Ingin Peluncuran Produkmu Sukses? Kenali Early Adopter dan Perannya

Diperbarui 24 Okt 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Ketika sebuah produk atau aplikasi diluncurkan, terdapat sebagian kecil pengguna yang membantu mempromosikan produk tersebut. Pengguna ini adalah early adopter.

    Early adopter merupakan elemen penting dari marketing sebuah produk, terutama bagi startup.

    Tanpa early adopter, perusahaan akan sulit menjangkau populasi pengguna yang lebih luas.

    Apa sebenarnya early adopter dan seperti apa perannya? Simak selengkapnya di bawah ini.

    Apa Itu Early Adopter?

    Menurut Investopedia, early adopter mengacu pada individu atau kelompok yang menggunakan produk, inovasi, atau teknologi baru sebelum orang lain dalam populasi yang luas.

    Early adopter umumnya memiliki status sosial yang cukup tinggi, akses yang wajar ke keuangan, tingkat pendidikan yang tinggi dan pendekatan risiko yang wajar. Biasanya, early adopter memiliki ciri-ciri berikut.

    • Kelompok konsumen dengan usia yang relatif lebih muda.
    • Memiliki penghasilan yang umumnya di atas rata-rata.
    • Terhubung dengan baik dengan komunitas pengguna.
    • Lebih progresif.
    • Umumnya merupakan kelompok yang terpelajar.
    • Sering kali merupakan key opinion leader (KOL) dalam komunitasnya.

    Namun, mereka tidak mengambil risiko sebanyak inovator dan cenderung membuat keputusan yang lebih beralasan, apakah akan terlibat atau tidak dalam produk tertentu.

    Mereka akan mencoba mendapatkan lebih banyak informasi daripada inovator dalam proses pengambilan keputusan ini.

    Kriteria dan alasan ini membuat early adopter rela membayar lebih untuk menggunakan produk tersebut.

    Mereka rela mengeluarkan biaya lebih jika produk tersebut dapat membantu produktivitas atau meningkatkan status sosial mereka.

    Baca Juga: Menjawab Tantangan Desain Produk dalam Perusahaan Startup

    Early Adopter adalah Kunci Penting Kesuksesan Produk

    © Pexels.com

    Bagi startupearly adopter memiliki peran penting. Mendapatkan early adopter adalah langkah penting dalam pengembangan dan potensi produk atau teknologi tahap awal.

    Pengalaman early adopter terhadap produk menurut Hubspot sangat penting untuk menentukan apakah sebagian besar populasi akan menerimanya atau tidak.

    Early adopter dapat memberikan feedback yang berguna. Mereka juga memberikan keuntungan kepada perusahaan untuk mendanai penelitian dan pengembangan yang diperlukan agar produk dapat digunakan secara luas.

    Dukungan dan promosi yang mereka lakukan untuk produk tersebut dapat meningkatkan reputasi.

    Selain itu, mereka juga membantu perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak pengguna.

    Sering kali, early adopter juga terlibat dalam proses beta testing untuk pengembangan fitur baru produk.

    Ini karena mereka telah memiliki pemahaman yang luas terkait produk. Sehingga, mereka dapat memberikan feedback yang lebih detail dan bermanfaat untuk pengembangan produk.

    Baca Juga: Memahami Pentingnya User Acceptance Test (UAT) dalam Mendesain Produk

    Keuntungan dan Risiko Memiliki Early Adopter

    © Pexels.com

    Memiliki early adopter ketika produk diluncurkan memberikan banyak keuntungan. Berikut di antaranya.

    • Secara aktif, early adopter akan membantumu mencari keunggulan yang kompetitif dari produk.
    • Early adopter memiliki kemampuan untuk menemukan kegunaan baru produk yang mungkin tidak pernah kamu pikirkan ketika mengembangkan produk.
    • Kamu akan mendapatkan beta tester melalui mereka.
    • Mereka akan membantumu mempromosikan produk kepada kalangan yang lebih luas.

    Kamu juga bisa memanfaatkan early adopter sebagai brand ambassador bagi produkmu.

    Pengetahuan mereka yang luas seputar produk akan membantu pengguna lain untuk memahami produkmu dan cara penggunannya.

    Sayangnya, memiliki early adopter untuk produk yang baru diluncurkan juga memiliki risiko.

    Early adopter mungkin dapat menikmati keistimewan dengan menjadi yang pertama menggunakan produk tersebut.

    Namun, mereka juga menghadapi kemungkinan bahwa akan ada produk baru dengan fitur lebih mutakhir yang dapat menggantikan produk tersebut.

    Inilah sebabnya early adopter berisiko tidak menjadi pengguna tetap dari suatu produk.

    Mereka lebih cenderung memilih produk yang paling memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

    Baca Juga: Pengertian dan Cara Efektif Tingkatkan Customer Loyalty

    Early adopter memainkan peran kunci dalam membawa produk dari sebuah hype menjadi kenyataan.

    Tanpa early adopter, populasi pengguna yang lebih luas tidak akan bisa mengenal produkmu dengan baik.

    Jika kamu baru saja mengembangkan produk baru, cobalah merekrut sekelompok early adopter yang setia.

    Sehingga, kamu dapat menjangkau populasi pengguna yang lebih luas.

    Kamu bisa mulai merekrut early adopter dengan mengikuti forum-forum pengguna. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan berbagai teknik marketing untuk mendapatkannya.

    Teknik-teknik marketing ini dapat kamu pelajari melalui Glints Expert Class, lho.

    Glints Expert Class adalah webinar yang dipandu oleh para profesional sesuai dengan bidang keahliannya. Melalui webinanr ini kamu dapat belajar dan bertanya langsung kepada mereka sesuai dengan topik yang diangkat.

    Apakah kamu tertarik mengikuti webinar ini? Yuk, daftar sekarang. Kuotanya terbatas, lho!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait