Perbedaan Sunscreen, Sunblock, dan Sun Serum: Fungsi & Efek

Tayang 24 Sep 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Sunscreen dan sunblock merupakan dua jenis perlindungan dari sinar matahari, namun ada perbedaan pada cara kerja keduanya.

    Sunscreen menyaring sinar UV, sedangkan sunblock memantulkan sinar matahari dari kulit.

    Selain sunscreen dan sunblock dikenal juga sun serumyang terhanya berfungsi sebagai pelapis sunscreen.

    Kedua bentuk ini efektif untuk melindungi kulit secara maksimal dari sengatan matahari dan mencegah keriput.

    Paparan sinar matahari yang berlebihan tak hanya membuat kulit kering dan gosong, namun dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit, lho.

    Nah, mana yang harus digunakan? sunscreen, sunblock, atau keduanya? Apa saja, sih perbedaanya?

    Untuk menjawabnya, yuk simak informasi dari Glints mengenai perbedaan sunscreen dan sunblock di bawah ini!

    Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

    Berikut perbedaan sunscreen dan sunblock yang dikutip dari Healthline:

    Sunscreen

    Sunscreen atau tabir surya adalah chemical defense atau perlindungan kimiawi yang menembus kulit dan menyerap sinar UV sebelum mencapai serta merusak lapisan kulit.

    Produk ini sendiri biasanya digunakan untuk sehari-hari atau kegiatan luar ruangan yang singkat.

    Beberapa jenis sunscreen dirancang dengan formula yang ringan seperti avobenzone, oxybenzone, dan para-aminobenzoic acid (PABA), yang digunakan untuk menyerap sinar matahari.

    Bahan ini tidak meninggalkan residu warna di kulit atau white cast, sehingga bisa menjadi pilihan lebih baik.

    Namun tetap memungkinkan sinar matahari tetap terserap oleh kulit.

    Sunscreen biasanya diproduksi dalam bentuk krim, losion, spray, bahkan gel. Ada juga produk kecantikan yang memiliki kandungan sunscreen di dalamnya.

    Baca Juga: 8 Manfaat Menggunakan Sunscreen bagi Kesehatan Kulit

    Sunblock

    Sunblock adalah physical defense yang secara fisik melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV).

    Biasanya, sunblock mengandung zinc oxide, yang berada di atas kulit dan bertindak sebagai penghalang sinar UV.

    Selain itu juga titanium oxyde, mineral lain yang sering memantulkan sinar UV dari kulit.

    Sunblock umumnya berbentuk krim atau losion yang lebih kental dan berat, sehingga akan terlihat jelas saat dioleskan pada kulit.

    Produk ini berguna untuk melindungi kulit ketika beraktivitas di bawah sinar matahari dalam waktu yang cukup lama.

    Seperti berolahraga di lapangan, konser siang atau sore hari, atau bermain di pantai.

    Kamu dapat mengoleskannya langsung tanpa harus menunggu produk terserap ke kulit.

    Sun serum

    Nah, kamu mungkin juga pernah mendengar sun serum.

    Produk ini mempunyai fungsi yang sama dengan kedua produk sebelumnya, namun memiliki tekstur yang jauh lebih ringan daripada sunscreen pada umumnya.

    Sehingga banyak digunakan sebagai produk pelapis.

    Maksudnya untuk melapisi kulit sebelum mengaplikasikan makeup, dengan tambahan serum yang memberi kelembapan dan nutrisi lainnya sebagai rutinitas perawatan kulit.

    Baca Juga: 8 Tips Efektif Menjaga Kesehatan Kulit saat Puasa

    Mengapa Harus Menggunakan Sunscreen atau Sunblock?

    Radiasi UV dari sinar matahari merupakan salah satu penyebab meningkatnya risiko kanker kulit.

    Kulit terbakar menyebabkan kerusakan sel kulit dan pembuluh darah akibat radiasi UV matahari.

    Jika terjadi berulang-ulang, hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi lemah dan mudah memar.

    Sebuah studi tahun 2013 yang dilakukan oleh pada wanita caucasian (kulit putih) menyimpulkan bahwa paparan sinar UV mungkin bertanggung jawab atas 80 persen tanda-tanda penuaan wajah yang terlihat.

    Tanda-tanda penuaan tersebut dapat berupa:

    • keriput
    • berkurangnya elastisitas
    • pigmentasi
    • kulit kasar

    Tips Memilih Sunscreen dan Sunblock

    Dikutip dari Verywell Health, pilihlah sunscreen atau sunblock yang mengandung:

    1. Tahan air

    Kamu mungkin berpikir air tidak akan membuat kamu terbakar karena efek rasa dingin yang diberikan.

    Namun, NHS menyebut, air dapat menghapus produk perlindungan sinar matahari serta memantulkan sinar ultraviolet (UV).

    Sehingga meningkatkan risiko paparan sinar matahari.

    Maka, carilah produk yang tahan air, khususnya saat berenang atau berkeringat.

    Meskipun sunscreen atau sunblock tersebut memiliki klaim yang tahan air, kamu tetap harus mengoleskannya kembali sesaat setelah keluar dari kolam renang atau saat menyeka keringat.

    Ini karena saat proses mengeringkan tersebut, produk yang kamu oleskan juga ikut luntur.

    2. SPF 30 atau lebih tinggi

    SPF atau sun protection factor penting untuk membantu menghalangi kulit dari radiasi matahari.

    Matahari memancarkan dua jenis radiasi. Sinar UVA yang menyebabkan tanda-tanda penuaan kulit, seperti keriput dan kendur.

    Serta sinar UVB yang sering menjadi penyebab kulit terbakar. Sinar UVA juga membuat sinar UVB lebih reaktif, sehingga ketika digabungkan, keduanya bisa mematikan.

    Di sinilah SPF bekerja dengan memperluas pertahanan alami kulit terhadap sinar matahari.

    Berikut beberapa tingkat perlindungan SPF yang dikutip dari Medical News Today:

    • Perlindungan rendah: SPF di bawah 15
    • Perlindungan sedang: SPF 15 hingga 29
    • Perlindungan tinggi: SPF 30 hingga 49
    • Perlindungan sangat tinggi: SPF lebih dari 50

    Untuk memberikan gambaran, SPF 15 memberikan perlindungan sekitar 15 kali lebih banyak daripada kulit normal tanpa sunscreen atau sunblock.

    Sehingga disarankan untuk memilih produk dengan SPF minimal 30 untuk perlindungan maksimal.

    Semakin tinggi SPF, maka semakin tinggi pula perlindungan yang diberikan pada kulit.

    Namun, ini tidak berarti kamu bisa menghabiskan waktu lebih banyak di bawah sinar matahari, ya.

    Sumber yang sama menyebutkan, beberapa faktor lain juga berpengaruh.

    Seperti kondisi cuaca, jenis kulit, serta bagaimana dan seberapa banyak produk diaplikasikan.

    Selain itu, efek pemblokiran akan hilang setelah maksimal 2 jam. Sehingga disarankan untuk mengoleskan kembali setiap 2 jam sekali.

    Hal ini karena sinar matahari pada dasarnya dapat mengeringkan kulit.

    3. Spektrum luas

    Produk perlindungan sinar matahari berfungsi membantu melindungi kulit dari sinar UVB dan UVA yang berpotensi berbahaya.

    Maka, penting untuk mencari SPF yang sesuai, tetapi juga produk dengan spektrum luas atau spektrum penuh.

    Spektrum luas berarti produk tersebut dapat melindungi secara seimbang, baik dari sinar ultraviolet UVA dan UVB yang dapat mencegah penuaan dini serta kulit terbakar.

    Jadi, Pilih Sunscreen atau Sunblock?

    Menurut Skin Cancer Foundation, jenis kulit harus menjadi pertimbangan ketika memilih produk yang tepat.

    Kulit sensitif

    Untuk orang dengan kulit sensitif, sunblock lebih dapat ditoleransi.

    Bahan-bahan ini juga biasanya ditemukan pada produk untuk orang yang memiliki kebutuhan perlindungan matahari yang berbeda.

    Punya kondisi kulit (alergi)

    Orang dengan kondisi kulit tertentu, seperti rosacea atau kulit yang rentan terhadap alergi, harus menghindari produk yang mengandung parfum, pengawet, dan oxybenzone atau PABA.

    Produk ini umumnya sering ditemukan dalam sunscreen.

    Jadi, bacalah label sebelum membeli untuk memastikan kamu memilih produk yang tepat untuk kulit, dan hindari bahan-bahan yang mungkin menimbulkan reaksi alergi.

    Baca Juga: 10 Penyebab Alergi Paling Umum, yuk, Kenali Apa Saja!

    Nah itu dia seputar perbedaan sunscreen dan sunblock.

    Pastikan kamu memilih jenis sesuai dengan jenis kulit untuk mengurangi kemungkinan masalah kulit lainnya ya.

    Pastikan kamu juga mengoleskan bagian atas telinga, bagian atas tangan, bahkan kaki ketika menggunakan alas kaki yang terbuka, ya.

    Bila perlu, gunakan pakaian pelindung seperti jaket dan topi, serta hindari jam-jam terik.

    Nah, untuk melindungimu selama aktivitas di luar rumah seperti commuting atau olahraga, Glints telah siapkan ragam tipsnya.

    Yuk, klik di sini untuk menelusuri pilihan artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait