Warna CV yang Baik: Ikuti 4 Prinsip Ini untuk Memilihnya
Isi Artikel
Apakah kamu sudah siap membuat curriculum vitae (CV)? Selain desain dan font yang menarik, kamu tak boleh melupakan pilihan warna CV yang baik.
Kata CNBC, kamu harus berhati-hati dalam memilih warna untuk CV-mu. Pasalnya, warna CV bisa memberi kesan positif atau negatif di mata calon recruiter.
Warna yang tak tepat bisa menjadi distraksi pada CV, dan menurunkan peluangmu mendapat kesempatan interview atau kerja.
Lantas, bagaimana warna CV yang baik itu? Glints sudah merangkumnya dari Resume Coach dan Canva, hanya untukmu.
1. Sesuaikan dengan perusahaan dan pekerjaan
Pada dasarnya, pemilihan warna CV tergantung dengan perusahaan dan pekerjaan yang ingin kamu lamar.
Misalnya, kamu ingin melamar posisi desain di suatu startup. Tentu kombinasi warna CV menarik akan jadi nilai plus untukmu.
Akan tetapi, apabila kamu ingin melamar posisi akuntan di suatu perusahaan swasta, CV dengan sedikit warna atau hitam putih saja adalah warna CV yang baik.
Di bawah ini merupakan salah satu contoh CV berwarna hitam-putih dengan sedikit sentuhan warna biru.
© Glints
Jadi, jangan mengurung kreativitas diri karena memilih CV dengan warna minimalis, ya!
Pilihan penempatan kata-kata, jenis font, serta sedikit visualisasi bisa membuatnya lebih ciamik.
2. Hindari berlalu Banyak warna
Kombinasi warna yang cerah dan ceria mungkin cocok untuk anak-anak.
Akan tetapi, pilihan kombinasi banyak warna ini kurang tepat bila digunakan untukmu mencari pekerjaan.
Zona aman warna CV yang baik merupakan kombinasi dari maksimal tiga warna.
Pilih satu warna yang dominan (misal untuk background), satu warna kombinasi (misal untuk tulisan), dan satu warna lagi sebagai warna untuk bagian yang di-highlight di CV-mu.
Kamu juga bisa memilih CV dengan hanya satu warna yang kamu ubah cerah-gelapnya (warna monokrom).
3. Hindari kombinasi warna yang mencolok
Apabila kamu sudah memilih kombinasi warna, pastikan warna tersebut bukan warna yang mencolok, seperti warna neon dan pastel.
Terlalu banyak kombinasi warna terang akan membuat mata orang yang membaca CV-mu cepat lelah.
Akan tetapi, ada penyesuaian yang bisa dilakukan agar warna cerah dan menyala bisa menjadi warna CV yang menarik. Misalnya, menggunakan font dengan warna lebih gelap seperti hitam.
Di bawah ini merupakan salah satu contoh CV dengan warna hijau pastel dengan tulisan berwarna hitam.
Apabila kamu memilih satu warna neon saja, dikombinasikan dengan warna netral seperti hitam atau putih, CV-mu juga tetap bisa jadi menarik.
4. Sesuaikan warna agar tulisan terbaca
Hal terakhir yang tak boleh dilupakan adalah warna dari tulisan yang ada di CV-mu.
Warna tulisan CV yang baik adalah warna yang kontras dengan warna background CV-mu.
Apabila warna background gelap, pilih warna tulisan terang, begitu juga sebaliknya.
Sebagai contoh, kam bisa lihat CV di bawah ini di mana dapat terlihat bahwa background warna abu-abu dan merah muda cocok jika dipadukan dengan tulisan berwarna putih.
Apa pun warna yang kamu pilih, tujuan pembuatan CV merupakan pemberian informasi mengenai dirimu.
Jadi, selalu jaga warna font agar tulisan dan uraian tentangmu tetap nyaman dan jelas dibaca, ya!
Itulah berbagai informasi mengenai warna CV yang baik. Jangan lupakan unsur warna dan prinsip memilihnya dalam membuat CV, ya!
Apabila masih membutuhkan tips, trik, hingga template CV, bisa dapatkan semuanya di Glints Blog.
Yuk, temukan kumpulan artikelnya di sini!
