Cara Berhenti Kecanduan Gadget yang Bisa Halangi Produktivitas Kamu

Diperbarui 11 Jul 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Tidak bisa dipungkiri kalau penggunaan gadget memang tidak bisa dipisahkan dari keseharian kita. Banyak orang yang mengaku bahkan hal pertama yang dilakukan di pagi hari ketika membuka mata adalah mencari gadget mereka. Dengan perkembangan teknologi yang terus terjadi, memang banyak manfaat yang dapat diberikan melalui gadget.

    Hanya dari satu buah benda kecil, kita sudah bisa mendapatkan informasi, hiburan, bahkan kini membantu memudahkan kita dalam kebutuhan sehari-hari.Akan tetapi, benda kecil tersebut juga bisa menjadi hal yang berbahaya ketika kita sudah mulai terjangkit penyakit kecanduan gadget loh!

    Waspadalah dengan tanda-tanda kecanduan gadget seperti tidak nyaman ketika kamu tidak memegang gadget, sering menggunakan gadget bahkan di waktu makan atau menyetir, dan yang sering terjadi adalah menunda pekerjaan hanya untuk bermain gadget.

    Jika kamu merasa banyak melakukan hal-hal yang disebutkan tadi, besar kemungkinan kamu sudah kecanduan gadget. Faktanya, kecanduan gadget ini bisa berbahaya dan mengganggu produktivitas kamu. Mungkin gadget memang membantu kamu dalam melakukan pekerjaan. Tapi jika sampai kecanduan dan mengganggu produktivitas, performa kamu bisa menurun dan tentu atasan kamu juga tidak akan senang.

    Lalu? Apakah mungkin untuk berhenti kecanduan gadget? Tentu bisa! Glints sudah merangkum beberapa langkah yang bisa membantu  keluar dari kecanduan gadget khusus untuk kamu

    Baca Juga: 11 Tanda Oversharing di Media Sosial dan Tips Mengtasinya

    1. Atur notifikasi gadget

    © Pexels.com

    Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengatur notifikasi gadget kamu. Ketika sedang mengerjakan sesuatu, seringkali kita terdistraksi dengan notifikasi yang muncul di layar gadget. Untungnya, gadget kamu sudah cukup pintar untuk dapat mengatasi gangguan ini. Cukup matikan notifikasi terutama untuk media sosial dan aplikasi yang tidak penting dan dapat mengganggu kamu. Bahkan, untuk kamu pengguna produk apple kamu bisa membuat gadget kamu berada dalam status “do not disturb” dengan satu langkah saja. Ketika kamu mengatur gadget kamu ke kondisi “do not disturb“, layar gadget kamu tidak secara otomatis menyala ketika ada notifikasi baru yang masuk. Hal ini sangat memudahkan untuk kamu memulai mengatasi masalah kecanduan gadget

    2. Log out media sosial

    Cara kedua ini mungkin adalah cara yang paling penting untuk dapat mengatasi masalah kecanduan gadget kamu. Ketika sudah kecanduan gadget, seringkali kita secara otomatis mengecek aplikasi media sosial di gadget kita hanya dalam selang waktu beberapa menit. Padahal, terkadang tidak ada hal penting dan mendesak yang kita butuhkan dari media sosial tersebut.

    Kebiasaan untuk mengecek status dan update teman di media sosial biasanya akan berujung menghabiskan waktu di media sosial lebih lama dari yang kita perkirakan di awal. Ketika kita sedang melakukan pekerjaan yang penting, kebiasaan mengecek media sosial ini bisa sangat mengganggu produktivitas kita.

    Cobalah untuk log out dari akun media sosial kamu terutama ketika kamu sedang bekerja. Media sosial yang tidak otomatis log in di gadget bisa membuat kamu untuk mengurungkan menghabiskan waktu di media sosial. Setidaknya, ketika kamu harus melalui proses log in kembali ketika ingin mengecek media sosial, kamu jadi punya waktu untuk berpikir dua kali sebelum membuang waktu di media sosial daripada melanjutkan pekerjaan kamu. Cara yang efektif untuk membantu kamu kan?

    3. Lakukan rutinitas di luar rumah

    kecanduan gadget

    © Pexels.com

    Cara ketiga ini adalah cara yang dapat kamu lakukan secara jangka panjang untuk terlepas dari masalah kecanduan gadget. Salah satu alasan seringnya kita asyik menghabiskan waktu dengan gadget adalah tersedianya waktu senggang yang seringkali tidak digunakan untuk hal yang sesungguhnya bisa bermanfaat. Daripada menghabiskan banyak waktu dengan gadget kita bahkan sampai kecanduan, kita bisa loh manfaatkan waktu senggang dengan aktif melakukan rutinitas yang membuat kita jauh dari gadget kita.

    Contohnya, cobalah untuk rutin berolahraga di luar rumah. Bisa kamu mulai dengan menghabiskan waktu untuk sekadar jogging di taman, bersepeda, atau ikut kelas olahraga yang kini tersedia di berbagai studio olahrga. Cobalah untuk membuat komitmen dengan diri kita sendiri. Mengalihkan dunia dari layar kamu dan lebih terlibat dengan aktifitas di luar rumah bisa membantu kamu keluar dari masalah kecanduan gadget

    4. Gunakan jam tangan

    Cara yang keempat ini mungkin terdengar simple. Akan tetapi, cara ini juga ampuh untuk bantu kamu mengatasi masalah kecanduan gadget. Pasti kamu sering menyalakan gadget kamu untuk mengecek waktu kan? Nah, cobalah mulai sekarang untuk gunakan jam tangan. Dengan menggunakan jam tangan, kamu tentu bisa mengurangi frekuensi memegang gadget kamu.

    Apalagi, sering kali ketika mengecek waktu melalui gadget kita, tanpa sadar malah membuka aplikasi lainnya. Ketika kamu sudah mulai biasa mengecek waktu tidak melalui gadget namun melalui jam tangan kamu, tentu hal ini dapat membantu kamu mengatasi masalah kecanduan gadget sekaligus tidak menghalangi produktivitas kamu.

    Baca Juga: 13 Pertanyaan Penting sebelum Kamu Post di Media Sosial

    Empat cara di atas mungkin hal-hal kecil yang terdengar sederhana. Namun, empat hal tadi juga bisa sangat membantu kamu mengurangi masalah kecanduan gadget asalkan kamu mau berusaha dan terus berkomitmen dengan diri kamu sendiri. Masalah kecanduan gadget biasanya dimulai dari kebiasaan. Jadi, kamu juga pasti bisa mengatasi masalah kecanduan gadget itu dengan kebiasaan-kebiasaan baru yang. Meski butuh waktu, mulailah dari hal-hal kecil tersebut untuk hasil yang lebih besar nantinya.

    Untuk tips lainnya yang dapat membantu kamu dalam dunia kerja, jangan lupa sign up di Glints.com sekarang

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 2 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait