Tentukan Kesetiaan Pelanggan, Ketahui 7 Faktor yang Memengaruhi User Experience

Diperbarui 08 Des 2020 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    User experience (UX) merupakan salah satu kunci keberhasilan dari suatu produk. Pemahaman mengenai faktor yang memengaruhi user experience sangat diperlukan buat kamu yang tertarik menggeluti bidang desain produk.

    Jika produk tidak memiliki user experience yang baik, pasti akan ditinggalkan oleh pelanggannya.

    Pasalnya, user experience fokus pada pengalaman pengguna mulai dari persepsi, respon, dan emosi pada produk tersebut.

    Nah, jika kamu ingin membuat produk yang memiliki user experience yang baik, sebaiknya ketahui dulu apa saja faktor yang memengaruhinya berikut ini.

    Baca Juga: Daftar 8 Buku tentang Desain Produk yang Wajib Kamu Baca

    Apa Saja Faktor yang Memengaruhi User Experience?

    faktor yang memengaruhi user experience

    © Rawpixel.com

    Peter Morville seorang pionir di bidang UX menyatakan ada tujuh faktor yang memengaruhi user experience. Berikut ini penjelasannya.

    1. Useful

    Dilansir dari Interaction Design Foundation, faktor pertama dari user experience adalah useful.

    Suatu produk yang dibuat oleh suatu brand pastinya haruslah berguna bagi para penggunanya. Tanpa memiliki kegunaan yang khusus, tentu produk tidak akan laku.

    Namun, perlu dicatat bahwa berguna di sini tergantung dari sudut pandang masing-masing orang.

    Misalnya, game bagi sebagian orang berguna karena dianggap sebagai hal yang menyenangkan untuk menyalurkan hobi.

    Selain itu, patung mungkin bagi banyak orang bukanlah hal yang terlalu berguna.

    Akan tetapi, bagi pecinta karya seni, patung memiliki nilai kegunaan karena memiliki daya tarik tersendiri.

    2. Usable

    Faktor yang memengaruhi user experience selanjutnya adalah usable atau dapat digunakan.

    Selain memiliki kegunaan, produk yang kita buat haruslah bisa digunakan. Jika tidak dapat digunakan tentunya kita tidak akan tahu seperti apa pengalaman pengguna pada produk kita.

    Faktor yang satu ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengguna sudah bisa menggunakan produk itu secara efektif dan efisien.

    3. Findable

    Findable mengacu pada gagasan bahwa setiap produk haruslah mudah ditemukan supaya penguna tidak merasa bingung,

    Misalnya, saat kita membeli barang lewat e-commerce. Setelah menemukan barang yang dibutuhkan, kemudian kita memasukkannya ke keranjang belanja.

    Namun, saat akan membayar kita kesulitan mencari di mana letak keranjang belanja. Saat kesulitan menemukannya, tentu kita akan kesal dan tidak jadi belanja.

    Itulah mengapa faktor findable ini sangat penting dan tidak boleh dilupakan dalam proses pengembangan produk.

    Baca Juga: Ingin Belajar UI/UX? Intip 7 Podcast Berbahasa Inggris Ini!

    4. Credible

    © Freepik.com

    Setiap brand tentunya ingin membangun kepercayaan dengan pelanggan lewat produk yang diproduksinya.

    Perusahaan juga akan sulit berkembang jika tidak memiliki kepercayaan dari pelanggannya. Itulah mengapa faktor yang satu ini tidak boleh dilupakan.

    Suatu produk yang terbukti kredibel pasti akan lebih menarik pelanggan.

    Bahkan saat pelanggan merasa nyaman menggunakan produk tersebut, pasti akan rela menghabiskan uang atau waktu untuk menggunakannya.

    Menurut Hashedin, ulasan pengguna atau portofolio bisa dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan kredibilitas produk.

    5. Desirable

    Faktor yang memengaruhi user experience selanjutnya adalah desirable atau diinginkan.

    Dalam membuat produk tidak hanya harus berguna, bisa digunakan, mudah ditemukan, dan kredibel saja. Namun, juga harus diinginkan oleh penggunanya.

    Buat apa perusahaan susah-susah membuat produk jika tidak ada pelanggan yang menginginkannya?

    Oleh karena itu, produk yang dibuat haruslah memiliki daya tarik khusus agar pengguna merasa ingin membeli produk tersebut.

    6. Accessible

    Produk yang susah diakses tentunya akan sulit digunakan oleh pengguna. Maka dari itu, faktor yang satu ini perlu diperhatikan jika ingin pengguna mendapatkan user experience yang baik.

    Produk yang dibuat oleh brand tentunya dibuat untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggannya. 

    Namun, jika pengguna merasa kesulitan saat menggunakan produk, tentu mereka tidak akan mau lagi menggunakan produk kita.

    Tidak ada pengguna yang menyukai hal rumit. Pasti mereka ingin menggunakan produk yang bisa mudah digunakannya.

    Jadi, sebelum membuat sebuah produk pastikan untuk selalu ingat faktor yang satu ini agar nanti hasil produknya bisa mudah diakses dan disukai pengguna.

    7. Valuable

    Faktor terakhir yang memengaruhi user experience adalah valuable atau memiliki nilai.

    Hal yang satu ini sangat penting untuk dipahami oleh setiap brand. Pasalnya, setiap produk yang dibuat harus bisa memberikan suatu nilai baik bagi bisnis dan bagi pengguna yang menggunakannya.

    Tanpa memiliki nilai, besar kemungkinannya produk tersebut tidak akan sukses di pasaran karena kalah bersaing dengan produk dari brand lain.

    Nilai sangat memengaruhi keputusan pengguna saat akan membeli barang. Jadi, saat produk tidak memiliki nilai yang sepadan dengan harga jualnya, tentu mereka tidak akan membelinya.

    Baca Juga: 7 Tips Merancang Portofolio Apik untuk UX Designer

    Itu tadi tujuh faktor yang memengaruhi user experience yang harus diperhatikan oleh UX designer saat mendesain produk.

    Jika kamu tertarik mempelajari bidang user experience, maka bisa bergabung di Glints ExpertClass.

    Di kelas online tersebut kamu bisa belajar langsung dari para profesional yang sudah memiliki pengalaman di bidangnya selama bertahun-tahun.

    Jadi, kamu pasti akan mendapatkan sejumlah pengetahuan baru di bidang user experience.

    Yuk, cari kelas yang kamu inginkan hanya di Glints ExpertClass.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait