Kurator: Jenis-Jenis, Tanggung Jawab, dan Skill yang Dibutuhkan

Tayang 15 Jun 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Pernahkah kamu mendengar profesi kurator? Kurator adalah individu yang bertanggung jawab atas perawatan dan pengelolaan koleksi di museum seni, galeri, atau lembaga budaya lainnya.

    Tak hanya di bidang seni, profesi kurator juga dapat merujuk kepada seorang profesional yang ditunjuk oleh pengadilan untuk mengelola aset bisnis yang bangkrut, lho.

    Seperti dikutip dari KBBI, kurator berarti profesional hukum yang bertugas mengawasi dan mengelola kebangkrutan, atau dapat pula diartikan sebagai profesi lain yang bekerja di museum seni. 

    Lalu, apa perbedaan keduanya? 

    Nah, artikel Glints berikut akan membantumu memahami berbagai hal terkait profesi kurator ini.

    Yuk, simak sampai akhir!

    Baca Juga: Sosok Penting di Balik Layar, Seperti Apa Pekerjaan Sales Admin?

    Jenis-Jenis Kurator

    1. Kurator seni

    Kurator seni adalah peran krusial yang bertugas memilih, melestarikan, dan menafsirkan dengan seksama sebuah karya seni atau artefak.

    Hal ini dilakukan untuk menciptakan pameran dan tampilan yang memiliki makna bagi pengunjung.

    Tugas seorang kurator seni dapat bervariasi tergantung pada institusi dan fokus koleksi. Di bawah ini adalah beberapa tanggung jawab umumnya yang di kutip dari Career Explorer:

    a. Mengelola koleksi

    Kurator seni bertanggung jawab untuk merawat, melestarikan, dan mengelola koleksi, termasuk memperoleh karya baru melalui pembelian, donasi, atau pinjaman.

    Kemudian, mereka juga bertugas membuat katalog dan mendokumentasikan item untuk memastikan catatan yang akurat.

    b. Merencanakan pameran

    Seorang kurator seni mengkurasi dan mengatur pameran, mengembangkan konsep atau tema, memilih karya seni yang akan ditampilkan.

    Di samping itu, mereka juga bekerja sama dengan desainer untuk menciptakan pertunjukkan yang berkesan, dan menulis teks pameran untuk memberikan konteks bagi pengunjung.

    c. Tugas administratif

    Tanggung jawab kurator seni yang lainnya adalah mengelola anggaran, menulis hibah, dan melakukan pelaporan.

    Perannya meliputi perencanaan strategis, pengembangan kebijakan, dan upaya penggalangan dana untuk mendukung misi lembaga.

    d. Menjaga kerja sama dan membangun koneksi

    Kurator berkolaborasi dengan profesional museum lain dan berjejaring dengan seniman, kolektor, dan institusi untuk membina kemitraan.

    Mereka meminjam atau meminjamkan karya seni dan tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru di bidangnya.

    e. Menginterpretasikan koleksi

    Kurator menafsirkan koleksi untuk audiens yang beragam dengan mengembangkan materi interpretasi seperti teks pameran dan label.

    Mereka berusaha melibatkan pengunjung dan memfasilitasi hubungan yang bermakna dengan koleksi.

    2. Kurator pailit

    Dikutip Steering Marine, dalam terminologi hukum, kurator pailit adalah orang yang ditunjuk oleh pengadilan untuk mengelola dan menangani sebuah bisnis yang mengalami kebangkrutan.

    Peran kurator pailit sangat penting untuk melindungi kepentingan kreditur serta pihak terkait lainnya dan melibatkan tanggung jawab yang luas.

    Berikut adalah beberapa tanggung jawab utama seorang kurator:

    a. Pengumpulan dan penilaian aset

    Tanggung jawab kurator hukum yang pertama adalah mengumpulkan semua aset milik debitur yang terlibat dalam kepailitan.

    Ini termasuk menilai aset properti, persediaan, kendaraan, atau hak kekayaan intelektual untuk menentukan nilai dan kemungkinan likuidasinya.

    b. Perlindungan dan pengendalian aset

    Selanjutnya, kurator bertugas melindungi aset debitur dari penggunaan yang tidak sah, perampasan, atau penjualan yang dapat merugikan kreditur.

    Mereka diperlukan untuk mengawasi dan mengamankan aset tersebut untuk memastikan mereka tetap tersedia selama proses kepailitan.

    c. Distribusi pembayaran kepada kreditur

    Tanggung jawab lainnya adalah mengelola dan mendistribusikan aset kepada kreditur debitur sesuai dengan prioritas dan aturan yang diatur dalam Undang-Undang Kepailitan.

    Mereka memastikan pembayaran dilakukan secara adil dan sesuai hukum.

    Baca Juga: Law of Attraction: Definisi, Prinsip, Manfaat, & Cara Menerapkan

    d. Penyelesaian kewajiban dan sengketa 

    Peran kurator selanjutnya adalah membantu dalam menyelesaikan kewajiban finansial dan perselisihan yang melibatkan debitur.

    Di sini mereka dapat bernegosiasi dengan kreditur, mengatur pembayaran tunggakan, atau memfasilitasi penyelesaian sengketa hukum terkait kepailitan.

    e. Pelaporan dan pengarsipan

    Seorang kurator wajib membuat laporan berkala kepada pengadilan mengenai perkembangan dan kemajuan proses kepailitan.

    Profesi ini juga bertanggung jawab mengarsipkan dokumen-dokumen relevan dan menjaga catatan akurat terkait proses kepailitan.

    f. Pengawasan dan pengendalian

    Kurator memiliki wewenang mengawasi operasi bisnis debitur terkait dengan proses kepailitan.

    Sederhananya, kurator harus memastikan debitur tidak melanjutkan kegiatan usaha yang merugikan kreditur atau melakukan tindakan yang melanggar undang-undang kepailitan.

    Tugas kurator dalam kepailitan dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas dan ruang lingkup kasus kepailitan.

    Namun, umumnya, kurator bertugas memastikan bahwa proses kepailitan dilakukan secara adil, efisien, dan legal, serta melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat.

    Skill Dibutuhkan Kurator Secara Umum

    Dikutip dari Indeed, berikut adalah keterampilan yang diperlukan untuk menjadi seorang kurator, baik kurator seni maupun kurator hukum, secara umum:

    1. kemampuan organisasi
    2. berpikir analitis
    3. kreativitas
    4. kemampuan menggunakan komputer
    5. bernegosiasi
    6. keterampilan bisnis
    7. keterampilan komunikasi
    Baca Juga: Pelajari 4 Gaya Komunikasi Rekan Kerjamu dan Cara Menghadapinya

    Demikian penjelasan mengenai kurator yang Glints rangkum dari beberapa sumber.

    Selain informasi di atas, ada banyak sekali kumpulan artikel tentang serba-serbi berbagai profesi yang bisa kamu baca di Glints Blog, termasuk pekerjaan di bidang sales.

    Jadi, kamu bisa dapat lebih banyak referensi terutama jika sedang mengeksplorasi berbagai pilihan karier.

    Tertarik? Ayo klik link ini sekarang juga untuk temukan kumpulan artikelnya!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait