Pakaian Casual & Smart Casual: Apa Itu dan Cara Berpakaiannya

Tayang 22 Apr 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Salah satu dress code yang akan kamu temukan di kantor adalah pakaian casual atau smart casual.

    Meski terdengar santai, hal ini bukan berarti kamu bisa mengenakan pakaian secara sembarangan, lho.

    Kamu tetap harus mempelajari dress code ini secara teliti agar tetap dianggap profesional di tempat kerja.

    Simak paparan singkat Glints di artikel berikut ini agar kamu memahami dress code pakaian casual atau smart casual di tempat kerja.

    Baca Juga: 6 Tips Pakaian Interview Kerja yang Perlu Diketahui & Contohnya

    Apa Itu Pakaian Casual atau Smart Casual?

    Mengutip Forbes, pakaian casual atau smart casual adalah kode berpakaian yang santai bahkan tidak seformal dress code business casual.

    Kantor yang menerapkan dress code ini membolehkan karyawannya mengenakan pakaian santai dan informal.

    Meski begitu, pakaian yang dikenakan tidak seperti yang karyawan kenakan sehari-hari ketika sedang bersantai di rumah atau bepergian ke tempat wisata.

    Sebagai contoh, kantor yang menerapkan dress code pakaian casual bisa saja mengizinkan karyawannya memakai hoodie atau celana jeans namun tidak boleh mengenakan celana olahraga.

    Inti dari dress code pakaian casual adalah karyawan tampak profesional tanpa harus mengenakan pakaian-pakaian formal.

    Beberapa bidang industri yang biasanya menerapkan aturan pakaian ini di antaranya seperti;

    • agensi
    • hiburan
    • startup dan teknologi
    • fashion

    Cara Berpakaian Casual atau Smart Casual

    Lalu, seperti apa cara untuk bisa mengenakan pakaian casual dan smart casual secara profesional?

    Menyadur Indeed, berikut adalah beberapa cara berpakaian dalam dress code casual dan smart casual.

    1. Atasan

    Kamu bisa mengenakan atasan apapun dalam dress code casual dan smart casual selama itu tetap bersih, tidak berlubang, dan bebas kerut.

    Beberapa contoh atasan yang bisa kamu kenakan di antaranya;

    • sweater
    • baju henley
    • kemeja
    • blus
    • kaus oblong
    • jaket
    • blazer

    2. Bawahan

    Bawahan yang dikenakan dalam dress code ini juga lebih beragam. Kamu bisa mengenakan celana atau rok selama tidak robek dan pendek.

    Beberapa contoh bawahan yang bisa kamu kenakan di dress code casual dan smart casual adalah sebagai berikut;

    • celana jeans
    • celana chino
    • celana linen
    • rok pensil
    • rok midi
    • rok a-line
    • rok lipit
    • rok maxi

    3. Sepatu dan aksesoris

    Dress code ini membolehkan kamu mengenakan beragam jenis sepatu seperti;

    • sepatu oxford
    • pantofel
    • sepatu hak
    • sepatu kulit
    • sepatu kanvas
    • sneakers berbahan suede

    Lalu, untuk aksesoris lainnya kamu bisa mengenakan sabuk, jam tangan, hingga perhiasan selama tidak berlebihan dan berpotensi mengganggu orang saat bekerja.

    Baca Juga: 6 Gaya Berpakaian Modis ke Kantor yang Bisa Jadi Pilihanmu

    Contoh Pakaian yang Tidak Boleh Digunakan

    Dress code casual dan smart casual bisa dibilang sangat menjebak.

    Hal ini karena tidak ada batasan pasti yang mengatur jenis pakaian apa yang boleh dan dilarang dikenakan seorang karyawan.

    Oleh karena itu, agar kamu bisa tetap terlihat profesional, Indeed menekankan beberapa jenis pakaian yang tidak boleh dikenakan dalam dress code casual dan smart casual, berikut adalah contohnya;

    • pakaian yang robek atau berjumbai
    • baju dengan logo yang tidak berkaitan dengan pekerjaan
    • pakaian dengan potongan rendah atau terlalu terbuka
    • sandal atau sepatu dengan ujung terbuka dan menunjukkan jari kaki
    • crop shirt
    • celana pendek
    • rok atau gaun yang panjangnya di atas lutut
    • legging
    • pakaian olahraga
    • pakaian atau gaun tanpa lengan
    • perhiasan yang berlebihan
    • sepatu olahraga
    • topi

    Perbedaannya dengan Dress Code yang Lain

    Tentunya, dress code pakaian casual memiliki beberapa perbedaan dengan ketentuan yang lain.

    Berikut adalah beberapa perbedaan yang mencolok antara dress code casual dengan aturan berpakaian yang lain mengutip Naukri.

    Casual atau smart casual vs. bisnis kasual

    Salah satu hal yang menjadi perbedaan mencolok antara gaya pakaian casual atau smart casual dengan dress code bisnis kasual adalah di bagian celana dan baju.

    Dalam dress code bisnis kasual, karyawan biasanya tidak diperbolehkan mengenakan celana jeans hingga kaus oblong.

    Hal tersebut berbeda dengan casual atau smart casual yang membolehkan karyawan mengenakan kaus oblong dan celana jeans selama tidak robek, kusut, atau memiliki logo yang berlebihan.

    Casual atau smart casual vs. bisnis profesional

    Dress code casual tentu sangat berbeda dengan bisnis profesional yang sangat mengedepankan kerapian dan keformalan.

    Dalam bisnis profesional, karyawan wajib mengenakan jas, kemeja, dan dasi saat masuk ke kantor.

    Hal ini sangat berbeda dengan dress code casual yang membolehkan karyawan mengenakan pakaian yang memberi kesan “santai”.

    Baca Juga: 5 Tips Memilih Baju untuk Beri Kesan Positif di Hari Pertama Kerja

    Itu adalah paparan singkat seputar pakaian bisnis profesional yang dapat kamu pelajari.

    Intinya, dress code ini membolehkan karyawan mengenakan pakaian santai namun harus tetap terlihat profesional. Gaya pakaian ini umumnya ditemukan di lingkungan kerja yang modern dan tidak terlalu formal seperti agensi dan startup.

    Selain paparan di atas, kamu bisa baca beragam informasi sejenis seputar dunia kerja dengan baca kumpulan artikel kategori Kehidupan Profesional di Glints Blog.

    Ada beragam artikel dengan topik menarik yang bisa membantumu menjalani hari-hari sebagai seorang profesional lebih baik lagi.

    Menarik bukan? Klik di sini sekarang untuk akses dan baca ragam artikelnya secara gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait