10 Penyebab Alergi Paling Umum, yuk, Kenali Apa Saja!

Diperbarui 03 Jul 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Ada banyak hal di sekitar kita yang bisa menjadi zat pemicu atau penyebab alergi.

    Uniknya, pemicu-pemicu ini dapat muncul dalam berbagai banyak jenis dan bentuk. Mulai dari hal kecil tak kasat mata hingga yang bisa dilihat seperti makanan.

    Ingin tahu apa saja zat penyebab alergi yang ada di sekeliling kita?

    Yuk, cermati langsung informasinya di bawah ini.

    1. Debu

    Debu adalah partikel-partikel kecil bertebaran di area rumah maupun kantor.

    Biasanya, debu bisa mengandung alergen atau zat-zat pemicu alergi seperti serbuk sari, spora jamur, dan kotoran serangga.

    Saat alergen ini dihirup oleh hidung dan masuk ke dalam tubuh, akan terjadilah yang namanya alergi debu.

    Mengutip Medical News Today, alergi debu bisa menyebabkan gejala seperti:

    • hidung tersumbat
    • batuk dan pilek
    • mata berair
    • gatal di area hidung dan mata
    Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Alergi Debu di Lingkungan Rumah dan Kantor

    2. Tungau

    Tungau atau disebut juga tungau debu adalah hewan yang serangga kecil yang hidup dalam debu di kawasan rumah.

    Menurut Mayo Clinic, tungau debu memiliki ukuran sangat kecil tidak bisa dilihat secara kasat mata.

    Mereka hidup dengan memakan sel kulit mati yang terkelupas dan berkembang biak di area kasur, karpet, boneka, dan gorden.

    Menariknya, hal yang menjadi pemicu alergi sebenarnya bukanlah tungau debu, melainkan kotorannya.

    Saat kotoran tungau debu masuk ke dalam tubuh, antibodi akan mencoba untuk melawannya dan mengakibatkan alergi.

    3. Beberapa jenis makanan

    Kamu mungkin mengenal teman atau kerabat dekat yang memiliki alergi makanan, bukan?

    Mungkin, kamu sendiri juga punya beberapa pantangan makan karena bisa menyebabkan efek samping untuk tubuhmu.

    Makanan memang merupakan salah satu pemicu alergi yang paling banyak kita temukan.

    Hal ini terjadi karena tubuh mengeluarkan zat antibodi saat kamu mengonsumsi makanan tertentu.

    Secara umum, beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan alergi adalah seperti:

    • olahan laut atau seafood
    • kacang-kacangan
    • telur
    • gandum

    Saat dikonsumsi, makanan ini bisa menyebabkan gejala alergi makanan seperti pusing, bentol-bentol, ruam, dan bengkak di area bibir, wajah atau tenggorokan.

    4. Beberapa jenis minuman

    Selain makanan, beberapa orang juga memiliki tubuh yang sensitif terhadap minuman-minuman tertentu.

    Contoh pemicu alergi minuman yang paling banyak ditemukan adalah susu sapi dan alkohol.

    Seperti kasus alergi lainnya, tubuh akan mengeluarkan imunoglobulin E (IgE) untuk melawan kandungan tertentu karena menganggapnya sebagai zat berbahaya.

    Akibatnya, seseorang bisa merasakan gejala seperti bibir bengkak, hidung gatal dan berair, sesak nafas, muntah, dan diare.

    5. Cuaca panas

    Alergi cuaca panas disebabkan oleh kenaikan suhu tubuh seseorang, sebagaimana dilansir Healthline.

    Saat orang tersebut terkena panas atau beraktivitas berat, ia akan memproduksi zat kimia histamin seperti alergi pada biasanya.

    Gejala yang ditimbulkan bisa beragam, tetapi umumnya akan menyebabkan ruam, bentol-bentol, hingga sakit kepala.

    Oleh karena itu, orang tersebut harus menghindari area panas dan aktivitas yang berlebihan.

    6. Cuaca dingin

    Tak hanya cuaca panas, cuaca dingin juga kerap menjadi penyebab alergi yang cukup umum.

    Orang yang memiliki alergi ini akan merasakan biduran di kulit setelah terpapar udara dingin atau menyentuh benda dingin.

    Walaupun begitu, gejala yang dialami tiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang hanya terkena gejala ringan saja.

    Namun, dalam kasus ekstrem, ada juga yang memunculkan gejala seperti hilang kesadaran dan syok anafilaktik.

    Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Alergi Dingin jika Kambuh saat Bekerja

    7. Hewan peliharaan

    Hewan peliharaan juga bisa menjadi penyebab alergi ujar NHS.

    Alergen umum yang berasal dari hewan peliharaan antara lain adalah bulu hewan, air liur hewan, dan zat buangan seperti urine hewan.

    Mungkin banyak yang mengira bahwa mereka memiliki alergi hewan karena terpapar bulunya.

    Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena penyebab utama adalah protein dalam air liur hewan tersebut.

    Jika ada orang terpapar dengan bulu hewan yang terdapat air liur, ia akan merasakan gejala alergi bulu seperti:

    • bersin-bersin
    • hidung gatal
    • asma
    • batuk
    • mata gatal dan berair

    8. Sengatan serangga

    Zat penyebab alergi selanjutnya adalah sengatan atau gigitan serangga. Contoh paling umum yang mungkin sering terjadi adalah seperti sengatan lebah atau semut merah.

    Saat serangga menyengat tubuh, ia akan mengeluarkan racun yang menyebabkan tubuh mengeluarkan antibodi. Alhasil, terjadilah reaksi alergi.

    Gejala yang ditimbulkan juga cukup beragam. Namun, biasanya daerah yang terkena sengatan akan memerah dan membengkak.

    9. Obat-obatan

    Sistem imun yang berlebihan juga dapat terjadi saat seseorang mengonsumsi jenis obat tertentu.

    Menurut Cleveland Clinic, berikut adalah obat-obatan yang sering menyebabkan alergi:

    • antibiotik
    • obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
    • insulin
    • obat kemoterapi

    Selain itu, beberapa gejala yang bisa disebabkan oleh alergi obat adalah ruam, badan gatal, nafas pendek, sesak nafas, dan pembengkakan.

    10. Serbuk bunga

    Zat penyebab alergi terakhir adalah serbuk bunga atau disebut pollen.

    Alergi satu ini biasanya akan memengaruhi mata, hidung, dan tenggorokan.

    Untuk mencegah terjadi alergi ini, sebaiknya hindarilah area seperti taman yang banyak bunga.

    Pasalnya, menghindari penyebab alergi adalah cara terbaik untuk mencegah terjadi alergi ujar Family Allergy.

    Lalu, jika penderita alergi serbuk bunga ingin keluar rumah, gunakanlah masker agar serbuk tidak masuk melalui hidung atau mulut.

    Baca Juga: ISPA: Gejala, Penyebab, dan Tindakan Pertolongan Pertama

    Demikian ulasan dari Glints mengenai beberapa zat pemicu atau penyebab alergi.

    Semoga dengan informasi di atas bisa membantumu menambah pengetahuan tentang alergi dan gejalanya, ya.

    Nah, selain informasi di atas, Glints juga sudah siapkan banyak artikel seputar kesehatan kerja lainnya.

    Ada informasi seperti tips mengatur pola hidup sehat, cara mengatasi berbagai gangguan kesehatan, hingga menu makanan yang sehat.

    Yuk, temukan semuanya dan baca secara gratis dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait