Perlukah Mencantumkan Akun Media Sosial di Dalam CV?
Isi Artikel
Pertanyaan yang mungkin sering ditanyakan oleh job seeker atau pencari kerja adalah kira-kira apakah perlu mencantumkan media sosial di dalam curriculum vitae alias CV?
CV merupakan salah satu senjata utama bagi para pencari kerja untuk melamar ke sebuah perusahaan.
Dengan CV, perusahaan tentu dapat mengetahui keahlian kamu, informasi mengenai diri kamu, dan lain-lain.
Di sisi lain, kamu terkadang merasa bingung apakah harus mencantumkan media sosial di CV atau tidak. Kalaupun merasa harus, masih ada kebingungan soal cara mencantumkan akun-akun tersebut.
Tak perlu bingung, menanggapi keresahan tersebut, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.
Perlukah Mencantumkan Media Sosial di CV?
© Freepik.com
Sebagai pencari kerja, kamu tentu harus melampirkan data diri kamu secara lengkap supaya perusahaan dapat mengetahui kamu lebih dalam. Tak terkecuali melampirkan akun media sosial di CV.
Dilansir dari Top Resume, mencantumkan media sosial kamu ke dalam CV memungkinkan kamu berevolusi dari hanya secarik kertas menjadi orang yang nyata dihadapan perusahaan.
Pasalnya, perusahaan dapat berinteraksi langsung dengan kamu lewat media sosial yang telah kamu cantumkan di CV. Hal ini tentu bisa menjadi nilai tambah bagi kamu.
Akan tetapi, ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk mencantumkan media sosial di CV.
Kamu harus paham mengenai nilai apa yang kamu tawarkan kepada perusahaan dari media sosial yang kamu cantumkan.
Apakah branding yang kamu lakukan di media sosial sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar dari perusahaan tersebut?
Terlepas dari semua itu, hal terpenting sebelum kamu mencantumkan media sosial di CV adalah mengenai privasi kamu. Jangan sampai perusahaan melihat postingan buruk darimu sehingga bisa menjadi bumerang.
Baca Juga: Pilihan Jenis Font Terbaik untuk Menulis CV
Media Sosial Apa Saja yang Dicantumkan?
© Shutterstock.com
1. LinkedIn
Dilansir dari Kick Resume, LinkedIn menjadi hal yang penting untuk dicantumkan ke dalam CV apapun yang kamu kirimkan.
LinkedIn merupakan salah satu media sosial untuk profesional sehingga sangat penting untuk dimasukkan ke dalam CV.
2. Instagram
Jika akun Instagram milikmu memang digunakan untuk kegiatan branding, tidak ada salahnya untuk mencantumkannya.
Terlebih, apabila kamu melamar sebagai videografer, fotografer, social media specialist, dan lain-lain. Instagram dapat dijadikan sebagai salah satu portofoliomu.
3. Twitter
Kembali lagi ke persoalan branding, apabila akun Twitter-mu berisi cuitan mengenai hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar, maka masukkan saja ke dalam CV.
Dengan begitu, maka perusahaan dapat mengetahui isi pikiranmu, cara kamu branding, dan lain-lain.
Untuk Facebook, media sosial ini dapat kamu cantumkan jika memang berisi mengenai posisi yang dilamar. Pasalnya, Facebook cenderung mengarah ke personal sehingga disarankan untuk tidak dicantumkan.
Baca Juga: Pakai Canva untuk Membuat CV Online? Baca 4 Langkahnya di Sini
Cara Memasukkan Media Sosial ke CV
© Freepik.com
Setelah mengetahui bahwa memasukkan media sosial di CV merupakan hal yang penting, saatnya bagi kamu untuk mengetahui cara memasukkan media sosial ke CV agar tampil lebih apik.
Kamu bisa menggunakan berbagai macam aplikasi desain grafis, salah satunya Canva. Berikut cara menggunakannya:
- buka situs www.canva.com
- pilih ‘Resume’ untuk membuat CV
- setelah itu akan ada banyak template CV yang bisa kamu gunakan, pilih salah satu
- kemudian, atur CV-mu sedemikian rupa
- jangan lupa tambahkan media sosial di CV dengan menggunakan fitur teks di Canva
Baca Juga: 5 Tips dan Kesalahan Umum dalam Membuat CV Bahasa Inggris
Itu dia penjelasan tentang permasalahan mengenai mencantumkan media sosial di CV.
Jika kamu masih butuh informasi dan tips seputar CV, baca artikel lainnya di sini, yuk!
