Mulai Jadi Tren, Ketahui Apa Itu Gaya Hidup Minimalis dan Manfaatnya
Gaya hidup minimalis belakangan ini tengah menjadi tren. Bagi beberapa orang, gaya hidup ini dianggap dapat meningkatkan percaya diri.
Konsep seperti ini sendiri mulai dikenal di Indonesia salah satunya karena adanya dokumenter tentang Marie Kondo dengan metode Konmari-nya.
Tak hanya itu, penulis, dan stand up comedian Raditya Dika juga turut mempopulerkan gaya hidup ini di Indonesia.
Dengan membatasi barang yang dimiliki, seseorang akan dapat lebih percaya diri karena bisa lebih fokus pada hal-hal yang dapat mengembangkan dirinya.
Masih banyak hal lain mengenai hidup minimalis yang perlu kamu ketahui.
Pada artikel ini, Glints akan memberikan penjelasannya untukmu.
Yuk, simak selengkapnya.
Isi Artikel
Pengertian Gaya Hidup Minimalis
Bersumber dari Breakthetwitch, hidup minimalis maksudnya adalah konsep di mana menjalani hidup dengan barang sesedikit dan sederhana mungkin, namun dapat bermanfaat secara maksimal.
Slogan yang cukup dikenal dari gaya hidup minimalis adalah “less is more”.
Memang, awalnya minimalis dikenal dalam dunia seni, terutama arsitektur dan desain bangunan. Itulah mengapa, sering kali minimalis hanya dianggap sebatas kedua hal tersebut.
Gaya hidup ini didasari dari pemikiran bahwa hampir setiap orang memiliki sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu mereka butuhkan.
Sebetulnya, mereka bisa hidup tanpa hal tersebut, tetapi tetap saja menyimpannya sehingga membuat rumah menjadi penuh.
Saat menerapkan gaya hidup minimalis, sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan perlu segera disingkirkan atau diganti dengan sesuatu yang lebih berguna.
Meskipun begitu, gaya hidup ini tak hanya sebatas merapikan rumah atau menciptakan lingkungan tinggal yang rapi dan baik dipandang.
Gaya hidup minimalis juga berfokus pada memberikan dampak sebesar-besarnya kepada orang lain dan lingkungan sekitar.
Inti dari gaya hidup ini adalah meninggalkan sikap boros dan berlebihan, untuk hidup yang lebih simpel namun berkualitas.
Manfaat Gaya Hidup Minimalis
Tentu, dengan menjalani gaya hidup minimalis terdapat manfaat yang di dapatkan. Tidak hanya menjadi lebih percaya diri, namun terdapat manfaat lain.
Merangkum dari Lifehack dan Nosidebar, berikut adalah manfaat dari gaya hidup minimalis.
1. Adanya ruang untuk hal yang lebih penting
Seperti dijelaskan sebelumnya, gaya hidup minimalis adalah mengurangi berbagai barang yang kurang memiliki fungsi.
Mungkin kamu memiliki pakaian yang bertumpuk, padahal jarang dipakai.
Dengan gaya hidup seperti ini, kamu dapat mengurangi hal tersebut.
Jika hal itu dijalankan, lemari yang tadinya penuh akan memiliki ruang lebih untuk hal-hal yang benar-benar kamu butuhkan.
Contoh lain, kamu mungkin bisa mendapatkan meja kerja lebih besar jika menyingkirkan beragam benda yang jarang kamu gunakan di kamarmu.
2. Mengurangi beban pikiran
Dengan memiliki barang yang lebih sedikit, tentu kamu tak harus terbebani pikiran akan kehilangan sesuatu.
Selain itu, dengan kerapiannya, kamu akan lebih mudah mengingat letak dari suatu barang.
Melalui hidup minimalis juga, kamu juga dapat lebih mengerjakan pekerjaanmu, sehingga mengurangi beban pikiran di kantor.
3. Dapat lebih fokus pada hobi dan kesehatan
Tak hanya tentang barang, gaya hidup ini juga berarti memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang kamu miliki, termasuk waktu.
Secara tidak sadar, mungkin kamu telah menghabiskan banyak waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Dengan mengurangi itu, kamu dapat lebih fokus mendalami hobimu. Selain itu, kamu juga punya waktu lebih untuk berolahraga.
4. Mengurangi ambisi akan hal material
Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan. Meski begitu, dengan uang kamu dapat membeli hal-hal yang lebih membuatmu nyaman.
Kamu dapat memiliki pakaian yang paling nyaman untukmu, tempat tidur, dan sebagainya.
Kenyamanan yang sudah kamu capai ini akan membuat dirimu merasa ‘cukup’, sehingga tidak ada ambisi berlebih untuk memiliki hal-hal material lainnya.
5. Menghemat lebih banyak
Meskipun begitu, perlu menjadi catatan bahwa hidup minimalis bukan berarti biaya yang dikeluarkan minimal juga.
Justru, karena berfokus pada barang yang memiliki fungsi maksimal, biasanya biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak.
Namun, biaya banyak yang kamu keluarkan itu tidak berlangsung terus-menerus, karena barang yang kamu miliki fungsional, nyaman, dan cenderung dapat tahan lama.
Dengan ini, dalam perhitungan jangka panjang pengeluaran akan lebih hemmat.
Jadi, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang hidup minimalis.
Selain informasi ini, kamu bisa mendapatkan banyak informasi tentang gaya hidup lain yang menunjang kerja lho dari Glints.
Kamu hanya perlu berlangganan newsletter Glints dan beragam tips gaya hidup itu akan dikirim langsung ke inbox-mu.
Yuk, jangan buang waktu lebih banyak, daftar sekarang!