Mata Kuliah: Definisi, Jenis-Jenis, dan Tips Memilihnya
Isi Artikel
Pada dasarnya, mata kuliah adalah mata pelajaran yang kita semua kenal di sekolah dulu.
Namun, perlu diingat bahwa pembelajaran di perguruan tinggi sangat berbeda dengan sekolah.
Ini yang membuat sistem mata pelajaran di kuliah tidak sesederhana saat di sekolah sebelumnya.
Tak perlu khawatir, berikut Glints siapkan penjelasan lengkapnya, mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya. Yuk, disimak!
Definisi Mata Kuliah
Dilansir dari Universitas Airlangga, mata kuliah adalah satuan pelajaran untuk mahasiswa di tingkat perguruan tinggi.
Biasanya, mahasiswa menyingkatnya menjadi matkul atau MK di percakapan sehari-hari.
Setiap matkul dirancang untuk mengajarkan kumpulan pengetahuan dan keterampilan tertentu kepada mahasiswa.
Nantinya, mata kuliah ini akan diajarkan oleh dosen pengampu.
Masing-masing mata kuliah memiliki bobot SKS yang berbeda-beda, umumnya berkisar antara 2-4.
Jenis-Jenis Mata Kuliah dan Contohnya
Di sekolah, semua mata pelajaran punya kedudukan yang setara. Artinya, tidak ada yang perlu diprioritaskan atau dipilih karena semuanya sudah ditentukan kurikulum.
Sementara itu di dunia perguruan tinggi, matkul hadir dalam berbagai bentuk, berikut beberapa di antaranya dirangkum dari Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Pendidikan Indonesia.
1. Mata kuliah wajib
Matkul wajib merupakan landasan bagi semua mahasiswa dalam suatu program studi. Oleh karenanya, semua mahasiswa harus mengambil matkul ini sesuai ketentuan.
Semua pelajaran di dalamnya dirancang untuk memberikan pemahaman dasar dan keterampilan esensial dalam bidang studi yang dipilih.
Beberapa contoh mata kuliah wajib tingkat universitas adalah:
- Pendidikan agama (yang terbagi menjadi agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu)
- Pancasila
- Kewarganegaraan
- Bahasa Indonesia
- Data dan Pustaka
- Logika dan Pemikiran Kritis
- Pengantar Kolaborasi Keilmuan,
- Komunikasi dan Pengembangan Diri
Masing-masing mata kuliah wajib institusi memiliki bobot 2 SKS.
Di sisi lain, matkul wajib fakultas dan peminatan akan menyesuaikan dengan kurikulum fakultas masing-masing.
2. Mata kuliah pilihan
Matkul pilihan memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi minat pribadi.
Ini memungkinkan mahasiswa memilih berbagai opsi yang sesuai dengan cita-cita mereka di bidang akademis maupun profesional.
Misalnya, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi bisa mengambil matkul pilihan fotografi yang mungkin tidak bersifat wajib di beberapa perguruan tinggi.
3. Mata kuliah praktik
Matkul yang satu ini bertujuan memberikan pengalaman langsung dan aplikatif.
Biasanya berupa magang, proyek lapangan, atau praktikum lainnya.
Jadi, sangat memungkinkan agar mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam praktik.
4. Mata kuliah prasyarat
Ada beberapa matkul yang wajib ditempuh sebelum kamu mengambil matkul lainnya.
Itulah mengapa jenis yang satu ini dinamakan sebagai matkul prasyarat.
Sebagai contoh, kamu ingin mengontrak matkul Telaah Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran Geografi.
Pada jurusan Pendidikan Geografi di Univesitas Pendidikan Indonesia, mahasiswa harus mengambil 3 matkul prasyarat berikut sebelum mengambil matkul tersebut:
- Media Pembelajaran Geografi
- Belajar dan Pembelajaran Geografi
- Evaluasi Pembelajaran Geografi
Apabila tidak lulus pada salah satu matkul tersebut, kamu belum bisa mengontrak matkul Telaah Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran Geografi.
Tips Memilih Mata Kuliah
Karena ada beberapa matkul yang bisa kamu ambil sesuai keinginan, berikut adalah beberapa tips mempertimbangkan pilihan yang tepat untukmu.
1. Pahami program studimu
Pertama-tama, kamu harus rajin dan proaktif mencari informasi mengenai kurikulum program studi dan peta jalan akademis.
Dari situ, kamu bisa memahami mana saja matkul wajib dan pilihan yang dapat mendukung minat pribadimu.
Jangan sampai kamu ketinggalan informasi dan malah melewatkan matkul yang wajib, atau gagal mengambil matkul pilihan karena melewatkan matkul prasyarat.
2. Cari tahu minatmu
Pilih matkul yang mencerminkan minat dan bakat pribadi.
Ini bisa dilakukan salah satunya dengan cara mendalami matkul di tiap semester dengan sungguh sungguh.
Dari situ, kamu bisa semakin mengenali dirimu dan keinginan untuk mendalami fokus studi tertentu.
Sebaiknya ini dilakukan sedini mungkin, supaya kamu tidak tergesa-gesa saat memilih peminatan atau konsentrasi dan malah nantinya merasa salah pilih.
3. Konsultasi dengan dosen atau kakak tingkat
Manfaatkan saran dan bimbingan dari dosen, terutama dosen pembimbing akademik.
Mereka dapat memberikan wawasan berharga terkait pemilihan matkul yang mendukung perkembangan akademis dan kariermu.
Selain itu, kamu juga bisa bertanya pada kakak tingkat. Sebab, mereka sudah menjalaninya terlebih dahulu sehingga ada pelajaran yang mungkin bisa kamu ambil.
4. Eksplorasi matkul pilihan
Jangan ragu untuk mengeksplorasi matkul pilihan yang menarik minatmu.
Bisa dimulai dengan melakukan riset sendiri terlebih dahulu untuk mulai berkenalan dengan apa yang akan dipelajari.
Ini dapat memperkaya pengalaman belajar dan membuka peluang baru untukmu.
Demikian penjelasan mengenai apa itu mata kuliah hingga jenis-jenisnya.
Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!
Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah menarik, termasuk istilah-istilah terkait dunia kuliah dan panduan akademik.
Topik-topiknya bisa membantumu beradaptasi di perkuliahan dengan lebih baik.
Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!
