Transkrip Nilai: Apa Itu, Fungsi, Cara Mendapatkannya
Isi Artikel
Bagi mahasiswa, salah satu dokumen yang akan didapatkan adalah transkrip nilai. Namun, tahukah kamu apa itu transkrip nilai?
Dokumen ini sangat penting karena bisa kamu gunakan untuk mendaftar ke jenjang pendidikan berikutnya setelah lulus. Kamu juga bisa menggunakan dokumen ini untuk melamar pekerjaan.
Oleh karena itu, penting bagimu untuk bisa mendapatkan dan menjaga dokumen ini agar kamu tidak mengalami kesusahan dalam mengejar impianmu.
Yuk, simak paparan singkat Glints di artikel berikut ini untuk tahu apa itu transkrip nilai!
Apa Itu Transkrip Nilai?
Mengutip Goodwin University, transkrip nilai adalah sebuah dokumen akademik yang didapatkan mahasiswa yang berisi informasi seputar nilai yang mereka dapatkan di setiap mata kuliah yang sudah dikontraknya.
Dokumen ini biasanya diberikan ke mahasiswa setiap semester karena berisi setiap mata kuliah yang diambilnya pada masa tersebut.
Di dalam dokumen ini juga tertera beban SKS dari setiap mata kuliah yang sudah mahasiswa kontrak di semester yang bersangkutan.
Dengan begitu, mahasiswa bisa mengetahui berapa IP atau Indeks Prestasi yang didapatkannya pada semester tersebut.
Masih menurut Goodwin University, mahasiswa yang sudah lulus juga akan mendapatkan dokumen ini.
Perbedaannya adalah, mahasiswa yang lulus akan mendapatkan transkrip nilai di mana isinya akan mencakup seluruh nilai dari mata kuliah yang sudah dikontraknya selama berkuliah.
Terdapat juga informasi seputar berapa jumlah IPK akhir yang mahasiswa dapatkan selama berkuliah dalam dokumen ini.
Fungsi Transkrip Nilai
Dari pembahasan di atas, bisa diketahui bahwa dokumen ini akan berisi beragam informasi yang mencakup nilai yang didapatkan seorang mahasiswa ketika kuliah serta IP dan IPK yang didapatkannya.
Bahkan, bagi mahasiswa yang sudah lulus, transkrip nilainya akan berisi informasi seputar seluruh mata kuliah yang sudah ia kontak selama di kampus hingga total IPK miliknya.
Namun, apa fungsi utama dari transkrip nilai itu?
Mengutip The Open University, fungsi utama dari dokumen ini adalah menyampaikan informasi seputar prestasi atau pencapaian akademik seorang mahasiswa secara lengkap namun dalam bentuk yang mudah dipahami setiap orang yang membacanya.
Berkat informasi dan format tersebut, dokumen ini bisa digunakan mahasiswa untuk mendaftar beasiswa, melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, hingga melamar pekerjaan.
Kamu juga bisa menggunakan dokumen ini apabila ingin mendaftar beasiswa atau melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Meski begitu, kamu harus menerjemahkan setiap komponen didalamnya terlebih dahulu ke penerjemah tersumpah sebelum menyerahkannya ke pihak yang bersangkutan.
Isi Transkrip Nilai
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, dokumen ini harus mencakup seluruh informasi mendetail seputar pencapaian akademik seorang mahasiswa.
Oleh karena itu menyadur SNU, beberapa informasi yang biasanya ada di dalam sebuah transkrip nilai adalah sebagai berikut;
- daftar seluruh kelas yang sudah diambil semasa kuliah
- nilai yang kamu dapatkan di setiap kelas yang sudah diambil semasa kuliah
- daftar tanggal kapan kamu mengontrak suatu mata kuliah
- nama program studi atau jurusan yang kamu ambil semasa kuliah di kampus
- nilai IP atau IPK di tiap semester atau IPK keseluruhan ketika kamu sudah lulus
- informasi mahasiswa mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, hingga NIM
- nama institusi atau universitas tempat kamu kuliah
- tanda resmi transkrip yang dapat berupa tanda tangan dekan ketua program studi, dekan, dan sebagainya
Cara Mendapatkannya
Tentunya, kamu bisa mendapatkan dokumen ini tanpa harus menunggu lulus terlebih dahulu.
Kamu juga biasanya akan diberikan dokumen ini dalam bentuk digital di setiap akhir semester oleh pihak kampus.
Meski begitu, kamu bisa meminta ke pihak administrasi atau TU kampus untuk mendapatkan dokumen ini tanpa harus menunggu hingga akhir semester atau lulus.
Masih menurut SNU, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan dokumen ini;
- menyiapkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebagai syarat pengajuan dokumen
- menyiapkan surat persetujuan skripsi atau surat telah menyelesaikan bimbingan skripsi dari dosen pembimbing skripsi maupun dosen pembimbing akademik
- menyiapkan sertifikat atau bukti bahwa kamu sudah mengikuti ujian komprehensif atau sidang akhir untuk gelar Sarjana
- menyerahkan dokumen-dokumen tersebut ke bagian administrasi atau TU kampus
Perlu diingat bahwa sebaiknya kamu meminta dokumen ini dari jauh-jauh hari, terlebih apabila dirimu berniat mendaftar beasiswa atau melamar pekerjaan.
Hal ini karena kampus memiliki waktu yang berbeda-beda dalam mengeluarkan transkrip.
Ada beberapa kampus yang bisa mengeluarkan transkrip dalam sehari, ada juga yang butuh beberapa hari.
Itu adalah paparan singkat seputar apa itu transkrip nilai, fungsi, hingga cara mendapatkannya yang bisa kamu pelajari.
Selain paparan di atas, kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi sejenis dengan baca kumpulan artikel yang sudah tersedia di Glints Blog.
Ada banyak artikel dengan topik beragam yang dapat menjawab pertanyaanmu seperti cara mendapatkan beasiswa hingga bagaimana chat ke dosen yang sopan.
Menarik bukan? Klik di sini sekarang untuk baca dan akses ragam artikelnya secara gratis!
