hidup layak, daya beli, dan lain-lain.
Baca Juga: Apa Saja Komponen yang Bisa Memotong Gaji? 8 Poin Ini Jawabannya!
Itulah informasi soal UMP Jawa Timur tahun 2021. Pastikan hak pekerja milikmu yang satu ini sudah sesuai regulasi, ya!
Perlu diingat, UMP ini tak lagi berlaku jika ada ketetapan UMK. Melansir Detik, Khofifah mengatakan, UMK akan terbit keputusannya pada akhir November 2020.
Agar tak ketinggalan berita soal upah minimum selanjutnya, langganan newsletter blog Glints, yuk!
Di sana, ada juga kabar terbaru dan terpercaya soal dunia kerja. Ada pula tips-tips produktif dan cari kerja, lho.
Kapan lagi kamu mendapat informasi selengkap ini? Jangan sampai ketinggalan, langganan sekarang, yuk!
