Harus Interview Lewat Video Call? Hindari 5 Kesalahan Ini, ya!
Isi Artikel
Selama pandemi, video call menjadi medium utama dalam menjalankan interview online. Bagi pemula, mungkin masih akan melakukan beberapa kesalahan umum saat interview lewat video.
Wawancara secara online melalui video call saat ini, selain menghemat waktu, juga dapat menghemat biaya bagi pelamar.
Kalau kamu berkesempatan untuk interview kerja melalui video, kamu harus memperhatikan beberapa hal agar interview-mu berjalan lancar dan sukses.
Meskipun dilaksanakan dalam format video, kamu tetap harus menjalaninya dengan serius dan profesional.
Makanya, Glints merangkum beberapa kesalahan yang harus kamu hindari kala mendapatkan kesempatan interview melalui video.
1. Tidak memahami aplikasi
Interview yang dilakukan secara online melalui video tentu saja bergantung pada sebuah aplikasi.
Untungnya, sudah banyak pengembang aplikasi yang menyediakan aplikasi video chat yang juga bisa difungsikan untuk interview.
Dari banyaknya aplikasi tersebut, paling tidak, kamu harus memahami beberapa aplikasi yang umum digunakan seperti Zoom, Google Meet, dan Skype.
Akan sangat fatal akibatnya apabila ketika interview berjalan, kamu justru sibuk mengutak-atik aplikasi tersebut karena tidak paham menggunakannya.
2. Koneksi yang bermasalah
Mengutip dari Huffpost, salah satu kesalahan lain yang perlu dihindari adalah gangguan koneksi internet kala menjalankan interview melalui video.
Memang, koneksi ini bergantung dari penyedia jasa internet. Namun, kamu juga bisa mengatasinya dengan berpindah tempat atau mengganti penyedia internetmu untuk sementara.
Dengan menggunakan koneksi yang baik, kamu dan pewawancara akan dapat lebih jelas dan nyaman dalam berkomunikasi. Kamu pun dapat lebih fokus dalam menjawab pertanyaan dari pewawancara.
3. Lingkungan yang bising
Setelah memastikan koneksi internet yang baik, kamu juga harus memastikan lingkungan saat kamu melaksanakan interview.
Lingkungan sekitar tempatmu melaksanakan interview haruslah aman dari berbagai gangguan, misal bising kendaraan bermotor atau suara pedagang yang melintas.
Hal ini bertujuan agar proses interview tidak terganggu dengan kondisi sekitar dan kamu juga dapat lebih nyaman dalam melaksanakannya.
Namun, apabila kamu terpaksa berada di kondisi demikian, sampaikanlah terlebih dahulu permasalahan tersebut kepada pewawancara.
Jangan lupa pula pengaturan on-off pada mikrofonmu untuk mengurangi kebisingan yang terjadi.
4. Peletakan kamera yang salah
Dilansir dari The Verge, kesalahan umum yang dilakukan saat video interview adalah peletakan kamera yang salah.
Baiknya, posisi kamera adalah sejajar dengan matamu, sehingga tampilanmu pada video juga jadi lebih baik.
Kamu bisa menggunakan benda-benda disekitarmu sebagai alas atau sandaran agar kamera smartphone atau laptopmu berada di posisi yang tepat.
5. Terlalu santai
Meskipun dilakukan dengan format video, jangan beranggapan bahwa ini seperti layaknya video call dengan teman sebaya. Ingat, bahwa ini adalah proses sebelum mendapatkan pekerjaan.
Oleh karenanya, kamu juga harus bersikap secara profesional.
Hal penting yang sering kali luput dari perhatian adalah penampilan.
Walaupun kamu melaksanakan interview video di rumah, kamu tetaplah harus menggunakan pakaian yang pantas selayaknya sedang interview secara bertatap muka.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan sikapmu selama interview berlangsung.
Gunakanlah bahasa yang formal, dan sopan. Pasalnya, bagaimanapun, sikap seorang pelamar memiliki pengaruh di mata pewawancara.
Itulah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan kala berkesempatan melakukan interview menggunakan video.
Dengan memahami berbagai hal tersebut, jangan sampai terulang berbagai kesalahan umum saat video interview.
Kamu juga bisa memperbesar kesempatanmu melakukan interview dengan video dengan melamar berbagai lowongan yang tersedia di Glints. Yuk daftar segera!