Panduan Lengkap Membuat Perencanaan Karier (Plus Template Gratis)
Isi Artikel
Panduan Ini Berisi:
Berganti pekerjaan setelah kerja dalam waktu yang singkat menjadi tren bagi milenial dan Gen Z.
Bahkan, menurut laporan IBM, mereka secara sukarela berganti pekerjaan meski di tengah pandemi COVID-19.
Tujuannya memang untuk mencari jenjang karier yang jelas sembari menambah ilmu dan pengalaman.
Namun, banyak yang belum tahu bagaimana cara memilih jenjang karier yang tepat. Sehingga, mereka akhirnya berpindah kerja secara sembarangan.
Karena itu, dibutuhkan sebuah perencanaan karier untuk membantu mempersiapkan tujuan jangka panjang kariermu.
Melalui panduan ini, Glints akan membantumu dalam membangun rencana karier. Selain itu juga membimbingmu dalam menentukan langkah yang tepat dalam berkarier.
Panduan Perencanaan Karier Ini Dihimpun dari:
- wawancara dengan pakar di bidang human resources
- riset pustaka
Apa Itu Career Plan?
Menurut Reed, career plan atau perencanaan karier adalah sebuah strategi praktis untuk:
Informasi-informasi yang tertulis di dalamnya yakni:
Pentingnya Punya Career Plan
Memangnya, kenapa kamu harus punya rencana karier? Ini dia jawabannya:
1. Lamar kerja lebih terarah
Memilih pekerjaan bukan hal yang mudah. Pertama-tama, karier tentu harus cocok dengan skill. Akan tetapi, ada juga pertimbangan tambahan seperti passion sampai gaji tinggi.
Nah, seperti dituliskan Harappa Education, perencanaan karier bisa membantumu memilih. Dokumen ini berisi skill, minat, dan pertimbangan pekerjaan lainnya. Kamu jadi tak perlu bingung menentukan arah karier.
Agar lebih jelas, coba perhatikan ilustrasi ini:Dalam ilustrasi di atas, wartawan ekonomi adalah pilihan karier ideal. Sebab, pekerjaan ini sesuai dengan 3 pertimbangan yang ada, yakni sesuai skill, minat, dan jurusan kuliah.
Ada juga alternatif tiga pekerjaan lain, yakni:
- wartawan
- market researcher
- guru/dosen
Ketiganya memenuhi paling sedikit dua pertimbangan pilihan karier.
Pertimbangannya juga bukan sebatas jenis pekerjaan saja, lho. Glints mewawancarai Merina Anindita, Recruitment Specialist di Kitabisa.com terkait hal ini.
Merina mengungkapkan:Misalnya, kamu suka kerja secara fleksibel. Lamar saja lowongan kerja di startup.
Kalau kamu lebih suka lingkungan yang tertata dan cenderung stabil, pilih saja perusahaan korporat. Begitulah pesan dari Merina.
Selain itu, ada juga pilihan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara, bahkan membuka bisnis sendiri. Sesuaikan saja dengan aspirasi kerjamu, ya!
2. Tahu skill yang harus dipelajari
Misalnya, kamu ingin jadi content writer, tapi belum bisa meriset keyword. Lalu, bagaimana cara menggapai karier impian ini?
Seperti dituliskan IESE Business School, career plan adalah solusinya. Kamu jadi bisa mendaftar skill yang masih harus diasah.
Kamu juga bisa membuat rencana untuk mempelajari skill tersebut, lho. Berikut contoh detailnya:Merina Anindita juga membenarkan, perencanaan karier membuatmu tahu langkah yang harus diambil untuk meraih pekerjaan yang diidamkan.
3. Adanya timeline naik gaji atau promosi
Saat berkarier, kamu pasti ingin naik gaji dan promosi, kan? Nah, jangan sekadar ingin, ya! Kamu wajib tahu kapan pencapaian itu harus diusahakan.
Nah, kalau sudah punya timeline, tuliskan saja dalam career plan. Contohnya ada di bawah ini:Sejatinya, jenjang karier ini juga tergantung industri yang kamu tekuni. Namun, dengan perencanaan karier, timeline-nya jadi semakin jelas.
Walau begitu, jaga ekspektasimu, ya! Menurut The Balance Careers, kenaikan jabatan sejatinya dipengaruhi oleh budget perusahaan dan banyak faktor lainnya, tak hanya kinerjamu saja.
Hal serupa berlaku untuk naik gaji. Jadi, jangan lihat rencana ini sebagai deadline yang kaku, ya! Sesuaikan saja semua dengan realita saat menjalaninya.
4. Kalau ada halangan, punya rencana pengganti
Misalnya, kamu ingin jadi penulis fiksi. Sayangnya, lowongan kerjanya sangat sulit dicari.
Tenang, strategi baru bisa disusun dengan perencanaan karier. Lihat saja deretan skill yang kamu kuasai. Dari daftar tersebut, apa pekerjaan sementara yang bisa kamu jalani?
Agar lebih jelas, perhatikan gambar ini:Pertimbangan perencanaan ini bukan cuma skill atau tren, lho. Kamu juga bisa menyesuaikan semua dengan:
- minat/passion
- gaji yang besar
- sedang dibutuhkan banyak industri
- kerja di dalam atau luar kota
- pertimbangan lainnya
Untuk menyusun perencanaan karier, kamu perlu memperhatikan lima tahapan berikut:Simak penjelasan lengkap dari setiap tahapannya di bawah ini.
1. Lakukan penilaian diri
Sudahkah kamu paham apa karier yang ingin dicapai atau seperti apa lingkungan kerja yang membuatmu nyaman?
The Balance Careers menyebutkan ada beberapa hal yang perlu disadari terlebih dahulu sebelum mulai membuat perencanaan karier, misalnya:2. Buat daftar skill yang dimiliki
Bikin daftar skill tak hanya membantu memahami jalur karier yang diinginkan.
Menurut Reed, hal itu juga berguna untuk mengetahui apakah kamu memenuhi syarat untuk menjalani pilihan karier tersebut.
Coba buat daftar skill yang dimiliki dan apa saja skill baru yang mau kamu pelajari. Lihat tabel berikut:3. Eksplorasi karier
Dengan paham apa skill yang dimiliki dan bidang yang diminati, akan lebih mudah untuk mulai mempertimbangkan karier yang cocok untukmu.
Coba jabarkan apa saja pilihan karier yang sesuai dengan skill dan minat yang kamu miliki seperti ilustrasi di bawah ini.Setelah menemukan beberapa pilihan profesi, lakukan eliminasi sekali lagi.
Coret pekerjaan yang menurutmu kurang menarik dan pilihlah profesi yang paling cocok.
4. Tentukan apa yang harus dilakukan
Dalam tahapan perencanaan karier ini mulailah dengan menetapkan tujuan yang ingin diraih.
Indeed menyebutkan, kamu juga perlu mempertimbangkan apa saja tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuanmu.5. Tetapkan deadline
Dengan memiliki deadline, kamu bisa lebih fokus, karena ada target yang harus dikejar.
Selain itu, kamu juga akan terus termotivasi untuk tetap mengejar karier impian.
Deadline dapat kamu buat dalam model tangga karier seperti contoh di bawah ini.
Dengan melakukan beberapa tahapan di atas, tentunya kamu bisa menyiapkan perencanaan karier dengan lebih mudah dan efektif.
Sekarang, yuk, rancang career plan milikmu. Glints telah menyediakan template perencanaan karier dalam format Google Sheet untuk kamu isi.
Begini cara download template perencanaan karier secara gratis dari Glints:
- Gunakan laptop atau komputer untuk memudahkan pengisian worksheet.
- Masuk ke akun Google-mu.
- Isi form di bawah.
- Klik tombol “DOWNLOAD TEMPLATE”.
- Setelah Google Sheet terbuka, tekan “USE TEMPLATE”, di pojok kanan atas untuk menyimpan worksheet-nya.
Langsung saja, isi form di bawah ini untuk dapatkan template-nya secara gratis, ya!
Nah, kalau perencanaan kariermu sudah matang, saatnya lamar kerja yang paling sesuai buatmu.
Kamu bisa cari kerja dengan mudah di marketplace lowongan kerja Glints. Selalu ada lowongan baru tiap hari yang menunggu lamaranmu.
Yuk, wujudkan karier impianmu dengan sign up! Klik tombol di bawah: