10 Tips Membangun Networking untuk Para Freelancer
Isi Artikel
Sebagai seorang freelancer, tentunya perlu kemampuan untuk membangun sebuah networking. Padatnya persaingan dalam dunia kerja membuat banyak orang akhirnya memilih menjadi freelancer.
Selain tidak memiliki keterikatan dengan perusahaan, profesi ini juga memiliki kebebasan waktu dalam bekerja.
Freelancer merupakan sebuah profesi yang penuh ketidakpastian. Berbeda dengan pekerja kantoran, seorang freelancer memiliki tantangan tersendiri dalam membangun kariernya.
Sebenarnya, prospek kerja seorang freelancer cukup bagus. Meski demikian, ada faktor selain kualitas yang dapat mempengaruhi kariernya. Salah satunya adalah networking.
Oleh karena itu, di sini Glints memberikan beberapa tips membangun networking untukmu yang berprofesi sebagai freelancer. Yuk simak!
Membangun Networking untuk Freelancer
1. Mengikuti forum
Seorang freelancer wajib untuk aktif dalam keterlibatanya dalam sebuah forum atau event. Hal ini dikarenakan melalui sebuah event, kamu bisa berkesempatan untuk menunjukkan kemampuanmu.
Kamu bisa bertemu dengan calon klien ketika mengikuti forum yang sesuai untukmu.
Tak hanya itu, kamu juga bisa memamerkan keahlianmu dengan menjadi bagian dari event tersebut. Banyak loh, kegiatan-kegiatan yang membuka kesempatan untuk menjadi bagian di dalamnya.
Menurut Upwork, akan lebih baik apabila event yang kamu datangi adalah justru sebuah pameran. Karena melalui pameran, kamu akan berkesempatan untuk bertemu pebisnis di sebuah industri.
Kamu bisa coba untuk mulai membuka pembicaraan dan tunjukkan kemampuanmu.
2. Perbanyak portofolio
Sebagai seorang freelancer, tentu jumlah pekerjaan yang kamu dapat juga bergantung pada kualitas karyamu. Maka, kamu harus memperbanyak dan mempercantik portofoliomu.
Dengan portofolio yang kamu miliki, peluangmu untuk mendapat koneksi dengan dan klien baru akan lebih besar. Hal ini berguna bagi kamu yang ingin membangun networking untuk freelancer.
Jadi mulai sekarang, segeralah perbaiki dan percantik portofoliomu!
3. Gunakan media sosial
Memiliki portofolio yang bagus tanpa menyebarkannya juga bukanlah hal yang baik. Di era seperti ini, penggunaan media sosial sudah menjadi hal yang umum.
Kamu bisa memanfaatkan berbagai sosial media untuk menyebarkan portofoliomu.
Tak hanya itu, sosial media juga memungkinkanmu menjalin networking. Kamu bisa menyapa orang-orang inspiratif melalui sosial media.
Melalui hal ini, kamu bisa menambah koneksi baru dan memiliki peluang memperluas networking-mu.
Jangan lupa untuk menjaga komunikasi agar hubungan tetap terjalin dengan baik.
4. Bergabung dengan network yang telah ada
Dalam membangun networking untuk freelancer, kamu tidak perlu membuat suatu network baru. Kamu bisa bergabung dengan network yang sudah ada sebelumnya.
Hal ini bisa dilakukan salah satunya dengan aktif di berbagai komunitas. Melalui komunitas, kamu bisa menghadiri berbagai kegiatan yang diadakan.
Komunitas memungkinkanmu bertemu dengan orang dari berbagai latar belakang. Sehingga ini bisa menjadi momen yang tepat untuk mengembangkan networking-mu.
5. Manfaatkan Co-Working Space
©Pexels.com
Keuntungan menjadi seorang freelancer salah satunya adalah dapat bekerja di manapun. Hal ini memungkinkan kamu untuk bekerja berpindah dari satu tempat ke tempat lainya dengan bebas.
Selain di kafe, kamu juga bisa, loh, memanfaatkan co-working space.
Dilansir dari Afrotech, ini memungkinkan kondisi kerja yang lebih kondusif, dan kamu bisa bertemu dengan freelancer lainya.
Jangan malu untuk menyapa dan saling berbagi pengalaman demi membangun networking untuk seorang freelancer.
6. Jangan ragu promosikan dirimu
Tips berikut yang tak kalah pentingnya dalam membangun networking untuk freelancer adalah untuk aktif mempromosikan dirimu.
Kamu bisa mulai mempromosikan apa yang kamu kerjakan melalui berbagai medium yang tersedia.
7. Mulai dari orang-orang terdekat
Untuk membangun koneksi sebagai seorang freelancer, kamu tidak perlu langsung keluar dari zona nyaman dan menemui orang yang tak dikenal.
Kamu bisa mulai dengan menghubungi orang-orang terdekat seperti keluarga, teman, dan rekan kerja terdahulu.
Pastikan bahwa orang-orang terdekat kamu mengetahui pekerjaan kamu sebagai freelancer, termasuk jasa yang kamu tawarkan.
Jangan malu untuk meminta mereka menyebarkan informasi ini kepada kenalannya agar kesempatanmu mendapatkan pekerjaan semakin besar.
8. Minta bantuan klien terdahulu dan koneksi lain
Jika kamu sudah pernah mengerjakan beberapa proyek sebelumnya, coba untuk kembali menghubungi klien-klien tersebut.
Kamu bisa membangun hubungan profesional yang positif dengan klien dan meminta rekomendasi dari mereka.
Siapa tahu, mereka bisa memberikan kamu kontak klien baru dan merekomendasikanmu.
Atau jika memungkinkan, kamu bisa saja mendapatkan kesempatan proyek tambahan dengan klien terdahulu.
9. Volunteer
Flexjobs mengatakan menjadi volunteer di komunitas, lembaga, dan program tertentu adalah cara yang baik untuk mulai networking.
Saat menjadi volunteer, kamu memiliki kesempatan untuk bertemu orang-orang yang berbagi bakat, tujuan, dan misi yang sama.
Selain itu, kamu bisa mendapatkan pengalaman profesional sekaligus klien potensial dari kegiatan volunteer ini.
10. Jadi referensi
Dikutip Indy, salah satu cara untuk menambah koneksi adalah dengan fokus pada perkembangan diri kamu sendiri.
Sebagai seorang freelancer, kamu bisa memulainya dengan mengikuti pelatihan, kelas, bahkan workshop keahlian untuk mengembangkan diri.
Hal ini akan menambah nilai yang kamu miliki dan mendatangkan calon-calon klien potensial.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membangun networking untuk freelancer.
Nah, selain informasi ini, kamu juga bisa mencari peluang untuk karier freelance-mu di Glints. Yuk dapatkan lowongan pekerjaan yang cocok untukmu!
