Memahami Pengertian dan Prinsip Game Design
Isi Artikel
Game design menjadi salah satu industri yang tumbuh sangat cepat belakangan ini. Bahkan untuk beberapa negara besar, profesi yang berhubungan dengan game design ini memiliki bayaran fantastis.
Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari perkembangan dunia game yang makin pesat. Semakin majunya teknologi membuat game tidak lagi menjadi permainan golongan-golongan tertentu.
Di artikel ini, Glints akan menjelaskan apa itu game design, prinsip-prinsip yang menjadi fondasi. Serta teori-teori dalam pembuatan game itu sendiri.
Apa Itu Game Design?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, game menjadi salah satu industri yang mulai menarik perhatian.
Namun, tak semua orang yang tertarik dan ingin memainkannya. Ada pula orang yang berkeinginan untuk membuat desain permainan.
Game design adalah suatu seni untuk membawa dan mengimplementasikan kehidupan di dunia nyata ke dalam sebuah permainan.
Sama seperti pembuatan aplikasi dimana proses tersebut amat berliku dan kompleks serta membutuhkan orang-orang dengan kemampuan teknis.
Beberapa perusahaan game menyebut pembuat game sebagai game designer.
Profesi ini terbilang cukup unik karena menggabungkan banyak kemampuan, seperti pemrograman, penulisan, dan graphic design.
Kebutuhan tersebut terlampau penting karena mereka memegang peranan penting dalam pembuatan game.
Mereka tidak hanya dituntut untuk membuat cerita, tapi juga karakter, game play, aturan, interface, dan masih banyak lainnya.
Supaya terbayangkan seperti apa penerapannya, kamu bisa melihat contoh dari game design untuk permainan puzzle di infografis berikut ini. Yuk, lihat!
Maksud dari checkpoint di sini adalah titik atau poin dalam game yang akan otomatis menyimpan progresmu saat memainkannya.
Sehingga, ketika kamu kalah di satu level, kamu akan dikembalikan ke titik atau poin sebelum kamu memainkan level tersebut.
Prinsip-Prinsip dalam Game Design
Membuat game sama seperti membuat suatu kehidupan. Ada karakter, lingkungan, hingga aturan main yang harus dijalankan.
Untuk membuat faktor-faktor tersebut saling berkaitan ada beberapa prinsip yang harus dipegang.
Berikut prinsip game design menurut Game Designing di antaranya.
Membangun inti dari game design
Setiap game memiliki gaya permainan atau kategori yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kategori real time strategy, sports, first person shooter, dsb.
Namun perlu diingat bahwa setiap game memiliki inti permainan. Inti permainan game memang berbeda-beda. Namun, game design dilahirkan lewat konsep yang hampir sama.
Salah satunya adalah menciptakan konflik agar pengguna atau orang yang memainkan game tersebut merasa tertantang. Untuk memahami inti dari setiap game, ada baiknya tinjau game lain.
Mempelajari disini bukan meniru dan mengadopsi apa yang ditampilkan, tapi memahami bagaimana mereka menciptakan konsep agar game tersebut menarik.
Berikan aksesibilitas pada gamer
Game Designing melontarkan pertanyaan yang cukup menarik, “Bagaimana caranya catur bisa dimainkan hingga sekarang? Padahal mereka diciptakan oleh orang-orang India sekitar tahun 500 M.”
Jawabannya: karena mereka mudah dimainkan. Kemudahan menjadi salah satu syarat agar game menjadi menarik untuk dimainkan.
Namun ingat, kemudahan tidak berdiri sendiri. Mereka juga melontarkan pendapat bahwa selain mudah, game design juga harus dibuat menarik.
Buatlah game design yang mudah dan menarik untuk dapat dinikmati oleh orang-orang.
Tak lupa, pastikan agar game yang dibuat bisa dimainkan tanpa perlu kemampuan khusus atau membaca buku pedoman.
Beri hadiah untuk pemain game
Hadiah adalah hal yang paling menyenangkan bagi semua orang. Tak terkecuali bagi para pemain game.
Oleh karena itu, pastikan game design yang ingin dibuat mampu memberikan hadiah bagi pemain atau penggunanya.
Beberapa orang menilai hadiah, dalam hal ini, adalah sesuatu yang berbentuk uang. Namun, bagi gamer, uang bukanlah satu-satunya hadiah.
Hadiah dalam game design bisa berupa nyawa, bonus, dan sebagainya. Pemberian hadiah bisa dilakukan dalam beragam cara.
Pada umumnya, pembuat game memberikan hadiah apabila pemainnya bermain selama dua hari berturut-turut. Selain itu, ada juga yang memberikan hadiah saat pemain memenuhi syarat tertentu.
Mengenal Teori Game
Teori game dimulai sebagai hasil eksplorasi matematis dari perilaku manusia.
Istilah ini mencakup ilmu pengambilan keputusan tidak hanya dilakukan manusia, tetapi juga makhluk hidup lain dan komputer, dalam hal ini game design.
Pada awalnya, teori ini menjelaskan mengenai sistim menang dan kalah. Namun, seiring berjalannya waktu, teori ini berubah.
Terdapat kondisi saat tidak ada pihak yang sama-sama mengalami kekalahan. Berkembangnya zaman membuat teori ini memiliki makna yang lebih luas.
Ada beberapa hal lain yang berhubungan dan membentuk teori game. Berikut di antaranya.
Teori kepercayaan game design
Setiap orang yang membuat desain permainan datang dengan cerita yang berbeda-beda.
Namun, mereka tidak sadar bahwa ada perilaku hampir serupa yang lahir dari perbedaan cerita tersebut.
Perilaku tersebut adalah kepercayaan. Teori ini membuat pemain game memiliki kepercayaan terhadap apa yang mereka mainkan.
Pada akhirnya, teori ini membentuk pemain game yang rela menunggu selama beberapa menit, merasa bahwa apa yang mereka mainkan menarik, dsb.
Teori emosional desain permainan
Dalam setiap pembuatan game, tidak ada bayangan untuk menciptakan nilai emosional.
Namun, bagaimana caranya game bisa membuat emosi seseorang berubah? Dari senang ke marah atau sebaliknya?
Pada beberapa hal, teori ini dianggap menguntungkan karena dapat memperbaiki suasana hati.
Namun, ada pihak-pihak yang tidak setuju karena teori ini justru malah membuat game design menjadi buruk dan akan membuat permainan tersebut ditinggalkan.
Itulah dasar-dasar yang perlu kamu ketahui apabila ingin dan tertarik bekerja sebagai game designer.
Ingin mencoba bidang ini atau dunia desain secara keseluruhan? Yuk cari lowongan pekerjaan desain di Glints sekarang juga!