Interpersonal Skill: Definisi, Contoh, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

Diperbarui 09 Sep 2022 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Kamu sedang berburu pekerjaan? Agar prosesnya makin mulus, kembangkan interpersonal skill alias kemampuan interpersonal, yuk!

    Keterampilan ini tak hanya penting untuk pencari kerja, lho. Kamu yang ingin mengembangkan karier juga membutuhkannya.

    Memangnya, apa arti dari interpersonal skill? Apa saja contohnya, dan bagaimana cara meningkatkannya?

    Jawabannya ada di dalam artikel ini. Simak selengkapnya, ya.

    Apa Itu Interpersonal Skill?

    Kita mulai pembahasan dari definisi. 

    Mengutip Resume Genius, interpersonal skill adalah kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain. Bagian dari soft skill ini dianggap sangat penting di dunia kerja. 

    Selain itu, Investopedia juga menyebutkan bahwa skill ini tak hanya digunakan di lingkungan kerja, tetapi juga di lingkungan sosial dan keluarga.

    Dalam konteks dunia bisnis, interpersonal skill biasanya berkaitan erat dengan keahlian yang lain, seperti kemampuan mendengarkan dan berkomunikasi.

    Orang-orang yang dapat berinteraksi dengan orang lain secara efektif biasanya mampu meningkatkan kinerja mereka dan mengembangkan kariernya.

    Contoh Interpersonal Skill

    Agar kamu makin memahami apa itu kemampuan interpersonal, Glints akan memberikan beberapa contohnya.

    1. Komunikasi

    Pertama-tama, ada komunikasi. Zety menuliskan, skill yang satu ini tak melulu soal berbicara dan menyampaikan pendapat, lho. 

    Sebelum melemparkan pesan, ada proses mendengar aktif. Setelah itu, barulah kamu menyampaikan sesuatu.

    Komunikasi juga berkaitan dengan negosiasi, persuasi atau ajakan, sampai teknik menunjukkan pesan-pesan nonverbal.

    2. Empati

    Empati juga merupakan interpersonal skill

    The Balance Careers menuliskan, kalau punya kemampuan ini, kamu bisa jadi seorang pekerja, kolega, bahkan atasan yang baik. Tak heran, empati memang sebuah kemampuan memahami orang lain. 

    Jadi, ketika ada pelanggan atau rekan kerja yang memberimu masukan, coba dengarkan dan pahami dulu. Coba simak apa yang mereka alami dan hadapi.

    Setelah itu, kamu bisa memberi tanggapan yang tepat. 

    Itulah mengapa, empati erat kaitannya dengan komunikasi. Agar komunikasi bisa maksimal, kamu butuh mendengarkan dan memahami orang lain.

    3. Manajemen konflik

    Selanjutnya, ada manajemen konflik. Untuk melakukan ini, kamu harus memahami persoalan dari semua pihak yang terlibat. Setelah itu, jalan tengah baru bisa dicari. 

    4. Kerja sama atau kolaborasi

    Kerja sama merupakan gabungan dari tiga contoh skill di atas. Saat ada di dalam tim, kamu harus mampu memahami orang lain dan menyampaikan pesan.

    Kalau ada konflik yang muncul, kamu juga harus mampu mengelolanya.

    Baca Juga: Pahami Kemampuan Kolaborasi untuk Kesuksesan dalam Dunia Kerja

    Manfaat Interpersonal Skill

    Seperti yang sudah Glints singgung, kemampuan interpersonal sangat penting di dunia kerja. 

    Kira-kira, kenapa ya? Ini dia penjelasannya.

    1. Memperbesar peluang diterima kerja

    Interaksi akan selalu terjadi di dunia kerja. Itulah mengapa, profesi-profesi independen seperti penulis dan software engineer butuh skill komunikasi dan kolaborasi. 

    Jadi, kamu harus punya keterampilan interpersonal. Semua pekerjaan membutuhkannya. Otomatis, dengan modal skill ini, peluangmu dapat kerja jadi membesar.

    Harappa Education menuliskan, kemampuan interpersonal juga penting dalam proses interview kerja. Kamu tentu harus bisa memahami dan menjawab pertanyaan sang rekruter.

    2. Penting untuk kerja dalam tim

    Interpersonal skill berguna untuk kerja sama dalam tim. Kerja dalam tim memang rawan miskomunikasi. Jadi, kamu harus mampu mendengarkan dan menyampaikan pesan dengan baik.

    Selain itu, mengutip Career Addict, kemampuan interpersonal bisa memudahkan kedekatan di antara dua rekan kerja. 

    Ini tentu bisa mencegah rasa tidak enak dan kesan kaku. Pada akhirnya, kerja sama tim bisa berjalan lebih maksimal.

    Baca Juga: 6 Manfaat Belajar Skill Baru, Bukan Cuma untuk Kariermu!

    3. Kesempatan promosi

    Ingat, manajemen konflik dan leadership juga bagian dari kemampuan interpersonal. Kedua kemampuan tersebut penting untuk naik jabatan.

    Jadi, asah terus skill yang satu ini, ya. Dengan begitu, kariermu pun bisa terus berkembang.

    Cara Meningkatkan Interpersonal Skill

    tips meningkatkan keterampilan interaksi

    © Pexels.com

    Sekarang, kita bahas cara mempertajam kemampuan interpersonal.

    1. Ikuti pelatihan

    Meski berupa soft skill, kemampuan interpersonal bisa diasah lewat pelatihan. Idealnya, pelatihan tersebut diisi oleh para ahli di bidangnya. 

    Dengan begitu, kamu tak hanya mendapat teori-teori. Ada juga tips dan strategi sesuai keadaan lapangan.

    2. Perhatikan interaksi orang lain

    Indeed menuliskan, kamu juga bisa memperhatikan interaksi orang lain. Lihat saja rekan kerjamu yang berhasil membangun hubungan dengan orang lain.

    Apakah nada bicara mereka berbeda? Jangan-jangan, komunikasi mereka lancar karena pemilihan kata yang tepat untuk situasi tertentu.

    Setelah mengamati semuanya, coba pakai teknik mereka. Dengan begitu, kamu bisa mengasah interpersonal skill secara perlahan.

    3. Latih kebiasaan interpersonal yang baik

    Saat berinteraksi dengan orang lain, latihlah kebiasaan interpersonal yang baik. Beberapa di antaranya adalah:

    • menjaga kontak mata
    • mengatur postur tubuh yang baik
    • memilih kata yang tepat
    • melakukan active listening

    Perlahan-lahan, kamu akan terbiasa melakukan semuanya. Kemampuan interpersonalmu pun bisa meningkat.

    Langkah Tonjolkan Interpersonal Skill saat Lamar Kerja

    langkah menonjolkan keterampilan interaksi saat lamar kerja

    © Freepik.com

    Kemampuan interpersonal dibutuhkan oleh semua pekerjaan. Glints sudah sempat menyinggung hal ini di atas.

    Jadi, saat melamar kerja, coba tonjolkan keterampilan ini. Mengutip Indeed, berikut cara-caranya:

    1. Di CV

    Kamu bisa menuliskan “interpersonal skill” dalam daftar keterampilanmu di CV. Ini merupakan teknik yang paling sederhana.

    Ada juga langkah yang lebih kompleks. Coba tulis skill ini di bagian pengalaman kerja.

    Di sana, kamu justru bisa menunjukkan contoh penerapan kemampuanmu. Ini dia contohnya:

    • Senior Copywriter, PT A, Januari-Desember 2020
      • menulis 3 caption Instagram per hari
      • mendapat penghargaan Karyawan Terbaik 2020
      • berkolaborasi dengan content writer dan editor dalam mengembangkan tone of voice

    Coba perhatikan kalimat yang dipertebal. Dengan menulis kalimat tersebut, pemilik CV menunjukkan kemampuan kolaborasi, bagian dari interpersonal skill.

    Baca Juga: Skill di CV Dibuat Grafik, Baik atau Tidak, Ya?

    2. Di cover letter

    Kamu juga bisa menonjolkan kemampuan ini di cover letter. Selipkan saja contoh nyata pekerjaanmu. Supaya lebih jelas, perhatikan contoh ini:

    Di PT A, saya dikenal mampu menghadapi customer yang marah. Menurut atasan saya, saya bisa memahami keluhan customer terkait, lalu mencari solusi atas keluhan tersebut.

    Intinya, tulislah contoh penerapan kemampuan interpersonalmu. Dengan begitu, skill ini bisa terlihat jelas.

    3. Saat wawancara

    Di tengah interview, kamu juga bisa menunjukkan interpersonal skill. Glints sudah sempat menyinggung hal ini di atas.

    Dengarkan baik-baik pertanyaan dari rekruter. Setelah itu, jawab pertanyaan tersebut dengan jelas. Jangan lupa, pilih kata-kata yang tepat, ya!

    Ingat, jaga juga pandangan mata dan postur tubuhmu. Semua itu bisa menunjukkan kemampuan komunikasi, salah satu interpersonal skill.

    Interpersonal vs Intrapersonal Skill

    interpersonal vs intrapersonal skill

    © Freepik.com

    Meski mirip dari segi huruf, mengutip Mindvalley, kemampuan interpersonal dan intrapersonal sangatlah berbeda.

    Interpersonal skill merupakan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Sementara itu, intrapersonal skill merupakan kemampuan memahami diri sendiri, seperti:

    • introspeksi
    • refleksi diri
    • konsep diri
    • dan lain-lain

    Demikian penjelasan Glints seputar kemampuan interpersonal.

    Kemampuan interpersonal sangatlah penting, tetapi tidak mudah untuk dikuasai karena melibatkan soft skill lainnya termasuk communication skill.

    Namun, tak perlu risau! Kamu bisa mempelajarinya dengan mudah karena Glints sudah menyiapkan kumpulan artikel terkait interpersonal skill di bawah ini.

    Mengasah soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja bisa membantumu beradaptasi dan meningkatkan daya tahan di lingkungan yang penuh tantangan. Jadi, tunggu apa lagi?

    Ayo pelajari kumpulan artikelnya di bawah ini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait