16 Skill Wajib Financial Analyst untuk Capai Kesuksesan
Isi Artikel
Seorang financial analyst harus memiliki beragam skill tertentu supaya dapat sukses di pekerjaannya. Lalu, apa saja skill yang diperlukan oleh analis keuangan?
Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang financial analyst, ada baiknya untuk punya beberapa kemampuan yang sudah Glints rangkum berikut ini.
Yuk, cek informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini!
Skill Financial Analyst
1. Akuntansi
Melansir Romero Mentoring, skill akuntansi adalah sebuah keharusan bagi seorang analis keuangan.
Sebab, kemampuan ini dapat membantu financial analyst untuk membaca dan memahami laporan keuangan.
Seorang financial analyst akan bertanggung jawab untuk menginterpretasi beragam dokumen keuangan seperti cash flow, neraca keuangan, hingga laporan laba rugi.
Sehingga, penting bagi analis keuangan untuk memiliki kemampuan dan pengetahuan seputar terminologi serta teknik di bidang akuntansi.
2. Organisasi
Sebagai financial analyst, kamu harus berurusan dengan beragam dokumen keuangan sekaligus. Sehingga, kemampuan mengorganisasi sangat dibutuhkan.
Skill ini memungkinkan analis keuangan untuk melacak data yang telah dikumpulkan.
Tidak hanya itu, kemampuan ini juga memungkinkan financial analyst untuk menyimpan catatan, angka, dan informasi yang relevan dengan pekerjaannya.
3. Pemodelan keuangan
Skill pemodelan keuangan adalah kemampuan lain yang perlu dimiliki oleh financial analyst.
Indeed mengatakan, kemampuan ini membantu analis keuangan untuk membuat rekayasa digital seputar performa keuangan perusahaan.
Hal tersebut termasuk mengevaluasi laporan keuangan perusahaan untuk membuat rekomendasi tindakan di masa depan.
Tidak hanya itu, skill ini juga membantu analis keuangan membuat keputusan investasi berdasarkan performa perusahaan.
4. Analisis teknikal
Kemampuan analisis teknikal adalah skill yang memungkinkan analis keuangan membuat prediksi harga dari waktu ke waktu.
Sehingga, kemampuan ini dibutuhkan oleh financial analyst untuk membuat rekomendasi investasi yang berpotensi membawa keuntungan.
5. Riset
Skill riset dibutuhkan financial analyst untuk mengidentifikasi dan mencari data yang sesuai dengan kebutuhannya.
Kemampuan riset juga membantu analis keuangan untuk memahami masalah yang dihadapi, membuat poin-poin penting dari hasil penelitian, serta mencari solusi dari masalah.
Tidak hanya itu, kemampuan riset juga membantu financial analyst untuk menentukan beragam pendekatan ketika menghadapi masalah keuangan.
6. Komunikasi
Menurut Indeed, kemampuan komunikasi membantu financial analyst untuk menyampaikan informasi penting seputar keuangan ke perusahaan.
Skill komunikasi yang baik dapat membantu analis keuangan menjelaskan data dan memberi rekomendasi yang mudah dipahami oleh perusahaan atau kliennya.
7. Matematika
Seorang analis keuangan harus memiliki kemampuan seputar proses dan teknik matematika yang baik.
Kemampuan matematika dapat membantu financial analyst untuk mengestimasi nilai perusahaan dan menilai performa saham serta surat utang.
8. Menulis
Seorang financial analyst harus memiliki skill menulis yang baik. Karena, ia harus membuat laporan dan presentasi untuk menyampaikan informasi secara akurat.
Sehingga, kemampuan ini memastikan laporan atau presentasi yang dibuat tidak memiliki kesalahan dalam segi tata bahasa, format, hingga pengejaan.
9. Pelaporan keuangan
Skill pelaporan keuangan adalah kemampuan di mana kamu dapat melacak, menganalisis, dan melaporkan pendapatan perusahaan untuk menilai kesehatan keuangannya.
Kemampuan ini dapat membantu financial analyst dalam membuat keputusan dan rekomendasi ke perusahaan seputar pengeluaran serta investasinya.
10. Analisis merger dan akuisisi
Seorang analis keuangan harus memiliki kemampuan ini untuk memahami dampak dari kesepakatan merger atau akuisisi.
Skill ini dapat membantu analis keuangan dalam membuat model yang menganalisis keadaan keuangan dari kedua perusahaan yang melakukan akuisisi.
Sehingga, financial analyst dapat memberi masukan ke perusahaan seputar potensi manfaat dan risiko dari adanya merger.
11. Valuasi perusahaan
Skill valuasi perusahaan membantu financial analyst mengevaluasi nilai keuangan sebuah bisnis secara wajar dan adil.
Melakukan valuasi perusahaan biasanya mengharuskan financial analyst memakai beragam teknik seperti analisis perbandingan perusahaan, analisis cash flow, hingga analisis leveraged buyout.
12. Problem solving
Kemampuan problem solving harus dimiliki oleh seorang analis keuangan untuk menghadapi beragam permasalahan keuangan yang kompleks.
Tidak hanya itu, kemampuan ini juga membantu financial analyst mencapai solusi terbaik dari setiap masalah yang dihadapinya.
13. Kolaborasi
Seorang analis keuangan bisa saja bekerja sama dengan anggota lain di departemen keuangan untuk me-review informasi dan prediksi keuangan.
Sehingga, skill kolaborasi penting untuk dimiliki oleh financial analyst.
Tidak hanya itu, kemampuan ini juga membantu analis keuangan untuk belajar dari rekan kerjanya dan mencoba pendekatan baru untuk melakukan evaluasi finansial.
14. Berpikir kritis
Skill berpikir kritis adalah kemampuan selanjutnya yang perlu dimiliki financial analyst.
Kemampuan ini dapat membantu analis keuangan dalam mencari investasi terbaik bagi perusahaannya.
Skill berpikir kritis juga akan membantu analis keuangan dalam melakukan proses problem solving.
Sehingga, keputusan yang dibuat oleh financial analyst bisa memberikan manfaat terbaik bagi perusahaannya.
15. Analisis cost-benefit
Seorang financial analyst bertanggung jawab untuk mengevaluasi keputusan bisnis perusahaan. Sehingga, kemampuan analisis cost-benefit perlu dimiliki financial analyst.
Kemampuan ini membantu financial analyst dalam menunjukkan perusahaan biaya yang perlu dikeluarkan dan manfaat yang bisa didapat dari suatu tindakan bisnis.
Sehingga, perusahaan dapat membuat keputusan bisnis yang terbaik dan menguntungkan.
16. Persuasi
Skill persuasi juga perlu dimiliki oleh analis keuangan untuk meyakinkan klien atau perusahaannya membuat keputusan yang menguntungkan.
Apabila digabungkan dengan skill komunikasi, hal tersebut membantu financial analyst membuat klien atau perusahaan memahami rekomendasi yang ia berikan.
Itu adalah kumpulan skill yang diperlukan oleh seorang financial analyst.
Memiliki beragam kemampuan ini merupakan sebuah keharusan bagi analis keuangan karena tanggung jawab pekerjaannya yang besar.
Memangnya, apa saja, sih, tanggung jawab financial analyst itu?
Kamu bisa mengetahuinya dengan baca artikel Glints yang membahas profesi ini secara mendetail, lho. Tap tombol di bawah untuk baca artikelnya!