Agile Coach vs. Scrum Master: Ini Dia 3 Perbedaannya

Tayang 07 Agu 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Masih banyak yang belum mengetahui perbedaan agile coach vs scrum master. Memang, kedua posisi ini terlihat sama, namun memiliki peranan dan lingkup yang cukup berbeda.

    Mereka sering dianggap sama karena memiliki tanggung jawab untuk mengoptimalkan kerja tim dalam project management

    Meskipun begitu, metode dan tim yang ditangani memiliki perbedaan.

    Nah, jika kamu penasaran mengenai perbedaan dari kedua profesi tersebut, tenang.

    Pada artikel ini, Glints akan berikan penjelasannya untuk kamu. Yuk, simak selengkapnya!

    Baca Juga: Kenalan dengan 11 Pilihan Metode Manajemen Proyek di Sini, Yuk!

    Definisi Agile Coach

    Nah, dalam menjalankan project management di sebuah perusahaan, dalam suatu tim digunakan suatu metodologi agar dapat bekerja dengan efisien. 

    Metodologi yang umum digunakan adalah metodologi Agile.

    Oleh karenanya, untuk membuat tim dapat bekerja sesuai dengan metodologi tersebut, maka dihadirkanlah seorang agile coach.

    Agile coach adalah sebuah profesi yang bertanggung jawab membantu individu, tim, dan perusahaan untuk bekerja lebih tangkas dengan sistem Agile.

    Tentu saja, ia harus dapat memandu dan mengajarkan tim cara mengimplementasikan metode Agile tersebut sehingga bisa digunakan sebaik mungkin.

    Biasanya, yang menempati posisi ini berasal dari product dan project manager, atau yang erat kaitannya dengan IT.

    Lingkup Pekerjaan Agile Coach

    Bersumber dari Advetureswithagile, seorang agile coach akan bekerja dengan beberapa tim baik secara langsung atau melalui manajer dari tim tersebut. 

    Ini menjadikan seorang agile coach bisa saja bekerja dengan seorang scrum master di suatu tim.

    Bahkan, sebagai agile coach, tentu saja mereka haruslah memahami berbagai metodologi Agile seperti Scrum, Kanban, dan lainnya.

    Mengapa? Pasalnya, Scrum adalah salah satu bagian dari Agile ujar Northeastern University.

    Maksudnya, Agile adalah sistem dalam project management dan Scrum merupakan metode untuk melakukannya.

    Baca Juga: Kenalan dengan Metode Kanban dalam Project Manajemen, Yuk!

    Definisi Scrum Master

    Seperti yang sudah diketahui, metodologi Agile memiliki beragam jenisnya, salah satunya adalah Scrum.

    Terkadang, suatu perusahaan telah mengetahui metode Agile seperti apa yang akan digunakan.

    Misalnya, mereka akan menggunakan metode Scrum. Oleh sebab itu, dihadirkanlah seorang scrum master dalam tim tersebut.

    Orang yang berada di posisi ini bertanggung jawab agar setiap orang yang menggunakan dan memahami Scrum secara keseluruhan.

    Di dalam tim, scrum master memiliki peran yang tak jauh berbeda dengan agile coach, yaitu bertugas menjadi pemimpin tim.

    Tentunya, ia harus bisa mengajarkan dan menjelaskan metode Scrum yang akan digunakan serta pembagian tugas setiap anggota tim setelahnya.

    Lingkup Pekerjaan Scrum Master

    Perbedaan mendasar dari keduanya adalah lingkup yang dikerjakan. Jika seorang agile coach dapat membantu banyak tim, maka tidak dengan scrum master.

    Scrum master lebih terfokus pada pengembangan satu tim saja. Lalu, Ia juga lebih memiliki spesialisasi menerapkan Scrum di lingkungan kerja yang berbeda-beda.

    Bersumber dari Knowledgehut, seorang scrum master dapat lebih memahami kondisi dari tim tersebut. 

    Hal ini karena mereka memilki peranan lebih besar dalam pengembangan suatu tim.

    Perbedaan Agile Coach vs Scrum Master

    Nah, berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat simpulkan perbedaan antara agile coach dan scrum master adalah:

    • Seorang agile coach harus memiliki pengalaman menggunakan berbagai jenis metode product manager seperti Kanban, Scrum, dan Scaling. Sementara itu, scrum master harus memiliki pengalaman dalam penggunaan metode Scrum.
    • Agile coach adalah profesi yang berfokus dalam penerapan metode Agile di perusahaan, sedangkan scrum master adalah profesi yang berfokus dalam penerapan Scrum di sebuah perusahaan.
    • Dari segi lingkup kerja, agile coach akan bekerja dengan banyak tim sekaligus. Sementara itu, scrum master biasanya akan bekerja dalam sebuah tim khusus dan mengembangkan tim tersebut.

    Walau ada beberapa perbedaan, dalam beberapa kasus, peran agile coach dan scrum master akan sering kali tumpang tindih.

    Namun, ini bukan hal yang negatif karena pada dasarnya peran keduanya saling melengkapi dan bertujuan untuk memaksimalkan kerja tim.

    Baca Juga: Project Management Tools Terbaik untuk Memudahkan Pekerjaanmu

    Nah, itulah penjelasan singkat dari Glints mengenai agile coach vs scrum master yang perlu kamu ketahui.

    Jika masih penasaran dengan informasi mengenai project management, kamu bisa baca artikel seputarnya di Glints Blog.

    Di sana, kamu akan dapatkan beragam informasi menarik seputar skill yang harus dipunyai product management hingga tools yang digunakan dalam karier tersebut.

    Penasaran apa saja artikelnya? Yuk, segera baca informasinya dengan klik di sini! Gratis, lho.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait