Contoh Email Menolak Panggilan Interview yang Tepat

Diperbarui 26 Mar 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Apa kamu pernah mengalami posisi di mana kamu ingin menolak tawaran sebuah perusahaan, namun tidak tahu caranya? Jangan khawatir, Glints punya contoh menolak panggilan interview lewat email di artikel ini.

    Sebelum langsung melihat bagaimana cara menolaknya, perlu diresapi dulu kalau menolak itu merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh calon karyawan.

    Jadi, jangan merasa bersalah, apalagi takut. Jangan lupa untuk bersikap tegas dan lugas saat menolak, ya.

    Kamu sendiri tidak suka kan kalau di php-in perusahaan? Begitu pun sebaliknya. Oleh karena itu, yuk, simak artikel ini!

    Baca Juga: 6 Cara Profesional Membalas Email Panggilan Interview

    Cara Menolak Panggilan Interview lewat Email

    1. Sampaikan keputusan secepatnya

    contoh email menolak panggilan interview

    © Pexels.com

    Mengutip dari The Balance Careers, jika kamu memang sudah yakin untuk tidak menerima suatu pekerjaan, sebaiknya kamu langsung membalas undangannya dengan email penolakan.

    Jangan sampai membuat rekruter menunggu lama. Seorang rekruter juga bekerja dengan target, kamu hanya akan menyulitkan pekerjaan mereka apabila terus mengulur-ulur waktu.

    Memberikan keputusan yang cepat tentu membuat mereka bisa merencanakan langkah selanjutnya agar posisi tersebut dapat diisi oleh kandidat lain.

    2. Ucapkan kata ‘maaf’ dan ‘terima kasih’

    contoh email menolak panggilan interview

    © Freepik.com

    Bukan hanya soal percintaan, yang namanya ‘ditolak’ pasti tidak enak, begitu juga bagi para rekruter.

    Apapun ceritanya, tetap sertakan permintaan maaf dalam email karena kamu telah menolak tawaran pekerjaan tersebut.

    Tunjukkan kepada rekruter bahwa kamu adalah orang yang rendah hati. Tidak perlu gengsi, ucapan maaf justru akan memperlihatkan sisi terbaik dari karakter kamu.

    Selain meminta maaf, ucapkan juga ‘terima kasih’. Melansir dari CV Library, kandidat sebaiknya menyampaikan apresiasi karena sudah dipilih dan dipercayai.

    Kamu juga harus menyadari bahwa proses rekrutmen bukanlah proses yang mudah. Rekruter tidak hanya membaca CV kamu, tapi puluhan bahkan ratusan CV lainnya.

    Mereka juga perlu mempertimbangkan kandidat dengan penilaian dan diskusi, hingga akhirnya memilih yang terbaik.

    Tentu hal ini memakan banyak waktu dan tenaga. Ucapan terima kasih akan membuat rekruter  merasa dihargai, sehingga kamu pun dinilai sebagai orang yang memiliki attitude baik.

    Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan ketika Tahap Interview User

    3. Beri alasan penolakan dengan singkat

    menolak panggilan interview

    © Freepik.com

    Menyertakan alasanmu dalam email yang menolak panggilan interview adalah suatu contoh yang baik.

    Dengan begitu, rekruter tidak akan bertanya-tanya mengapa kamu menolak tawaran pekerjaan padahal kamu sudah melamarnya.

    Menurut Indeed, pastikan alasan penolakan dalam emailmu tetap singkat, padat, dan jelas.

    Sehingga, kamu tidak perlu mencantumkan alasan secara mendetail tentang mengapa kamu menolak panggilan interview tersebut.

    Meski begitu, ada pengecualian jika kasusnya adalah kamu mendapat pekerjaan di perusahaan lain.

    Apabila hal tersebut terjadi, sampaikan secara mendetail pada rekruter melalui email dengan baik dan sopan.

    Ingat, jangan sampai kamu melakukan perbandingan dalam email tersebut, ya.

    4. Pastikan isi email tetap sopan

    tetap jalin hubungan baik

    © Freepik.com

    Menurut Spark, pastikan untuk menulis email dengan baik dan sopan.

    Dengan begitu, kamu tidak menutup kemungkinan perusahaan akan tetap membuka kesempatan lain bagimu di kemudian hari.

    Kamu bisa menyampaikan kepada mereka bahwa kamu senang untuk tetap menjalin hubungan baik dalam emailmu, apabila ada kesempatan-kesempatan lain di masa mendatang.

    Jika kamu menuliskan emailmu dengan baik dan sopan, pihak rekruter juga akan senang hati menyimpan CV-mu.

    5. Referensikan kandidat lain

    seorang wanita sedang menulis email yang menolak panggilan interview

    © Pexels.com

    Masih melansir Indeed, apabila memungkinkan, kamu juga bisa mereferensikan kandidat lain yang menurutmu cocok untuk mengisi posisi tersebut dalam email menolak panggilan interview-mu.

    Pastikan kamu sudah mendiskusikan hal tersebut dengan orang yang kamu referensikan terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa yakin bahwa ia tertarik dengan kesempatan tersebut.

    Cara mereferensikan kandidat lain pun sangat mudah. Kamu cukup mencantumkan nama dan informasi kontaknya dalam emailmu.

    Contoh Email Menolak Panggilan Interview

    Berikut contoh email menolak panggilan interview yang sopan, dilansir dari Totaljobs:

    ————

    Dear [Hiring Manager],

    Saya mengucapkan terima kasih atas penawaran yang Bapak/Ibu berikan dan saya sangat menghargainya. Saya terkesan dengan misi PT XYZ yang sangat baik dan profesional. Tapi setelah banyak pertimbangan, saya belum bisa menerima tawaran yang Bapak/Ibu berikan.

    Posisi staf Administrasi yang ditawarkan ke saya tidak cocok dengan posisi staf Akuntan yang saya lamar. Namun, saya harap Bapak/Ibu bisa segera mendapat kandidat lain yang lebih cocok pada posisi ini. Saya juga tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan PT XYZ di kemudian hari bila ada posisi yang sesuai dengan keahlian saya.

    Saya memohon maaf atas keputusan ini. Sekali lagi, terima kasih atas tawaran yang telah Bapak/Ibu berikan. Semoga PT XYZ selalu sukses.

    Hormat saya,
    Mira.

    ————

    Baca Juga: Pertanyaan Interview HRD dan Cara Jitu untuk Menjawabnya

    Nah, itu tadi tips serta contoh email menolak panggilan interview yang Glints rangkum untuk kamu.

    Bagaimana pun kondisinya, baik menerima atau menolak tawaran kerja, tetaplah bersikap sopan.

    Hal ini akan memberikan kesan bahwa kamu adalah calon karyawan yang serius dan bertanggung jawab atas keputusan yang dipilih.

    Lantas, bagaimana cara menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat terbaik di sebuah perusahaan?

    Yuk, cari tahu jawabannya di webinar Glints ExpertClass! Ada banyak kelas yang membahas seputar rekrutmen dan dunia karier, lho.

    Kamu bisa belajar langsung dari ahlinya, yaitu para HRD/rekruter berpengalaman. Langsung klik di sini untuk cek jadwal kelasnya sekarang juga, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 15

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait