Lakukan 5 Tips Berikut Ini untuk Menjaga Hubungan Baik dengan Klien

Diperbarui 17 Jan 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Sebagai seorang freelancer, menjaga hubungan baik dengan klien adalah sebuah keharusan. 

    Bahkan, tak hanya bagi freelancer. Agency dan siapa pun yang bekerja bersama klien harus menjaga hubungannya agar tetap baik dan kuat.

    Manfaatnya tentu saja agar kerja sama yang terjadi bisa berlangsung lancar. Selain itu, hubungan baik ini juga bisa meningkatkan potensi adanya repeat order dari klien.

    Nah, sekarang apa saja cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga hubungan baik dengan mereka?

    Yuk, simak tips dari Glints berikut ini!

    Baca Juga: Harus Meeting dengan Klien di Tengah New Normal? Ikuti 6 Tips Berikut

    1. Jujur

    macromanagement

    © Pexels.com

    Kejujuran adalah hal utama yang harus dimiliki oleh setiap orang, termasuk dalam dunia kerja. Dengan berlaku jujur, kamu bisa menjaga kepercayaan dan hubungan baik dengan klien.

    Memang, ada saat-saat ketika kamu merasa sulit untuk jujur. Sebagai contoh, kamu sedang mengalami hambatan dalam proyekmu dengan klien tersebut.

    Jika kamu menyampaikan hambatan tersebut dengan jujur kepada klien, reputasimu memang bisa saja menurun.

    Namun seperti dikutip dari Entrepreneur, klien akan menghargai kejujuranmu. Bahkan klien akan memahami dan berpotensi membantumu mengatasi hambatan tersebut.

    2. Pahami Klien

    wawancara bahasa inggris

    © monster.com

    Sebelum memulai kerja sama dengan klien, ada baiknya kamu memahami karakteristik dan seluk-beluk klien.

    Seluk-beluk di sini bukan berarti kamu harus tau alamat dan keluarganya, ya. Namun, setidaknya ketahuilah latar belakang dan tipe klien. Pahami apa saja yang menjadi perhatian utamanya. 

    Sebagai contoh, kamu adalah seorang penulis freelance. Kemudian berdasarkan riset yang kamu lakukan, kamu menemukan bahwa klienmu adalah seseorang yang memiliki perhatian tinggi terhadap penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

    Dengan begitu, kamu akan tahu bahwa hal tersebut perlu mendapat perhatian lebih darimu. Kamu pun bisa menjaga hubungan baik dengan klien.

    Baca Juga: Kamu Freelancer? Ketahui 7 Hal mengenai Pentingnya Invoice di Sini

    3. Jalin Komunikasi yang Baik

    © freepik.com

    Umumnya, kamu tidak akan sering bertemu tatap muka dengan klien. Bisa saja kamu hanya bertemu satu-dua kali atau bahkan tidak pernah bertemu sama sekali.

    Oleh karena itu, kalian hanya bisa mengandalkan jalur komunikasi yang ada, seperti telepon, chat, dan video call.

    Manfaatkan jalur komunikasi tersebut untuk menjaga hubungan baik dengan klien.

    Kamu bisa bertanya dan memberi update secara berkala terkait dengan progres proyekmu.

    Selain itu, hal yang perlu kamu perhatikan adalah hindari menjawab pesan dalam waktu yang lama atau slow response. Apalagi jika hal yang klien sampaikan merupakan hal yang benar-benar penting dan urgent.

    Sebisa mungkin, usahakan menjawab pesan dan telepon klien dalam waktu singkat.

    4. Usahakan Melebihi Ekspektasi

    perbedaan workaholic dan pekerja keras

    © Freepik.com

    Kamu dan klien tentu sudah membuat perjanjian tentang deadline dan goal dari proyek yang akan kamu buat.

    Namun menurut Forbes, akan ada saat-saat ketika kamu bisa mengusahakan hal-hal yang lebih dari ekspektasi klien.

    Misalnya, kamu bisa memberikan hasil final proyek kepada klien sebelum deadline yang telah ditentukan. Kamu juga bisa memberikan hasil yang lebih dari apa yang telah kalian sepakati selama klien menyukainya.

    Hal ini akan menumbuhkan dan menjaga hubungan baik antara kamu dengan klien.

    Dengan demikian, klien akan melihat bahwa kamu tidak sekadar melakukan seperti apa yang dimintanya. Lebih dari itu, kamu dilihat selalu ingin memberikan yang terbaik demi kepuasan klien.

    5. “Maaf, Tolong, Terima Kasih”

    interview kerja

    © thebalance.com

    Dalam situasi apa pun, “maaf”, “tolong”, dan “terima kasih” adalah tiga kata yang wajib diutarakan kepada orang lain, termasuk klien.

    Gunakan kata “maaf” dengan tulus untuk menyampaikan permintaan maafmu. Selain itu, katakanlah bahwa kamu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

    Kemudian, gunakan kata “tolong” ketika kamu butuh bantuan. 

    Tidak perlu gengsi untuk mengatakan tolong kepada klien. Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan, “Tolong, kirimkan e-mail berisi data yang perlu saya olah.”

    Ketiga, gunakan kata “terima kasih” atas hal-hal baik yang telah klien lakukan. Kamu bisa menggunakannya untuk berbagai hal simpel, seperti terima kasih sudah mempercayakan proyek itu padamu, sudah mengirim dokumen, dan sebagainya.

    Dengan tiga kata kunci tersebut, kamu bisa menjaga hubungan baik dengan klien.

    Baca Juga: 6 Tips Membangun Networking untuk Para Freelancer

    Demikian tips dari Glints tentang bagaimana menjaga hubungan baik dengan klien.

    Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan jika menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Maka, perhatikan dan praktikkan hal-hal tersebut, ya.

    Temukan juga beragam tips kerja lainnya hanya di Glints Blog Baca sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait