Diploma 1: Pengertian, Masa Studi, dan Perbedaan dengan D2, D3, D4
Isi Artikel
Gelar D1 bisa jadi pilihan tepat untukmu terutama jika ingin langsung masuk dunia kerja setelah lulus. Namun, apakah kamu sudah tahu berapa tahun yang dibutuhkan untuk menyelesaikan D1?
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan D1? Apa perbedaannya dengan program diploma lainnya?
Langsung saja simak rangkuman Glints di bawah untuk temukan jawabannya!
Apa Itu Program Diploma 1 (D1)?
D1 atau Diploma 1 adalah program jenjang perguruan tinggi vokasi dengan masa studi paling singkat.
Program ini cocok bagi kamu yang berencana untuk langsung masuk ke dunia kerja setelah berkuliah.
Gelar D1 adalah A.P. atau Ahli Pratama.
Kamu bisa menemukan berbagai pilihan jurusan D1 di banyak perguruan tinggi Indonesia.
Akan tetapi, kebanyakan jurusan D1 memang tersedia di politeknik atau sekolah tinggi dibandingkan universitas.
Beberapa contoh jurusan D1 antara lain:
- Program Studi Pajak, Kepabeanan dan Cukai, dan Kebendaharaan Negara di Politeknik Keuangan Negara
- Program Studi Perhotelan di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
- Program Studi Teknik Informatika di Akademi Komunitas Negeri Pacitan
Berapa Tahun Program D1?
Sesuai namanya, masa studi program D1 adalah 1 tahun atau 2 semester saja.
Selama 2 semester tersebut, total bobot studi yang harus kamu selesaikan adalah sekitar 32-36 SKS (Satuan Kredit Semester).
Jumlah pastinya bisa berbeda-beda di tiap jurusan atau perguruan tinggi.
Lalu, berapa maksimal batasan masa studi D1?
Umumnya, batas waktu maksimal yang harus kamu upayakan untuk lulus dari D1 ialah 2 tahun.
Perbedaan antara D1, D2, D3, dan D4
Setelah memahami pengertian, masa studi beserta gelar D1, berikut beberapa perbedaan utama antara program D1, D2, D3, dan D4 yang perlu kamu ketahui.
1. Masa studi
Masa studi masing-masing program adalah:
- D1: 1 tahun (2 semester)
- D2: 2 tahun (4 semester)
- D3: 3 tahun (6 semester)
- D4: 4 tahun (8 semester)
Meski masa studi D4 sama dengan masa studi S1, keduanya punya perbedaan mencolok pada gelar, tugas akhir, dan tujuan program.
2. Gelar
Selain masa studi, perbedaan paling mencolok selanjutnya terletak pada gelar akademik yang nantinya akan kamu terima setelah lulus.
Gelar masing-masing program di antaranya adalah:
- Gelar D1: A.P (Ahli Pratama)
- Gelar D2: A.Ma (Ahli Muda)
- Gelar D3: A.Md (Ahli Madya)
- Gelar D4: S.Tr (Sarjana Terapan)
3. Tujuan program
Baik D1, D2, D3, hingga D4, semuanya sama-sama tergolong ke dalam program vokasi atau diploma.
Dilansir dari SIMAK UI, secara umum pendidikan vokasi (program diploma) bertujuan menyiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan tenaga ahli profesional.
Meski secara umum tujuannya sama, masing-masing program diploma kemungkinan punya fokus yang cukup berbeda, seperti:
- D1: menyiapkan lulusan dengan pemahaman dan keterampilan dasar untuk mengisi posisi entry-level di bidang tertentu
- D2: melanjutkan pemahaman dan keterampilan dari D1, menanamkan pemahaman teori dan praktik yang lebih mendalam untuk lanjut studi maupun berkarier
- D3: melanjutkan pemahaman dan keterampilan dari D2, fokus pada penerapan praktis yang lebih kompleks
- D4: melanjutkan pemahaman dan keterampilan dari D3, menyiapkan lulusan dengan kemampuan praktis, analitis, dan profesionalisme yang lebih tinggi
4. Kedalaman materi
Semakin tinggi jenjang pendidikan diploma, semakin rumit juga teori dan praktik yang akan dipelajari.
Oleh karena itu, lulusan D2 dilatih agar dapat menguasai bidang tertentu lebih baik dibandingkan dengan D1.
Lulusan D4 juga dibebankan ekspektasi yang mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan D3, D2, dan D1.
Kendati demikian, ini bukan berarti D1 adalah program yang paling buruk. Setiap program pastinya sudah dirancang agar sesuai dengan kebutuhan industri masing-masing.
5. Tugas akhir
Tugas akhir semua program diploma cukup serupa satu sama lain, yaitu mengerjakan tugas akhir yang biasanya berupa laporan kerja atau karya tulis ilmiah.
Namun, karena kedalaman teori dan praktik yang dipelajari masing-masing program sangat berbeda, pasti akan ada sedikit perbedaan dalam metode pengerjaannya.
Pertimbangan Mengambil Program D1
Berikut adalah beberapa alasan mengapa program D1 patut kamu pertimbangkan.
1. Langsung masuk dunia kerja
Jika kamu ingin fokus meningkatkan keterampilan praktis yang bisa diterapkan di dunia kerja, D1 mungkin bisa jadi solusinya.
Apalagi ketika kamu memang sudah punya tujuan karier yang spesifik dan jelas.
Selain belajar teori, D1 juga seringkali menyediakan pelatihan kerja di bidang terkait.
2. Bisa jadi pilihan alternatif
Setelah lulus, terkadang kita masih merasa ragu dengan tujuan karier yang dipilih.
Nah, karena masa studinya cukup singkat, program D1 bisa memberimu lebih banyak sisa waktu untuk menjelajahi bidang lainnya setelah lulus.
3. Waktu dan biaya
Program D1 memiliki durasi yang paling singkat daripada program lainnya, sehingga kamu bisa memasuki dunia kerja lebih cepat.
Selain itu, biaya pendidikan untuk program D1 juga cenderung lebih terjangkau karena kamu juga akan menyelesaikan SKS yang lebih sedikit dan semester yang lebih singkat.
4. Tetap bisa melanjutkan studi
Fleksibilitas lainnya yang ditawarkan D1 adalah keleluasaan untuk memutuskan rencana hidup setelah lulus.
Jika belum siap masuk dunia kerja, kamu tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus dari D1.
Demikian rangkuman Glints mengenai apa itu program D1, berapa tahun yang dibutuhkan untuk menyelesaikan D1 dan serba-serbinya.
Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!
Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah menarik, seperti istilah-istilah penting dunia perkuliahan, baik itu S1, S2, atau S3.
Mulai dari pembahasan tentang beasiswa hingga organisasi kuliah, semuanya tersedia untukmu.
Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!