Pengertian dan Cara Efektif Tingkatkan Customer Loyalty
Hubungan jangka panjang dengan para konsumen menawarkan banyak keuntungan bagi bisnis kamu. Dengan sengitnya persaingan dan preferensi konsumen, memiliki customer loyalty menjadi hal yang penting.
Ada banyak strategi yang dapat dipakai untuk mendapatkan customer loyalty, dan sangat penting bagi bisnis kamu untuk menerapkannya.
Lalu seperti apa customer loyalty itu? Berikut Glints akan menjelaskannya untukmu.
Isi Artikel
Apa Itu Customer Loyalty?
Menurut Hubspot, customer loyalty keinginan pelanggan untuk membeli atau bekerja sama dengan sebuah brand secara terus-menerus.
Hal tersebut merupakan hasil dari customer experience yang positif, kepuasan pelanggan, nilai produk yang dirasakan oleh customer.
Untuk menghasilkan hal ini diperlukan customer service yang baik. Hal itu perlu ditempuh karena customer loyalty bisa menumbuhkan bisnis lebih cepat ketimbang sales dan marketing.
Baca Juga: Customer Engagement: Pengertian, Cara Mengukur, dan Penerapannya
Mengapa Customer Loyalty Penting?
Ada beberapa alasan mengapa kesetiaan pelanggan adalah hal penting, di antaranya:
1. Mencoba mendapatkan konsumen baru memakan lebih banyak biaya
Banyak pebisnis terlalu fokus pada akuisisi, di saat “tambang emas” mereka, yaitu konsumen yang telah ada, malah terlupakan.
Memang benar bahwa mempertahankan konsumen yang telah ada lewat berbagai program serta membutuhkan biaya. Namun, biaya ini lebih rendah daripada biaya untuk mendapatkan konsumen baru.
2. Konsumen yang loyal akan memberi lebih banyak pendapatan
Jika seorang konsumen telah percaya dengan produk atau layanan kamu, maka mereka tak akan ragu membayar lebih untuk itu.
Selain itu, mereka serta akan melakukan pembelian lebih sering daripada konsumen baru. Hal ini pastinya akan mendatangkan keuntungan lebih bagi bisnismu.
3. Konsumen yang loyal cenderung tidak labil
Hampir semua pebisnis pasti menyadari bahwa konsumen semakin labil dari waktu ke waktu. Untuk membatasi terjadinya kelabilan ini, tentu penting untuk melakukan pendekatan kepada konsumen.
Loyalitas yang timbul dari koneksi emosional antara perusahaan dengan konsumen akan mengurangi kelabilan konsumen. Tanpa adanya loyalitas pelanggan, perusahaan dapat rugi karena berkurangnya sumber pemasukan.
4. Konsumen yang loyal serta berperan sebagai duta bagi bisnis kamu
Konsumen yang loyal dan puas dengan suatu produk atau layanan cenderung akan merekomendasikannya kepada orang di sekitar mereka.
Dengan cara ini, customer loyalty dapat mendatangkan konsumen baru bagi bisnis kamu. Selain itu, adanya konsumen yang loyal berarti kamu tidak perlu mengeluarkan biaya pemasaran yang berlebih.
6. Konsumen yang loyal memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan
Tentunya akan lebih sederhana bagi karyawan untuk berhadapan dengan konsumen yang puas, daripada pelanggan yang komplain karena pelayanan dirasa kurang.
Karyawan yang bekerja di perusahaan yang dihargai oleh para konsumen serta akan lebih produktif karena suasana di tempat kerja yang mendukung.
7. Mengurangi biaya bantuan konsumen
Adanya konsumen yang loyal tentunya akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk bantuan konsumen.
Karena telah terbiasa dengan layanan atau produk kamu, tentunya mereka tidak membutuhkan banyak bantuan seperti halnya konsumen baru.
Baca Juga: Mempelajari Peran Penting Customer Value
Cara Membangun Customer Loyalty
Dilansir dari Wordstream, ada beberapa cara untuk menciptakan customer loyalty, di antaranya adalah:
1. Kenali pelanggan dan biarkan pelanggan mengenal bisnismu
Pelanggan akan lebih setia jika mereka merasa dihargai. Oleh karena itu, jalin hubungan yang lebih personal dengan para customer.
Ada beragam cara untuk melakukan ini, misalnya saja dengan mengirim email ucapan selamat ulang tahun sambil memberikan sebuah promo.
Tak hanya itu, penting pula untuk selalu transparan dengan bisnismu agar pelanggan mengenal betul bisnismu.
2. Customer loyalty program
Berikan pelanggan setia penghargaan khusus. Kamu bisa memberikan program atau promosi khusus untuk pelanggan yang telah setia dalam jangka waktu tertentu.
3. Dorong feedback dari customer
Hubungan dengan customer juga akan terjalin jika kamu rajin mendengar masukan dari mereka. Jika mereka terbiasa memberi masukan, maka mereka akan merasa lebih memiliki dan terlibat dalam brand-mu.
Baca Juga: Perhatikan, Customer Retention Rate Adalah Hal Penting untuk Bisnis
Itulah beragam hal terkait dengan customer loyalty. Apakah kamu ingin saling berbagi tentang hal itu dengan pengguna lain? Kamu bisa melakukannya dengan gabung komunitas.
Caranya mudah, cukup buat akun profesionalmu di Glints dan mulai berbagi.