Soft Launching: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya
Isi Artikel
Supaya sebuah produk bisa diluncurkan dengan lebih baik dan maksimal nantinya, salah satu langkah penting yang dilakukan bisnis adalah melakukan soft launching.
Jenis peluncuran ini biasa disebut sebagai uji coba, karena produk atau layanan diperkenalkan secara singkat untuk mengetahui feedback terhadap versi awalnya.
Nah, yuk, ketahui lebih jauh apa itu soft launch serta manfaat melakukannya dakan rangkuman Glints di bawah ini!
Pengertian Soft Launching
Soft launching adalah peluncuran suatu produk atau layanan yang dilakukan kepada beberapa kelompok pengguna dan pelanggan sebelum peluncuran resmi dilakukan, mengutip dari Marketing91.
Soft launch ini merupakan salah satu strategi marketing di mana produsen memperkenalkan versi awal atau pertama suatu produk terlebih dahulu.
Melalui soft launching, perusahaan mencoba mendapatkan feedback dari pengguna untuk meningkatkan produk maupun layanan mereka sebelum benar-benar memasuki pasar.
Soft launch juga sering disebut dengan beta test produk. Artinya, perusahaan akan memperkenalkan dan menginformasikan apa saja yang akan tersedia dalam tahap akhir sebuah produk.
Tujuan Soft Launching
Dilansir Feed Dough, walaupun akan ada perbedaan tujuannya dari setiap perusahaan, tujuan umum soft launching adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan insight dari kebiasaan pelanggan
Dengan soft launch, harapannya pelanggan bisa memberikan feedback untuk pengembangan produk akhir atau versi lengkapnya.
Adanya soft launching ini akan membantu perusahaan memahami kebiasaan pelanggan terkait penggunaan produk/layanannya.
2. Mengoptimasi penawaran
Dari pengalaman dan masukkan yang didapatkan dari penggunaan produk, perusahaan kemudian akan memperbaiki penawaran produknya tersebut.
Biasanya, dari soft launch, pelanggan bisa mengenali kekurangan produk yang terlupakan saat proses produksi berlangsung.
Maka, perusahaan akan lebih tahu cara mengoptimasi penawaran atau nilai-nilai yang ditonjolkan saat perilisan penuh nanti.
3. Membangun strategi marketing yang efektif
Selain mendapatkan feedback untuk produk, dengan melakukan soft launching, suatu brand bisa menentukan strategi marketing seperti apa yang efektif digunakan nanti.
Makanya, soft launch hanya membutuhkan marketing effort yang rendah.
Setelah tahu nilai-nilai yang akan ditonjolkan, maka perusahaan nantinya bisa membuat promosi yang akan lebih menarik hati pelanggan.
4. Membuat sebuah buzz
Buzz dalam marketing adalah promosi dari mulut ke mulut. Setiap bisnis pasti memiliki strategi penjualan yang unik untuk menarik pelanggan.
Melalui soft launch, perusahaan bisa menggunakan taktik pasar untuk memperkenalkan produknya dan membuat sebuah buzz tentang produk tersebut.
Kamu bisa baca info lebih lengkap tentang buzz marketing dengan klik tombol di bawah ini!
5. Merencanakan kesuksesan produk
Adanya soft launching membantu perusahaan untuk mendapatkan gambaran bagaimana nantinya kesuksesan produk atau layanan mereka di pasaran.
Ini akan membantu perusahaan membentuk rencana dan estimasi terkait permintaan produk yang akan ditawarkan juga bagaimana perilisan resmi harus dilakukan.
Perbedaan Hard Launch dan Soft Launch
Manfaat Soft Launching
Saat semuanya serba digital, soft launching bisa memberikan impresi pertama yang baik untuk pelanggan.
Ada banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapatkan dari soft launching, yaitu:
1. Biaya rendah
Seperti yang Glints singgung sebelumnya, soft launching dengan effort yang minimal.
Makanya, sebuah soft launch tidak akan memakan biaya yang besar.
Namun, produk tetap bisa dirilis oleh perusahaan dan dikenalkan dengan baik ke pelanggan.
2. Mendapatkan tambahan uji coba/testing
Sebuah soft launch akan menjadi salah satu tambahan cara untuk mengetes suatu produk atau layanan.
Saat produk/layanan masuk dalam tahap soft launch dan digunakan oleh pelanggan terpilih, ini bisa menjadi strategi yang baik dalam uji coba.
Selain itu, ini akan mengurangi risiko menurunnya reputasi brand karena produk tersebut.
3. Mendapatkan feedback yang lebih profesional
Membiarkan pengetesan produk oleh pelanggan terpilih membuat perusahaan bisa melakukan perubahan.
Adanya feedback yang memberikan perubahan ini bisa diterapkan untuk mengembangkan produk maupun dilakukan dalam pengembangan produk lainnya.
Melalui soft launch, perusahaan akan mendapatkan feedback dan menyusun prioritas perubahan yang akan dilakukan serta memaksimalkan user experience.
4. Menarik pelanggan
Tujuan dari rilisnya suatu produk atau layanan tentunya untuk menarik pelanggan melakukan pembelian.
Jika perusahaan mengadakan soft launching, maka pelanggan akan tertarik untuk mengetahui perubahan dan pengembangan produk yang akan dilakukan saat rilis resmi.
Saat itulah strategi marketing soft launch berhasil karena akan ada lebih banyak pelanggan yang tertarik saat dilakukannya hard launching.
5. Mengeliminasi kekurangan produk
Masukan yang diterima adalan senjata utama dan terbaik perusahaan untuk memperbaiki kekurangan serta masalah dalam produk atau layanan.
Selain itu, hasil dari soft launch ini juga mampu membatalkan suatu proyek jika dirasa tidak akan berhasil mencapai target audiens yang diinginkan.
Itulah hal yang perlu kamu ketahui seputar soft launching.
Sebelum soft launch, dalam sebuah pengembangan produk atau layanan, banyak tahapan yang harus dilakukan, lho.
Jika kamu tertarik dan ingin belajar tentang pengembangan produk, yuk, baca ragam artikel terkait product development di Glints Blog!
Klik di sini untuk temukan dan baca informasi menarik lainnya!