Berbohong saat Interview Hanya akan Merugikanmu, Ini Dia Alasannya

Diperbarui 21 Jul 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    “Kalau dipikir-pikir, apa salahnya berbohong saat interview kerja, sih? Lagi pula, bukankah persyaratan dari perusahaan yang kadang memaksa kandidatnya untuk melakukan itu?”.

    Pikiran ini mungkin pernah sesekali atau bahkan sering singgah di kepalamu.

    The Conversation menyebutkan, berbohong dalam interview kerja justru meningkatkan kemungkinan kamu harus kembali kesulitan mencari kerja lagi.

    Ingin tahu konsekuensi lainnya yang akan dihadapi dan tips agar tak perlu berbohong di wawancara kerja selanjutnya?

    Yuk, simak lebih lanjut! 

    Konsekuensi Berbohong saat Interview

    1. Bingung menjawab pertanyaan follow-up

    berbohong saat interview

    © Freepik.com

    Konsekuensi pertama kalau sampai berbohong saat interview adalah tidak bisa menjawab pertanyaan follow-up yang diberikan.

    Misalnya, pihak HRD menanyakan keahlianmu. Alih-alih jujur, kamu justru asal memberikan jawaban agar terlihat lebih ahli dari aslinya. 

    Saat ditanyakan lebih lanjut, kamu malah jadi kebingungan. Interview yang seharusnya berjalan lancar akhirnya tersendat karena kebingungan melanjutkan kebohongan sendiri.

    Akibatnya, alih-alih terlihat profesional, hal itu malah jadi senjata makan tuan. 

    Baca Juga: Sedang Melamar Kerja? Ketahui Perbedaan Interview HRD dan User di Sini!

    2. Gagal dalam tahap verifikasi

    © Freepik.com

    Dalam proses perekrutan, perusahaan pasti melakukan background check terhadap setiap karyawannya.

    Misalkan, saat interview kamu berbohong mengenai gaji di kantor lama. Alasannya bisa saja agar perusahaan baru ini memberikan gaji di atas angka itu. 

    Menurut U.S. News, kebohongan ini justru bisa membuat penawaran gajimu jadi lebih kecil dari yang seharusnya atau bahkan tidak ditawarkan sama sekali.

    3. Job offer dibatalkan

    © Freepik.com

    © Freepik.com

    Merasa aman karena sudah menandatangani offering letter? Eits, tunggu dulu.

    Kalau sampai kebohonganmu pada saat interview terbongkar, bisa saja job offer otomatis dibatalkan.

    Pasalnya, perusahaan tentu ingin mempekerjakan karyawan yang jujur dan menjunjung tinggi profesionalitas. 

    Kalau di interview saja sudah bohong, bagaimana jadinya saat bekerja sama nanti?

    4. Tidak bisa mempertanggungjawabkan kebohongan

    berbohong saat interview

    © Sg.finance.yahoo.com

    Saat berbohong saat interview, memang masih ada kesempatan lolos semua tahap perekrutan tanpa ketahuan.

    Akan tetapi, bagaimana jadinya kalau kebohonganmu harus dipertanggungjawabkan? 

    Contoh mudahnya adalah kamu bilang bahwa sangat berpengalaman dalam presentasi ke klien, padahal tidak sama sekali.

    Baca Juga: Pertanyaan Interview Kerja untuk Fresh Graduate yang Wajib Diketahui

    Saat diminta untuk presentasi, kamu kebingungan dan malah jadi mencemarkan nama baik perusahaan.

    Ujung-ujungnya? Bisa saja perusahaan masih memberi kesempatan, bisa juga kalau kesalahannya lebih fatal, kamu langsung kehilangan pekerjaan. 

    Tips agar Tak Perlu Berbohong

    Dari beberapa poin di atas, terlihat jelas bahwa berbohong saat interview hanya akan membawa kerugian saja. Baik itu untuk jangka pendek maupun panjang. 

    Maka dari itu, Glints sudah menyiapkan tips agar tak perlu berbohong di wawancara kerja yang selanjutnya. 

    Salah satu alasan seseorang berbohong dalam interview kerja adalah karena kurang percaya diri dengan kemampuan atau mungkin kepribadiannya. 

    Menurut Undercover Recruiter, yakini dan percayalah kepada kemampuan diri sendiri. Lagi pula, kalau perusahaan sudah memanggilmu untuk interview, berarti mereka tertarik dengan kemampuan dan pengalamanmu.

    Kalau sampai bingung ketika harus menjawab pertanyaan, belajar untuk menenangkan diri.

    Jangan sampai karena panik, kamu jadi berbohong, lalu berujung merugikan diri sendiri.

    Baca Juga: 10 Pertanyaan Menjebak Saat Interview

    Itu dia berbagai macam konsekuensi berbohong saat interview dan tips agar tidak perlu melakukannya. 

    Ingat, tindakan ini hanya akan merugikanmu saja. 

    Lebih baik terus tingkatkan skill dan pengetahuan yang dimiliki, agar tidak perlu berbohong lagi nantinya.

    Salah satu kegiatan yang bisa membantumu dalam proses ini adalah mengikuti Glints ExpertClass.

    Glints ExpertClass adalah kelas yang akan dibawakan oleh para ahli di bidang profesinya masing-masing, dengan pengalaman yang tak perlu diragukan.

    Jadi, tunggu apa lagi? Pilih kategori dan cari kelas yang ingin diikuti, jangan sampai kelewatan kesempatan untuk mengembangkan diri!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait