12 Contoh Jawaban Pertanyaan Interview tentang Gaya Bekerja

Diperbarui 16 Apr 2024 - Dibaca 18 mnt

Isi Artikel

    Menjawab pertanyaan interview soal gaya bekerja harus cermat dan hati-hati. Pasalnya, pertanyaan ini cukup tricky.

    Rekruter mengajukan pertanyaan interview tentang gaya bekerja karena ingin tahu apakah kandidat memang cocok bekerja di perusahaan mereka, jelas The Balance Careers.

    Memang tidak ada jawaban yang benar atau salah. Akan tetapi, pertanyaan soal gaya bekerja bisa menjadi nilai plus bagimu dan meningkatkan peluangmu diterima.

    Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan ini? Jangan bingung, Glints sudah menyiapkan tips dan contohnya di artikel ini.

    Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: 25 Pertanyaan Interview Kerja yang Paling Sering Diajukan

    Alasan Rekruter Menanyakan Pertanyaan Ini

    pertanyaan interview gaya bekerja

    © Freepik.com

    Sebelum membahas tips dan contoh menjawabnya, ketahui dulu apa sebenarnya alasan rekruter mengajukan pertanyaan interview soal gaya bekerja.

    Mengutip Zippia, tujuan utama rekruter menanyakan hal yang satu ini karena ingin melihat seberapa cocok kandidat dengan budaya perusahaan.

    Lingkungan kerja akan menciptakan kondisi yang membentuk gaya bekerja tertentu bagi setiap karyawan.

    Pertanyaan ini juga akan membantu calon atasan mengetahui jenis tempat kerja seperti apa yang kandidat inginkan.

    Terlepas soal kesesuaian dengan budaya kerja perusahaan, pertanyaan ini juga akan membantu rekruter memahami bagaimana cara kandidat mengekspresikan dirinya saat bekerja.

    Kandidat yang mampu menjelaskan seperti apa gaya bekerjanya secara detail, berarti ia sudah memiliki etos kerja yang baik dan menjadi nilai jualnya.

    Baca Juga: 8 Jenis Pertanyaan Wawancara Kerja yang Pasti Ditanyakan HRD dan User

    Tips Menjawab Pertanyaan Ini

    © Freepik.com

    Pertanyaan interview soal gaya bekerja bisa membuat kandidat bingung jika tidak mempersiapkan diri sebelumnya.

    Jawaban yang tidak jelas atau bahkan tidak nyambung akan membuatmu terlihat kurang persiapan. 

    Itu sebabnya, kamu harus tahu apa saja tips yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan ini.

    1. Jelaskan interpersonal skill yang kamu miliki

    Melansir The Muse, kamu bisa menjawab pertanyaan interview tentang gaya bekerja dengan menonjolkan soft skills yang dimiliki.

    Kamu bisa menyebutkan apa saja kemampuan interpersonal yang dimiliki dan menyambungkannya dengan gayamu saat bekerja.

    Misalnya, kamu memiliki kemampuan komunikasi dan manajemen waktu yang baik sehingga kamu punya gaya bekerja yang fleksibel dan tidak pernah melewatkan deadline.

    2. Baca deskripsi pekerjaan dengan baik

    Sebelum melakukan wawancara, sebaiknya kamu baca kembali deskripsi pekerjaan yang sedang kamu lamar.

    Rupanya dengan melakukan hal tersebut bisa membantumu dalam menjawab pertanyaan tentang gaya bekerja, lho.

    Contohnya seperti ini, kamu melamar sebagai seorang project manager

    Lalu, dalam deskripsi pekerjaan dituliskan jika peran ini mengharuskan kandidat berinteraksi dengan rekan kerja dari departemen berbeda.

    Berbekal informasi tersebut, kamu bisa mengatakan jika kamu memiliki gaya bekerja yang kolaboratif dan bisa beradaptasi dengan mudah.

    3. Pastikan kamu berkata jujur

    Satu hal yang perlu selalu kamu ingat saat melakukan wawancara kerja adalah selalu berkata jujur.

    Berbohong saat interview kerja hanya akan merugikanmu. Kamu memang bisa mendapatkan kesempatan kerja di perusahaan yang dilamar.

    Namun, saat rekruter mengetahui kebohonganmu, bagaimana caramu mempertanggungjawabkannya?

    Meski sudah mendapat offer letter, tak sedikit perusahaan yang akan membatalkannya karena kandidat ketahuan berbohong.

    4. Jelaskan dengan singkat dan jelas

    Menjawab pertanyaan rekruter harus tetap singkat dan jelas. Apabila kamu terlalu bertele-tele, pastinya rekruter akan kesulitan memahami jawabanmu.

    Alih-alih menjelaskan gaya bekerjamu dari segala aspek, sebaiknya tunjukkan hal-hal yang membuatmu pantas untuk posisi yang dilamar, jelas Indeed.

    Contohnya, kamu bisa lebih fokus menjelaskan kemampuan komunikasi yang dimiliki sehingga punya gaya bekerja yang fleksibel dan mudah beradaptasi.

    Baca Juga: 30 Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Jawabannya, Lengkap!

    Contoh Jawaban dari Pertanyaan Interview Gaya Bekerja

    pertanyaan interview gaya bekerja

    © Freepik.com

    Ketika rekruter mengajukan pertanyaan mengenai gaya bekerja saat interview, kamu bisa mencoba menjawabnya seperti contoh-contoh berikut ini:

    1. Gaya kerja fleksibel

    Bahasa Indonesia

    “Saya memiliki gaya bekerja yang fleksibel untuk mengerjakan beberapa proyek yang berbeda. Namun, biasanya saya akan mencoba mengerjakan satu proyek pada satu waktu dengan cepat dan efisien. Lalu, dilanjutkan untuk menyelesaikan proyek yang selanjutnya. Semua proyek tersebut memerlukan kolaborasi dengan tim lain. Jadi, saya memanfaatkan kemampuan komunikasi agar bisa bekerja sama dan meraih hasil terbaik dalam setiap proyek.”

    Bahasa Inggris

    I have a flexible working style when working on several projects. However, I usually do my project one at a time to get them done quickly and efficiently. Then, I move on to another project. All of the projects require collaboration with another team. So, I take advantage of my communication skills to be able to work together and achieve the best result in every project.”

    2. Menyebutkan contoh

    Bahasa Indonesia

    “Saya bekerja secara mandiri sehingga bisa diandalkan untuk membantu menyelesaikan proyek tim. Saya selalu memenuhi deadline dan berusaha untuk mendapatkan hasil kerja terbaik. Misalnya, pernah ada di mana rekan kerja satu tim yang kesulitan menyelesaikan pekerjaannya sesuai tenggat waktu. Tanpa diminta, saya langsung membantunya agar bisa menyelesaikan tugasnya sehingga proyek kami tetap bisa selesai sesuai jadwal.”

    Bahasa Inggris

    I work independently to make myself reliable and help the team finish the project. I always meet my deadline and try to get the best result. For example, there was a team member who have difficulties finishing his work on time. Without being asked, I helped him to finish his work so our project can stay within the schedule.”

    3. Gaya kerja cepat beradaptasi

    Bahasa Indonesia

    “Saya memiliki gaya bekerja yang mudah beradaptasi dengan lingkungan apa pun. Saat bekerja sendiri, saya akan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan sesuai jadwal. Lalu, saat bekerja dengan tim saya akan bekerja sama dengan setiap anggota tim untuk mendapatkan hasil terbaik. Baik bekerja sendiri atau dengan tim, saya bisa beradaptasi dengan mudah dan menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin.”

    Bahasa Inggris

    My work style is easily adaptable in any environment. When working alone, I can finish my work quickly and on time. When I work as a team, I am able to collaborate with team members to achieve the best result. Be it individually or as a team, I can adapt to any working environment and produce the best result.

    4. Mahir membagi waktu dan bekerja efisien

    Bahasa Indonesia

    “Kemampuan manajemen waktu yang saya miliki berpengaruh pada gaya bekerja saya yang efisien. Membagi waktu untuk mengerjakan beberapa proyek sekaligus bukanlah hal yang mudah. Namun, saya tetap fokus dan mengerjakan tugas yang paling dekat waktu deadline. Kemampuan kolaborasi juga diperlukan agar proyek bersama tim tetap dijalur yang benar. Manajemen waktu yang baik sangat membantu saya agar bisa bekerja dengan efisien.”

    Bahasa Inggris

    My time management skill influence my efficient working style. Dividing the time to work on several projects at once is not an easy task. However, I can keep my focus and work on the tasks that have the closest deadline. My collaborative skills are needed so the project with the team can stay within the course. Good time management helps me to work efficiently.

    5. Gaya bekerja yang memerlukan kebebasan

    Bahasa Indonesia

    “Sebagai seorang desainer grafis, menurut saya penting memiliki gaya bekerja yang bebas untuk mengeluarkan ide-ide yang kreatif. Saya menikmati bekerja di mana bisa lebih bebas menentukan cara terbaik untuk menyelesaikan tugas. Dalam pekerjaan ini selalu dibutuhkan ide-ide kreatif. Karena itu, saya suka dengan kegiatan diskusi antar anggota tim.”

    Bahasa Inggris

    As a graphic designer, having a free working style helps to produce creative ideas. I enjoy working when I can freely choose the best way to finish the task. In this job, creative ideas are a must. That is why I love to have discussions with team members.

    6. Gaya kerja kolaboratif

    Bahasa Indonesia

    “Saya adalah seseorang yang senang bekerja dalam tim. Karena, saya bisa berdiskusi berbagai hal dengan anggota tim, terutama ketika menghadapi masalah atau membuat keputusan. Tidak hanya itu, saya juga bisa berbagi dan mendapatkan insight ketika mengalami kesulitan dalam pekerjaan. Sebagai project manager, tentu insight dari anggota tim begitu berharga untuk pekerjaanmu.”

    Bahasa Inggris

    I am someone who loves to work as a team. That is because I can always discuss a lot of things, especially when encountering problems or making a decision. Moreover, I can also share and get interesting insights when I have difficulties in my work. As a project manager, those insights are valuable for my work.”

    7. Gaya bekerja yang memerhatikan detail

    Bahasa Indonesia

    “Saya memiliki perhatian terhadap detail. Sehingga, saya selalu memastikan bahwa tidak ada kesalahan pengejaan atau struktur bahasa ketika mengerjakan tugas saya. Tidak hanya itu, saya juga memastikan pesan saya di email sudah jelas dan mudah dimengerti. Hal-hal tersebut membantu saya mengurangi risiko miskomunikasi antara saya dengan rekan kerja atau klien.”

    Bahasa Inggris

    I have strong attention to detail. I always make sure that there is no spelling or grammatical error when working on my tasks. Moreover, I also make sure that my message on email is clear and easy to understand. These help me to minimize the risk of miscommunication between me and my coworker or client.”

    8. Gaya bekerja independen

    Bahasa Indonesia

    “Saya adalah seseorang yang senang bekerja secara independen. Hal ini karena bekerja sendirian membantu saya untuk fokus pada tugas-tugas saya. Sehingga, saya bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien. Namun, hal tersebut bukan berarti saya tidak suka bekerja dalam tim. Karena, saya pikir saya bisa membantu rekan kerja yang kesulitan dalam pekerjaannya jika saya sudah membereskan milik saya sendiri terlebih dahulu.”

    Bahasa Inggris

    I am someone who enjoys working individually. It helps me to focus solely on my task. Thus, I can finish my work quickly and efficiently. However, it does not mean that I dislike working as a team. That is because I can help my team members who are struggling with their work if I can finish my work quicker.”

    9. Menunjukkan diri sebagai seseorang yang dapat diandalkan

    Bahasa Indonesia

    “Saya selalu mencoba menunjukkan diri sebagai seseorang yang dapat diandalkan di tempat kerja. Sehingga, saya jarang tidak masuk kerja. Saya selalu mencoba untuk datang lebih awal supaya bisa menyelesaikan tugas-tugas penting dan mendapatkan hasil. Karena itulah, saya bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline. Sifat dapat diandalkan ini, disertai dengan sikap yang kolaboratif juga membantu rekan kerja saya untuk menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu juga.”

    Bahasa Inggris

    I always try to be dependable at work. That is why I rarely missed a day’s work. I also try to come in early to finish important tasks and achieve results. That is why I always meet my deadlines. This dependability, along with my collaborative trait also help my teammate to meet their deadline as well.”

    10. Gaya bekerja transparan

    Bahasa Indonesia

    “Sebagai seorang pemimpin, saya selalu menghargai transparansi dan kejujuran. Sehingga, saya selalu mencoba untuk memperlakukan anggota tim secara adil dan setara. Hal tersebut membantu saya mendapatkan kepercayaan dari tim terdahulu, dan mengembangkannya menjadi tim dengan performa terbaik di perusahaan. Ketika seseorang bekerja untuk saya, saya pastikan bahwa mereka tahu apa yang bisa diharapkan. Mereka juga bisa tahu bahwa saya akan memperlakukan mereka secara adil dan jujur.”

    Bahasa Inggris

    As a leader, I always value transparency and honesty. That is why I try to treat each team member fairly and equally. This helps me to earn the trust of my past team and grow it to be the best-performing team in the company. When someone works for me, I always make sure they know what to expect. They will also know that I treat them fairly and honestly.”

    11. Gaya bekerja komunikatif

    Bahasa Indonesia

    “Saya selalu berkomunikasi dengan orang lain sesering mungkin ketika bekerja dalam tim. Hal tersebut meminimalisir risiko miskomunikasi antara anggota tim, supervisor, dan klien. Saya juga memastikan bahwa pesan saya sudah jelas dan bisa dipahami dengan mudah oleh orang lain. Hal tersebut membantu saya untuk mengerjakan tugas tepat waktu dan bekerja secara efisien.”

    Bahasa Inggris

    I always communicate with others as much as possible while working as a team. This way, it minimizes the risk of miscommunication between team members, supervisors, and clients. I also make sure that my message is clear and can be understood easily by others. It helps me to meet my deadlines and work efficiently.

    12. Gaya bekerja suportif

    Bahasa Indonesia

    “Saya adalah seseorang yang suportif ketika bekerja sebagai team leader. Sebagai contoh, saya akan memfasilitasi kolaborasi untuk rekan kerja saya dengan mengadakan diskusi secara rutin. Saya juga akan mencoba memediasi konflik jika itu terjadi dalam tim saya. Saya pun mencoba untuk mencari solusi terbaik untuk kedua pihak yang berkonflik tersebut. Hal ini membantu saya mendapat kepercayaan dan respek dari anggota tim saya.”

    Bahasa Inggris

    I am a supportive person when working as a team leader. For example, I will facilitate collaboration for my coworkers by doing discussions regularly. I also try to mediate conflict if it happens between my team and try to seek the best solution for both parties involved. This helps me to earn the trust and respect of my team member.”

    Setelah membaca rangkuman di atas, tentu kamu sudah punya gambaran bagaimana cara menjawab pertanyaan interview soal gaya bekerja, kan?

    Satu hal yang perlu kamu perhatikan saat menjawab pertanyaan ini yaitu tetap percaya diri di hadapan rekruter. Jangan ragu-ragu dan utarakan pendapatmu dengan pengucapan yang jelas.

    Tak hanya itu, ada tips-tips lain agar kamu bisa sukses saat melakukan interview, di antaranya adalah:

    Selain membaca artikel-artikel yang sudah disebutkan di atas, kamu juga bisa mencari wawasan soal tips interview di Glints Blog.

    Terdapat banyak informasi soal tips dan panduan untuk menghadapi interview yang bisa kamu baca secara gratis.

    Menarik, kan? Yuk, klik tombol di bawah ini untuk membaca artikel-artikel lainnya di Glints Blog!

    CEK ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait