Tips Untuk Menentukan Jurusan Kuliah yang Sesuai Dengan Minat

Diperbarui 21 Mar 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Menentukan jurusan kuliah adalah sesuatu pekerjaan yang paling sering membuat siswa-siswi SMA bingung. Bukan hanya karena masalah biaya saja, melainkan ada banyak sekali pertimbangan yang perlu direncanakan. Salah satunya adalah menentukan yang memiliki prospek karir yang menjanjikan di tahun 2018 dan tahun selanjutnya.

    Meskipun terlihat tidak sulit, seringkali mahasiswa semester 2 baru akan merasa menyesal karena telah salah dalam memilih jurusan kuliah. Perasaan menyesal ini pernah dibuktikan di dalam publikasi ilmiah dalam Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF) Irene Guntur, M.Psi., Psi., CGA, yaitu sekitar 87% mahasiswa di Indonesia salah masuk jurusan kuliah. Angka yang sangat besar bagi pendidikan Indonesia. Apakah kamu ingin menjadi salah satu dari 87% mahasiswa tersebut? Perhatikan tips berikut ini supaya kamu mendapatkan informasi tentang bagaimana cara menentukan jurusan kuliah yang tepat.

    Baca Juga: Ingin Mulai Kuliah Online? Cari Tahu Proses Belajar Dan Keuntungannya Di Sini

    9 Tips Menentukan Jurusan Kuliah yang Menjanjikan Sesuai Minat

    Kenapa harus berhati-hati dalam memilih jurusan? Karena, jika pilihan kamu tepat, itu akan membantu kamu lebih termotivasi dalam mengerjakan tugas, cepat menyelesaikan skripsi, dan mampu membawa kamu mendapatkan prestasi yang lebih banyak karena dalam setiap proses belajarnya lebih bersemangat.

    1. Tentukan jurusan kuliah yang selama ini sudah jadi passion kamu

    Modal utama dalam menentukan jurusan kuliah adalah dengan cara melihat passion yang ada di dalam diri kamu sendiri. Karena, passion adalah langkah awal yang dapat membantu kamu menentukan tujuan akhir karir kamu. Salah satu cara paling tepat dalam menentukan passion dalam diri untuk memilih jurusan adalah memilih bidang yang menjadi hobi kamu yang selama ini selalu mencuri perhatian kamu dalam kegiatan sehari-hari.

    2. Konsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman pada jurusan kuliah tersebut

    Pengalaman adalah ilmu yang cukup berharga di dunia. Berkonsultasi kepada mahasiswa atau orang yang sudah berpengalaman dalam bidang tersebut adalah pilihan tepat. Selain karena mereka pernah menjalani bidang tersebut, seharusnya juga lebih tahu tentang prospek karir pada jurusan tersebut. Siapakah orang yang lebih berpengalaman tersebut? Jawabnya adalah mahasiswa semester 6, orang yang bekerja sesuai dengan jurusan tersebut, dan seorang dosen ataupun guru.

    3. Pastikan bukan sebatas mengikuti orang lain

    Siswa-siswi SMA kerap memiliki jiwa sosial yang tinggi. Selalu ingin bermain dan belajar bersama teman yang selama ini menjadi sahabatnya di SMA. Hingga pada akhirnya membuat janji untuk selalu bersama sampai tua, baik dalam memilih jurusan kuliah ataupun memilih tempat kerja. Pemikiran seperti ini yang seharusnya kamu hindari. Karena, yang menentukan tujuan akhir dari karir kamu adalah diri sendiri. Jangan ragu untuk mencari tahu terlebih dahulu detail dari jurusan yang akan kalian pilih.

    Tips ini juga sangat bermanfaat bagi kamu untuk melatih kemampuan membuat keputusan dengan baik.

    4. Cari jurusan kuliah yang memotivasi dirimu

    Apa tujuan karir kamu? Ingin menjadi orang seperti siapakah diri kamu? Menjadi software engineerdigital marketer, atau desainer?

    Motivasi dalam diri wajib kamu gali terlebih dahulu sebelum memutuskan jurusan yang akan dipilih. Karena, motivasi akan sangat membantu kamu dalam melewati segala halangan yang kemungkinan akan membuat kamu malas berangkat kuliah, malas mengerjakan tugas, hingga pada akhirnya keluar kuliah.

    Dengan bekal motivasi yang kuat, kamu akan mudah menemukan program magang terbaik saat masuk ke semester tua.

    5. Cari jurusan kuliah yang sesuai dengan kepribadianmu

    Selain passion, ternyata kepribadian memiliki peranan penting untuk menentukan jurusan kuliah. Bahkan, menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang sukses dalam bidang tersebut. Kepribadian yang dapat menentukan jurusan antara lain:

    • Realistis
    • Pemikir
    • Berjiwa seni dan kreatif
    • Penolong
    • Suka berkomunikasi dan mudah mendapatkan koneksi
    • Teroganisir
    • Suka mengajar
    • Ilmu politik
    • Bisnis
    • Bahasa
    • Fashion
    • Sejarah
    • Psikologi

    Seharusnya, kamu dapat dengan mudah mengelompokkan 13 kepribadian di atas ke dalam kategori jurusan kuliah. Contohnya adalah kategori berjiwa seni dan kreatif, kamu dapat masukkan kepribadian tersebut ke dalam jurusan Desain Komunikasi Visual.

    6. Pertimbangkan prospek jurusan kuliah tersebut

    Memilih jurusan kuliah bukan hanya terbatas pada materi yang diajarkan mudah untuk dipahami dan dilakukan karena sudah menjadi passion kamu selama ini. Melainkan satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah prospek dari jurusan tersebut. Tiga hal yang harus dipertanyakan adalah sebagai berikut:

    • Apakah jurusan tersebut akan membawa kamu ke pekerjaan yang saat ini sedang banyak dibutuhkan di dunia industri?
    • Apakah jumlah kompetitor pada jurusan kuliah tersebut masih terbilang belum cukup banyak?
    • Berapa gaji tipe pekerjaan pada jurusan tersebut?

    Tips saat kamu melakukan riset pada pertimbangan prospek ini adalah lihatlah prospek sampai 5 tahun ke depan. Alasannya, karena maksimal kamu lulus sarjana maksimal 5 tahun lagi.

    7. Lakukan riset saat menentukan jurusan kuliah

    Apa lagi sih yang perlu di-riset tentang jurusan yang akan dipilih?

    Prospek bukan satu-satunya hal penting yang perlu kamu perhatikan saat menentukan jurusan kuliah sesuai dengan minat. Melainkan tentang bagaimana sistem pengajaran pada universitas yang akan kamu pilih, sudah bagus atau belum?

    Meski kampus ternama di Indonesia bukan alat yang dapat kamu gunakan untuk menitih karir yang lebih bagus daripada mahasiswa di kampus lain. Setidaknya, dengan mengetahui bagaimana sistem pengajaran yang dilakukan di dalam kampus yang akan kamu pilih, minat kamu belajar mengenai jurusan kuliah tersebut akan meningkat.

    8. Buat 2 opsi jurusan kuliah terbaik pilihanmu

    Optimis adalah perasaan yang wajib dimiliki oleh setiap individu. Namun, dalam hal ini setiap orang harus bersikap realistis tentang kegagalan yang akan dihadapi. Oleh sebab itu, sangat direkomendasikan bagi kamu untuk menyiapkan minimal 2 jurusan kuliah dan kampus yang akan dipilih. Tujuannya adalah untuk menghindari kamu menjadi pengangguran karena tidak lolos seleksi pada kampus pilihan dalam rencana kamu.

    9. Perhatikan biaya kuliah

    Bukan hanya masalah biaya per semester saja yang perlu kamu perhatikan. Kenapa? Karena jurusan kuliah akan menentukan apa yang harus dipersiapkan untuk belajar, seperti buku dan peralatan praktikum.

    Berikut ini biaya rata-rata perguruan tinggi di Indonesia yang datanya diambil dari Halomoney:

    biaya jurusan kuliah

    Sumber: Halomoney

    Apalagi, jika mempunyai rencana kuliah di luar negeri ataupun di luar kota domisili kamu. Biaya kehidupan lain tentu harus diperhatikan, seperti biaya kos per bulan, dan kebutuhan sehari-hari. Tips terbaik untuk mengatasi masalah biaya adalah dengan cara mencari tambahan dari kerja sampingan atau mencari program beasiswa kuliah S1.

    Baca Juga: 8 Program Beasiswa Kuliah S1 yang bisa Kamu Ikuti

    Itulah 9 tips terbaik dalam menentukan jurusan kuliah terbaik sesuai dengan minat tapi tetap memperhatikan prospek pekerjaan yang bagus, bahkan untuk menempuh karir global. Kunci untuk menggapainya adalah jangan terlalu buru-buru dalam memilih, terutama saat melakukan riset. Perhatikan kredibilitas informasi yang kamu dapatkan. Kemudian, ikutilah pilihan yang tepat sesuai dengan isi hati kamu.

    Dan jangan lupa  untuk sign up di Glints sekarang juga dan dapatkan informasi mengenai program magang dan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minatmu!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 4

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait