• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Finansial
  • Tips Karier

Pilihan Investasi yang Tepat untuk Milenial

Diperbarui 10 Mar 2022 - Dibaca 6 mnt
Alma Fitri Steviana

Isi Artikel

    Ketidakpastian di masa yang akan datang pasti cukup menegangkan untuk dipikirkan, terlebih lagi jika hal tersebut berhubungan dengan masalah keuangan.

    Oleh karena itu, milenial diharapkan mampu untuk mengatur keuangan dengan lebih baik. Pengaturan keuangan yang lebih baik bisa dimulai dengan melakukan investasi. Namun, apa ya cara yang tepat untuk memulai investasi bagi milenial?

    Sebelumnya, perlu diketahui juga bahwa investasi itu berbeda dengan menabung lho. Menabung adalah kegiatan memisahkan sebagian uang dari penghasilan untuk kebutuhan sewaktu-waktu dengan sifat jangka pendek. Sedangkan investasi dilakukan untuk mencari keuntungan dari pertambahan nilai uang yang diinvestasikan.

    Kegiatan investasi juga baru dapat dirasakan hasilnya dalam kurun waktu yang panjang. Jadi, berinvestasi dapat dinilai lebih efektif untuk mengelola keuangan kita lho. Yuk, simak dibawah ini jenis-jenis investasi yang ada agar kamu tau cara yang tepat untuk memulai investasi!

    1. Deposito

    Memulai Investasi

    Sumber: Pexel.com

    Deposito atau biasa disebut deposito berjangka  ini pada dasarnya adalah tabungan, namun yang membedakannya adalah jangka waktu menabungnya. Tabungan deposito ini memiliki jangka waktu yang lebih panjang daripada tabungan biasa. Kamu dapat memilih jangka waktu mulai dari satu tahun hingga dua tahun atau lebih lama.

    Jangka waktu yang panjang adalah hal yang spesial dari deposito karena biasanya bunga atau keuntungan menabung ditentukan dari berapa lama deposito itu disimpan. Tentunya, semakin lama jangka waktu yang kita pilih maka bunga yang ditetapkan dapat semakin besar.

    Jika kamu memilih deposito, kamu tidak dapat bebas mengambil atau mencairkan uang yang sudah ditabung karena perlu menunggu jatuh tempo. Pencairan dana yang tidak sesuai jatuh tempo malah akan dikenakan biaya penalti sesuai kebijakan bank tempat kamu menabung.

    Deposito ini cocok untuk kamu yang memang tidak tahan menyimpan uang dalam tabungan biasa. Mudahnya mencairkan uang dari tabungan biasa malah dapat membuatmu lebih boros dan kesulitan mengatur keuangan untuk memulai investasi, mungkin deposito dapat menjadi solusi kamu!

    Baca Juga: Ingin Investasi Syari? Berbagai Investasi Syariah Ini Bisa Kamu Coba

    2. Peer to peer lending

    investasi milenial p2p lending

    © Balisavvy.com

    Jenis investasi ini mempertemukan kamu sebagai kreditur atau pihak yang meminjamkan uang dengan debitur atau pihak yang meminjam uang. Biasanya kegiatan utang-piutang ini dilakukan untuk membangun usaha, jadi kamu sebagai kreditur adalah pihak yang meminjamkan sejumlah uang sebagai modal usaha yang meminjam uang.

    Peer to peer lending cocok untuk milenial memulai investasi karena selain menguntungkan, kegiatannya pun biasanya dilakukan secara online melalui website atau aplikasi. Pilihlah situs atau lembaga perantara yang kredibel dan bertujuan baik, misalnya fokus untuk mencarikan modal bagi usaha kecil menengah di daerah-daerah.

    Bagi kamu yang tidak hanya ingin mengelola keuangan dengan memulai investasi tetapi juga membantu sesama, kamu bisa banget coba peer to peer lending ini lho! Jangan lupa untuk cari tahu perantaranya ya, pastikan kredibel.

    Baca Juga: Cara Investasi Saat Nilai Tukar Rupiah Anjlok

    3. Emas

    Memulai Investasi

    Sumber: Pixabay.com

    Investasi emas adalah cara investasi paling tua yang pernah ada lho! Harga emas yang hampir selalu naik walau sedang terjadi krisis ekonomi memang menggiurkan dan memberikan rasa aman.

    Oleh karena itu, tidak sedikit orang memilih untuk memulai investasi dengan membeli emas dan menyimpannya hingga harganya naik pada suatu waktu.

    Jika investasi ini sudah lama, maka apakah cocok untuk milenial? Investasi emas ini tetap cocok lho karena saat ini sudah banyak e-commerce yang menawarkan investasi emas melalui aplikasi belanja mereka.

    Kamu hanya perlu menyelesaikan transaksi secara online. Cara online ini pun membuat kamu merasa lebih aman karena tidak perlu menaruh emas dirumah dan dapat melakukan kegiatan jual-beli kapanpun dan dimanapun.

    Baca Juga: Berbagai Jenis Investasi Online di Indonesia dan Tipsnya

    4. Reksadana

    Memulai Investasi

    Sumber: Pixabay.com

    Reksadana adalah jenis investasi yang cocok bagi kamu pemula yang baru mau memulai investasi karena kegiatan investasi diatur oleh manajer investasi sehingga kamu tidak perlu turun tangan untuk mengurusi segala sesuatunya.

    Investasi ini juga sudah tersedia online dan banyak ragam manajer investasi yang kamu dapat pilih, mulai dari resiko rendah hingga tinggi.

    Hasil keuntungan yang didapatkan tergantung dari jenis reksadana yang dipilih, jika semakin rendah resikonya maka rendah pula hasilnya namun sebaliknya jika resikonya tinggi maka semakin tinggi pula hasilnya seperti produk saham. Kamu dapat langsung mengakses Reksadana di situs resmi Otoritas Jasa Keuangan ya!

    5. Properti

    Memulai Investasi

    Sumber: Pixabay.com

    Untuk kamu yang sudah memiliki tabungan yang terbilang besar maka investasi ini cocok untukmu. Investasi properti memang memiliki resiko tinggi dan membutuhkan modal yang besar namun keuntungannya pun memang tidak main-main dan menjanjikan. Hal tersebut karena harga properti di Indonesia hampir selalu mengalami kenaikan di setiap tahunnya.

    Jika kamu menginginkan investasi dalam properti, jangan lupa untuk mencari vendor atau agen yang kredibel dalam kegiatan jual-beli properti. Kamu dapat memeriksa secara rinci mengenai surat dan sertifikat propertinya, libatkan jalur hukum yang resmi agar kamu terhindar dari penipuan ya!

    Nah, apakah sudah mulai dapat memutuskan mana yang cocok untuk kamu memulai investasi? Mulailah dari yang mudah dan berisiko rendah lalu naik secara bertahap ya agar investasi kamu menguntungkan dan berjalan dengan efektif.

    Penting juga untuk kamu mencari pekerjaan yang sesuai agar dapat memulai investasi. Yuk, sign up di Glints untuk mengetahui lowongan pekerjaan terbaru!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      investasi keuangan saham tabungan

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja Adakah Tunjangan atau Kompensasi Khusus bagi Pekerja Shift Malam?

        Alma Fitri Steviana 10 Jun 2019
      • Dunia Kerja 9 Cara Membangun Relasi yang Baik Antara Bos dan Karyawan

        Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
      • Dunia Kerja Yang Harus Kamu Lakukan Ketika Telat Gajian

        Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
      • Mengawali Karier Lowongan Kerja IT dan Trendnya di Tahun 2019

        Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Finansial
      • Tips Karier

      Pilihan Investasi yang Tepat untuk Milenial

      Diperbarui 10 Mar 2022 - Dibaca 6 mnt
      Alma Fitri Steviana

      Isi Artikel

        Ketidakpastian di masa yang akan datang pasti cukup menegangkan untuk dipikirkan, terlebih lagi jika hal tersebut berhubungan dengan masalah keuangan.

        Oleh karena itu, milenial diharapkan mampu untuk mengatur keuangan dengan lebih baik. Pengaturan keuangan yang lebih baik bisa dimulai dengan melakukan investasi. Namun, apa ya cara yang tepat untuk memulai investasi bagi milenial?

        Sebelumnya, perlu diketahui juga bahwa investasi itu berbeda dengan menabung lho. Menabung adalah kegiatan memisahkan sebagian uang dari penghasilan untuk kebutuhan sewaktu-waktu dengan sifat jangka pendek. Sedangkan investasi dilakukan untuk mencari keuntungan dari pertambahan nilai uang yang diinvestasikan.

        Kegiatan investasi juga baru dapat dirasakan hasilnya dalam kurun waktu yang panjang. Jadi, berinvestasi dapat dinilai lebih efektif untuk mengelola keuangan kita lho. Yuk, simak dibawah ini jenis-jenis investasi yang ada agar kamu tau cara yang tepat untuk memulai investasi!

        1. Deposito

        Memulai Investasi

        Sumber: Pexel.com

        Deposito atau biasa disebut deposito berjangka  ini pada dasarnya adalah tabungan, namun yang membedakannya adalah jangka waktu menabungnya. Tabungan deposito ini memiliki jangka waktu yang lebih panjang daripada tabungan biasa. Kamu dapat memilih jangka waktu mulai dari satu tahun hingga dua tahun atau lebih lama.

        Jangka waktu yang panjang adalah hal yang spesial dari deposito karena biasanya bunga atau keuntungan menabung ditentukan dari berapa lama deposito itu disimpan. Tentunya, semakin lama jangka waktu yang kita pilih maka bunga yang ditetapkan dapat semakin besar.

        Jika kamu memilih deposito, kamu tidak dapat bebas mengambil atau mencairkan uang yang sudah ditabung karena perlu menunggu jatuh tempo. Pencairan dana yang tidak sesuai jatuh tempo malah akan dikenakan biaya penalti sesuai kebijakan bank tempat kamu menabung.

        Deposito ini cocok untuk kamu yang memang tidak tahan menyimpan uang dalam tabungan biasa. Mudahnya mencairkan uang dari tabungan biasa malah dapat membuatmu lebih boros dan kesulitan mengatur keuangan untuk memulai investasi, mungkin deposito dapat menjadi solusi kamu!

        Baca Juga: Ingin Investasi Syari? Berbagai Investasi Syariah Ini Bisa Kamu Coba

        2. Peer to peer lending

        investasi milenial p2p lending

        © Balisavvy.com

        Jenis investasi ini mempertemukan kamu sebagai kreditur atau pihak yang meminjamkan uang dengan debitur atau pihak yang meminjam uang. Biasanya kegiatan utang-piutang ini dilakukan untuk membangun usaha, jadi kamu sebagai kreditur adalah pihak yang meminjamkan sejumlah uang sebagai modal usaha yang meminjam uang.

        Peer to peer lending cocok untuk milenial memulai investasi karena selain menguntungkan, kegiatannya pun biasanya dilakukan secara online melalui website atau aplikasi. Pilihlah situs atau lembaga perantara yang kredibel dan bertujuan baik, misalnya fokus untuk mencarikan modal bagi usaha kecil menengah di daerah-daerah.

        Bagi kamu yang tidak hanya ingin mengelola keuangan dengan memulai investasi tetapi juga membantu sesama, kamu bisa banget coba peer to peer lending ini lho! Jangan lupa untuk cari tahu perantaranya ya, pastikan kredibel.

        Baca Juga: Cara Investasi Saat Nilai Tukar Rupiah Anjlok

        3. Emas

        Memulai Investasi

        Sumber: Pixabay.com

        Investasi emas adalah cara investasi paling tua yang pernah ada lho! Harga emas yang hampir selalu naik walau sedang terjadi krisis ekonomi memang menggiurkan dan memberikan rasa aman.

        Oleh karena itu, tidak sedikit orang memilih untuk memulai investasi dengan membeli emas dan menyimpannya hingga harganya naik pada suatu waktu.

        Jika investasi ini sudah lama, maka apakah cocok untuk milenial? Investasi emas ini tetap cocok lho karena saat ini sudah banyak e-commerce yang menawarkan investasi emas melalui aplikasi belanja mereka.

        Kamu hanya perlu menyelesaikan transaksi secara online. Cara online ini pun membuat kamu merasa lebih aman karena tidak perlu menaruh emas dirumah dan dapat melakukan kegiatan jual-beli kapanpun dan dimanapun.

        Baca Juga: Berbagai Jenis Investasi Online di Indonesia dan Tipsnya

        4. Reksadana

        Memulai Investasi

        Sumber: Pixabay.com

        Reksadana adalah jenis investasi yang cocok bagi kamu pemula yang baru mau memulai investasi karena kegiatan investasi diatur oleh manajer investasi sehingga kamu tidak perlu turun tangan untuk mengurusi segala sesuatunya.

        Investasi ini juga sudah tersedia online dan banyak ragam manajer investasi yang kamu dapat pilih, mulai dari resiko rendah hingga tinggi.

        Hasil keuntungan yang didapatkan tergantung dari jenis reksadana yang dipilih, jika semakin rendah resikonya maka rendah pula hasilnya namun sebaliknya jika resikonya tinggi maka semakin tinggi pula hasilnya seperti produk saham. Kamu dapat langsung mengakses Reksadana di situs resmi Otoritas Jasa Keuangan ya!

        5. Properti

        Memulai Investasi

        Sumber: Pixabay.com

        Untuk kamu yang sudah memiliki tabungan yang terbilang besar maka investasi ini cocok untukmu. Investasi properti memang memiliki resiko tinggi dan membutuhkan modal yang besar namun keuntungannya pun memang tidak main-main dan menjanjikan. Hal tersebut karena harga properti di Indonesia hampir selalu mengalami kenaikan di setiap tahunnya.

        Jika kamu menginginkan investasi dalam properti, jangan lupa untuk mencari vendor atau agen yang kredibel dalam kegiatan jual-beli properti. Kamu dapat memeriksa secara rinci mengenai surat dan sertifikat propertinya, libatkan jalur hukum yang resmi agar kamu terhindar dari penipuan ya!

        Nah, apakah sudah mulai dapat memutuskan mana yang cocok untuk kamu memulai investasi? Mulailah dari yang mudah dan berisiko rendah lalu naik secara bertahap ya agar investasi kamu menguntungkan dan berjalan dengan efektif.

        Penting juga untuk kamu mencari pekerjaan yang sesuai agar dapat memulai investasi. Yuk, sign up di Glints untuk mengetahui lowongan pekerjaan terbaru!

          Seberapa bermanfaat artikel ini?

          Klik salah satu bintang untuk menilai.

          Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

          Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

          We are sorry that this post was not useful for you!

          Let us improve this post!

          Tell us how we can improve this post?


          investasi keuangan saham tabungan

          Comments are closed.

          Artikel Terkait

          • Dunia Kerja Adakah Tunjangan atau Kompensasi Khusus bagi Pekerja Shift Malam?

            Alma Fitri Steviana 10 Jun 2019
          • Dunia Kerja 9 Cara Membangun Relasi yang Baik Antara Bos dan Karyawan

            Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
          • Dunia Kerja Yang Harus Kamu Lakukan Ketika Telat Gajian

            Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
          • Mengawali Karier Lowongan Kerja IT dan Trendnya di Tahun 2019

            Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
          Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
          Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
          Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
          Kategori Topik
          • Tips Karier
          • Bidang Profesi
          • Konten Eksklusif
          • Kabar Glints
          Media Sosial
          • Facebook
          • Twitter
          • Instagram
          • LinkedIn
          Solusi Glints
          • Lowongan Kerja
          • Glints ExpertClass
          • Glints Community

          • Blog
            • Bidang Profesi
              • Marketing
              • Tech & Data
              • Media & Communications
              • Business Dev & Sales
              • Product
              • Design
            • Tips Karier
              • Mengawali Karier
              • Dunia Kerja
            • Konten Eksklusif
              • Artikel Expert
              • Panduan
              • Laporan
            • Dari Glints
              • Panduan Komunitas & Konten
              • Campaign Berlangsung
              • Kabar Produk
              • Kabar Glints
          • Lowongan Kerja
          • Glints ExpertClass
          • Glints Community



          • Dunia Kerja
          • Finansial
          • Tips Karier

          Pilihan Investasi yang Tepat untuk Milenial

          Diperbarui 10 Mar 2022 - Dibaca 6 mnt
          Alma Fitri Steviana

          Isi Artikel

            Ketidakpastian di masa yang akan datang pasti cukup menegangkan untuk dipikirkan, terlebih lagi jika hal tersebut berhubungan dengan masalah keuangan.

            Oleh karena itu, milenial diharapkan mampu untuk mengatur keuangan dengan lebih baik. Pengaturan keuangan yang lebih baik bisa dimulai dengan melakukan investasi. Namun, apa ya cara yang tepat untuk memulai investasi bagi milenial?

            Sebelumnya, perlu diketahui juga bahwa investasi itu berbeda dengan menabung lho. Menabung adalah kegiatan memisahkan sebagian uang dari penghasilan untuk kebutuhan sewaktu-waktu dengan sifat jangka pendek. Sedangkan investasi dilakukan untuk mencari keuntungan dari pertambahan nilai uang yang diinvestasikan.

            Kegiatan investasi juga baru dapat dirasakan hasilnya dalam kurun waktu yang panjang. Jadi, berinvestasi dapat dinilai lebih efektif untuk mengelola keuangan kita lho. Yuk, simak dibawah ini jenis-jenis investasi yang ada agar kamu tau cara yang tepat untuk memulai investasi!

            1. Deposito

            Memulai Investasi

            Sumber: Pexel.com

            Deposito atau biasa disebut deposito berjangka  ini pada dasarnya adalah tabungan, namun yang membedakannya adalah jangka waktu menabungnya. Tabungan deposito ini memiliki jangka waktu yang lebih panjang daripada tabungan biasa. Kamu dapat memilih jangka waktu mulai dari satu tahun hingga dua tahun atau lebih lama.

            Jangka waktu yang panjang adalah hal yang spesial dari deposito karena biasanya bunga atau keuntungan menabung ditentukan dari berapa lama deposito itu disimpan. Tentunya, semakin lama jangka waktu yang kita pilih maka bunga yang ditetapkan dapat semakin besar.

            Jika kamu memilih deposito, kamu tidak dapat bebas mengambil atau mencairkan uang yang sudah ditabung karena perlu menunggu jatuh tempo. Pencairan dana yang tidak sesuai jatuh tempo malah akan dikenakan biaya penalti sesuai kebijakan bank tempat kamu menabung.

            Deposito ini cocok untuk kamu yang memang tidak tahan menyimpan uang dalam tabungan biasa. Mudahnya mencairkan uang dari tabungan biasa malah dapat membuatmu lebih boros dan kesulitan mengatur keuangan untuk memulai investasi, mungkin deposito dapat menjadi solusi kamu!

            Baca Juga: Ingin Investasi Syari? Berbagai Investasi Syariah Ini Bisa Kamu Coba

            2. Peer to peer lending

            investasi milenial p2p lending

            © Balisavvy.com

            Jenis investasi ini mempertemukan kamu sebagai kreditur atau pihak yang meminjamkan uang dengan debitur atau pihak yang meminjam uang. Biasanya kegiatan utang-piutang ini dilakukan untuk membangun usaha, jadi kamu sebagai kreditur adalah pihak yang meminjamkan sejumlah uang sebagai modal usaha yang meminjam uang.

            Peer to peer lending cocok untuk milenial memulai investasi karena selain menguntungkan, kegiatannya pun biasanya dilakukan secara online melalui website atau aplikasi. Pilihlah situs atau lembaga perantara yang kredibel dan bertujuan baik, misalnya fokus untuk mencarikan modal bagi usaha kecil menengah di daerah-daerah.

            Bagi kamu yang tidak hanya ingin mengelola keuangan dengan memulai investasi tetapi juga membantu sesama, kamu bisa banget coba peer to peer lending ini lho! Jangan lupa untuk cari tahu perantaranya ya, pastikan kredibel.

            Baca Juga: Cara Investasi Saat Nilai Tukar Rupiah Anjlok

            3. Emas

            Memulai Investasi

            Sumber: Pixabay.com

            Investasi emas adalah cara investasi paling tua yang pernah ada lho! Harga emas yang hampir selalu naik walau sedang terjadi krisis ekonomi memang menggiurkan dan memberikan rasa aman.

            Oleh karena itu, tidak sedikit orang memilih untuk memulai investasi dengan membeli emas dan menyimpannya hingga harganya naik pada suatu waktu.

            Jika investasi ini sudah lama, maka apakah cocok untuk milenial? Investasi emas ini tetap cocok lho karena saat ini sudah banyak e-commerce yang menawarkan investasi emas melalui aplikasi belanja mereka.

            Kamu hanya perlu menyelesaikan transaksi secara online. Cara online ini pun membuat kamu merasa lebih aman karena tidak perlu menaruh emas dirumah dan dapat melakukan kegiatan jual-beli kapanpun dan dimanapun.

            Baca Juga: Berbagai Jenis Investasi Online di Indonesia dan Tipsnya

            4. Reksadana

            Memulai Investasi

            Sumber: Pixabay.com

            Reksadana adalah jenis investasi yang cocok bagi kamu pemula yang baru mau memulai investasi karena kegiatan investasi diatur oleh manajer investasi sehingga kamu tidak perlu turun tangan untuk mengurusi segala sesuatunya.

            Investasi ini juga sudah tersedia online dan banyak ragam manajer investasi yang kamu dapat pilih, mulai dari resiko rendah hingga tinggi.

            Hasil keuntungan yang didapatkan tergantung dari jenis reksadana yang dipilih, jika semakin rendah resikonya maka rendah pula hasilnya namun sebaliknya jika resikonya tinggi maka semakin tinggi pula hasilnya seperti produk saham. Kamu dapat langsung mengakses Reksadana di situs resmi Otoritas Jasa Keuangan ya!

            5. Properti

            Memulai Investasi

            Sumber: Pixabay.com

            Untuk kamu yang sudah memiliki tabungan yang terbilang besar maka investasi ini cocok untukmu. Investasi properti memang memiliki resiko tinggi dan membutuhkan modal yang besar namun keuntungannya pun memang tidak main-main dan menjanjikan. Hal tersebut karena harga properti di Indonesia hampir selalu mengalami kenaikan di setiap tahunnya.

            Jika kamu menginginkan investasi dalam properti, jangan lupa untuk mencari vendor atau agen yang kredibel dalam kegiatan jual-beli properti. Kamu dapat memeriksa secara rinci mengenai surat dan sertifikat propertinya, libatkan jalur hukum yang resmi agar kamu terhindar dari penipuan ya!

            Nah, apakah sudah mulai dapat memutuskan mana yang cocok untuk kamu memulai investasi? Mulailah dari yang mudah dan berisiko rendah lalu naik secara bertahap ya agar investasi kamu menguntungkan dan berjalan dengan efektif.

            Penting juga untuk kamu mencari pekerjaan yang sesuai agar dapat memulai investasi. Yuk, sign up di Glints untuk mengetahui lowongan pekerjaan terbaru!

              Seberapa bermanfaat artikel ini?

              Klik salah satu bintang untuk menilai.

              Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

              Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

              We are sorry that this post was not useful for you!

              Let us improve this post!

              Tell us how we can improve this post?


              investasi keuangan saham tabungan

              Comments are closed.

              Artikel Terkait

              • Dunia Kerja Adakah Tunjangan atau Kompensasi Khusus bagi Pekerja Shift Malam?

                Alma Fitri Steviana 10 Jun 2019
              • Dunia Kerja 9 Cara Membangun Relasi yang Baik Antara Bos dan Karyawan

                Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
              • Dunia Kerja Yang Harus Kamu Lakukan Ketika Telat Gajian

                Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
              • Mengawali Karier Lowongan Kerja IT dan Trendnya di Tahun 2019

                Alma Fitri Steviana 28 Mei 2019
              Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
              Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
              Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
              Kategori Topik
              • Tips Karier
              • Bidang Profesi
              • Konten Eksklusif
              • Kabar Glints
              Media Sosial
              • Facebook
              • Twitter
              • Instagram
              • LinkedIn
              Solusi Glints
              • Lowongan Kerja
              • Glints ExpertClass
              • Glints Community
              Scroll Up