12 Pilihan Prospek Kerja untuk Jurusan Kesejahteraan Sosial

Diperbarui 04 Jan 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Kira-kira, seperti apa sih prospek kerja jurusan kesejahteraan sosial? Pertanyaan tersebut mungkin sering muncul di benak banyak orang.

    Tetapi jangan salah, keahlian dan pengetahuan alumni jurusan tersebut akan selalu dibutuhkan, lho.

    Terlebih dengan meningkatnya angka kependudukan beberapa tahun belakangan ini.

    Nah, jika kamu penasaran dengan berbagai jenis pekerjaan yang bisa dirintis oleh para lulusan kesejahteraan sosial, simak selengkapnya pada artikel Glints berikut ini.

    Baca Juga: Anak Jurusan Sosiologi? Ketahui Keuntungannya dalam Dunia Kerja

    Jurusan Kesejahteraan Sosial

    Sebelum mengulas tipe-tipe pekerjaan untuk lulusan kesejahteraan sosial, kita harus terlebih dahulu mengetahui seluk-beluk jurusannya.

    Disadur dari UI, tujuan utama dari program kesejahteraan sosial adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar untuk mengurangi ketidakadilan serta ketidaksetaraan sosial.

    Mahasiswa dibimbing untuk melakukan pengelolaan masalah sosial dengan cara mengembangkan program preventif, kuratif, rehabilitasi dan pengembangan. 

    Program studi ini menawarkan tiga bidang spesialisasi, yaitu pembangunan sosial dan otonomi daerah, perencanaan dan evaluasi program, serta pengembangan masyarakat, kemiskinan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

    Materi yang diberikan pada mahasiswa meliputi dasar-dasar pembangunan sosial, manajemen organisasi layanan, manajemen bencana, dan etika kesejahteraan sosial. 

    Prospek Kerja Kesejahteraan Sosial

    Melihat bahan ajar yang diberikan kepada para mahasiswanya, prospek kerja jurusan kesejahteraan sosial umumnya identik dengan lembaga pemerintahan pusat dan daerah, terutama yang bertanggung jawab atas urusan sosial.

    Namun, hal itu tidaklah sepenuhnya benar. Masih banyak lho sektor pekerjaan lain yang membutuhkan tenaga ahli sosial.

    Keunggulan dalam bidang sosial dan perencanaan strategi membuat tenaga lulusan kesejahteraan sosial begitu diminati oleh berbagai perusahaan.

    Nah, berikut Glints paparkan 6 prospek karier lulusan prodi kesejahteraan sosial:

    1. Ahli sosial dan pengembangan masyarakat

    Prospek kerja pertama yang dapat menjadi pilihan untuk alumni kesejahteraan sosial adalah sebagai tenaga ahli sosial dan pengembangan masyarakat.

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, angka kependudukan di Indonesia cenderung semakin meningkat.

    Hal itu menyebabkan banyaknya kesenjangan serta ketidakadilan sosial yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    Nah, untuk meredakan permasalahan tersebut, lembaga sosial dan pemerintah memerlukan tenaga lulusan kesejahteraan sosial.

    2. Pegawai LSM

    Menurut ProspectsUK, lulusan kesejahteraan sosial bisa bergabung dengan LSM atau NGO.

    Lembaga-lembaga nirlaba akan membutuhkan individu yang mampu untuk membuat jembatan antara perusahaan dan masyarakat.

    Selain itu, keahlian mereka dalam bidang perencanaan juga diperlukan LSM untuk kebutuhan proyek dan fund raising.

    Baca Juga: Prospek Kerja Jurusan Antropologi

    3. Jurnalis

    Seorang jurnalis perlu memiliki kesadaran yang tinggi mengenai keadaan sosial. Mereka juga harus netral, tidak memiliki bias terhadap pihak tertentu.

    Maka dari itu, profesi jurnalis sepertinya cocok untuk lulusan kesejahteraan sosial.

    Sebagai ahli sosial, tenaga mereka akan membantu kinerja media dalam meliput berita sosial dan politik.

    Nah, pada kanal lowongan pekerjaan di Glints, terdapat berbagai pekerjaan reporter.

    4. Petugas kebijakan

    Prospek kerja kesejahteraan sosial berikutnya adalah sebagai petugas kebijakan di sebuah lembaga kedinasan.

    tanggung jawab sebagai petugas kebijakan akan mencakup penelitian, memberikan solusi tentang berbagai masalah sosial, membentuk strategi pengembangan kebijakan, dan menjalin komunikasi dengan masyarakat untuk menyaring aspirasi mereka.

    5. Human resource

    Melansir renesia, karier di bidang human resource bisa menjadi opsi untuk para lulusan kesejahteraan sosial.

    Keahlian advokasi sosial yang mereka miliki dapat menjadi senjata untuk menarik minat recruiter.

    Tentunya perspektif mendalam mengenai kesejahteraan sosial dapat membuat calon karyawan HRD yang netral dan tidak bias.

    Kalau kamu tertarik, kamu bisa menemukan berbagai lowongan pekerjaan human resource di Glints, lho.

    6. Tenaga pengajar

    Jika tertarik dengan dunia pendidikan, lulusan kesejahteraan sosial dapat kembali ke perguruan tinggi dan menjadi seorang tenaga pengajar di bidang sosial dan politik.

    Hingga saat ini, terdapat empat universitas yang menyediakan prodi ksejahteraan Sosial, yakni UI, UNPAD, USU, dan UNIB.

    brand community adalah

    © Freepik.com

    7. Campaign/fundraising director

    Lulusan kesejahteraan sosial juga bisa menjadi campaign atau fundraising director.

    Tugasnya adalah untuk memimpin serta membuat kampanye dan pendanaan yang bertujuan untuk memberikan perubahan bagi kehidupan sosial.

    Selain itu, campaign dan fundraising director juga harus membuat strategi kampanye, mempromosikan inisiatif tertentu dari perspektif sosial, sekaligus mencari pendanaan untuk program.

    8. Community outreach

    Karier sebagai community outreach bersinggungan langsung dengan masyarakat karena tugas utamanya adalah berkomunikasi dengan publik.

    Pekerjaan ini cocok untuk lulusan kesejahteraan sosial yang suka spotlight dan bisa menjadi jembatan antara organisasi dan masyarakat.

    Dikutip dari Social Work Degree Center, community outreach bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan, berkomunikasi kepada masyarakat, sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan organisasi.

    9. Konsultan pendidikan

    Konsultan pendidikan menggunakan pengalaman mereka dalam belajar, mengajar, dan memberi penilaian untuk membantu proses membuat serta mengembangkan kurikulum.

    Konsultan pendidikan bisa bekerja dengan organisasi maupun pemerintah untuk mengidentifikasi kebutuhan pendidikan.

    Walaupun tidak terkait secara langsung dengan penerima dampak, seorang konsultan pendidikan memiliki peran penting dalam kesejahteraan.

    10. Koordinator relawan

    Bekerja sebagai koordinator relawan, kamu harus mampu mengelola semua elemen yang diperlukan baik dari organisasi maupun dari relawan.

    Tugas dan tanggung jawab utamanya menjadi jembatan penghubung antara organsiasi dan relawan serta memantau, mengevaluasi, dan menilai kinerja relawan.

    Biasanya koordinator relawan bekerja lintas sektor publik dan swasta dan berperan sebagai pihak ketiga.

    11. Housing officer

    Sebagai housing officer, kamu akan memiliki tugas untuk mengelola suatu perumahan dan berhubungan langsung dengan penyewa, termasuk pembayaran, membantu menangani masalah serta perbaikan.

    Housing officer biasanya bekerja untuk membantu pemerintah maupun organisasi dalam penyediaan hunian subsidi.

    12. Peneliti

    Sebagai lulusan dari kesejahteraan sosial dan mendapatkan banyak pengetahuan terkait isu sosial yang ada, peneliti merupakan prospek yang menjanjikan.

    Sebagai peneliti, kamu bisa bekerja dengan pemerintah maupun organisasi untuk melakukan riset dan berpartisipasi dalam pengambilan kebijakan.

    Baca Juga: Apa Itu Jurusan Humaniora dan Prospek Kerjanya

    Itulah 12 prospek kerja jurusan kesejahteraan sosial.

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, keahlian lulusan jurusan satu ini akan selalu dibutuhkan, terutama dengan kondisi sosial yang terus berubah-ubah.

    Maka, pilihan pekerjaan lulusan ini sangatlah luas.

    Jika kamu masih bingung memilih pekerjaan di atas, yuk cocokkan dengan kepribadianmu!

    Ikut tes kepribadian Holland RIASEC yang sudah Glints siapkan untukmu.

    TES DI SINI

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 14

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait