Tentukan Tujuan Karir Dengan Realistis! Simak Tipsnya Di Sini

Diperbarui 19 Mei 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Berapa banyak dari kamu yang bisa menghidupi diri dengan bekerja di bidang yang “gue banget”? Sungguh beruntung kalau kamu bisa berkarir, mendapatkan penghasilan, dan berkarya di jenis pekerjaan yang memang sudah kamu idamkan sejak lama.

    Menyusun tujuan karir selanjutnya akan jadi lebih mudah karena kamu sudah tahu seluk beluk profesimu tersebut. Tapi cukup banyak juga yang mengalami situasi kurang menyenangkan dengan bekerja di sektor yang jauh dari passion dan bakat yang sudah lama ditekuni.

    Berikut ini beberapa tips untuk mengetahui tujuan karirmu.

    Baca Juga: Sudah Menemukan Motivasi Bekerjamu? Cek Disini Yuk!

    Target Yang Jelas

    tentukan target yang jelas untuk tujuan karirmu

    Mulai rancang tujuan karir masa depanmu dengan bertanya pada diri sendiri. Ada beberapa hal yang perlu kamu tahu seperti:

    Pekerjaan jenis apa yang kamu suka? Keahlian seperti apa yang kamu punya dan bisa ditekuni untuk menghasilkan uang? Perusahaan mana yang ingin jadi tempat kamu berlabuh dan ikut berpartisipasi lewat proses kerja?

    Pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi kompas dari tujuan karir kamu selanjutnya. Maka tahap pertama untuk menentukannya adalah gambaran yang jelas dari rencana dan target yang mau kamu capai dalam jangka waktu tertentu.

    Kemampuan kamu untuk menyusun berbagai pencapaian dalam karir akan membuat visi tentang masa depan kehidupan kerjamu bisa terarah. Misalnya saat ini kamu bekerja di bidang marketing sebagai staf, dalam kurun 2-3 tahun mendatang sudah harus ada tujuan karir yang jelas mau dibawa ke mana karir kamu saat ini.

    Jika memang suka dengan bidang marketing, bisa jadi kamu rencanakan untuk melanjutkan kuliah atau mengambil kelas-kelas singkat yang bisa mendukung visi kamu di tahun berikutnya. Tapi, jika bidang yang saat ini ditekuni belum klop, tentu harus mulai dipikirkan juga alternatif lain yang bisa mengakomodir tujuanmu.

    Komitmen

    komitmen pada tujuan karir yang sudah kamu buat

    Menentukan tujuan karir berarti kamu akan menyiapkan perubahan supaya rencana tersebut bisa terealisasi. Namun yang namanya perubahan tidak selalu mudah diterima, apalagi jika sudah terlalu nyaman dengan situasi sebelumnya. Untuk mencapai tujuan karir, pasti butuh disiplin dan komitmen untuk menjalani tahapan demi tahapan baru sebagai jalan untuk sampai ke tujuan karir.

    Agar bisa berkomitmen, tentu tujuan karir harus jelas dulu. Tujuan yang kamu susun harus diperlakukan layaknya usaha dalam mendapatkan barang berharga yang sangat penting. Kalau kamu ingat, di awal tahun saat penilaian kerja di kantor ada format goal setting yang harus diisi dan diketahui oleh atasan. Ini adalah salah satu cara agar mudah menentukan tujuan karir dan memantau komitmen kamu untuk mencapainya.

    Baca Juga: 6 Tips dan Contoh Menjawab Pertanyaan Interview Apa Tujuan Karier

    Harus Ada Tantangan & Hasilnya

    Harus ada tantangan dan hasil dalam tujuan karir

    Sudah dua tahun bekerja dan kamu ingin meningkatkan karir, tujuan karir yang kamu tentukan salah satunya adalah bisa dipromosikan oleh atasanmu. Bekerja di bidang yang memang kamu sukai dan sesuai dengan latar belakang pendidikan kemudian membuat kamu merasa cukup punya modal untuk menentukan tujuan karir selanjutnya sebagai manajer.

    Nah, tanpa bermaksud mengecilkan hati, tapi berdasarkan banyak pengalaman dan struktur organisasi umumnya ada tahapan yang perlu kamu lewati sebelum naik jabatan ke level manajerial apalagi jika posisimu saat ini masih staff. Beberapa teman saya mendapat posisi manajer setelah ada di posisi supervisor dalam rentang waktu 1-2 tahun.

    Tujuan karir memang harus memberi tantangan tersendiri agar kamu juga lebih terpacu untuk menjadi lebih baik, tapi seperti judul artikel ini, kamu juga harus tetap realistis. Maka tujuan karir seperti contoh yang ada di atas harus kamu imbangi dengan hasil yang bisa terukur.

    Kamu bisa menantang diri untuk mencapai tujuan karir mendapat promosi naik satu level, targetnya masih realistis sehingga hasil target ini pun akan lebih mudah kamu lihat. Hindari membuat tujuan karir yang loncat-loncat, ya.

    Menyiapkan Diri

    menyiapkan diri untuk tujuan karir

    “Where Talent Meets Opportunity”

    Sering dengan frasa ini? Memang untuk berangkat ke level selanjutnya kamu butuh kesempatan, seperti promosi dari atasan, atau tawaran berkarir di tempat lain yang lebih menjanjikan. Pertanyaannya, apakah kamu juga menyiapkan diri selama mencari dan menunggu kesempatan yang pas sesuai keinginan?

    Misalnya, dalam seminggu kamu sudah punya list pekerjaan yang harus diselesaikan dan diserahkan ke pimpinan di kantor. Jika kamu menunda mengerjakan, kemungkinan besar kamu juga sedang menunda kesempatan baik lainnya untuk bisa kamu ambil.

    Sementara target kerja kamu sudah cukup realistis, cara kerja kamu juga harus terus berkembang jadi lebih efisien. Terus latih ketahanan diri kamu dengan berbagai target kerja yang tentunya juga realistis. Selain keahlian kamu mengolah pekerjaan semakin terlatih, kamu juga akan lebih kreatif untuk menghadapi tuntutan kerja.

    Kondisi ini akan mendukung tujuan karir ketika kesempatan baru tiba, modal utama kamu yaitu kemampuan menyelesaikan target kerja dengan optimal sudah siap untuk dipakai. Saat kemampuan dan kesempatan bertemu, di situlah tujuan karir kamu mulai terwujud satu per satu.

    Terbuka Dengan Saran atau Feedback

    terbuka dengan saran atau feedback dalam menetapkan tujuan karir

    Sat hal yang juga harus kamu punya dalam tahap menentukan tujuan karir adalah telinga yang mau mendengar dan hati yang mau menerima saran dari orang-orang terdekat. Dalam hal pekerjaan, tentu saja atasan langsung di kantor akan jadi orang yang paling paham kinerja kamu. Selain tahu tanggung jawab dan target yang perlu kamu capai, atasan/bos umumnya berkomunikasi secara intens dengan stafnya. Kamu bisa break down tujuan karir yang ingin kamu capai di perusahaan pada atasan, lebih baik lagi kalau membaginya dalam bentuk penjelasan yang spesifik, realistis, dan bisa diukur.

    Baca Juga: Tips Untuk Mengetahui Potensi Dirimu Lebih Baik Lagi

    Menerima saran dari pimpinan dan rekan di tim kerja akan sangat membantu proses menentukan tujuan karir kamu selanjutnya, meskipun bukan jadi elemen utama.

    Masukan akan membuat kamu tetap punya motivasi, tidak keluar dari rencana dan target yang ingin kamu capai, dan tentunya akan ada rasa puas saat bisa mencapai tujuan karir karena tidak hanya berpusat pada pemahaman kamu sendiri.

    Itu sebabnya penting untuk menjalin relasi yang baik dengan lingkungan kerja terutama orang-orang yang berinteraksi rutin terkait pekerjaanmu agar saat kamu butuh sosok mentor, atasan bisa jadi orang yang pertama kali kamu hubungi.

    Dari kelima tips untuk menentukan tujuan karir dengan cara realistis ini, adakah yang sudah pernah kamu lakukan selama bekerja?

    Intinya sih, kamu tidak bisa membuat tujuan karir tanpa dukungan orang terdekat dan persiapan diri yang matang. Jadi jangan tunggu kesempatan bagus lewat begitu saja karena kamu kurang persiapan, ya!

    Nah, jika bingung bagaimana caranya menentukan jenjang karier yang tepat, Glints punya panduannya untukmu.

    Klik tombol di bawah ini untuk dapatkan tips-tips dari pakar serta template untuk membantumu mematangkan rencana kariermu, ya!

    BACA ARTIKELNYA

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 1 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait