Prinsip Pareto (Aturan 80/20), Membuat yang Sebagian Berdampak Menyeluruh

Diperbarui 20 Jan 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Mungkin kamu tak sadar, prinsip pareto sebenarnya sering kamu alami sehari-hari.

    Prinsip pareto atau disebut pula aturan 80/20 adalah sebuah prinsip yang berlaku di berbagai kesempatan.

    Bahkan, prinsip ini sangat mungkin diterapkan untuk keperluan keuangan, bisnis, dan sebagainya.

    Memang, apa sebenarnya prinsip pareto atau aturan 80/20 ini?

    Tak perlu bingung, pada artikel kali ini, Glints akan memberikan penjelasannya untuk kamu.

    Simak penjelasan lengkapnya!

    Baca Juga: Mengenal Filosofi Kaizen dan 6 Cara Menerapkannya untuk Produktivitas

    Pengertian Prinsip Pareto 80/20

    prinsip pareto

    © Unsplash.com

    Bersumber dari Betterexplained, prinsip pareto ini didasarkan pada hasil observasi oleh Vilfredo Federico Damaso Pareto yang menyatakan bahwa 80% kekayaan penduduk Italia, hanya dikuasi oleh 20% penduduknya.

    Hal ini kemudian menjadi temuan lain bahwa sebenarnya dalam kehidupan kebanyakan hal tidak terbagi secara merata.

    Misalnya pada suatu perusahaan, bisa saja keuntungan yang didapatkan, hanya berasal dari sebagian kecil konsumen.

    Perlu diingat, bahwa angka 80/20 bukanlah angka mutlak 80% output berasal dari 20% input.

    Angka tersebut hanyalah angka kasar yang menunjukan adanya ketimpangan yang terjadi dalam banyak kesempatan.

    Pentingnya Memahami Prinsip Pareto

    Mengetahui mengenai adanya prinsip pareto dalam kehidupan dapat membuatmu melakukan sesuatu lebih efektif.

    Ini bukan berarti mengajakmu untuk mengurangi bekerja, melainkan agar kamu dapat memaksimalkan berbagai hal yang kamu miliki agar lebih produktif. 

    Menurut Hubspot, memahami ini membuatmu dapat fokus pada hal-hal yang memberikan hasil maksimal, dan tak perlu merasa bersalah ketika ada hal lain yang kurang menghasilkan.

    Hal ini juga dapat membuat anggota tim menjadi lebih tahu apa yang dapat diprioritaskan untuk dikerjakan.

    Daripada mengerjakan hal-hal yang memang kurang berdampak, lebih baik memprioritaskan hal lain yang memiliki dampak cukup besar.

    Begitu pula yang terjadi kala kamu melakukan investasi.

    Seperti yang diketahui, diversifikasi portofolio memanglah penting, namun dengan memahami prinsip pareto ini, kamu dapat lebih memprioritaskan instrumen investasi yang memang paling kamu pahami dan menguntungkan.

    Baca Juga: Ingin Mahir Mendesain? Coba Pahami Beragam Prinsip Desain Grafis

    Keuntungan Mengetahui Prinsip Pareto

    © universalcoverage.net

    1. Mengoptimalkan waktu yang dimiliki

    Salah satu keuntungan dengan mengetahui adanya prinsip pareto adalah kamu dapat lebih mengoptimalkan waktu yang dimiliki saat bekerja.

    Kamu akan menyadari dan mengetahui bahwa terdapat beberapa hal yang perlu lebih kamu fokuskan. 

    Hal tersebut adalah pekerjaan atau agenda yang paling berdampak dalam pekerjaanmu.

    2. Pengambilan keputusan yang lebih efektif

    Keuntungan lain yang didapat adalah kamu akan lebih efektif dalam mengambil keputusan.

    Hal ini dikarenakan kamu telah mengetahui hal-hal apa saja yang perlu untuk difokuskan.

    Kamu juga tidak terlalu mempertimbangkan hal-hal yang memang kurang menghasilkan.

    Oleh karenanya, dengan memahami aturan 80/20 ini, keputusanmu akan lebih efektif dan memiliki dampak yang baik. 

    3. Memaksimalkan sumber daya

    Hal terakhir yang menjadi keuntungan dengan memahami aturan 80/20 ini adalah kamu dapat lebih memaksimalkan sumber daya yang dimiliki.

    Sumber daya yang dimaksud bukan hanya mengenai finansial, namun juga SDM yang dimiliki, peralatan yang digunakan, alokasi waktu, serta produk-produk yang memberikan hasil maksimal kepada perusahaan.

    Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

    © Techadvisor.com

    Seperti yang disampaikan sebelumnya, bahwa prinsip pareto juga bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya mengenai gaya hidup.

    Dari seluruh aplikasi yang kamu miliki di smartphone-mu, mungkin hanya 20% yang kamu maksimalkan penggunaanya. 

    Dengan begitu, kamu dapat mempertimbangkan untuk men-delete aplikasi-aplikasi yang memang jarang digunakan. 

    Hal tersebut agar kamu dapat lebih produktif karena smartphone-mu menjadi lebih lega. 

    Tak hanya itu, Forbes juga mencontohkan bahwa hanya sebagian kecil dari wilayah tempat tinggalmu yang pernah kamu sambangi. 

    Berbagai contoh tersebut menunjukan bahwa prinsip pareto atau aturan 80/20 adalah suatu hal alamiah yang dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan hasil yang diinginkan.

    Baca Juga: 6 Prinsip Kerja yang Bisa Jadi Inspirasimu Dalam Menggapai Sukses

    Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang prinsip pareto. 

    Jika kamu tertarik dengan informasi sejenis lainnya, kamu bisa mendapatkannya dengan mulai berlangganan newsletter Glints.

    Melalui newsletter, kamu akan mendapatkan beragam informasi menarik lainnya terutama tentang perkembangan karier dan kehidupan kantor langsung di inbox-mu dengan gratis!

    Yuk, daftarkan dirimu sekarang!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 8

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait