Pelajari Apa Itu Kemampuan Analisis dan Cara Meningkatkannya
Isi Artikel
Dari serangkaian skill yang dibutuhkan pencari kerja, salah satu yang paling dicari oleh rekruter adalah kemampuan analisis yang baik.
Nah, apa sih sebenarnya kemampuan analisis itu? Mengapa kemampuan ini penting untuk karier, lalu bagaimana cara meningkatkannya?
Tenang saja, karena Glints sudah menyiapkan jawabannya untukmu.
Yuk, simak lebih lanjut!
Definisi Kemampuan Analisis
© Freepik.com
Dilansir dari The Balance Careers, kemampuan analisis adalah keterampilan dalam mengumpulkan dan menganalisis sebuah informasi, menyelesaikan sebuah masalah, dan juga mengambil keputusan.
Kemampuan berpikir secara analitis dapat digunakan ketika sedang menganalisis sebuah data, menyaring informasi baru, dan membuat keputusan berdasarkan serangkaian faktor yang dijadikan pertimbangan.
Kemampuan ini mencakup serangkaian skill, beberapa di antaranya adalah:
1. Komunikasi
Salah satu skill penting dalam kemampuan ini adalah komunikasi, baik itu lisan ataupun tertulis.
Ketika menemukan solusi atas sebuah permasalahan atau jawaban yang selama ini dicari, maka penting untuk mengomunikasikannya dengan tim.
Proses analisis sebuah data atau permasalahan juga butuh dikomunikasikan.
Nah, skill ini dibutuhkan agar kamu dapat menyampaikan poin mengenai data, solusi yang diberikan, dan pembahasan lainnya secara efektif.
Beberapa skill komunikasi yang dibutuhkan antara lain adalah mendengarkan secara aktif, presentasi, komunikasi lisan, tertulis, dan teamwork.
2. Kreatif
Menganalisis sebuah permasalahan atau bahkan data membutuhkan kreativitas juga, lho.
Biasanya, solusi atau jawaban yang baik bukanlah yang sudah ada di depan mata.
Dibutuhkan orang dengan kreativitas tinggi yang dapat melihat suatu ‘celah’ dan menemukan solusi atas permasalahan tersebut.
Nah, jika kemampuan analisismu baik, maka kamu dapat berpikir secara kreatif untuk memecahkan masalah.
3. Riset
Sebelum menganalisis sebuah data ataupun permasalahan, tentu harus dilakukan riset terlebih dahulu, bukan?
Riset dibutuhkan untuk mengumpulkan data atau sebuah informasi dan benar-benar mempelajari isinya.
Hal ini dapat mempermudah dalam menganalisis data dan memecahkan sebuah masalah.
4. Berpikir kritis
Jika ingin memiliki kemampuan analisis yang kuat, maka wajib bagi kamu untuk memiliki kemampuan berpikir kritis.
Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk mempertanyakan dan mencari tahu segala sesuatu hingga ke akarnya, agar bisa mendapatkan solusi terbaik untuk sebuah permasalahan.
Dengan berpikir secara kritis, maka kamu dapat lebih mudah memecahkan masalah, mengambil keputusan secara objektif, didukung dengan data-data yang sudah dikumpulkan.
5. Analisis data
Nah, orang dengan kemampuan analisis yang baik biasanya dapat menganalisis sebuah data.
Analisis data yang dimaksud dalam poin ini adalah mencari tren dan memahaminya, lalu menggunakan pemahaman tersebut untuk mengambil sebuah keputusan.
Salah satu contoh analisis data yang biasa dibutuhkan di kantor adalah analisis SWOT (strength, weakness, opportunities, dan threats), RoI (Return on Investment), dan masih banyak lagi.
Pentingnya Kemampuan Analisis untuk Karier
© Freepik.com
Dilansir dari Indeed, kemampuan analisis sangat penting untuk karier karena kamu dapat mencari solusi untuk berbagai macam masalah secara efektif dan tepat guna.
Setelah menemukan solusi, kamu dapat langsung membuat keputusan mengenai langkah apa yang harus diambil untuk mencapai solusi tersebut.
Terdapat beberapa bidang pekerjaan yang tentu sangat membutuhkan kemampuan ini, seperti business analyst, business development, data analyst, project management, dan masih banyak lagi.
Kemampuan analisis yang baik sangat dibutuhkan di bidang pekerjaan apapun, karena dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas di kantor.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk meningkatkan kemampuan ini agar dapat unggul dalam perjalanan kariermu.
Cara Meningkatkannya
© Freepik.com
1. Rajin membaca
Dilansir dari Career Addict, salah satu cara meningkatkan kemampuan berpikir secara analitis adalah dengan banyak membaca.
Pasalnya, semakin banyak kamu membaca topik yang berbeda-beda, maka kemampuan kognitif kamu akan semakin berkembang.
Membaca yang dimaksud dalam poin ini adalah membaca secara aktif.
Ketika membaca, coba benar-benar pahami poin yang ingin disampaikan dalam sebuah teks.
Jika ada kata atau istilah baru yang tidak dimengerti, kamu bisa mencatat lalu mencari artinya agar dapat lebih memahami teks tersebut.
Coba ‘pancing’ pikiranmu untuk mempertanyakan teks yang sedang dibaca dengan pertanyaan sederhana, seperti “kalau seperti ini, apakah akan lebih baik atau tidak?” dan pertanyaan lainnya.
Hal ini secara tidak langsung akan melatih pikiranmu untuk berpikir secara lebih kritis dan analitis.
2. Melakukan journaling
Ternyata journaling juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir analitis, lho.
Di dalam jurnal, kamu bisa menuliskan kegiatan apa yang dilakukan sehari-hari, apa saja yang bisa diperbaiki, dan lain-lain.
Dengan membiasakan diri untuk journaling, kamu dapat melihat kinerja secara lebih objektif, mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki, dan mencari cara untuk memperbaikinya.
3. Banyak bertanya
Jika masih malu-malu untuk bertanya, maka kamu akan melewatkan berbagai macam hal dan kesempatan.
Dilansir dari The Ladders, banyak bertanya ketika ada topik baru yang tidak dikuasai dapat membantu kamu dalam meningkatkan kemampuan analisis.
Pasalnya, rangkaian jawaban yang diterima membuat otak kamu tetap aktif berpikir dan mempertanyakan banyak hal secara kritis.
© Pexels.com
4. Bermain game
Cara lain untuk meningkatkan kemampuan analisis adalah dengan bermain game asah otak.
Alih-alih scrolling media sosial berjam-jam, lebih baik bermain game yang dapat meningkatkan berbagai macam skill, bukan?
Beberapa contoh game yang bisa dimainkan adalah Scrabble, sudoku, catur, dan masih banyak lagi.
Serangkaian game tersebut dapat memberikan tantangan yang membuat otak tetap aktif.
Contoh Penerapan Kemampuan Analisis
Penerapan kemampuan analisis kamu di kantor bisa datang dari beragam aspek.
Contohnya saat tim kamu tidak bisa mencapai target penjualan produk dalam 3 bulan.
Dengan kemampuan analisis, kamu dan tim harus berpikir kritis serta memahami isu yang terjadi.
Kamu bisa menganalisis lebih dalam aspek-aspek yang sekiranya membuat target tersebut tidak tercapai.
Hal ini bisa dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti:
- Mengapa target tidak tercapai?
- Faktor-faktor apa saja yang memengaruhinya?
- Apakah ada yang bisa membantu isu ini? Atasan ataupun ahli dalam bidangnya?
- Apakah melakukan investasi ke campaign dan advertising bisa mengatasi masalah ini?
Pertanyaan-pertanyaan ini kemudian akan didiskusikan dengan tim.
Selain itu, perlu adanya dukungan data-data penjualan dan keberhasilan campaign sebagai faktor analisis.
Berpikir kritis juga didukung kemampuan analisis data, maka isu penjualan ini bisa teratasi dan tim bisa melakukan evaluasi dalam perencanaan selanjutnya.
Itu dia informasi seputar kemampuan analisis yang perlu kamu ketahui dan penting untuk karier.
Kamu bisa belajar dan cari tahu skill apa saja yang perlu kembangkan untuk kepentingan kariermu dengan baca artikel Glints.
Glints punya beragam artikel seputar kemampuan yang penting untuk karier dan cara meningkatkannya.
Tunggu apalagi? Yuk, klik di sini sekarang untuk temukan dan baca artikel lainnya!
