Fresh Graduate, Ini Panduan Pilih Menabung atau Investasi

Diperbarui 20 Jan 2023 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Setelah lulus kuliah, kamu harus mulai mengatur keuangan secara mandiri dan teratur. Namun, sebagai fresh graduate sebaiknya menabung atau investasi dulu? Berapa banyak yang harus dialokasikan?

    Tak perlu bingung, Glints sudah menyiapkan panduan mengelola keuangan buatmu.

    Simak pertimbangan dan tips-tipsnya berikut ini, ya.

    Mengatur Gaji Pertama

    Sebagai fresh graduate, kamu mungkin mau memulai pelan-pelan. Tak masalah, kok.

    Pertama, catat dulu berapa pemasukanmu. Pemasukan bisa dari mana saja, ya.

    Baik itu gaji pekerjaan pertamamu, keuntungan dari bisnis, pekerjaan sampingan, dan lainnya.

    Setelah itu, buat pos-pos pengeluaranmu setiap bulan.

    Kamu bisa menyontek rumus dari Investopedia di bawah ini sebagai gambaran alokasi keuangan bulanan.

    • 50% dari pemasukan: kebutuhan biaya hidup dan keperluan bulanan (transportasi, pulsa, makan, cicilan, dan lainnya)
    • 30% dari pemasukan: keinginan dan hiburan (jajan, menonton film, atau layanan streaming)
    • 20% dari pemasukan: tabungan (dana darurat, asuransi, atau investasi)

    Rumus di atas bisa kamu sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhanmu sendiri. M

    isalnya kamu mau menyisihkan sebagian untuk orang tua setiap bulan. Kamu bisa masukkan ke pos kebutuhan.

    Baca Juga: 5 Tips Keuangan Generasi Sandwich agar Hidup Bisa Lebih Bahagia

    Ada satu lagi rumus yang bisa kamu pakai untuk mengatur pos-pos keuanganmu.

    Kebanyakan orang mendapatkan dana tabungan dari pemasukan dikurangi pengeluaran.

    Akan tetapi, menurut BPI Asset Management, kamu justru bisa mendapatkan dana tabungan dengan rumus:

    pemasukan dikurangi target tabungan = pengeluaran.

    Jadi, justru jumlah pengeluaranmu yang harus disesuaikan dengan target tabunganmu.

    Apalagi kalau kamu punya target keuangan tertentu seperti mengumpulkan uang muka untuk membeli rumah dalam 5 tahun ke depan.

    Kembali lagi, hanya kamulah yang bisa menentukan metode alokasi dana terbaik untukmu.

    Kamu juga bisa menggunakan aplikasi keuangan untuk membantumu memantau pengeluaran.

    ump jawa tengah 2021

    © Freepik.com

    Fresh Graduate Bisa Menabung?

    Meskipun kamu berstatus fresh graduate, menabung tetap bisa jalan, kok.

    Sudah tahu berapa jumlah dana yang mau disisihkan untuk tabungan? Jangan lupa buat daftar prioritas tabunganmu.

    Pastikan kamu punya tujuan tabungan yang jelas, misalnya:

    • dana darurat
    • tabungan pendidikan untuk melanjutkan studi
    • liburan
    • membeli gadget

    Setelah kamu mengurutkan dari yang paling mendesak, sisihkan dana tabungan untuk masing-masing tujuan ini.

    Baca Juga: Sulit Mengumpulkan Tabungan? Ini 7 Tips Menabung Harian Untukmu

    Usahakan untuk memisahkan rekening tabungan ini dari rekening yang kamu gunakan untuk transaksi sehari-hari.

    Dengan begitu, akan lebih mudah buatmu untuk menjaga pos-posnya.

    kemampuan membayar pertimbangan pinjam uang

    © Freepik

    Investasi untuk Fresh Graduate

    Menabung adalah permulaan yang baik untuk mencapai kebebasan finansial.

    Nah, kalau mau lebih tenang menghadapi hari esok, kamu juga sebaiknya mulai berinvestasi.

    Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan fresh graduate kalau mau berinvestasi:

    • Cari tahu dulu sebanyak-banyaknya seputar investasi. Ada banyak materi pembelajaran dan kelas-kelas gratis yang bisa kamu akses, kok.
    • Siap berkomitmen dalam jangka panjang. Jangan harap langsung untung banyak kalau baru beberapa bulan atau tahun berinvestasi.
    • Berinvestasilah sesuai profil risiko dan tujuan finansialmu.
    • Pastikan kamu sudah mengumpulkan dana darurat sebelum berinvestasi.
    • Mulai pelan-pelan. Sekarang mungkin alokasi danamu untuk investasi belum sebanyak untuk menabung, tapi yang penting kamu sudah mulai.

    Menabung atau Investasi Dulu untuk Fresh Graduate?

    Intinya kembali lagi bagaimana caramu mengatur pemasukan dan keuanganmu.

    Bisa saja, pengeluaranmu tak terlalu besar karena serumah dengan orang tua.

    Jadi, kamu bisa menyisihkan uang lebih banyak untuk menabung dan sekaligus investasi.

    Tidak salah juga jika kamu baru mulai menabung semasa fresh graduate ini.

    Baca Juga: Jangan Takut! Ini Pilihan Bijak Investasi untuk Pemula

    Setiap fresh graduate punya kondisi yang berbeda-beda, jadi tak perlu dipaksakan menabung atau investasi dalam jumlah besar.

    Semua kembali lagi pada kebutuhan, tujuan, dan kemampuanmu.

    Kabar baiknya, kamu bisa memperkaya ilmu dan belajar seputar pengelolaan keuangan di Glints Blog.

    Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca berbagai panduan, artikel, dan referensi seputar keuangan.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait