10 Tips Lebih Lancar Percakapan Bahasa Inggris dalam Bisnis
Isi Artikel
Pemahaman mengenai percakapan bahasa Inggris dalam bisnis sangatlah penting. Apalagi, jika kamu harus berhubungan langsung dengan klien.
Biasanya, orang langsung terintimidasi jika mengetahui bahwa ia harus melakukan percakapan dalam bahasa Inggris.
Padahal, praktiknya terbilang cukup mudah, lho.
Salah satu hal mendasar yang harus kamu ketahui adalah istilah-istilah bahasa Inggris yang digunakan dalam perbincangan bisnis.
Nah, berikut ini Glints akan menyiapkan berbagai macam dasar-dasar percakapan bahasa Inggris dalam bisnis.
Yuk, simak lebih lanjut jenis-jenis percakapannya dan berbagai macam tips agar kamu bisa segera lancar menjalankannya!
Jenis Percakapan Bahasa Inggris dalam Bisnis
1. Melalui telepon
Ketika ingin menelepon seseorang yang bekerja di sebuah perusahaan, tentu ada etika yang harus diperhatikan.
Contoh percakapan bahasa Inggris:
A: “Hello, you’ve reached the marketing department at X Company. How can I help you?”
B: “Good morning. I’m calling to speak to Ms. Sarah about the Social Media Project.”
A: “And who am I speaking to?”
B: “It’s B from Y Company.”
A: “Just a second. I’ll see if he’s in. … I’ve got B from Y Company on hold for you, Miss. … Ok, I’m putting you through. ”
Dari percakapan bahasa Inggris dalam bisnis di atas, dapat dilihat bahwa kedua belah pihak menggunakan bahasa yang terbilang cukup formal dan tentu saja sopan.
Inti yang bisa diambil dari percakapan melalui telepon tersebut adalah:
- Ucapkan kata sapaan (good morning/afternoon/evening)
- Perkenalkan diri dan perusahaan yang diwakili
- Sampaikan keperluan menelepon dan orang yang dituju
2. Dalam meeting
Jenis percakapan selanjutnya adalah di dalam meeting bisnis.
Contoh percakapan bahasa Inggris dalam meeting:
A: “Ok then, Brad. Let’s get down to business. On the agenda, things that we’re going to discuss in this meeting today is content plan, timeline, and … are you happy with those points I’ve given you?”
B: “Yes. It would be great if you could discuss a bit more about the X thing, and go through them in order.”
A: “Alright, that’s all on the agenda today. Do you have any report on the Y thing that I asked for last week?”
B: “Yes, I do. Based on the research … the report has shown that …”
Tentu saja pembahasan dalam setiap meeting akan berbeda-beda, tergantung bidang yang digeluti.
Meskipun begitu, percakapan di atas merupakan gambaran umum mengenai bagaimana percakapan bisnis umumnya berlangsung.
Inti dari percakapan di atas adalah:
- Menyampaikan apa yang harus dibahas dalam meeting
- Memastikan semua peserta meeting paham dengan pembahasan
- Menanyakan progres pekerjaan yang sudah ditugaskan
3. Presentasi
Dalam dunia bisnis, tentu akan ada banyak presentasi yang dilakukan.
Nah, presentasi berbahasa Inggris dalam bisnis biasanya berbunyi seperti ini:
A: “In this first graph, you can see that … Now let’s take a look at ABC. As you can see, we have progressed by 20% on this …” “If you look at this slide, you can see that the key factor of succeeding in ABC is by …”
Untuk percakapan yang berisikan tanya jawab, contohnya adalah:
A: “Ladies and gentlemen, if you have any further questions regarding X, I’d be glad to answer them now.”
B: “I’d like to ask a question about the last slide that you showed. Can you explain a little bit more about the key factor and ABC?”
Kurang lebih, seperti itulah percakapan bahasa Inggris dalam presentasi bisnis.
Di dalam presentasi bisnis, biasanya terdapat banyak istilah yang harus kamu pelajari sebelumnya.
Inti dari percakapan di atas kurang lebih sama, yaitu menyampaikan dan menanyakan materi presentasi dengan sopan dan formal.
4. Proses negosiasi
Ada dua proses negosiasi di dalam bisnis, yakni internal dengan atasan dan rekan kerja atau negosiasi eksternal dengan klien.
Di bawah adalah contoh percakapan bahasa Inggris dalam bisnis yang menggambarkan proses negosiasi antara karyawan dan atasan mengenai kenaikan gaji:
A: “Hi, Mr. Chad. Are you free right now? There’s something I want to talk to you about.”
B: “Sure. What can I do for you?”
A: “Okay, then. After a lot of consideration, I really feel like it’s about time that I had a pay rise.”
B: “Why do you feel like that, A?”
A: “First of all, I want to thank you for all the lessons I’ve learned. After a few years here in the company, I think I’ve made quite a lot of progress and contributed a lot more in the latest projects. And for every effort that I’ve made, I think it is quite reasonable for me to get a rise.”
B: “Okay then. How much of a rise are you thinking of?”
–
A: “Okay, Mr. Chad. I’ll wait for the decision from you and the managers. Should I write this request and email it to you?”
B: “Yes, that would suffice. It’d be great if you could CC them to Human Resources.”
Jika dilihat dari percakapan di atas, karyawan A meminta kenaikan gaji kepada atasannya.
Inti dari percakapan yang bisa diambil adalah:
- Tanyakan apakah lawan bicara sedang memiliki waktu luang
- Sertakan alasan mengapa kamu merasa pantas mendapat kenaikan gaji
- Ajukan permintaan secara tertulis, agar tercatat dengan jelas
Cara Agar Lancar Melakukan Percakapan
1. Pelajari istilah-istilah dalam bisnis
Penting sekali untuk mempelajari istilah dan jargon yang ada dalam bisnis, agar percakapan dapat berjalan dengan lancar.
Kamu bisa browsing di internet untuk mengetahui istilah apa saja yang biasa muncul, apa artinya, dan bagaimana penempatannya dalam percakapan bisnis.
Dalam percakapan berbahasa Inggris, jangan terlalu terfokus ke grammar saja. Selama makna pragmatik tersampaikan dan kamu menggunakan bahasa yang tepat, sah-sah saja, kok.
Tentunya tetap perhatikan bahasa yang digunakan.
Pasalnya, bahasa Inggris yang digunakan dalam bisnis cenderung bersifat formal.
2. Gunakan sumber yang sesuai dengan level bahasa inggris
Saat mempelajari bahasa inggris untuk memulai suatu percakapan, kamu harus menggunakan sumber yang sesuai dengan level bahasa inggris yang kamu miliki.
Melansir Preply, setiap bahasa yang dipelajari sesuai levelnya akan meningkatkan kemampuan kamu lebih lancar menggunakan bahasa tersebut.
Misalnya, kamu sudah termasuk dalam level intermediate dalam bahasa inggris, maka carilah penggunaan bahasa dan kosa kata untuk level tersebut.
3. Perbanyak nonton film
Memperbanyak nonton film dapat melancarkan kemampuan percakapan kamu dalam bahasa Inggris, lho.
Untuk permulaan, kamu bisa menonton film dengan menggunakan subtitle.
Hal ini diperlukan agar kamu terbiasa memproses perbincangan berbahasa Inggris dan mengetahui artinya dalam bahasa Indonesia.
Jika menonton film dengan tema bisnis, kamu dapat mempelajari istilah-istilah yang digunakan dan mengetahui penggunaannya langsung dalam percakapan.
4. Baca buku
Jika tidak begitu suka menonton film, kamu bisa membekali diri dengan membaca buku.
Di pasaran, terdapat banyak buku mengenai istilah bisnis dan topik-topik yang lebih spesifik.
Dengan banyak membaca buku bisnis, pengetahuan kamu otomatis menjadi lebih luas dan percakapan bisa mengalir lancar.
5. Berlatih dengan teman
Tips lancar melakukan percakapan bahasa Inggris dalam bisnis berikutnya adalah berlatih dengan teman.
Lebih baik lagi jika teman berlatih kamu juga merupakan rekan kerja yang paham dengan bidang ini.
Coba mulai dengan membiasakan small talk mengenai berbagai macam topik.
Menurut HubSpot, small talk dapat mengatur arah perbincangan, lho.
Jika kamu ingin perbincangan memiliki kesan hangat atau formal, itu semua dapat dibentuk dari awal ketika melakukan small talk.
6. Teruslah latihan bicara dalam bahasa Inggris
Kunci membiasakan diri dengan bahasa Inggris adalah dengan terus menerus melakukan percakapan bahasa inggris.
Apalagi jika kamu ingin menerapkan bahasa Inggris dalam percakapan bisnis, kamu harus terlatih dalam berbagai situasi.
Membiarkan dirimu terus-menerus terpapar bahasa inggris dari percakapan sekitar maupun dari presentasi akan membuatmu terbiasa.
Hal ini akan membuat kamu lebih nyaman dan percaya diri nantinya saat menggunakan bahasa inggris untuk pembicaraan yang profesional.
7. Jangan fokus pada grammar saja
Bukan berarti kamu tidak perlu belajar dan mengetahui yang benar, hanya saja jangan terlalu fokus pada grammar saat kamu mencoba untuk lancar dalam percakapan bahasa Inggris.
Walaupun bahasa Inggris yang digunakan dalam percakapan bisnis cenderung lebih formal, jika terlalu khawatir dengan grammar, kamu akan ragu-ragu.
Grammar adalah bagian yang penting dalam pembelajaran, namun coba turunkan prioritasnya saat kamu memulai latihan berbahasa Inggris.
8. Coba latihan dengan mendengarkan musik dan bernyanyi
Selain membaca buku dan menonton film, mendengarkan musik dan bernyanyi lagu bahasa Inggris juga akan menambah kosakata sekaligus melatih kemampuanmu, lho.
Musik adalah salah satu sarana terbaik untuk menambah wawasan kosakata, cobalah untuk bernyanyi sekaligus membaca liriknya.
9. Jangan mengartikan kata per kata tapi pahami maksudnya
Untuk bisa melakukan percakapan bahasa Inggris dalam bisnis dengan lancar, kamu harus memahami maksud keseluruhan dari apa yang ingin disampaikan.
Jangan mengartikan kata per kata, karena ini hanya akan membuatmu ragu-ragu.
Dalam hal percakapan bisnis misalnya, kamu harus memahami keseluruhan presentasi untuk tahu apa yang ingin kamu sampaikan.
Jangan hanya mengartikan kata-kata, tapi pahami kalimat, hal ini disebut dengan sentence mining.
10. Jadikan kebiasaan baru
Menurut Harvard Business Review, cara terbaik untuk membuat kamu lancar berbahasa inggris adalah dengan menjadikannya kebiasaan baru.
Kamu akan terus belajar baik melalui artikel yang dibaca setiap harinya atau presentasi pekerjaan, dengan begitu kemampuan kamu akan meningkat.
Itu dia berbagai macam jenis percakapan bahasa Inggris dalam bisnis yang perlu kamu pelajari.
Ingat untuk memperdalam pengetahuan mengenai bidang ini, lalu gigih berlatih agar kamu dapat melakukan percakapan dengan lancar.
Di Glints Community, kamu juga bisa mendiskusikan perihal apapun terkait bisnis dan pekerjaan, lho.
Tunggu apalagi? Daftarkan akun profesionalmu sekarang juga!
