Nilai Tukar Rupiah Anjlok: Dampak hingga Rekomendasi Investasinya

Diperbarui 24 Nov 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Kasus nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terus meningkat pernah mencapai pada titik puncak Rp15.178  pada bulan Oktober 2018, hal ini dikarenakan banyaknya dominasi arus modal asing yang masuk ke Indonesia.

    Kasus kenaikan ini berdampak untuk harga kenaikan jual barang atau produk yang berasal dari luar negeri yang dijual di Indonesia, sedangkan untuk harga produk-produk asli dalam negeri tidak terpengaruh sama sekali.

    Walaupun saat ini kurs nilai tukar rupiah ada pada angka Rp14.1982 namun Indonesia masih belum bisa tenang dikarenakan ekonomi yang belum pulih sepenuhnya dari dampak pandemi.

    Apa saja yang harus diperhatikan jika terjadi perlemahan nilai tukar rupiah dan apa dampaknya? Yuk simak rangkumannya di bawah ini!

    Dampak dari Nilai Tukar Rupiah Anjlok

    1. Kenaikan biaya impor terutama pangan

    Bima Yudhistira, Direktur Center of Economic and Law Studies dikutip dari Sindonews menyebutkan bahwa tekanan dari pelemahan rupiah akan terus berlanjut.

    Dikhawatirkan, nilai tukar rupiah yang anjlok jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan imported inflation atau kenaikan biaya impor terutama dalam bidang pangan.

    Jika biaya impor naik, selisih kurs akan berimbas pada konsumen atau pengguna karena ada kenaikan harga.

    2. Mengancam obligasi dan SUN

    Forex menjelaskan melemahnya nilai tukar rupiah akan berdampak kepada para investor.

    Jika rupiah melemah, investor akan menjual obligasi dan SUN (Surat Utang Negara).

    Dampaknya harga keduanya bisa menurun drastis. BI perlu mengambil tindakan terkait hal ini agar pasar uang bergerak dengan stabil.

    3. Kenaikan suku bunga acuan

    Masih melansir Sindonews, melemahnya nilai tukar rupiah akan mendorong percepatan kenaikan suku bunga acuan. Hal ini akan menahan aliran modal keluar.

    Namun, adanya kenaikan suku bunga acuan ini menjadi dilema karena jika ada kenaikan maka akan berimbas pada pinjaman.

    Seperti cicilan KPR dan kendaraan bermotor akan lebih mahal.

    Selain itu juga akan berimbas pada pelaku usaha korporasi, UMKM, dan tentunya konsumen.

    Baca Juga: Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Penjualan Usaha Kecilmu

    Perhatikan Ini saat Nilai Tukar Rupiah Anjlok

    © Pixabay.com

    Dari Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI), Merdeka mengutip bahwa pelemahan rupiah ini terjadi tidak lepas dari tingginya permintaan dolar AS di dalam negeri.

    Saat terjadi pelemahan rupiah, berikut adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan:

    1. Kebijakan yang diambil pemerintah

    Salah satu penyebab dari melemahnya nilai tukar rupiah bukan hanya dari faktor eksternal namun juga internal, seperti inflasi.

    Kamu harus memperhatikan kebijakan yang diambil oleh pemerintah agar bisa mengetahui langkah tepat selanjutnya.

    2. Pahami pengaruh eksternal

    Mengutip dari Diskartes, inflasi tinggi yang terjadi di Amerika Serikat memicu kenaikan suku bunga secara agresif sehingga berdampak pada penguatan dolar AS terhadap banyak mata uang negara lain.

    Beberapa hari yang lalu, rupiah bahkan sudah menembus angka Rp15.094 per dolar AS.

    Perlu kamu ketahui dan perhatikan bahwa jika terjadi penguatan dolar AS, maka nilai tukar rupiah juga melemah.

    Diskartes melansir dari Astronacci International juga menjelaskan bahwa potensi rupiah diprediksi akan melemah hingga Rp16.200 per dolar AS.

    Namun, yang perlu dipahami adalah, adanya pelemahan nilai tukar ini bukan hanya terjadi pada rupiah saja.

    3. Kurangi konsumsi barang impor

    Jika kamu terbiasa berbelanja atau mengonsumsi barang-barang dan produk impor cobalah untuk berganti kepada produk dalam negeri.

    Dengan menggunakan barang dalam negeri, maka adanya pelemahan nilai tukar rupiah tidak akan berpengaruh terlalu banyak untuk kamu.

    Investasi yang Membantu pada Kondisi Nilai Tukar Rupiah yang Anjlok

    investasi adalah

    © Pexels.com

    1. Emas

    Dikutip dari Bank Mandiri, logam mulia yang satu ini adalah cara investasi terbaik untuk kamu untuk menghadapi nilai tukar rupiah, karena nilai jual emas sendiri tidak akan berpengaruh sama sekali dengan kurs rupiah terhadap dolar.

    Kamu mungkin dapat menggunakan investasi ini dalam jangka waktu sangat panjang sekalipun.

    Nilai jual emas juga cenderung naik turun setiap waktunya namun tidak terlalu turun drastis.

    Adapun jika terjadi kasus kamu mempunyai kebutuhan keuangan yang mendesak, kamu dapat menggunakan logam mulia tersebut untuk dijual secara mendadak namun masih dapat memperoleh nilai jual yang tinggi.

    Tidak seperti barang elektronik atau kendaraan lainnya, harga jual emas tidak akan menurunkan kualitas jual dari umur barang yang telah lalu.

    Dapat dikatakan jika kamu mempunyai emas yang sudah lama, harganya cenderung akan selalu mengalami kenaikan.

    Oleh karena itu, investasi emas adalah cara terbaik untuk berinvestasi di saat kurs nilai rupiah yang saat ini mulai menurun atau anjlok pada nilai tukar dolar Amerika Serikat.

    2. Tanah

    Salah satu investasi terbaik selain membeli emas yaitu dengan mempunyai sebidang tanah, hampir di seluruh permukaan bumi ini sekarang sudah penuhi dengan bangunan, misalnya perumahan, pertokoan, perkantoran dan lain sebagainya.

    Hal ini yang membuat harga sebidang tanah sangat mahal dan terus meningkat setiap tahunnya, karena lahan yang semakin lama semakin sempit, padat, terutama di daerah perkotaan atau kota-kota besar lainnya di Indonesia.

    Seperti yang kita ketahui, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan harga tanah termahal se-Asia.

    Maka dari itu, jika kamu mungkin mempunyai dana yang berlebih, mulai dari sekarang harus berfikir untuk dapat membeli tanah sendiri.

    Jika kamu bingung mau digunakan untuk apa tanah tersebut, kamu dapat menyewakan kepada orang lain, atau dapat dibangunkan rumah untuk di kontrakan serta dapat dijadikan indekos.

    Harga jual beli tanah juga tidak dipengaruhi oleh kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, yang artinya ini adalah salah satu investasi yang terbaik dan menguntungkan.

    Pikirkan kembali peruntungan ini, apakah kamu siap untuk menginvestasikan sejumlah dana untuk sebidang tanah?

    uptrend saham

    © Freepik.com

    Baca Juga: Fresh Graduate, Ini Panduan Pilih Menabung atau Investasi

    3. Tanam saham

    Tidak tertarik untuk investasi tanah karena bergerak secara konvensional? Jangan khawatir! masih ada cukup banyak jenis investasi online, salah satunya adalah investasi saham.

    Investasi saham dapat di golongkan sebagai investasi yang sangat menguntungkan pada saat kurs nilai rupiah mulai melemah terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat.

    Namun, bukan berarti kamu dapat asal untuk memilih jenis saham tanpa mengetahui latar belakangnya. Dikutip dari Ajaib, nilai saham umumnya mengikuti pergerakan nilai tukar mata uang, karena saham dipengaruhi dengan kinerja perusahaan.

    Bisa jadi jika kamu salah menanam saham pada perusahaan yang salah kamu akan mengalami krisis dan yang lebih parah adalah kebangkrutan.

    Hal ini dapat terjadi karena dari sektor saham pada pasar saham di Indonesia juga mengalami penurunan yang cukup drastis kinerjanya, dikarenakan nilai tukar rupiah yang makin tertekan oleh nilai tukar dolar Amerika Serikat.

    Hal-hal seperti ini pada umumnya terjadi pada perusahaan yang bergerak di bidang impor, atau kebutuhan produk perusahaan yang dikirim dari luar negeri.

    Untuk itu kamu perlu pertimbangan sekali lagi untuk berinvestasi ke perusahaan seperti ini dan terus memantau perkembangan nilai saham yang akan kamu investasi.

    4. Deposito dolar

    Mungkin tidak ada salahnya jika kamu menggunakan cara yang satu ini, yaitu dengan cara merubah deposito Rupiah menjadi deposito jenis dolar.

    Pada dasarnya deposito dolar sejatinya tidak jauh berbeda dengan deposito biasa dengan rupiah yang digunakan sehari-hari oleh kamu.

    Akan tetapi, ketika kamu menyimpan uangmu dalam bentuk mata uang jenis dolar pada sebuah bank, maka secara otomatis jika nilai tukar rupiah terus melemah, maka uang yang kamu miliki juga bertambah.

    Meskipun terlihat begitu mudah dan menguntungkan bagi pihak sendiri, namun perlu kamu ketahui bahwa untuk setoran awal sebuah deposito jenis dolar itu tidak sedikit biayanya.

    Sebagai contoh sebut seperti Bank BCA, untuk setoran awalnya saja sudah mencapai nilai sebesar 1.000 dolar AS, dan sama seperti jenis deposito lainnya, deposito ini juga hanya dapat kamu cairkan dalam kurun waktu tertentu saja.

    Jadi kemungkinan menggunakan deposito dolar ini sangat kecil digunakan untuk kamu yang hanya mempunyai bisnis di dalam negeri.

    Namun, jika kamu mempunyai penghasilan tambahan dari luar negeri mungkin cara ini dapat digunakan dan dapat menguntungkan.

    reksa dana syariah

    © Freepik.com

    5. Reksa dana

    Investasi dengan jenis reksa dana mungkin akan menjadi solusi tepat untuk kamu yang kesulitan mengatur waktu untuk mempelajari cara bagaimana berinvestasi, bahkan kamu tidak perlu membuang-buang waktu.

    Cukup memantau dinamika yang terjadi di pasar keuangan pasar global. Sebab seluruh dana yang kamu investasikan akan dikelola dengan sebaik mungkin oleh seorang manajer investasi dan sebagai investor Kamu hanya tinggal duduk manis saja menerima laporan dari manajer investasi.

    Secara umum reksadana dapat diartikan sebagai wadah yang dapat dipergunakan untuk menghimpun dana dari beberapa masyarakat untuk diinvestasikan.

    Dari jenis reksa dana yang beredar di Indonesia terbagi menjadi empat, yaitu jenis reksa dana pasar uang, jenis pendapatan tetap, saham, dan jenis campuran.

    Dari beberapa pilihan tersebut kamu tinggal memilih mana yang cocok dan terbaik dengan tujuan keuangan.

    Baca Juga: 7 Cara Memilih Reksa Dana, Tak Perlu Bingung saat Investasi

    Itu dia informasi terkait dampak dan juga hal-hal yang harus diperhatikan jika nilai tukar rupiah anjlok serta berbagai cara investasi saat nilai tukar rupiah melemah.

    Selain informasi di atas, kamu juga bisa baca artikel terkait finansial lainnya di Glints blog lewat kanal Finansial.

    Tunggu apalagi? Yuk baca sekarang di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.3 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait