Keterampilan Menulis: Arti, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

Tayang 18 Agu 2022 - Dibaca 14 mnt

Dilansir dari NACE’s Job Outlook 2020, kemampuan berkomunikasi secara tertulis atau keterampilan menulis berada pada urutan kelima dari 20 skill yang dilirik HRD di CV.

Meskipun kamu tidak melamar pada posisi yang bertugas untuk menulis setiap hari, keterampilan ini akan membantumu pada banyak aspek dalam bekerja.

Ketahui serba-serbinya dalam artikel ini.

Apa Itu Keterampilan Menulis?

menulis di buku

© Pexels.com

Job Hero menjelaskan bahwa keterampilan menulis adalah kemampuan yang membuat kamu dapat berkomunikasi dengan jelas melalui teks atau tulisan.

Sementara itu, menurut The Muse, kemampuan menulis adalah skill yang penting di dunia profesional, khususnya di tengah kondisi di mana banyak perusahaan memutuskan untuk bekerja secara remote.

Bukan tanpa alasan, keterampilan menulis dapat menyampaikan pesan secara tertulis dengan efisien dan mengurangi miskomunikasi antar pekerja.

Bahkan, saat ini banyak lowongan kerja yang menjadikan keterampilan ini sebagai syarat utama pada posisi tertentu.

Kalau kamu memiliki keterampilan menulis yang baik, ada banyak posisi pekerjaan yang cocok untuk kamu seperti content writer, copywriter, dan sejenisnya.

Baca Juga: Gemar Menulis? Ini 8 Pekerjaan yang Cocok Untukmu!

Manfaat Memiliki Keterampilan Menulis

perempuan dan laptop

© Freepik.com

Dalam dunia kerja, memiliki keterampilan menulis memiliki berbagai manfaat. Beberapa di antaranya adalah:

1. Memiliki nilai lebih di mata HRD

Keterampilan menulis terdiri dari berbagai skill atau kemampuan pendukung yang bermanfaat dalam bekerja.

Pentingnya memiliki kemampuan menulis dilihat dari proses rekrutmen. Kemampuanmu bisa dinilai melalui surat lamaran, CV, atau cover letter saat menulis email.

Ketika memiliki kemampuan ini, kandidat dilihat memiliki nilai lebih oleh HRD karena mampu menyampaikan pesan secara efisien.

2. Meningkatkan kredibilitas

Menurut Tulane, memiliki kemampuan menulis yang baik penting bagi komunikasi secara internal maupun eksternal.

Contohnya, seorang PR (public relations) di sebuah perusahaan ditugaskan untuk menulis press release atau klarifikasi terhadap sebuah isu.

Jika ditulis dengan pilihan kata yang tidak tepat atau terdapat banyak typo, baik perusahaan atau PR tersebut akan dinilai tidak kredibel oleh publik.

Sebaliknya, jika kamu memiliki keterampilan menulis yang baik, kredibilitasmu akan meningkat dan kamu akan lebih dipercaya oleh orang lain.

3. Berkomunikasi secara profesional

Dalam dunia kerja, ada banyak aktivitas yang melibatkan proses mengirim pesan secara tertulis.

Walaupun banyak perusahaan yang cenderung lebih santai saat berkomunikasi antarrekan kerja, profesionalitas dalam menulis tetap dibutuhkan pada beberapa kasus.

Contohnya, mengirimkan email, menulis proposal, hingga bernegosiasi dengan klien lewat pesan.

Kemampuan Menulis yang Disukai HRD

wanita dan laptop

© Freepik.com

Keterampilan menulis yang mumpuni terdiri dari berbagai kemampuan yang mendukung.

Berikut beberapa kemampuan menulis yang bisa buat kamu disukai oleh HRD:

1. Tata bahasa

Menurut The Muse, grammar atau tata bahasa adalah sekumpulan aturan yang mengatur penggunaan bahasa.

Walaupun posisi yang kamu lamar tidak berfokus pada kemampuan menulis, setidaknya kamu harus memahami aturan dasar dari bahasa yang kamu gunakan.

Jadi, kamu bisa menghasilkan tulisan yang jelas, mudah dipahami, dan tepat pada tempatnya.

Contoh skill: proofreading, outlining, revising.

2. Riset

Sebelum menuliskan sesuatu, kamu perlu melakukan riset tentang topik yang akan ditulis. Secara otomatis, research skill atau kemampuan risetmu akan terasah. 

Contohnya, mencari sumber yang kredibel, mewawancarai narasumber, hingga menginterpretasikan data.

HRD akan melihat hal ini sebagai sebuah kelebihan yang mendukungmu dalam bekerja jika diterima dalam perusahaan mereka.

Contoh skill: analyzing, reporting, identifying, interpreting.

3. Word processing software

Menurut The Balance Career, kemampuan mengoperasikan word processing software juga termasuk dalam keterampilan menulis.

Hal ini dibutuhkan karena dalam bekerja, tulisan sering dibagikan atau berkolaborasi dengan orang lain.

Contoh: Content Management Systems (CMS), MS Word, Google Docs, WordPress.

Baca Juga: Content Management Systems: Tools Andalan untuk Kelola Konten dan Situsmu

4. Kolaborasi dan komunikasi

Pekerjaan menulis tidak selamanya dilakukan secara individu. Ada proses editing dan kolaborasi yang terjadi.

Mampu berkomunikasi dan bekerja dalam tim dengan baik dibutuhkan untuk menghasilkan tulisan atau pekerjaan yang baik.

Contoh skill: interview, teamwork, note taking, coordinating, project management.

5. Kemampuan menulis lainnya

Ada banyak kemampuan menulis lainnya yang dapat meningkatkan kualitasmu di mata HRD.

Contohnya, menulis blog, berita, proposal, presentasi, hingga konten media sosial.

Selain itu, kemampuan seperti menyelesaikan pekerjaan tepat waktu juga termasuk dalam kemampuan menulis karena biasanya seorang penulis diberikan deadline untuk menuntaskan tulisannya.

Cara Meningkatkan Keterampilan Menulis

pria membaca buku

© Freepik.com

Setelah memahami manfaat serta kemampuan dalam menulis, maka pertanyaannya adalah: bagaimana cara meningkatkan keterampilan menulis?

Tenang saja! Tidak ada kata terlambat untuk meningkatkan keterampilan ini. Kamu bisa melakukan beberapa tips dari Glints:

1. Rajin membaca

Mulai sekarang, kamu bisa membiasakan diri untuk membaca. Kamu bisa membaca novel, berita, artikel blog, artikel jurnal, dan sebagainya. 

Usahakan membaca tulisan yang ditulis dengan kaidah yang benar agar kamu memahami penggunaan bahasa yang benar.

Selain itu, kamu juga bisa menambah kosa kata baru dan memperluas wawasan.

2. Latihan menulis setiap hari

Practice makes perfect. Konsisten latihan menulis setiap hari akan membuatmu terbiasa menulis dengan baik.

Di samping itu, kamu dapat melihat perkembangan tulisanmu dari waktu ke waktu. Jadi, kamu akan paham apa yang perlu diperbaiki dari tulisanmu ke depannya.

Kamu bisa menulis di berbagai platformseperti blog pribadi, akun media sosial, hingga buku diary.

3. Mulai menulis dari topik yang disukai

Kamu tidak harus langsung menulis artikel jurnal untuk meningkatkan keterampilan menulis. Mulailah dengan menulis topik yang kamu sukai. Ini akan memudahkan kamu untuk tidak mudah lelah saat menulis.

Contohnya, sekarang, menulis sebuah utas (thread) di Twitter adalah hal yang populer.

Kamu bisa menulis tentang kejadian unik yang dialami, melakukan review produk yang kamu sukai, atau merekomendasikan kuliner di daerah tempat tinggalmu.

Sadar atau tidak, kegiatan tersebut juga mengasah keterampilan menulis karena kamu harus mampu membuat orang lain paham akan thread yang ditulis.

4. Baca tulisan dengan lantang

Salah satu kunci untuk mengetahui apakah tulisanmu mudah dipahami atau tidak adalah dengan membacanya keras-keras.

Posisikan dirimu sebagai pembaca dan coba pahami tulisanmu dari awal hingga akhir.

Dengan begitu, kamu akan tahu apakah struktur kalimatmu sudah benar, pemilihan katamu sudah tepat, hingga tulisanmu sudah terasa mengalir atau tidak.

5. Endapkan dan edit tulisan

Tips ini adalah cara yang sering digunakan oleh banyak penulis jika ingin mengedit tulisannya.

Kadang, saat menulis, kamu merasa bahwa tulisanmu sudah cukup bagus. Namun, coba biarkan 1-3 hari dan baca kembali.

Terkadang, saat membacanya lagi, kamu akan menemukan hal-hal yang kurang pas dan perlu diperbaiki.

Melakukan hal ini akan mengasah keterampilan dalam mengedit tulisan.

6. Minta feedback dari orang lain

Tips terakhir untuk meningkatkan keterampilan menulis adalah mendengarkan pendapat orang lain tentang tulisanmu.

Berikan tulisanmu pada keluarga, teman, atau kolega dan minta mereka untuk membacanya.

Setelah itu, coba tanyakan apakah mereka memahami tulisan tersebut atau kira-kira apa yang perlu diperbaiki.

Tips Menunjukkan Keterampilan Menulis di CV

perempuan melihat kertas

© Freepik.com

Kalau keterampilan menulis dapat meningkatkan kualitas di mata HRD, kira-kira bagaimana, ya, cara menunjukkannya di CV?

Nah, simak tips berikut ini!

1. Pahami job description posisi yang dilamar

Saat melamar posisi tertentu, perusahaan akan menyertakan job description atau hal apa saja yang akan dilakukan oleh posisi tersebut ketika bekerja.

Kamu bisa melihat kembali apa keterampilan menulis yang diperlukan dan menulis kata kuncinya di CV-mu.

Pastikan tetap tulis sesuai kemampuan yang kamu miliki, ya!

2. Identifikasi keterampilan menulis yang dikuasai

Setelah memahami apa yang diperlukan oleh posisi yang kamu lamar, kamu bisa menyesuaikannya dengan keterampilan menulis yang kamu miliki.

Indeed menyebutkan beberapa keterampilan menulis yang bisa kamu tulis di CV:

  • keterampilan menulis dasar
  • keterampilan menulis teknis
  • keterampilan menulis kebutuhan bisnis
  • menulis email (bisnis, sales, marketing)
  • menulis kreatif
  • copywriting
  • penulisan akademik
  • penulisan media sosial
  • jurnalistik
  • editing

3. Tulis skill yang mendukung

Selain menampilkan skill menulis yang spesifik, kamu juga bisa menambahkan skill pendukung. Tulis kata kunci yang relevan dengan posisi yang kamu lamar serta keterampilan menulis yang kamu miliki.

Contohnya, kamu ingin melamar sebagai content writer yang akan menulis artikel informatif tentang kecantikan. 

Untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas, tentu saja kamu perlu mencantumkan sumber yang kredibel dan berdasarkan fakta.

Di CV, kamu bisa menulis bahwa kamu memiliki kemampuan riset yang baik dengan mencari sumber-sumber pendukung isi artikel.

4. Sertakan link portofolio

Portofolio akan meyakinkan HRD bahwa kamu benar-benar memiliki keterampilan menulis. 

Portofolio yang menarik akan membuat lamaranmu dipertimbangkan oleh HRD karena kamu terbukti memiliki keterampilan yang diinginkan.

Jika kamu memiliki portofolio tulisan, sertakan link yang telah disederhanakan di dalam CV. Pastikan juga bahwa link tersebut dapat diklik.

Nah, sudah punya gambaran tentang keterampilan menulis? Jangan lupa untuk menerapkan tips-tips dari Glints, ya!

Selain skill menulis, ada banyak keahlian lain yang bisa kamu tunjukkan di CV. Kamu bisa menemukan beragam kemampuannya di Glints Blog.

Beragam artikelnya akan memberimu info penting soal skill yang membuatmu memukau rekruter.

Yuk, aca artikel tentang skill profesional lainnya dari Glints di sini!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 7

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait