Memahami Pengertian dan Prinsip Game Design

Diperbarui 19 Sep 2022 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Game design menjadi salah satu industri yang tumbuh sangat cepat belakangan ini. Bahkan untuk beberapa negara besar, profesi yang berhubungan dengan game design ini memiliki bayaran fantastis. 

    Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari perkembangan dunia game yang makin pesat. Semakin majunya teknologi membuat game tidak lagi menjadi permainan golongan-golongan tertentu. 

    Di artikel ini, Glints akan menjelaskan apa itu game design, prinsip-prinsip yang menjadi fondasi. Serta teori-teori dalam pembuatan game itu sendiri. 

    Baca Juga: 5 Kualitas Yang Harus Kamu Miliki Untuk Menjadi Game Developer

    Apa Itu Game Design?

    game designer

    © Pexels.com

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, game menjadi salah satu industri yang mulai menarik perhatian.

    Namun, tak semua orang yang tertarik dan ingin memainkannya. Ada pula orang yang berkeinginan untuk membuat desain permainan.

    Game design adalah suatu seni untuk membawa dan mengimplementasikan kehidupan di dunia nyata ke dalam sebuah permainan.

    Sama seperti pembuatan aplikasi dimana proses tersebut amat berliku dan kompleks serta membutuhkan orang-orang dengan kemampuan teknis.

    Beberapa perusahaan game menyebut pembuat game sebagai game designer.

    Profesi ini terbilang cukup unik karena menggabungkan banyak kemampuan, seperti pemrograman, penulisan, dan graphic design.

    Kebutuhan tersebut terlampau penting karena mereka memegang peranan penting dalam pembuatan game.

    Mereka tidak hanya dituntut untuk membuat cerita, tapi juga karakter, game play, aturan, interface, dan masih banyak lainnya.

    Supaya terbayangkan seperti apa penerapannya, kamu bisa melihat contoh dari game design untuk permainan puzzle di infografis berikut ini. Yuk, lihat!

    © Glints

    Maksud dari checkpoint di sini adalah titik atau poin dalam game yang akan otomatis menyimpan progresmu saat memainkannya.

    Sehingga, ketika kamu kalah di satu level, kamu akan dikembalikan ke titik atau poin sebelum kamu memainkan level tersebut.

    Prinsip-Prinsip dalam Game Design

    strategi desain game

    © Pexels.com

    Membuat game sama seperti membuat suatu kehidupan. Ada karakter, lingkungan, hingga aturan main yang harus dijalankan.

    Untuk membuat faktor-faktor tersebut saling berkaitan ada beberapa prinsip yang harus dipegang.

    Berikut prinsip game design menurut Game Designing di antaranya.

    Membangun inti dari game design

    desain produk game

    © Freepik.com

    Setiap game memiliki gaya permainan atau kategori yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kategori real time strategy, sports, first person shooter, dsb.

    Namun perlu diingat bahwa setiap game memiliki inti permainan. Inti permainan game memang berbeda-beda. Namun, game design dilahirkan lewat konsep yang hampir sama.

    Salah satunya adalah menciptakan konflik agar pengguna atau orang yang memainkan game tersebut merasa tertantang. Untuk memahami inti dari setiap game, ada baiknya tinjau game lain.

    Mempelajari disini bukan meniru dan mengadopsi apa yang ditampilkan, tapi memahami bagaimana mereka menciptakan konsep agar game tersebut menarik.

    Berikan aksesibilitas pada gamer

    game designer

    © Unsplash.com

    Game Designing melontarkan pertanyaan yang cukup menarik, “Bagaimana caranya catur bisa dimainkan hingga sekarang? Padahal mereka diciptakan oleh orang-orang India sekitar tahun 500 M.”

    Jawabannya: karena mereka mudah dimainkan. Kemudahan menjadi salah satu syarat agar game menjadi menarik untuk dimainkan.

    Namun ingat, kemudahan tidak berdiri sendiri. Mereka juga melontarkan pendapat bahwa selain mudah, game design juga harus dibuat menarik.

    Buatlah game design yang mudah dan menarik untuk dapat dinikmati oleh orang-orang.

    Tak lupa, pastikan agar game yang dibuat bisa dimainkan tanpa perlu kemampuan khusus atau membaca buku pedoman.

    Beri hadiah untuk pemain game

    sales representative

    © Pexels.com

    Hadiah adalah hal yang paling menyenangkan bagi semua orang. Tak terkecuali bagi para pemain game.

    Oleh karena itu, pastikan game design yang ingin dibuat mampu memberikan hadiah bagi pemain atau penggunanya.

    Beberapa orang menilai hadiah, dalam hal ini, adalah sesuatu yang berbentuk uang. Namun, bagi gamer, uang bukanlah satu-satunya hadiah.

    Hadiah dalam game design bisa berupa nyawa, bonus, dan sebagainya. Pemberian hadiah bisa dilakukan dalam beragam cara.

    Pada umumnya, pembuat game memberikan hadiah apabila pemainnya bermain selama dua hari berturut-turut. Selain itu, ada juga yang memberikan hadiah saat pemain memenuhi syarat tertentu.

    Baca Juga: Kamu Motion Graphic Designer? Ini 7 Rekomendasi Laptop Khusus Untukmu

    Mengenal Teori Game

    web designer

    © Unsplash.com

    Teori game dimulai sebagai hasil eksplorasi matematis dari perilaku manusia.

    Istilah ini mencakup ilmu pengambilan keputusan tidak hanya dilakukan manusia, tetapi juga makhluk hidup lain dan komputer, dalam hal ini game design.

    Pada awalnya, teori ini menjelaskan mengenai sistim menang dan kalah. Namun, seiring berjalannya waktu, teori ini berubah.

    Terdapat kondisi saat tidak ada pihak yang sama-sama mengalami kekalahan. Berkembangnya zaman membuat teori ini memiliki makna yang lebih luas.

    Ada beberapa hal lain yang berhubungan dan membentuk teori game. Berikut di antaranya.

    Teori kepercayaan game design

    Editor Video

    © Pexels.com

    Setiap orang yang membuat desain permainan datang dengan cerita yang berbeda-beda.

    Namun, mereka tidak sadar bahwa ada perilaku hampir serupa yang lahir dari perbedaan cerita tersebut.

    Perilaku tersebut adalah kepercayaan. Teori ini membuat pemain game memiliki kepercayaan terhadap apa yang mereka mainkan.

    Pada akhirnya, teori ini membentuk pemain game yang rela menunggu selama beberapa menit, merasa bahwa apa yang mereka mainkan menarik, dsb.

    Teori emosional desain permainan

    emosi negatif

    © Pexels.com

    Dalam setiap pembuatan game, tidak ada bayangan untuk menciptakan nilai emosional.

    Namun, bagaimana caranya game bisa membuat emosi seseorang berubah? Dari senang ke marah atau sebaliknya?

    Pada beberapa hal, teori ini dianggap menguntungkan karena dapat memperbaiki suasana hati.

    Namun, ada pihak-pihak yang tidak setuju karena teori ini justru malah membuat game design menjadi buruk dan akan membuat permainan tersebut ditinggalkan. 

    Baca Juga: Cari Tahu Letak Perbedaan antara Mobile Developer dan Web Developer di Sini

    Itulah dasar-dasar yang perlu kamu ketahui apabila ingin dan tertarik bekerja sebagai game designer.

    Ingin mencoba bidang ini atau dunia desain secara keseluruhan? Yuk cari lowongan pekerjaan desain di Glints sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait