10 Tips Keuangan Bagi Generasi Sandwich, Yuk Cari Tahu!

Diperbarui 19 Apr 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Mengatur keuangan bagi generasi sandwich bukanlah hal yang mudah, tapi kamu bisa mengakalinya dengan melakukan beberapa tips berikut ini.

    Pew Research menjelaskan bahwa sandwich generation atau generasi sandwich adalah orang yang harus bertanggung jawab mengurus orang tua sekaligus anak.

    Harus merawat orang tua, baik itu dari segi keuangan, fisik, atau psikologis tentunya bukanlah hal mudah apalagi saat kita sudah memiliki keluarga sendiri.

    Oleh karena itu, bagi generasi sandwich harus pintar-pintar mengelola keuangan agar tidak merasa terlalu terbebani dengan tanggung jawab yang ada.

    Berikut ini beberapa tips mengatur keuangan yang harus diketahui oleh setiap generasi sandwich agar hidup bisa lebih bahagia.

    Baca Juga: Ingin Mengatur Keuangan? Ini 5 Alternatif Metode Untukmu

    1. Ketahui semua aset dan utang yang dimiliki

    Tips mengelola keuangan pertama bagi generasi sandwich adalah dengan mengetahui semua aset dan utang yang dimiliki.

    Seperti yang dijelaskan oleh Walden University, mengetahui semua aset dan utang merupakan hal pertama yang harus dilakukan sebelum mulai mengatur keuangan.

    Namun, jika orang tuamu juga masih memiliki beberapa utang yang perlu dilunasi, sebaiknya catat hal itu juga.

    Saat sudah tahu berapa banyak utang yang harus dibayarkan, tentu akan lebih mudah membuat rencana keuangan yang efektif.

    2. Bantu orang tua merencanakan pensiun

    Sebagai anak tentu akan merasa cukup canggung saat harus bertanya mengenai hal yang berhubungan dengan finansial kepada orang tua.

    Akan tetapi, kamu tidak perlu ragu lagi untuk bertanya kepada mereka mengenai waktu pensiun dan bagaimana cara menyiapkan dana pensiunnya.

    Coba pastikan agar mereka paham berapa banyak dana pensiun yang harus dipersiapkan.

    Bagaimana pun juga dana pensiun mereka tetap akan menjadi salah satu penopang kehidupan mereka saat sudah tua nanti.

    Coba jelaskan bahwa kamu tidak akan mampu membiayai seluruh pengeluaran mereka setelah pensiun. Jadi mereka tetap harus memiliki rencana pensiunnya sendiri.

    3. Menabung untuk dana pensiun kita sendiri

    Selain membantu orang tua merencanakan pensiunnya, tetaplah menabung untuk dana pensiun kita sendiri.

    The Balance menjelaskan bahwa kita tidak boleh menyepelekan untuk mempersiapkan dana pensiun diri sendiri.

    Pasalnya, hal itu akan menjamin kehidupan kita di masa depan bersama keluarga. Jadi, dana pensiun tersebut sebaiknya jangan sampai digunakan untuk menyokong kebutuhan orang lain.

    Saat kita sudah memiliki dana pensiun tentu saja hal itu akan memutus rantai generasi sandwich karena tidak akan membebani anak nantinya.

    4. Menyiapkan dana darurat

    Pentingnya menyiapkan dana darurat juga harus dipahami oleh setiap orang, khususnya generasi sandwich.

    Menyiapkan dana darurat memang tidak mudah, apalagi jika kita memiliki banyak hal lain yang harus dipersiapkan seperti tabungan pendidikan anak.

    Namun, bagaimana pun juga dana darurat wajib dimiliki karena kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

    Bisa saja seseorang di keluarga mengalami musibah sehingga harus menginap di rumah sakit atau bahkan kita kehilangan pekerjaan.

    Memang akan cukup memusingkan jika terlalu dipikirkan. Namun, dana darurat tidak akan bisa terkumpul jika kamu hanya memikirkannya saja.

    Jika tidak ingin kebingungan karena kebutuhan dana yang mendadak, sebaiknya ikuti tips mengelola keuangan untuk generasi sandwich yang satu ini.

    5. Terus menabung sambil merawat anak dan orang tua

    © Freepik.com

    Hidup menjadi generasi sandwich memang tidak mudah. Namun, bukan berarti kamu harus menyerah begitu saja.

    Tetaplah semangat untuk terus menabung karena hal yang satu ini akan memberikan dampak yang besar bagi keuanganmu.

    Merawat anak dan orang tua sekaligus memang bukan perkara mudah. Apalagi jika kita juga harus tetap bekerja.

    Oleh karena itu diperlukan komunikasi yang baik antara kamu, anak, dan orang tua. Jika kamu merasa kesulitan harus menghadapi itu semua, bicarakan saja kepada mereka.

    Tanpa komunikasi, tentu kamu akan kesulitan untuk terus bekerja, menyiapkan tabungan, dan merawat mereka semua.

    Baca Juga: Dana Pensiun: Apa Itu dan Tips Mempersiapkannya

    6. Berbagi tanggung jawab finansial

    Mengutip BMO Private Wealth, berbagi tanggung jawab finansial dengan saudara bisa menjadi tips mengelola keuangan bagi generasi sandwich.

    Jangan ragu untuk meminta tolong ke saudara kandung atau anggota keluarga besarmu, terutama dalam merawat orang tua.

    Hal tersebut tak hanya membantumu membuat rencana keuangan keluarga sendiri, tapi juga mendorong anggota keluarga besarmu untuk sadar dalam turut merawat orang tua ketika dibutuhkan.

    7. Lindungi pendapatan dan aset yang dimiliki

    Kata US Bank, melindungi aset dan pendapatanmu juga penting dilakukan oleh sandwich generation.

    Misalkan dengan mengikuti program asuransi jiwa dan kesehatan untuk memastikan kamu tak perlu merogoh kocek dalam ketika orang tua sakit.

    Kamu juga bisa mencoba menyisihkan sebagian kecil pendapatanmu untuk berinvestasi pada instrumen dengan risiko kecil atau sedang seperti obligasi atau emas.

    8. Dorong anak yang sudah dewasa untuk berkontribusi

    Tips keuangan lainnya bagi generasi sandwich adalah mendorong anak, terutama yang sudah beranjak dewasa, untuk berkontribusi secara finansial dan mulai hidup mandiri.

    Jika kamu sudah berkeluarga dan punya anak yang menginjak usia dewasa, melansir Investopedia, kamu bisa mendorongnya mencari pekerjaan part-time demi mendapatkan uang bulanannya sendiri.

    Meski hal tersebut terhitung kecil, mengurangi biaya uang bulanan untuk anak sendiri bisa membantumu melakukan perencanaan keuangan.

    9. Jaga kesehatan diri

    Menjaga kesehatan diri, baik fisik maupun mental menjadi tips lain dalam mengelola keuangan bagi sandwich generation.

    Mengutip US News, biaya yang perlu kamu keluarkan ketika sakit bisa menjadi sangat besar.

    Tentunya, hal tersebut berisiko membuat rencana keuanganmu jadi berantakan karenanya.

    Maka, pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan rutin berolahraga.

    Tak lupa juga untuk mengunjungi terapis profesional ketika dirimu merasa kondisi mentalmu sedang menurun.

    10. Tetap fleksibel

    Fidelity menyarankan generasi sandwich untuk tetap fleksibel.

    Maksudnya, kelola seluruh ekspektasimu, mulai dari di mana menyekolahkan anak hingga bagaimana mengurus orang tuamu.

    Selain itu, pastikan juga kamu merencanakan keuangan lebih giat lagi. Jangan lupa untuk terus menabung setiap bulan dan jadikan dana pensiunmu menjadi prioritas utama.

    Baca Juga: Cara Membuat dan Mengalokasikan Dana Darurat

    Itu tadi beberapa tips mengelola keuangan yang harus diketahui oleh setiap generasi sandwich.

    Membahas keuangan memang tidak akan pernah selesai karena terkadang kita sudah menyiapkan rencana yang matang, tapi akhirnya gagal.

    Namun, bagi seorang generasi sandwich yang harus merawat orang tua dan membiayai keluarganya sendiri, keuangan harus benar-benar dikelola dengan baik.

    Tetap semangat dan teruslah bekerja keras. Kalau bisa cobalah mulai mencari pemasukan lain seperti melakukan investasi atau hal yang lainnya.

    Nah, agar kamu lebih pandai dalam mengatur keuangan, sebaiknya mampir dulu ke kategori Keuangan yang ada di Glints Blog!

    Kumpulan artikel di dalamnya sangat cocok bagi kamu para pekerja yang masih berusaha memaksimalkan tabungan, mengelola utang, atau bahkan memulai investasi.

    Semua artikelnya bisa kamu baca secara gratis. Ayo klik link ini untuk temukan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait