Interview Kerja Pertama Kali? Ikuti 8 Tips Ini agar Sukses!
Isi Artikel
Pertama kali interview kerja? Tak perlu cemas, Glints kali ini hadir untuk membantumu supaya tidak terlalu gugup meskipun pada interview kerja yang pertama kali.
Bagi fresh graduate yang baru melakukan pencarian kerja, tentunya masih cukup asing dengan tahapan interview.
Bahkan, tidak sedikit yang merasa terlalu grogi hingga akhirnya takut saat akan melakukan interview kerja.
Padahal jika terlalu khawatir justru akan berpengaruh pada caramu menjawab pertanyaan rekruter saat wawancara.
Nah, supaya proses wawancara kerja bisa sukses, kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti tips interview kerja untuk pertama kali yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.
1. Riset mengenai posisi yang dilamar serta perusahaannya
Tips interview kerja untuk pertama kali yang wajib kamu lakukan adalah melakukan riset sebanyak-banyaknya.
Hal yang satu ini sangatlah penting agar nantinya kamu bisa paham mengenai posisi yang sedang dilamar. Selain itu, kamu juga harus mencari tahu tentang perusahaan pemberi kerja tersebut.
Jangan sampai kamu datang ke tempat wawancara tanpa mengetahui apa pun mengenai posisi atau bahkan perusahaan yang sedang dilamar.
Menurut The Muse ada beberapa cara riset yang bisa dilakukan. Misalnya dengan membaca informasi dari website perusahaan, kepo media sosialnya, hingga mencari berita seputar perusahaan itu di mesin pencarian.
Sumber lainnya adalah melalui situs pencari kerja seperti Glints. Kamu bisa lho cek profil perusahaan serta deskripsi pekerjaan yang kamu ingin lamar.
Yuk, cek di sini untuk mengetahui informasi terkini perusahaan incaranmu.
2. Pelajari jenis-jenis pertanyaan interview
Hal selanjutnya yang harus kamu persiapkan adalah mempelajari jenis-jenis pertanyaan yang sering ditanyakan rekruter saat interview.
Buat kamu yang pertama kali melakukan interview, tentunya masih sangat asing dengan jenis pertanyaan interview.
Jadi, sebenarnya ada beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh rekruter misalnya tentang menceritakan diri sendiri hingga pertanyaan seputar kelebihan dan kelemahan diri.
Menurut Shine, pertanyaan favorit dari banyak rekruter adalah “Ceritakan tentang dirimu”.
Oleh karena itu, kamu harus percaya diri saat menjelaskan tentang dirimu di hadapan mereka.
3. Berlatih menjawab pertanyaan interview
Setelah mencari tahu apa saja jenis pertanyaan interview yang biasanya ditanyakan oleh rekruter, langkah selanjutnya adalah berlatih dalam menjawab.
Jika kamu hanya sekadar tahu jenis pertanyaan saja tanpa tahu cara menjawab tentunya akan tetap kesulitan saat akan berbicara di depan rekruter.
Itulah mengapa sebaiknya kamu perlu berlatih menjawab pertanyaan di depan cermin dan merekam jawabanmu.
Dengarkan lagi apakah kata-kata yang kamu pergunakan sudah jelas dan mudah dimengerti. Pastikan juga kamu menggunakan bahasa yang sopan kepada rekruter.
4. Ciptakan kesan pertama yang baik
Jika ingin menarik perhatian rekruter, penting untuk menciptakan kesan pertama yang baik saat interview kerja pertama kali.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan kesan pertama yang baik. Misalnya, dengan menggunakan pakaian yang sopan hingga bertutur kata yang ramah.
Selain itu, menurut Robert Walters rupanya komunikasi non verbal juga sangat penting diperhatikan jika ingin mendapatkan kesan yang baik.
Jadi, saat melakukan wawancara kerja sebaiknya perhatikan juga seperti apa gestur tubuhmu, tatapan mata, hingga mimik wajah saat menghadapi rekruter.
5. Bersikaplah serius dan profesional
Bersikap serius dan profesional juga menjadi salah satu tips interview kerja buat kamu yang baru pertama kali menjalaninya.
Meskipun wawancara kerja tersebut menjadi pengalaman pertamamu, bukan berarti kamu bisa menyepelekannya.
Kata The Balance Careers, sangat penting untuk melakukan yang terbaik di setiap wawancara. Meskipun itu adalah wawancara kerja pertamamu, sebaiknya tetap bersikap profesional.
Jika kamu bisa selalu bersikap profesional tentunya akan terbiasa seperti itu dalam setiap wawancara kerja. Jadi, kamu pun bisa lebih mudah diingat rekruter dan berkesempatan lolos ke tahapan selanjutnya.
6. Tetap percaya diri ketika menjawab
Karena ini adalah pertama kali interview kerja, kamu mungkin merasa kurang percaya diri karena belum memiliki banyak pengalaman.
Namun, rekruter juga pasti bisa mengatur ekspektasi mereka, terutama jika posisi yang dibuka memang ditujukan bagi para fresh graduate.
Tak perlu minder, kamu harus percaya pada kompetensimu yang kamu asah selama kuliah. Apabila kamu ragu, keraguan tersebut akan terlihat jelas pada jawabanmu, lho.
Jika kamu saja tidak percaya diri, bagaimana rekruter akan yakin pada kemampuanmu?
7. Fokus dan catat informasi penting
Saat interview kerja pertama kali, kamu pasti merasa gugup yang luar biasa. Tak apa, hal tersebut sangatlah wajar. Yang terpenting, kamu bisa berusaha mengendalikannya.
Ketika rasa gugup melanda, biasanya fokusmu juga akan pecah.
Bukannya mendengarkan apa yang dikatakan pewawancara, kamu pasti sibuk memikirkan apakah jawabanmu sebelumnya sudah cukup baik atau belum.
Jadi, cobalah untuk menjaga fokusmu, salah satu caranya adalah dengan mencatat sambil tetap menjaga kontak mata dengan pewawancara.
8. Bawa barang-barang yang diperlukan
Apakah ini kali pertama kamu menghadiri interview kerja secara offline?
Ada beberapa barang yang perlu kamu bawa ke lokasi wawancara. Selain untuk menimbulkan kesan pertama yang positif, barang-barang ini juga tentunya akan membantu kelancaranmu.
Apa saja contoh barang yang perlu kamu bawa?
- tas formal
- pulpen
- resume, CV, atau portofolio
Itulah beberapa tips buat kamu yang sedang mempersiapkan interview kerja untuk pertama kali. Glints berharap dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa sukses dalam wawancara kerja perdanamu.
Sekarang, saatnya untuk melakukan persiapan yang sesungguhnya, yaitu latihan menjawab pertanyaan interview.
Tak perlu resah dan gelisah, Glints sudah siapkan banyak artikel lainnya yang membahas pertanyaan-pertanyaan yang sering diberikan ketika wawancara kerja.
Selain tips menjawab, kamu juga bisa temukan beberapa contoh jawaban dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang bisa jadi bahan latihanmu.
Jangan tunda lagi, ayo baca artikel tentang tips interview sekarang juga!
