Memahami Pentingnya Key Opinion Leader di Dunia Digital Marketing

Diperbarui 11 Feb 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Tahukah kamu, bahwa key opinion leader atau KOL adalah bagian penting dalam dunia digital marketing masa kini?

    Orang-orang yang mampu memengaruhi banyak individu ini dapat menjadi titik balik kesuksesan sebuah strategi pemasaran.

    Namun, apa sebenarnya pengertian KOL dalam dunia marketing? Mengapa peran mereka begitu besar untuk menggaet pelanggan baru?

    Yuk, simak rangkuman Glints berikut ini.

    Baca Juga: Influencer Marketing: Pengertian, Keunggulan, dan Tips Penerapannya

    Pengertian KOL

    kol adalah

    © Freepik.com

    Marketing di era digital telah melihat adanya pergeseran dan perubahan strategi dengan munculnya KOL.

    KOL sendiri adalah seseorang atau organisasi yang memiliki pengetahuan dan pengaruh pada suatu produk berdasarkan bidangnya masing-masing.

    Menurut Influencer Marketing Hub, KOL dinilai memiliki kepentingan dan kekuatan yang lebih besar daripada media massa.

    Pasalnya, mereka dapat membuat hubungan dengan audiens perusahaan melalui aktivitas yang terasa relevan dan sangat keseharian.

    Tidak hanya aktif di sosial media, salah satu platform paling umum di mana kamu dapat menemukan seorang KOL merupakan media tradisional seperti di televisi atau radio.

    Ahli klimatologi, seseorang yang berpengetahuan tentang kontrol senjata, pakar politik, figur di dunia ekonomi, atau profesor dari universitas ternama bisa menjadi seorang KOL.

    Mereka telah mengembangkan reputasi untuk pengetahuan tentang beberapa topik khusus yang membuat pendapat mereka begitu dihargai.

    Maka itu, KOL menjadi solusi tim pemasaran untuk meningkatkan brand awareness

    Berbeda dengan influencer, seorang KOL akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk berpartisipasi dalam bidang keahlian mereka. 

    Mereka tidak akan mencurahkan kesibukan mereka sepanjang hari untuk membangun network followers atau membuat post yang sempurna.

    Alih-alih memamerkan pengetahuan, mereka akan terus berkecimpung di ranah keahlian mereka. Menuai pengetahuan dan membangun karya yang membuat pendapat mereka terasa begitu meyakinkan. 

    Media sosial bisa menjadi tempat mereka untuk bersosialisasi dan mengutarakan opini, tetapi hanya pada waktu luang saja. Bisa dibilang bahwa media sosial bukan platform prioritas mereka.

    Jenis-Jenis KOL

    kol adalah

    © Freepik.com

    Seperti halnya influencer, menurut Active Campaign, KOL bisa dibagi menjadi beberapa jenis. 

    Terlepas dari itu, perlu diingat bahwa dengan level pengetahuan mereka, KOL adalah orang yang dicari para influencer untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap beberapa subjek.

    Berbagai jenis KOL tergantung pada jumlah pengikut yang mereka miliki. Meskipun definisinya terus berubah, sekarang ini tingkatan seorang KOL dibagi menjadi 5 bagian.

    Bagian-bagian ini dibedakan oleh banyaknya pengikut mereka di sosial media, khususnya Instagram yang merupakan media sosial paling populer saat ini.

    Nah, berikut adalah 5 jenis KOL berdasarkan tingkatan mereka:

    Baca Juga: Punya Pengaruh Besar, Pahami Panduan Menjalankan Strategi Influencer Marketing

    • Nano influencer: 1.000-10.000 followers
    • Micro influencer: 10.000-50.000 followers
    • Mid tier influencer: 50.000-500.000 followers
    • Macro influencer: 500.000-1.000.000 followers
    • Mega influencer: lebih dari 1.000.000 followers

    Pada tingkatan ini, banyak followers menjadi pengukur kredibilitas mereka. 

    Semakin tinggi angka pengikut, semakin bernilai kemampuan mereka. Semakin mengagumkan keahlian mereka, semakin berpengaruh mereka kelak bagi pemasaran brand.

    Memilih KOL yang Tepat untuk Pemasaran

    kol adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah dijelaskan, masing-masing KOL memiliki spesialisasi di bidang tertentu.

    Maka dari itu, perusahaan tidak bisa sembarang memilih KOL untuk kepentingan marketing hanya karena pengikutnya di media sosial menyentuh angka 1 juta.

    Ada beberapa faktor yang harus diperhitungkan tim marketing sebelum mengutip pendapat seorang KOL.

    Berikut adalah pertimbangan sebelum memilih KOL yang tepat untuk meningkatkan brand awareness:

    1. Relevansi dengan brand

    Biasanya, perusahaan akan memilih KOL yang keahliannya berkaitan dengan brand yang mereka jual.

    Tim pemasaran juga terkadang setidaknya akan memilih KOL yang banyak memproduksi konten pada bidang yang bersangkutan dengan brand mereka.

    Misalnya, brand akan memutuskan untuk menggunakan pendapat dan pengetahuan seorang chef ternama karena produk yang mereka jual bersangkutan dengan dunia kuliner.

    2. Akun media sosial yang beragam

    Faktor ini menjadi faktor yang paling mudah, karena pada dasarnya semua individu sekarang ini memiliki akun pada beragam platform media sosial.

    Maka dari itu, perusahaan kini tidak lagi kelimpungan mencari KOL yang memiliki ruang opini di berbagai media sosial.

    KOL yang akan dipilih sebaiknya memiliki akun di media sosial populer seperti Instagram, Youtube, Twitter, atau Facebook.

    3. Reputasi offline

    Mengutip Kawo, menjadi terkenal di dunia virtual itu tidak cukup bagi seorang KOL

    KOL perlu memiliki reputasi yang baik di luar dunia maya.

    Tujuan utama seorang KOL untuk pemasaran adalah untuk menyebarkan brand awareness bagi produk perusahaan. 

    Maka dari itu, tim marketing memerlukan KOL yang kredibel di dunia profesional, di luar dunia maya.

    Tak hanya untuk kredibilitas, namun hal ini juga penting untuk audiens perusahaan di luar kehidupan media sosial.

    4. Jumlah followers

    Meskipun angka pengikut bukanlah faktor yang paling penting, jumlah followers tetap dapat memberikan estimasi yang akurat.

    Hal ini terutama jika terkait dengan seberapa jauh awareness sebuah brand yang kelak akan disebar oleh KOL terpilih.

    Maka, tim marketing wajib mencari tahu KOL mana yang memiliki paling banyak pemirsa.

    Tim pemasaran juga harus menelusuri akun-akun pengikut KOL agar terhindar dari ‘akun mati’ yang tak berpenghuni.

    Jadi, memindai jumlah audiens aktif KOL potensial perusahaan secara bertahap adalah tugas penting yang wajib dilaksanakan.

    Baca Juga: Tips Memaksimalkan IGTV untuk Meningkatkan Bisnismu

    Itulah serba-serbi KOL yang harus kamu ketahui. Dikarenakan pengetahuan yang luas, dan reputasi yang tak bernoda, KOL adalah penggerak dari kemajuan sebuah brand. 

    Opini dan pernyataan mereka dianggap sangat kredibel dan dapat memberikan kesan yang baik pada sebuah merek yang mereka sertakan dalam pendapatnya.

    Nah, kamu bisa belajar lebih banyak lagi mengenai branding dan influencer marketing pada kategori kelas marketing di Glints ExpertClass.

    Para pakar dari berbagai bidang siap menyumbangkan pengetahuan mereka pada kamu, lho.

    Menarik kan? Makanya jangan sampai ketinggalan. Yuk, segera daftar di Glints!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait