9 Tips Menentukan Pakaian Interview Kerja agar Tampak Profesional

Diperbarui 26 Okt 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Butuh tips pakaian interview kerja agar sukses dilirik rekruter? Tenang, artikel ini akan membahas beberapa tips menentukan pakaian untuk interview yang bisa kamu jadikan referensi.

    Interview dapat menjadi kesempatan pertama bagi kamu untuk memberikan kesan yang baik pada pihak perusahaan.

    Melalui diskusi singkat tentang skill dan kepribadianmu, perusahaan bisa menilai apakah kamu calon pekerja yang tepat untuk mereka.

    Akan tetapi, jangan salah. Sekarang ini, gaya berpakaian juga menjadi patokan, lho, mengenai kepribadianmu.

    Bila kamu mengenakan pakaian yang kurang rapi atau bahkan salah kostum, rekruter dan calon atasan tidak akan segan-segan untuk mencoret namamu dari daftar kandidat.

    Nah, kira-kira, seperti apa tips berpakaian untuk interview yang sudah Glints siapkan untukmu? Simak penjelasannya dalam rangkuman berikut ini.

    Karena aspek berpakaian adalah hal yang sangat penting, pertama kita harus memilah dan menentukan budaya perusahaan tempat kita melamar.

    Baca Juga: Harus Interview Lewat Video? Hindari Kesalahan-Kesalahan Ini!

    1. Kenakan kemeja

    Pakaian interview kerja pertama yang akan Glints berikan adalah untuk selalu mengenakan kemeja.

    Kemeja atau baju berkancing dengan lengan yang panjang harus menjadi pilihan utama bagi kandidat yang hendak interview. 

    Pasalnya, menurut laman Carling Partnership, jenis pakaian satu ini mampu memberikan kesan formal dan profesional.

    Tak hanya itu, kemeja juga bisa menjadi pilihan yang tepat apabila kamu ingin tampak sederhana dan simpel di mata rekruter.

    Kemeja sendiri memiliki banyak bahan yang dapat kamu pilih, mulai dari katun, sifon, hingga sutra.

    Namun, yang terpenting adalah untuk memilih kemeja dengan bahan yang kamu rasa paling nyaman. Dengan begitu, nanti proses interview dapat berjalan lebih mulus untukmu.

    2. Hindari bahan denim

    Tips berpakaian berikutnya yang harus kamu ketahui saat akan menjalankan interview adalah untuk menghindari bahan-bahan denim.

    Sejatinya, pakaian berbahan denim akan membuatmu tampak modis. Tak hanya itu, ia juga bisa dikenakan pada hampir semua situasi.

    Meskipun demikian, pakaian dengan bahan tersebut sebaiknya perlu kamu hindari saat akan wawancara dengan perusahaan.

    Sebab, bahan tersebut tidak akan memberikan kesan formal dan pada dasarnya mudah kusut sehingga bisa merusak penampilanmu.

    Daripada menggunakan pakaian berbahan denim, sebaiknya kamu kenakan celana atau baju bahan lain yang memiliki kesan profesional.

    3. Kenakan jas atau kardigan

    Bila kamu ingin terlihat lebih rapi, mengenakan jas atau kardigan bisa menjadi tips berpakaian yang apik saat interview. 

    Kedua item fashion ini sejatinya mampu menjadi atribut pelengkap yang pas untuk menghadiri sesi wawancara dengan rekruter.

    Ketika mengenakannya, kamu pun akan terkesan lebih profesional dan percaya diri di mata pihak perusahaan.

    Yang perlu kamu ingat adalah untuk menghindari motif atau warna jas yang terlalu menonjol. Jas berwarna gelap dengan kemeja putih adalah pilihan yang paling aman.

    4. Perhatikan motif pada pakaian

    Aturan pakaian interview kerja yang kerap dilupakan oleh para kandidat adalah mengenai motif pada pakaian.

    Sebenarnya, menggunakan kemeja bermotif bukanlah sebuah pantangan. Akan tetapi, kamu perlu memerhatikan bentuk motifnya.

    Apabila motif tampak terlalu meriah dan mencolok, pakaianmu hanya akan mengganggu fokus rekruter selama berjalannya interview.

    Sebagai saran, hindari motif bunga, binatang, atau bentuk-bentuk abstrak dengan warna cerah. Pakailah kemeja dengan motif yang sederhana, seperti garis-garis atau polkadot.

    5. Potongan rambut yang rapi dan tak tergerai

    tips berpakaian saat interview

    © Pexels.com

    Budaya yang formal adalah budaya yang teratur. Maka dari itu, jangan lupa untuk rapikan rambut sebelum berangkat wawancara.

    Rekomendasi pakaian untuk interview satu ini sejatinya bukanlah hal yang baru. Akan tetapi, kini banyak perusahaan yang membiarkan karyawannya untuk memiliki rambut gondrong.

    Seluruh tips mengenai potongan rambut ini juga akan memadai dengan pakaian yang sudah formal dan rapih.

    Baca Juga: 7 Hal Yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Kerja Di Perusahaan Start Up

    6. Perhatikan warna pakaian

    Tips menentukan pakaian interview kerja selanjutnya adalah memerhatikan warna kemeja dan celana.

    Mengapa demikian? Sebab, menurut The Undercover Recruiter, kandidat perlu memikirkan kembali psikologi warna yang ditampilkan pakaian mereka.

    Meskipun terkesan sepele, hal ini sejatinya cukup penting untuk diperhatikan, terutama bila kamu ingin memberikan kesan terbaik selama wawancara.

    Nah, berikut ini adalah beberapa contoh dari kesan yang ditampilkan oleh warna-warna pada pakaianmu.

    • Biru: Memberikan kesan percaya diri, kejujuran, kesetiaan, dan kestabilan.
    • Hitam: Merepresentasikan kekuatan dan sifat kepemimpinan yang baik.
    • Abu-abu: Memberikan kesan profesional yang baik.
    • Cokelat: Pengguna akan tampak percaya diri, dapat diandalkan, dan fleksibel.

    7. Pemilihan sepatu

    Meskipun tidak terlalu tampak, sepatumu tetap akan dilirik oleh rekruter selama kamu menjalankan wawancara.

    Pakaian interview kerja yang sudah kamu siapkan dengan baik bisa jadi terlihat kurang pas jika kamu memilih sepatu yang kurang pas juga.

    Apabila sepatumu kotor atau tak menutupi kaki secara menyeluruh, bisa-bisa pihak perusahaan akan melihatmu sebagai kandidat yang kurang profesional.

    Maka dari itu, ada tips berpakaian terkait sepatu yang harus kamu perhatikan saat akan menjalankan interview.

    Untuk laki-laki, pilihlah sepatu berwarna gelap yang baru dipoles atau dicuci.

    Sebagai contoh, kamu bisa mengenakan sepatu pantofel coklat atau hitam, sepatu Oxfords, atau sepatu tertutup profesional lainnya yang melengkapi pakaianmu.

    Menurut Zety, pastikan untuk mengenakan kaus kaki panjang setengah betis yang cocok dengan warna celana. Hindari juga kaus kaki atletik yang biasa digunakan untuk olahraga.

    Apabila tak memiliki sepatu kulit atau sepatu formal, kenakan sneakers atau sepatus keds yang berwarna gelap dan tidak kotor.

    Untuk perempuan, pastikan sepatumu berwarna gelap dan tertutup hingga ujung kaki. jika ingin mengenakan heels, pastikan ia tidak lebih tinggi dari 3 inci, dan dalam warna netral.

    8. Hindari parfum yang terlalu menyengat

    Tips berikutnya tidak terlalu berkenaan dengan pakaian untuk interview, tetapi perlu diperhatikan.

    Meskipun cara berpakaian saat interview sudah tepat, parfum yang menyengat bisa jadi mengganggu kenyamanan rekruter, lho.

    Menggunakan parfum atau cologne untuk interview bukanlah hal yang terlarang. Hal tersebut pasalnya memang dapat tingkatkan kepercayaan diri dan memberikan kesan yang bersih.

    Namun, jangan sampai kamu menggunakan parfum yang terlalu menyengat. Sebab, hal ini bahkan berpotensi membuat suasana interview menjadi tak kondusif.

    9. Hindari aksesori yang berlebihan

    Cara berpakaian untuk interview kerja yang ideal adalah yang terlihat rapi dan minimalis.

    Maka dari itu, tips pakaian interview kerja terakhir yang perlu kamu ketahui adalah untuk tidak mengenakan aksesori secara berlebihan.

    Aksesori memang akan membuatmu tampak lebih menarik. Namun, mengenakannya bukanlah hal yang direkomendasikan saat akan menjalankan interview.

    Pasalnya, menurut laman The Undercover Recruiter, mengenakan aksesori secara berlebihan akan membuatmu tampak tak profesional.

    Apabila ingin menggunakan aksesori, kenakanlah jam berwarna atau perhiasan sekucupnya. Hindari gelang atau anting emas yang hanya akan menganggu fokus rekruter.

    Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Grogi Saat Interview Yang Perlu Kamu Ketahui

    Itulah kesembilan tips pakaian untuk interview yang harus kamu ketahui saat menjalankan wawancara pada sebuah perusahaan.

    Intinya, kenakanlah pakaian nyaman yang bisa membuatmu tampak profesional dan percaya diri.

    Akan tetapi, agar lebih yakin, kamu juga bisa tanyakan kepada rekruter mengenai tipe baju atau dress code untuk keperluan interview.

    Tidak ada salahnya kan, mempersiapkan diri untuk membuat first impression yang baik di depan rekruter dan calon atasan?

    Nah, selain pemaparan di atas, kamu bisa baca informasi lain yang tak kalah penting pada kanal Tips Interview Glints Blog.

    Di dalamnya, tersedia tips lain seputar pakaian dan persiapan sebelum wawancara profesional yang sudah Glints siapkan buat kamu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait