• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Tips Karier
  • Tips Tempat Kerja

8 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Meringankan Beban Kerja di Startup

Diperbarui 11 Nov 2021 - Dibaca 8 mnt
Shely Napitupulu Bukan penggemar nasi Padang.

Isi Artikel

    Siapa bilang bekerja di startup minim beban kerja dan selalu menyenangkan? Jika ada yang berpendapat demikian, kemungkinan besarnya sih orang tersebut belum pernah bekerja langsung di lingkungan startup.

    Tidak berbeda dengan perusahaan konvensional atau korporasi, kerja di startup juga memiliki beban tersendiri yang penuh tantangan. Beban kerja ini tergolong unik dan membutuhkan kesiapan serta mental yang stabil agar bisa menghadapinya.

    Sebagai pekerja di lingkungan startup, tingkat stres akibat kerja menjadi isu yang penting untuk ditangani dengan tepat. Kondisi jam kerja yang tidak teratur bisa jadi salah satu faktor yang membuat beban kerjanya lebih berat dibandingkan karyawan perusahaan lain.

    Kamu perlu mencari cara supaya jangan sampai pekerjaanmu di startup mengganggu kesehatan fisik ataupun mental. Untuk itu, Glints akan membagikan beberapa tips untuk meringankan beban kerjamu yang berkarir di perusahaan startup.

    Baca Juga: Ingin Kerja Di Startup? Ini 5 Ciri Kandidat Yang Dilirik Perusahaan Startup

    1. Tahu batasan kerja

    beban kerja startup

    © Pexels.com

    Meski bersemangat menyelesaikan beban kerja yang diberikan, terkadang kamu malah tidak lagi menganggapnya sebagai beban. Pernah ada di situasi yang demikian?

    Jika kamu bekerja di startup, tentu kamu pernah mengalami fase saat beban kerja dianggap sebagai bentuk usaha dan kontribusi terhadap perusahaan.

    Meski ini tidak salah, sebaiknya kamu tetap tahu batasan tugas dan tanggung jawabmu sebagai karyawan. Jangan sampai kamu melakukan pekerjaan yang melebihi beban kerja kamu di startup.

    2. Pahami prioritasmu

    © Pexels.com

    Bekerja di perusahaan konvensional ataupun startup, Indeed menyarankan kamu mengatur beban kerja berdasarkan prioritasnya.

    Bandingkan mana pekerjaan yang mendesak dan mana yang tidak, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.

    Aturlah porsi masing-masing beban kerja ini sesuai jadwalnya sehingga kamu tidak perlu dikejar-kejar deadline dan jadwal kerja lainnya.

    Siasat ini juga bisa membantumu menghindari lembur hingga larut malam di kantor. Sehingga, kamu punya waktu untuk beristirahat sebelum kembali bekerja di esok hari.

    Cara ini cukup optimal dan bisa kamu coba untuk membatasi antara tuntutan beban kerja dengan kemampuan tubuh serta mental dalam menjalankan pekerjaan.

    3. Berkolaborasi dengan rekan kerja

    matriks prioritas

    © Pexels.com

    Bekerja di startup memungkinkan kamu untuk berbagi beban kerja dengan rekan-rekan kerjamu yang lain. Tidak jarang, pekerjaan yang diberikan kepadamu menjadi tanggung jawab satu tim atau lebih.

    Sehingga, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan. Tentukan cara paling efektif untuk berkolaborasi dengan rekan timmu dan terapkan alur kerja yang memungkinkan setiap anggota bekerja sesuai potensinya.

    Berkomunikasilah  secara profesional dan sopan untuk membantu meringankan beban kerjamu.

    4. Jangan mager

    © Freepik.com

     

    Kebanyakan pekerja startup adalah generasi muda yang masih memiliki semangat yang tinggi dan fisik yang tergolong bugar. Akan tetapi, beban kerja yang menumpuk sering membuat anak muda di perusahaan startup seketika berubah menjadi lesu dan malas bergerak alias mager.

    Malas bergerak tidak hanya akan membuatmu semakin hanyut dalam beban kerja yang menumpuk, lho. Tanpa sadar, kamu juga akan merusak tubuh karena kurangnya aktifitas fisik.

    Tetap aktif bergerak akan membantumu untuk bugar. Tidak hanya itu, pikiranmu juga bisa sedikit teralihkan dari beban kerja yang tidak ada habisnya.

    Untuk itu, cobalah untuk tetap menggerakkan tubuhmu. Ada berbagai macam gerakan olahraga sederhana yang bisa kamu terapkan di sela-sela kerja. Selain itu, jangan malas untuk bergerak di sekitar kantor meski sekedar mengambil makanan atau minuman di pantry.

    Jika kantormu memiliki green area, kamu juga bisa menikmati secangkir kopi sambil menyegarkan mata dengan pemandangan tanaman hijau.

    5. Menjaga asupan gizi

    © Freepik.com

    Selain menggerakkan tubuh, menjaga asupan gizi yang seimbang juga dapat membantumu lebih sehat dan bugar menghadapi beban kerja di kantor startup.

    Usahakan untuk tidak melewatkan makan ketika bekerja. Pastikan juga, makanan yang kamu konsumsi bergizi seimbang, supaya kegiatanmu yang lebih banyak duduk di depan laptop tidak semakin diperburuk dengan asupan nutrisi yang minim.

    Jika kamu ragu bisa membeli makanan yang penuh nutrisi, kamu bisa membawa bekal sendiri ke kantor untuk memastikan asupan gizimu.

    6. Istirahat sejenak di sela-sela kesibukan

    © Freepik.com

    Beban kerja kamu di startup memang tidak akan ada habisnya. Bahkan terkadang beban kerja ini bisa membuatmu lelah dan tidak bersemangat. Untuk itu, Playfox menyarankanmu untuk benar-benar beristirahat ketika berada di luar jam kerja.

    Misalnya, memilih olahraga jogging di lapangan dekat kantor atau bersepeda keliling area perumahan di pagi hari sebelum berangkat kerja.

    Di malam harinya, kamu bisa menenangkan diri dengan tidak lagi melihat email atau chat soal pekerjaan yang membawa kamu kembali ke depan laptop.

    Cara-cara ini terlihat sederhana dan mudah, tapi faktanya susah dilakukan oleh para karyawan startup bahkan mereka yang dikenal workaholic.

    Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Kamu Tahu sebelum Kerja di Perusahaan Startup

    7. Rancang rencana masa depan

    © Freepik.com

    Pentingnya menyelesaikan beban kerja sama dengan pentingnya kesadaran kamu terhadap rencana masa depan. Setelah menyelesaikan satu per satu beban kerja di perusahaan startup, kamu akan tiba di situasi yang membingungkan jika hanya bekerja tanpa punya tujuan dan arah jenjang karir selanjutnya.

    Untuk bisa tahu bahwa segala beban kerja kamu saat ini worth to fight, ada beberapa indikatornya.

    • Apa yang jadi life goals dan career goals kamu?
    • Apakah beban kerja dan jabatanmu saat ini akan membantumu mencapai ke tujuan tersebut?

    Setelah tahu hal-hal tersebut, kamu bisa mendapat gambaran lebih luas tentang masa depan pekerjaan kamu. Dengan demikian beban kerja yang ada saat ini bisa dijadikan sumber motivasi untuk menatap masa depan karir yang lebih cerah.

    8. Nikmati hidup

    beban kerja startup

    © Freepik.com

    Poin terakhir, satu-satunya cara agar kamu tetap bertahan meski beban kerja di perusahaan startup terus meningkat adalah tidak lupa untuk menikmati hidup.

    Seberat apapun pekerjaanmu, jangan sampai hidup kamu ikut terbengkalai akibat habisnya waktu untuk mengurus pekerjaan. Jangan lupa untuk tetap membangun relasi dengan orang-orang terdekat, teman, pasangan, apalagi keluarga yang juga butuh perhatian kamu.

    Menikmati hidup di luar kantor juga membantu kamu tetap fresh menjalani kesibukan di kantor, meskipun belum sepenuhnya seimbang tapi kamu sudah menuju ke tahap life balance yang seharusnya memang dimiliki setiap pekerja.

    Baca Juga: 7 Alasan Kamu perlu Kerja di Startup Minimal Sekali Seumur Hidup

    Sudah ada 8 tips yang bisa kamu terapkan untuk menghadapi kehidupan di perusahaan startup yang penuh tantangan dan selalu berpacu dengan waktu.

    Kamu juga bisa mendapatkan tips dari pengalaman para profesional dan pengguna Glints lainnya di Glints Feed.

    Fitur terbaru aplikasi Glints ini akan menyediakan platform untukmu bertanya dan berdiskusi dengan mereka.

    Apakah kamu tertarik? Yuk, klik tombol di bawah ini untuk mulai bertanya dan berdiskusi di Glints Feed!

    COBA GLINTS FEED

    • How To Effectively Handle a Heavy Workload
    • Effectively Without Increasing Staff

    bekerja di startup meringankan pekerjaan startup

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 10 Cara Berpikir Positif saat Menghadapi Tekanan di Kantor

      Shely Napitupulu 30 Jun 2018
    • Dunia Kerja 6 Tips Menghadapi Keberagaman Kultur di Kantor

      Shely Napitupulu 26 Jun 2018
    • Dunia Kerja 8 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Meringankan Beban Kerja di Startup

      Shely Napitupulu 25 Jun 2018
    • Dunia Kerja Berbagai Tips Manajemen Keuangan di Usia 20-an

      Shely Napitupulu 20 Jun 2018
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Dunia Kerja
    • Tips Karier
    • Tips Tempat Kerja

    8 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Meringankan Beban Kerja di Startup

    Diperbarui 11 Nov 2021 - Dibaca 8 mnt
    Shely Napitupulu Bukan penggemar nasi Padang.

    Isi Artikel

      Siapa bilang bekerja di startup minim beban kerja dan selalu menyenangkan? Jika ada yang berpendapat demikian, kemungkinan besarnya sih orang tersebut belum pernah bekerja langsung di lingkungan startup.

      Tidak berbeda dengan perusahaan konvensional atau korporasi, kerja di startup juga memiliki beban tersendiri yang penuh tantangan. Beban kerja ini tergolong unik dan membutuhkan kesiapan serta mental yang stabil agar bisa menghadapinya.

      Sebagai pekerja di lingkungan startup, tingkat stres akibat kerja menjadi isu yang penting untuk ditangani dengan tepat. Kondisi jam kerja yang tidak teratur bisa jadi salah satu faktor yang membuat beban kerjanya lebih berat dibandingkan karyawan perusahaan lain.

      Kamu perlu mencari cara supaya jangan sampai pekerjaanmu di startup mengganggu kesehatan fisik ataupun mental. Untuk itu, Glints akan membagikan beberapa tips untuk meringankan beban kerjamu yang berkarir di perusahaan startup.

      Baca Juga: Ingin Kerja Di Startup? Ini 5 Ciri Kandidat Yang Dilirik Perusahaan Startup

      1. Tahu batasan kerja

      beban kerja startup

      © Pexels.com

      Meski bersemangat menyelesaikan beban kerja yang diberikan, terkadang kamu malah tidak lagi menganggapnya sebagai beban. Pernah ada di situasi yang demikian?

      Jika kamu bekerja di startup, tentu kamu pernah mengalami fase saat beban kerja dianggap sebagai bentuk usaha dan kontribusi terhadap perusahaan.

      Meski ini tidak salah, sebaiknya kamu tetap tahu batasan tugas dan tanggung jawabmu sebagai karyawan. Jangan sampai kamu melakukan pekerjaan yang melebihi beban kerja kamu di startup.

      2. Pahami prioritasmu

      © Pexels.com

      Bekerja di perusahaan konvensional ataupun startup, Indeed menyarankan kamu mengatur beban kerja berdasarkan prioritasnya.

      Bandingkan mana pekerjaan yang mendesak dan mana yang tidak, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.

      Aturlah porsi masing-masing beban kerja ini sesuai jadwalnya sehingga kamu tidak perlu dikejar-kejar deadline dan jadwal kerja lainnya.

      Siasat ini juga bisa membantumu menghindari lembur hingga larut malam di kantor. Sehingga, kamu punya waktu untuk beristirahat sebelum kembali bekerja di esok hari.

      Cara ini cukup optimal dan bisa kamu coba untuk membatasi antara tuntutan beban kerja dengan kemampuan tubuh serta mental dalam menjalankan pekerjaan.

      3. Berkolaborasi dengan rekan kerja

      matriks prioritas

      © Pexels.com

      Bekerja di startup memungkinkan kamu untuk berbagi beban kerja dengan rekan-rekan kerjamu yang lain. Tidak jarang, pekerjaan yang diberikan kepadamu menjadi tanggung jawab satu tim atau lebih.

      Sehingga, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan. Tentukan cara paling efektif untuk berkolaborasi dengan rekan timmu dan terapkan alur kerja yang memungkinkan setiap anggota bekerja sesuai potensinya.

      Berkomunikasilah  secara profesional dan sopan untuk membantu meringankan beban kerjamu.

      4. Jangan mager

      © Freepik.com

       

      Kebanyakan pekerja startup adalah generasi muda yang masih memiliki semangat yang tinggi dan fisik yang tergolong bugar. Akan tetapi, beban kerja yang menumpuk sering membuat anak muda di perusahaan startup seketika berubah menjadi lesu dan malas bergerak alias mager.

      Malas bergerak tidak hanya akan membuatmu semakin hanyut dalam beban kerja yang menumpuk, lho. Tanpa sadar, kamu juga akan merusak tubuh karena kurangnya aktifitas fisik.

      Tetap aktif bergerak akan membantumu untuk bugar. Tidak hanya itu, pikiranmu juga bisa sedikit teralihkan dari beban kerja yang tidak ada habisnya.

      Untuk itu, cobalah untuk tetap menggerakkan tubuhmu. Ada berbagai macam gerakan olahraga sederhana yang bisa kamu terapkan di sela-sela kerja. Selain itu, jangan malas untuk bergerak di sekitar kantor meski sekedar mengambil makanan atau minuman di pantry.

      Jika kantormu memiliki green area, kamu juga bisa menikmati secangkir kopi sambil menyegarkan mata dengan pemandangan tanaman hijau.

      5. Menjaga asupan gizi

      © Freepik.com

      Selain menggerakkan tubuh, menjaga asupan gizi yang seimbang juga dapat membantumu lebih sehat dan bugar menghadapi beban kerja di kantor startup.

      Usahakan untuk tidak melewatkan makan ketika bekerja. Pastikan juga, makanan yang kamu konsumsi bergizi seimbang, supaya kegiatanmu yang lebih banyak duduk di depan laptop tidak semakin diperburuk dengan asupan nutrisi yang minim.

      Jika kamu ragu bisa membeli makanan yang penuh nutrisi, kamu bisa membawa bekal sendiri ke kantor untuk memastikan asupan gizimu.

      6. Istirahat sejenak di sela-sela kesibukan

      © Freepik.com

      Beban kerja kamu di startup memang tidak akan ada habisnya. Bahkan terkadang beban kerja ini bisa membuatmu lelah dan tidak bersemangat. Untuk itu, Playfox menyarankanmu untuk benar-benar beristirahat ketika berada di luar jam kerja.

      Misalnya, memilih olahraga jogging di lapangan dekat kantor atau bersepeda keliling area perumahan di pagi hari sebelum berangkat kerja.

      Di malam harinya, kamu bisa menenangkan diri dengan tidak lagi melihat email atau chat soal pekerjaan yang membawa kamu kembali ke depan laptop.

      Cara-cara ini terlihat sederhana dan mudah, tapi faktanya susah dilakukan oleh para karyawan startup bahkan mereka yang dikenal workaholic.

      Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Kamu Tahu sebelum Kerja di Perusahaan Startup

      7. Rancang rencana masa depan

      © Freepik.com

      Pentingnya menyelesaikan beban kerja sama dengan pentingnya kesadaran kamu terhadap rencana masa depan. Setelah menyelesaikan satu per satu beban kerja di perusahaan startup, kamu akan tiba di situasi yang membingungkan jika hanya bekerja tanpa punya tujuan dan arah jenjang karir selanjutnya.

      Untuk bisa tahu bahwa segala beban kerja kamu saat ini worth to fight, ada beberapa indikatornya.

      • Apa yang jadi life goals dan career goals kamu?
      • Apakah beban kerja dan jabatanmu saat ini akan membantumu mencapai ke tujuan tersebut?

      Setelah tahu hal-hal tersebut, kamu bisa mendapat gambaran lebih luas tentang masa depan pekerjaan kamu. Dengan demikian beban kerja yang ada saat ini bisa dijadikan sumber motivasi untuk menatap masa depan karir yang lebih cerah.

      8. Nikmati hidup

      beban kerja startup

      © Freepik.com

      Poin terakhir, satu-satunya cara agar kamu tetap bertahan meski beban kerja di perusahaan startup terus meningkat adalah tidak lupa untuk menikmati hidup.

      Seberat apapun pekerjaanmu, jangan sampai hidup kamu ikut terbengkalai akibat habisnya waktu untuk mengurus pekerjaan. Jangan lupa untuk tetap membangun relasi dengan orang-orang terdekat, teman, pasangan, apalagi keluarga yang juga butuh perhatian kamu.

      Menikmati hidup di luar kantor juga membantu kamu tetap fresh menjalani kesibukan di kantor, meskipun belum sepenuhnya seimbang tapi kamu sudah menuju ke tahap life balance yang seharusnya memang dimiliki setiap pekerja.

      Baca Juga: 7 Alasan Kamu perlu Kerja di Startup Minimal Sekali Seumur Hidup

      Sudah ada 8 tips yang bisa kamu terapkan untuk menghadapi kehidupan di perusahaan startup yang penuh tantangan dan selalu berpacu dengan waktu.

      Kamu juga bisa mendapatkan tips dari pengalaman para profesional dan pengguna Glints lainnya di Glints Feed.

      Fitur terbaru aplikasi Glints ini akan menyediakan platform untukmu bertanya dan berdiskusi dengan mereka.

      Apakah kamu tertarik? Yuk, klik tombol di bawah ini untuk mulai bertanya dan berdiskusi di Glints Feed!

      COBA GLINTS FEED

      • How To Effectively Handle a Heavy Workload
      • Effectively Without Increasing Staff

      bekerja di startup meringankan pekerjaan startup

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 10 Cara Berpikir Positif saat Menghadapi Tekanan di Kantor

        Shely Napitupulu 30 Jun 2018
      • Dunia Kerja 6 Tips Menghadapi Keberagaman Kultur di Kantor

        Shely Napitupulu 26 Jun 2018
      • Dunia Kerja 8 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Meringankan Beban Kerja di Startup

        Shely Napitupulu 25 Jun 2018
      • Dunia Kerja Berbagai Tips Manajemen Keuangan di Usia 20-an

        Shely Napitupulu 20 Jun 2018
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Tips Karier
      • Tips Tempat Kerja

      8 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Meringankan Beban Kerja di Startup

      Diperbarui 11 Nov 2021 - Dibaca 8 mnt
      Shely Napitupulu Bukan penggemar nasi Padang.

      Isi Artikel

        Siapa bilang bekerja di startup minim beban kerja dan selalu menyenangkan? Jika ada yang berpendapat demikian, kemungkinan besarnya sih orang tersebut belum pernah bekerja langsung di lingkungan startup.

        Tidak berbeda dengan perusahaan konvensional atau korporasi, kerja di startup juga memiliki beban tersendiri yang penuh tantangan. Beban kerja ini tergolong unik dan membutuhkan kesiapan serta mental yang stabil agar bisa menghadapinya.

        Sebagai pekerja di lingkungan startup, tingkat stres akibat kerja menjadi isu yang penting untuk ditangani dengan tepat. Kondisi jam kerja yang tidak teratur bisa jadi salah satu faktor yang membuat beban kerjanya lebih berat dibandingkan karyawan perusahaan lain.

        Kamu perlu mencari cara supaya jangan sampai pekerjaanmu di startup mengganggu kesehatan fisik ataupun mental. Untuk itu, Glints akan membagikan beberapa tips untuk meringankan beban kerjamu yang berkarir di perusahaan startup.

        Baca Juga: Ingin Kerja Di Startup? Ini 5 Ciri Kandidat Yang Dilirik Perusahaan Startup

        1. Tahu batasan kerja

        beban kerja startup

        © Pexels.com

        Meski bersemangat menyelesaikan beban kerja yang diberikan, terkadang kamu malah tidak lagi menganggapnya sebagai beban. Pernah ada di situasi yang demikian?

        Jika kamu bekerja di startup, tentu kamu pernah mengalami fase saat beban kerja dianggap sebagai bentuk usaha dan kontribusi terhadap perusahaan.

        Meski ini tidak salah, sebaiknya kamu tetap tahu batasan tugas dan tanggung jawabmu sebagai karyawan. Jangan sampai kamu melakukan pekerjaan yang melebihi beban kerja kamu di startup.

        2. Pahami prioritasmu

        © Pexels.com

        Bekerja di perusahaan konvensional ataupun startup, Indeed menyarankan kamu mengatur beban kerja berdasarkan prioritasnya.

        Bandingkan mana pekerjaan yang mendesak dan mana yang tidak, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.

        Aturlah porsi masing-masing beban kerja ini sesuai jadwalnya sehingga kamu tidak perlu dikejar-kejar deadline dan jadwal kerja lainnya.

        Siasat ini juga bisa membantumu menghindari lembur hingga larut malam di kantor. Sehingga, kamu punya waktu untuk beristirahat sebelum kembali bekerja di esok hari.

        Cara ini cukup optimal dan bisa kamu coba untuk membatasi antara tuntutan beban kerja dengan kemampuan tubuh serta mental dalam menjalankan pekerjaan.

        3. Berkolaborasi dengan rekan kerja

        matriks prioritas

        © Pexels.com

        Bekerja di startup memungkinkan kamu untuk berbagi beban kerja dengan rekan-rekan kerjamu yang lain. Tidak jarang, pekerjaan yang diberikan kepadamu menjadi tanggung jawab satu tim atau lebih.

        Sehingga, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan. Tentukan cara paling efektif untuk berkolaborasi dengan rekan timmu dan terapkan alur kerja yang memungkinkan setiap anggota bekerja sesuai potensinya.

        Berkomunikasilah  secara profesional dan sopan untuk membantu meringankan beban kerjamu.

        4. Jangan mager

        © Freepik.com

         

        Kebanyakan pekerja startup adalah generasi muda yang masih memiliki semangat yang tinggi dan fisik yang tergolong bugar. Akan tetapi, beban kerja yang menumpuk sering membuat anak muda di perusahaan startup seketika berubah menjadi lesu dan malas bergerak alias mager.

        Malas bergerak tidak hanya akan membuatmu semakin hanyut dalam beban kerja yang menumpuk, lho. Tanpa sadar, kamu juga akan merusak tubuh karena kurangnya aktifitas fisik.

        Tetap aktif bergerak akan membantumu untuk bugar. Tidak hanya itu, pikiranmu juga bisa sedikit teralihkan dari beban kerja yang tidak ada habisnya.

        Untuk itu, cobalah untuk tetap menggerakkan tubuhmu. Ada berbagai macam gerakan olahraga sederhana yang bisa kamu terapkan di sela-sela kerja. Selain itu, jangan malas untuk bergerak di sekitar kantor meski sekedar mengambil makanan atau minuman di pantry.

        Jika kantormu memiliki green area, kamu juga bisa menikmati secangkir kopi sambil menyegarkan mata dengan pemandangan tanaman hijau.

        5. Menjaga asupan gizi

        © Freepik.com

        Selain menggerakkan tubuh, menjaga asupan gizi yang seimbang juga dapat membantumu lebih sehat dan bugar menghadapi beban kerja di kantor startup.

        Usahakan untuk tidak melewatkan makan ketika bekerja. Pastikan juga, makanan yang kamu konsumsi bergizi seimbang, supaya kegiatanmu yang lebih banyak duduk di depan laptop tidak semakin diperburuk dengan asupan nutrisi yang minim.

        Jika kamu ragu bisa membeli makanan yang penuh nutrisi, kamu bisa membawa bekal sendiri ke kantor untuk memastikan asupan gizimu.

        6. Istirahat sejenak di sela-sela kesibukan

        © Freepik.com

        Beban kerja kamu di startup memang tidak akan ada habisnya. Bahkan terkadang beban kerja ini bisa membuatmu lelah dan tidak bersemangat. Untuk itu, Playfox menyarankanmu untuk benar-benar beristirahat ketika berada di luar jam kerja.

        Misalnya, memilih olahraga jogging di lapangan dekat kantor atau bersepeda keliling area perumahan di pagi hari sebelum berangkat kerja.

        Di malam harinya, kamu bisa menenangkan diri dengan tidak lagi melihat email atau chat soal pekerjaan yang membawa kamu kembali ke depan laptop.

        Cara-cara ini terlihat sederhana dan mudah, tapi faktanya susah dilakukan oleh para karyawan startup bahkan mereka yang dikenal workaholic.

        Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Kamu Tahu sebelum Kerja di Perusahaan Startup

        7. Rancang rencana masa depan

        © Freepik.com

        Pentingnya menyelesaikan beban kerja sama dengan pentingnya kesadaran kamu terhadap rencana masa depan. Setelah menyelesaikan satu per satu beban kerja di perusahaan startup, kamu akan tiba di situasi yang membingungkan jika hanya bekerja tanpa punya tujuan dan arah jenjang karir selanjutnya.

        Untuk bisa tahu bahwa segala beban kerja kamu saat ini worth to fight, ada beberapa indikatornya.

        • Apa yang jadi life goals dan career goals kamu?
        • Apakah beban kerja dan jabatanmu saat ini akan membantumu mencapai ke tujuan tersebut?

        Setelah tahu hal-hal tersebut, kamu bisa mendapat gambaran lebih luas tentang masa depan pekerjaan kamu. Dengan demikian beban kerja yang ada saat ini bisa dijadikan sumber motivasi untuk menatap masa depan karir yang lebih cerah.

        8. Nikmati hidup

        beban kerja startup

        © Freepik.com

        Poin terakhir, satu-satunya cara agar kamu tetap bertahan meski beban kerja di perusahaan startup terus meningkat adalah tidak lupa untuk menikmati hidup.

        Seberat apapun pekerjaanmu, jangan sampai hidup kamu ikut terbengkalai akibat habisnya waktu untuk mengurus pekerjaan. Jangan lupa untuk tetap membangun relasi dengan orang-orang terdekat, teman, pasangan, apalagi keluarga yang juga butuh perhatian kamu.

        Menikmati hidup di luar kantor juga membantu kamu tetap fresh menjalani kesibukan di kantor, meskipun belum sepenuhnya seimbang tapi kamu sudah menuju ke tahap life balance yang seharusnya memang dimiliki setiap pekerja.

        Baca Juga: 7 Alasan Kamu perlu Kerja di Startup Minimal Sekali Seumur Hidup

        Sudah ada 8 tips yang bisa kamu terapkan untuk menghadapi kehidupan di perusahaan startup yang penuh tantangan dan selalu berpacu dengan waktu.

        Kamu juga bisa mendapatkan tips dari pengalaman para profesional dan pengguna Glints lainnya di Glints Feed.

        Fitur terbaru aplikasi Glints ini akan menyediakan platform untukmu bertanya dan berdiskusi dengan mereka.

        Apakah kamu tertarik? Yuk, klik tombol di bawah ini untuk mulai bertanya dan berdiskusi di Glints Feed!

        COBA GLINTS FEED

        • How To Effectively Handle a Heavy Workload
        • Effectively Without Increasing Staff

        bekerja di startup meringankan pekerjaan startup

        Leave a Reply

        Your email address will not be published. Required fields are marked *

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 10 Cara Berpikir Positif saat Menghadapi Tekanan di Kantor

          Shely Napitupulu 30 Jun 2018
        • Dunia Kerja 6 Tips Menghadapi Keberagaman Kultur di Kantor

          Shely Napitupulu 26 Jun 2018
        • Dunia Kerja 8 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Meringankan Beban Kerja di Startup

          Shely Napitupulu 25 Jun 2018
        • Dunia Kerja Berbagai Tips Manajemen Keuangan di Usia 20-an

          Shely Napitupulu 20 Jun 2018
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up