5 Contoh Portofolio Copywriter yang Bisa Memukau Perusahaan
Isi Artikel
Saat ini banyak orang yang mencari contoh portofolio copywriter untuk membuat portofolio yang bagus dan unik.
Copywriter memang menjadi salah satu profesi yang sedang banyak sekali dicari oleh perusahaan yang sudah mapan maupun startup.
Bagi kamu yang hobi menulis, copywriter menjadi salah satu jalan untuk menghasilkan uang dari menulis.
Copywriter tentu berbeda dengan content writer. Copywriter cenderung lebih berfokus kepada marketing lewat kata-kata. Sementara itu, content writer lebih berfokus kepada penulisan konten.
Menjadi copywriter tentu belum lengkap kalau belum membuat portofolio sendiri supaya nantinya dapat menarik perhatian perusahaan.
Nah, selanjutnya, bagaimana sih cara membuat portofolio copywriter yang bagus?
Berikut Glints akan memaparkan beberapa contoh portofolio copywriter yang dapat kamu jadikan sebagai acuan.
Menyusun Portofolio Copywriter
Untuk membuat portofolio copywriter, sebenarnya ada beragam platform yang bisa kamu gunakan. Kamu bisa memanfaatkan LinkedIn, Pinterest, membuat website sendiri, atau cara lainnya.
Pada intinya, portofolio yang kamu susun harus memuat segala hal yang terkait dengan pekerjaan dan bisa meyakinkan orang yang melihatnya.
Ada beberapa karya yang bisa kamu masukkan ke dalam portofolio copywriter. Lihat contoh Glints di bawah ini.
© Glints
Itulah lima hal yang biasa dimasukkan dalam portofolio copywriter.
Agar lebih terbayang, kamu bisa melihat lima contoh portofolio di bawah ini.
1. Terri Lively Copywriting
Sosial media menjadi platform yang cocok untuk membagikan portofolio yang kamu miliki.
Terri Lively contohnya, ia menggunakan platform Pinterest untuk membagikan contoh portofolio copywriter yang telah ia buat.
© www.pinterest.co.uk/terrilively
Terri Lively membagikan hasil tulisannya lewat blog yang ia cantumkan. Ia langsung menyajikannya lewat landing page sehingga orang-orang otomatis akan tertarik untuk melihatnya.
Tak hanya itu, Terri Lively juga memberikan sedikit gambaran menarik terkait foto-foto yang ia tampilkan.
Contoh portofolio copywriter dari Terri Lively ini bisa kamu tiru untuk nantinya kamu membuat portofolio sendiri.
2. Jennifer Locke Writes
Portofolio yang satu ini juga dapat menjadi inspirasimu untuk membuat portofolio copywriter.
Jennifer Locke Writes membuat contoh portofolio copywriter dengan desain yang terlihat sederhana, sehingga sangat menarik bagi para pengunjung.
© jenniferlockewrites.com
Jennifer Locke Writes membuat blognya menjadi sesederhana mungkin sehingga enak dilihat.
Di situ tertera tombol home, service, about, blog, contact dan lain sebagainya sehingga para pengunjung akan mudah menggali informasi terkait blog Jennifer Locke Writes.
3. Davina van Buren
Contoh portofolio copywriter lainnya yang dapat kamu lihat adalah milik Davina van Buren.
Selain menjadi seorang traveler, Davina van Buren juga merupakan seorang jurnalis yang mengumpulkan portofolionya ke dalam suatu tempat.
© davinvanburen.com
Davina van Buren membuat blognya menjadi sangat rapi.
Tidak hanya seorang jurnalis, ia juga membuat kategori content marketing strategist dan brand development partner sehingga orang-orang akan dengan mudah mencari informasi yang mereka butuhkan.
Membuat kategori seperti yang dilakukan Davina van Buren merupakan langkah yang tepat untuk membuat portofolio yang bagus.
Contoh portofolio copywriter di atas dapat kamu tiru, sebab terlihat sangat minimalis dan sederhana.
4. Jose Benitez Copywriter
Copywriter memang berbicara tentang permainan kata-kata. Jose Benitez terlihat sangat cerdas dengan memainkan kata-kata untuk membuat portofolionya.
© etsseeifthisnameistaken.com
Saat membuka website dari Jose Benitez, kamu akan menemui kalimat sapaan seperti di atas. Di bawahnya ia menuliskan, “scroll down to see sweat, blood, and tears“.
Dari situ para pembaca tentu dibuat penasaran terhadap apa yang akan ditunjukkan oleh Jose Benitez di websitenya. Hal itu bisa membuat para pengunjung akan semakin penasaran dan terus melakukan scroll down.
Jose Benitez menjadi salah satu contoh portofolio copywriter yang direkomendasikan bagi kamu yang suka bermain kata-kata.
Kamu juga dapat membuat portofolio copywriter seperti Jose Benitez dengan memainkan kata-kata agar orang-orang penasaran terhadap apa yang akan kamu tunjukkan.
5. Joe DeSalvo
Berbeda halnya dengan Jose Benitez yang memainkan kata-kata, Joe DeSalvo justru menggabungkan antara visual dengan kata-kata.
Perpaduan dua unsur tersebut membuat website dari Joe DeSalvo terlihat sangat unik dan menarik.
© www.joe-d.com
Selain visualnya yang bagus, desain dari website di atas juga menggabungkan warna hitam putih yang terlihat indah. Lalu di bawahnya ada tulisan, “i make stuff that sells stuff“.
Joe DeSelvo langsung menggunakan copy sederhana di dalam portofolionya. Copy sederhana sendiri merupakan jenis copywriting yang identik dengan sesuatu yang to the point tanpa ada sentuhan emosional.
Dari lima contoh portofolio copywriter di atas, kira-kira kamu tertarik untuk membuat yang seperti apa?
Jika masih belum bisa memutuskan dan memiliki bayangan tentang portofoliomu, kamu tidak perlu khawatir.
Pada kesempatan ini, Glints sudah menyiapkan template portofolio sederhana yang bisa kamu gunakan.
Dengan begitu, kamu tidak perlu bingung dan menghabiskan waktu untuk membuat portofoliomu sendiri.
Yuk, langsung saja download template tersebut dengan menjawab pertanyaan lama pengalaman kerjamu di bawah ini. Setelah itu, klik tombol “DOWNLOAD GRATIS” di bawahnya.
