Copywriter: Definisi, Job Description, Jenis, dan Skill yang Dibutuhkan
Isi Artikel
Apa Itu Copywriter?
Tugas dan Tanggung Jawab Copywriter
Utamanya, seorang copywriter bertanggung jawab untuk menghasilkan tulisan yang bertujuan promosi sesuai dengan arahan brand atau perusahaan.
Mengutip dari Indeed dan Workable, berikut ini adalah beberapa tugas dan tanggung jawab seorang copywriter:
- Menulis konten yang jelas dan benar untuk keperluan perusahaan yang sesuai dengan tone of voice atau brand voice.
- Berdiskusi dengan klien untuk memahami apa pesan yang ingin mereka sampaikan, brand voice, dan target audiens mereka.
- Mengusulkan konsep copy dengan cara yang menarik kepada klien dan melaksanakan proyek sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
- Menciptakan sebuah copy yang persuasif sekaligus menarik sesuai dengan brief dari tim kreatif atau tim lainnya.
- Melakukan riset dan wawancara jika diperlukan untuk menciptakan copy yang sesuai
- Bekerja sama dengan departemen PR dan marketing untuk mengembangkan ide marketing campaign.
- Mendengarkan feedback dari klien untuk menyunting dan memodifikasi copy sesuai kebutuhan.
Jenis-Jenis Copywriter
Dilihat berdasarkan jenis copywriting yang ada, berikut adalah beberapa jenis profesi copywriter yang bisa kamu pelajari sebagaimana dilansir dari Make Use of.
1. Website copywriter
Ketika mengakses suatu website, kamu pasti membaca beberapa informasi dan teks di dalamnya, bukan?
Apa yang kamu rasakan jika teks tersebut tidak bisa membantumu memahami perusahaan atau produk yang mereka tawarkan dengan jelas?
Sedikit menjengkelkan, bukan? Oleh karena itu, website copywriter adalah profesi yang tidak bisa disepelekan. Kamu bisa menjelajahi beberapa situs untuk mempelajari strategi copywriting yang mereka gunakan.
2. Ads copywriter
Salah satu jenis copywriting yang paling banyak dibutuhkan adalah copywriting untuk iklan.
Teks yang dimuat di dalam iklan harus mampu mempengaruhi target audiensmu untuk melakukan sesuatu yang diharapkan. Baik itu mengklik tombol, mengunjungi profil, atau membeli produk.
3. Social media copywriter
Konten-konten yang kamu lihat di media sosial adalah hasil karya social media copywriter. Mereka harus mampu membuat konten yang engaging namun sesuai dengan tone of voice dan brand personality.
4. Technical copywriter
Peranmu sebagai techincal copywriter adalah menjelaskan bagaimana caranya melakukan sesuatu.
Jadi, teks yang dibuat biasanya dimuat dalam sebuah brosur, buku manual, panduan, dan lainnya. Jadi, kamu harus mampu mengubah suatu panduan yang sangat teknis menjadi sesuatu yang mudah dipahami dan dicerna oleh pembaca.
5. Niche copywriter
Mungkin jenis ini jarang terdengar olehmu dan membuatmu bertanya-tanya, apa itu niche copywriter?
Sesuai namanya, niche copywriter adalah mereka yang memiliki spesialisasi di satu bidang saja.
Misalnya di industri kecantikan atau kesehatan. Artinya, kamu perlu memiliki pengalaman beberapa tahun terlebih dahulu supaya bisa menguasai keahlian yang dibutuhkan di industri tersebut.
Tertarik melamar pekerjaan sebagai copywriter? Yuk, lihat berbagai lowongannya di Glints!
Skill yang Dibutuhkan Seorang Copywriter
Seorang copywriter punya tugas yang cukup berbeda dibandingkan dengan writer biasa.
Aspek kreativitas tentu jadi poin utama yang wajib dimiliki. Tapi, tak cuma itu, ini dia beberapa skill yang copywriter wajib punya:
1. Menulis
Namanya saja copywriter, tentu kamu harus memiliki kemampuan menulis yang baik. Kemampuan merangkai kata-kata serta banyaknya perbendaharaan kata jadi modalmu untuk menjalani profesi ini.
Seorang copywriter andal memiliki kemampuan untuk memengaruhi audiens lewat tulisan dalam berbagai bentuk, baik itu singkat ataupun panjang.
2. Kreativitas
Seorang copywriter harus mampu menyajikan konten iklan yang kreatif. Sebab, tujuan menulis di sini bukan hanya untuk menginformasikan, tapi mengajak audiens untuk membeli produk/jasa dari perusahaan.
Tanpa kreativitas, akan sulit menghasilkan kata-kata yang persuasif.
3. Komunikasi
Salah satu tugas seorang copywriter adalah mengikuti diskusi bersama klien. Di sini, skill komunikasi mutlak diperlukan agar diskusinya produktif.
Mengutip Indeed, kemampuan komunikasi ini berguna agar kamu mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa yang diinginkan oleh klien atau perusahaan terhadap copy yang harus dihasilkan.
Jadi, proses pembuatannya juga bisa lebih lancar dan minim revisi.
4. Observatif
Seorang copywriter harus bisa melakukan pengamatan dengan cermat. Ini perlu kamu lakukan sebelum membuat konten iklan untuk suatu produk atau jasa.
Gunanya untuk mengetahui konten seperti apa yang sesuai dengan target pasar atau isu yang sedang tren.
Melalui pengamatan yang cermat, kamu bisa mempelajari profil yang akan kamu representasi. Jadi, kamu juga lebih mudah menyesuaikan diri dalam membuat tulisan.
5. Pemahaman penggunaan media yang berbeda
Apa itu kemampuan pemahaman penggunaan media yang berbeda yang dibutuhkan seorang copywriter?
Penulisan konten iklan untuk berbagai platform media memiliki karakteristik yang unik.
Sebagai contoh, konten iklan di TikTok jelas berbeda dengan yang ada di Instagram, baik dari segi jumlah karakter maupun gaya penyampaian pesan.
Pemahaman akan perbedaan media inilah yang dibutuhkan oleh copuywriter.
6. Teliti
Selain menulis, seorang copywriter harus memiliki kemampuan mengedit juga.
Itu sebabnya, dia perlu memperhatikan detail sekecil apa pun, termasuk di tulisannya agar tidak ada kesalahan atau inkonsistensi.
Dengan demikian, kualitas tulisan yang dihasilkan juga pasti lebih baik dan efektif mencapai tujuan perusahaan.
7. Open minded
Tak jarang, atasan, perusahaan, atau klien akan memberikan feedback dari tulisan yang sudah kita buat.
Itu sebabnya, seorang copywriter harus memiliki kemampuan untuk menerima saran dan kritik dengan pikiran yang terbuka.
Menerima kritik dan saran dengan baik adalah salah satu kunci sukses menjadi seorang copywriter dan membuat kamu disenangi karena bisa bekerja dengan baik.
8. Kemampuan teknis
Apabila kamu ingin menjadi seorang copywriter yang bergerak di dunia digital marketing, maka kamu juga harus paham soal beberapa hal-hal teknis, seperti social media marketing, SEO, atau content management systems (CMS).
Sebab, hal itulah yang akan kamu kerjakan sehari-hari. Jadi, kamu tidak akan mengalami kesulitan.
9. Negosiasi
Saat kamu menghadiri diskusi dengan klien, tak jarang sebagai copywriter kamu juga akan melakukan negosiasi.
Bisa tentang karakter tulisanmu ataupun hasil revisi dari tulisan yang sudah kamu berikan.
Agar diskusi berjalan produktif, kamu perlu memiliki skill negosiasi yang baik juga. Jadi, kamu dapat menemukan win-win solution untuk klien dan untuk dirimu.
10. Berempati
Express Writer menyebutkan, salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang copywriter adalah kemampuan untuk berempati.
Pasalnya, untuk memengaruhi audiens, kamu harus bisa menyentuh hatinya.
Harus bisa membuat pembaca merasakan bahwa tulisan itu sangat pas dengan perasaan mereka. Dan ini, tentu membutuhkan empati.
Menulis dengan empati membuat kekuatan tulisan bertambah, tanpa membuat audiens merasa dipaksa.
Gaji Copywriter
Gaji copywriter bisa bervariasi tergantung daerah, jabatan, hingga jenis perusahaan.
Umumnya, seorang copywriter memiliki gaji rata-rata per bulan sekitar Rp4.000.000-7.000.000 per bulan.
Jumlahnya umumnya lebih tinggi jika menjadi copywriter di Jakarta dibandingkan daerah lain.
Cara Menjadi Seorang Copywriter
Setelah mempelajari apa itu copywriter, kamu mungkin juga ingin tahu bagaimana cara memulai karier di bidang ini.
Untuk menjadi seorang copywriter, tidak ada syarat khusus soal latar belakang pendidikan.
Tapi, Indeed memang menyebutkan, kalau kamu berasal dari jurusan jurnalistik atau marketing, akan membuatmu lebih unggul. Sebab, basic-nya kamu sudah punya.
Ini dia beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk jadi seorang copywriter:
1. Memahami dasar-dasar copywriting
Dasar-dasar dari copywriting tidak hanya sekadar kemampuan menulis yang menarik. Tapi, untuk jadi seorang penulis copy, kamu juga harus paham betul apa yang konsumen butuhkan, bahkan sedikit soal psikologi.
Karena dengan begitu, kamu jadi bisa membuat tulisan yang menarik perhatian audiens dengan cepat.
2. Kenali dan bangun niche
Akan sangat baik jika kamu memiliki “identitas” tertentu sebagai copywriter. Misal, kamu menjadi copywriter yang fokus di bidang retail atau lingkungan hidup.
Hal ini akan membuat kredibilitas kamu perlahan terbangun. Jadi, kamu bisa jadi top of mind saat klien mencari jasa copywriter.
3. Buat portofolio
Buatlah portofolio agar calon klien bisa tahu sejauh mana kemampuanmu dan seberapa cocok gaya penulisanmu dengan brand yang mereka miliki.
Buatlah beberapa tulisan singkat, mungkin sekitar 200-400 kata.
4. Promosikan tulisanmu
Aktif di social networking platform jadi salah satu cara kamu bisa menjadi seorang copywriter dan orang tahu kemampuanmu.
Membuat branding sebagai copywriter, kemudian konsisten menyajikan informasi dengan gaya bahasa menarik akan sangat membantu.
Demikian informasi mengenai apa itu copywriter, tugas, skill, hingga kisaran gaji yang perlu kamu ketahui.
Sederhananya, menjalani pekerjaan sebagai copywriter membutuhkan pengalaman dan tingkat kreativitas yang tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan mengasah bakat yang kamu punya. Apalagi, copywriting merupakan keahlian yang bisa dipelajari dan diasah.
Jadi, sudah siap bekerja sebagai copywriter? Temukan berbagai lowongan copywriter di marketplace Glints.
Berbagai perusahaan tengah menunggu kandidat terbaik sepertimu. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung apply sekarang juga, ya!
- What is Copywriting?
- 10 Types of Copywriting Careers You Need to Know
- Copywriter Job Description: Top Duties and Qualifications
- Copywriter job description
- How To Become a Copywriter: A Step-by-Step Guide
- Copywriting Skills: Definition and Examples
- Skills for Copywriting: 10 Skills You Must Have to Succeed