Diploma 1: Pengertian, Masa Studi, dan Perbedaan dengan D2, D3, D4

Diperbarui 06 Mei 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Gelar D1 bisa jadi pilihan tepat untukmu terutama jika ingin langsung masuk dunia kerja setelah lulus. Namun, apakah kamu sudah tahu berapa tahun yang dibutuhkan untuk menyelesaikan D1?

    Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan D1? Apa perbedaannya dengan program diploma lainnya?

    Langsung saja simak rangkuman Glints di bawah untuk temukan jawabannya!

    Apa Itu Program Diploma 1 (D1)?

    D1 atau Diploma 1 adalah program jenjang perguruan tinggi vokasi dengan masa studi paling singkat.

    Program ini cocok bagi kamu yang berencana untuk langsung masuk ke dunia kerja setelah berkuliah.

    Gelar D1 adalah A.P. atau Ahli Pratama.

    Kamu bisa menemukan berbagai pilihan jurusan D1 di banyak perguruan tinggi Indonesia.

    Akan tetapi, kebanyakan jurusan D1 memang tersedia di politeknik atau sekolah tinggi dibandingkan universitas.

    Beberapa contoh jurusan D1 antara lain:

    • Program Studi Pajak, Kepabeanan dan Cukai, dan Kebendaharaan Negara di Politeknik Keuangan Negara
    • Program Studi Perhotelan di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
    • Program Studi Teknik Informatika di Akademi Komunitas Negeri Pacitan

    Berapa Tahun Program D1?

    Sesuai namanya, masa studi program D1 adalah 1 tahun atau 2 semester saja.

    Selama 2 semester tersebut, total bobot studi yang harus kamu selesaikan adalah sekitar 32-36 SKS (Satuan Kredit Semester).

    Jumlah pastinya bisa berbeda-beda di tiap jurusan atau perguruan tinggi.

    Lalu, berapa maksimal batasan masa studi D1?

    Umumnya, batas waktu maksimal yang harus kamu upayakan untuk lulus dari D1 ialah 2 tahun.

    Baca Juga: Jangan Bingung Pilih Jurusan Kuliah! Ini Jurusan dengan Prospek Kerja Bagus

    Perbedaan antara D1, D2, D3, dan D4

    Setelah memahami pengertian, masa studi beserta gelar D1, berikut beberapa perbedaan utama antara program D1, D2, D3, dan D4 yang perlu kamu ketahui.

    1. Masa studi

    Masa studi masing-masing program adalah:

    • D1: 1 tahun (2 semester)
    • D2: 2 tahun (4 semester)
    • D3: 3 tahun (6 semester)
    • D4: 4 tahun (8 semester)

    Meski masa studi D4 sama dengan masa studi S1, keduanya punya perbedaan mencolok pada gelar, tugas akhir, dan tujuan program.

    2. Gelar

    Selain masa studi, perbedaan paling mencolok selanjutnya terletak pada gelar akademik yang nantinya akan kamu terima setelah lulus.

    Gelar masing-masing program di antaranya adalah:

    • Gelar D1: A.P (Ahli Pratama)
    • Gelar D2: A.Ma (Ahli Muda)
    • Gelar D3: A.Md (Ahli Madya)
    • Gelar D4: S.Tr (Sarjana Terapan)

    3. Tujuan program

    Baik D1, D2, D3, hingga D4, semuanya sama-sama tergolong ke dalam program vokasi atau diploma.

    Dilansir dari SIMAK UI, secara umum pendidikan vokasi (program diploma) bertujuan menyiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan tenaga ahli profesional.

    Meski secara umum tujuannya sama, masing-masing program diploma kemungkinan punya fokus yang cukup berbeda, seperti:

    • D1: menyiapkan lulusan dengan pemahaman dan keterampilan dasar untuk mengisi posisi entry-level di bidang tertentu
    • D2: melanjutkan pemahaman dan keterampilan dari D1, menanamkan pemahaman teori dan praktik yang lebih mendalam untuk lanjut studi maupun berkarier
    • D3: melanjutkan pemahaman dan keterampilan dari D2, fokus pada penerapan praktis yang lebih kompleks
    • D4: melanjutkan pemahaman dan keterampilan dari D3, menyiapkan lulusan dengan kemampuan praktis, analitis, dan profesionalisme yang lebih tinggi

    4. Kedalaman materi

    Semakin tinggi jenjang pendidikan diploma, semakin rumit juga teori dan praktik yang akan dipelajari.

    Oleh karena itu, lulusan D2 dilatih agar dapat menguasai bidang tertentu lebih baik dibandingkan dengan D1.

    Lulusan D4 juga dibebankan ekspektasi yang mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan lulusan D3, D2, dan D1.

    Kendati demikian, ini bukan berarti D1 adalah program yang paling buruk. Setiap program pastinya sudah dirancang agar sesuai dengan kebutuhan industri masing-masing.

    5. Tugas akhir

    Tugas akhir semua program diploma cukup serupa satu sama lain, yaitu mengerjakan tugas akhir yang biasanya berupa laporan kerja atau karya tulis ilmiah.

    Namun, karena kedalaman teori dan praktik yang dipelajari masing-masing program sangat berbeda, pasti akan ada sedikit perbedaan dalam metode pengerjaannya.

    Baca Juga: Gelar PhD: Arti, Bedanya dengan Doktor, Masa Studi & Syaratnya

    Pertimbangan Mengambil Program D1

    Berikut adalah beberapa alasan mengapa program D1 patut kamu pertimbangkan.

    1. Langsung masuk dunia kerja

    Jika kamu ingin fokus meningkatkan keterampilan praktis yang bisa diterapkan di dunia kerja, D1 mungkin bisa jadi solusinya.

    Apalagi ketika kamu memang sudah punya tujuan karier yang spesifik dan jelas.

    Selain belajar teori, D1 juga seringkali menyediakan pelatihan kerja di bidang terkait.

    2. Bisa jadi pilihan alternatif

    Setelah lulus, terkadang kita masih merasa ragu dengan tujuan karier yang dipilih.

    Nah, karena masa studinya cukup singkat, program D1 bisa memberimu lebih banyak sisa waktu untuk menjelajahi bidang lainnya setelah lulus.

    3. Waktu dan biaya

    Program D1 memiliki durasi yang paling singkat daripada program lainnya, sehingga kamu bisa memasuki dunia kerja lebih cepat.

    Selain itu, biaya pendidikan untuk program D1 juga cenderung lebih terjangkau karena kamu juga akan menyelesaikan SKS yang lebih sedikit dan semester yang lebih singkat.

    4. Tetap bisa melanjutkan studi

    Fleksibilitas lainnya yang ditawarkan D1 adalah keleluasaan untuk memutuskan rencana hidup setelah lulus.

    Jika belum siap masuk dunia kerja, kamu tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus dari D1.

    Baca Juga: Tips Untuk Menentukan Jurusan Kuliah yang Sesuai Dengan Minat

    Demikian rangkuman Glints mengenai apa itu program D1, berapa tahun yang dibutuhkan untuk menyelesaikan D1 dan serba-serbinya.

    Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!

    Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah menarik, seperti istilah-istilah penting dunia perkuliahan, baik itu S1, S2, atau S3.

    Mulai dari pembahasan tentang beasiswa hingga organisasi kuliah, semuanya tersedia untukmu.

    Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait