Pentingnya Invoice bagi Freelancer beserta Template Gratisnya

Diperbarui 06 Des 2022 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Cukup banyak yang masih memandang sebelah mata pentingnya invoice untuk freelancer. Padahal, dokumen ini memiliki pengaruh untuk urusan pendapatan.

    Sebagai pekerja lepas, pekerjaan tidak hanya berasal dari kalangan personal, namun juga profesional.

    Untuk membayarkan upah freelancer, perusahaan biasanya meminta invoice dari pemberi jasa.

    Hal ini selain sebagai bukti telah dilaksanakannya jasa, juga sebagai catatan dari perusahaan terhadap pengeluarannya.

    Selain itu, memang apalagi pentingnya invoice untuk freelancer? Pada artikel kali ini, Glints akan berikan penjelasannya untukmu!

    Baca Juga: Daftar 6 Bidang Pekerjaan yang Paling Membutuhkan Jasa Freelancer

    Pentingnya Invoice bagi Freelancer

    1. Bentuk profesionalitas

    Sebagai freelancer, tentu klien yang akan kamu tangani cukup beragam.

    Jika klien adalah pribadi atau orang-orang terdekat, mungkin tidak akan terlalu banyak masalah.

    Namun, akan berbeda jika kamu harus berurusan dengan klien yang cukup profesional.

    Dengan memiliki invoice, kamu akan dianggap lebih profesional dan serius dalam memberikan jasa.

    Tak hanya itu, invoice dapat menjadi bukti bahwa kamu sudah cukup memiliki reputasi dalam memberikan jasa. Hal ini karena kebanyakan freelancer pemula tidak memiliki invoice.

    Dengan memiliki invoice, kepercayaan klien terhadapmu akan bertambah.

    2. Sebagai bukti

    Selanjutnya, yang menjadi pentingnya invoice untuk freelancer adalah karena dokumen itu merupakan bukti adanya kerja sama atau pertukaran jasa antara kamu sebagai freelancer dan klien.

    Tak hanya itu, dalam invoice juga tertera tanggal dan nominal yang jelas. Ini akan memudahkan kedua pihak jika terdapat komplain terhadap sesuatu. 

    3. Agar pembayaran tepat waktu

    Sebagai pekerja lepas atau freelancer tentu sangat bergantung dengan pembayaran dari klien.

    Sering kali ditemukan upah freelancer yang tak kunjung dibayarkan oleh klien. Hal ini tentu dapat diminimalisir dengan adanya invoice.

    Selain sebagai bukti, invoice juga secara tidak langsung merupakan pengingat bagi klien bahwa ada sesuatu yang perlu dibayarkan.

    Baca Juga: 4 Cara Mengatur Keuangan Freelancers saat Wabah Corona

    4. Mengurangi keraguan

    Sering kali terdapat komplain mengenai harga dari klien terhadap hasil yang diberikan. Yang menjadi masalah, sang freelancer pun terkadang tidak memberikan perincian yang jelas mengenai harga yang diinginkan.

    Hal ini akan merugikan kedua pihak karena klien akan kurang puas. Di lain pihak, kamu sebagai freelancer juga sangat mungkin mendapat reputasi buruk dan mengalami keterlambatan pembayaran.

    Inilah pentingnya invoice untuk freelancer. Seperti dikutip dari Due, dengan invoice klien akan paham mengapa harga tersebut dibebankan kepadanya.

    Namun, kamu harus memastikan bahwa invoice-mu sudah mencantumkan berbagai hal dengan detail. 

    5. Menghindari penipuan

    Bersumber dari Chron, invoice akan melindungi pengusaha kecil termasuk freelancer dari adanya penipuan.

    Hal ini karena dalam invoice tercantum dengan jelas apa saja jasa yang diberikan dan kapan jasa tersebut diberikan.

    Tanpa adanya invoice, kamu bahkan tidak bisa menuntut jika kamu merasa dirugikan oleh klien karena tak ada bukti yang jelas. 

    6. Catatan penghasilan

    Apabila pekerja kantoran hidup dari gaji ke gaji, pekerja freelancer bisa dibilang hidup dari invoice ke invoice.

    Hal ini karena pada umumnya seorang freelancer mendapatkan upah setelah mengirim invoice kepada klien.

    Dengan begitu, dokumen ini bisa menjadi catatan penghasilanmu dalam periode waktu tertentu.

    Kamu akan tahu seberapa besar penghasilanmu berdasarkan invoice-invoice yang kamu keluarkan.

    7. Memudahkan perpajakan

    Berkaitan dengan poin sebelumnya, adanya invoice juga akan memudahkan proses perpajakan.

    Pajak dibayarkan berdasarkan banyak penghasilanmu. Dengan adanya invoice, perhitungan pajakmu tidak akan meleset.

    Sebagai warga negara dan memiliki penghasilan, seorang freelancer juga dikenakan pajak.

    5 Hal yang Harus Ada di Invoice Freelancer

    Ketika pertama kali membuat invoice, kamu mungkin akan bingung harus mencantumkan apa saja.

    Menurut Upwork, ada lima hal yang perlu dicantumkan ke dalam invoice seorang freelancer. Simak pembahasannya di bawah ini!

    1. Header yang berisi informasi kontak

    Pertama, buatlah header yang berisi informasi kontak seperti nama, alamat, nomor telepon, dan email.

    Pastikan untuk menuliskan informasi tersebut untuk kedua belah pihak, yaitu informasi kontak freelancer dan klien.

    Selain itu, kamu juga dapat menampilkan identitasmu sebagai freelancer dengan logo misalnya. 

    Biasanya, klien berhadapan dengan banyak invoice dalam satu waktu terutama jika klien tersebut adalah perusahaan besar. Mencantumkan identitas akan membantu mereka membedakan setiap invoice.

    2. Nomor invoice, tanggal pengiriman, dan tanggal pembayaran

    Kedua, cantumkan nomor invoice agar membantumu melakukan pembukuan. Penomoran ini dapat dilakukan dengan menggunakan 4-5 digit nomor yang merepresentasikan beberapa hal.

    Contohnya, kamu bisa menuliskan INV/2022/0025 yang berarti invoice tahun 2022 untuk klien ke-25. Penomoran ini dapat membantumu ketika berhadapan dengan banyak klien.

    Selain penomoran, pastikan kamu juga menuliskan tanggal dikirimnya invoice serta tanggal pembayaran.

    3. Daftar pekerjaan yang dilakukan

    Ketiga, tulislah deskripsi proyek yang sedang dilakukan seperti apa itu, tujuannya apa, dan lain sebagainya.

    Kemudian, jika kamu harus melakukan beberapa pekerjaan dalam proyek tersebut, maka tulislah daftar pekerjaan yang dilakukan. Contohnya:

    • Membuat desain konten Instagram
    • Membuat desain banner landing page
    • Membuat desain logo

    Pada setiap pekerjaan yang kamu lakukan, cantumkan harga yang sudah disetujui. Jika setiap pekerjaan memiliki harga per kuantitas, maka cantumkan juga kuantitas, harga per kuantitas, dan totalnya.

    4. Total pembayaran

    Hal keempat yang wajib ada di dalam sebuah invoice pastinya total tagihan. Setelah menjabarkan setiap pekerjaan yang kamu kerjakan, jangan lupa untuk menuliskan total tagihan untuk meminimalisir kesalahan penghitungan jumlah.

    5. Metode pembayaran

    Hal terakhir yang paling penting adalah cantumkan metode pembayaran seperti melalui transfer bank, PayPal, atau metode lainnya.

    Pastikan untuk menulis informasi ke mana klien harus membayarnya seperti nomor rekening, nama bank, dan nama akun.

    Jika ada ketentuan lainnya yang telah disepakati seperti denda atau penalti, tulislah dengan lengkap.

    Template Invoice untuk Freelancer

    Setelah memahami manfaat serta apa saja yang harus dicantumkan ke dalam sebuah invoice, Glints sudah menyediakan template invoice gratis untukmu, lho.

    Caranya mudah. Cukup jawab pertanyaan di bawah ini dan klik DOWNLOAD GRATIS, maka file akan secara otomatis ter-download.

    Berikut petunjuk mengenai template tersebut:

    1. Template ini akan otomatis ter-download dalam .zip.
    2. Cek folder Downloads di laptop/komputermu dan temukan file tersebut
    3. Klik kanan dan pilih Extract to Template Invoice Freelancer
    4. Buka folder yang telah ter-extract dan pilih template yang ingin kamu gunakan
    5. Edit sesuai latar belakang dan kebutuhanmu

    Baca Juga: 6 Tips Membangun Networking untuk Para Freelancer

    Itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai pentingnya invoice untuk freelancer atau pekerja lepas.

    Selain mengenai invoice, kamu juga dapat menemukan beragam tips untuk menjadi freelancer yang sukses seperti contoh CV untuk freelancer, cara memulai karier sebagai freelancer, dan sebagainya.

    Semuanya dapat kamu temukan di Glints Blog. Yuk, baca artikel-artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait