Dana Pensiun: Apa Itu dan Tips Mempersiapkannya

Diperbarui 09 Jan 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Dana pensiun semakin hari semakin penting untuk dimiliki oleh seorang pekerja.

    Pasalnya, sebagai pekerja tentu kita tidak bisa bekerja selamanya. Ada masanya kita harus pensiun bekerja dan menikmati hari tua nanti.

    Tentu, kamu tidak mau untuk mengalami hidup susah ketika di sudah tua nanti, bukan? Oleh karena itu, ada baiknya bagimu untuk mulai menabung dan menyiapkan dana ini sekarang juga.

    Nah, di artikel ini Glints akan memberi penjelasan singkat seputar apa itu dana pensiun beserta beberapa tips untuk mempersiapkannya. Simak artikelnya berikut ini, yuk!

    Apa Itu Dana Pensiun?

    Menurut Clear Tax, dana pensiun adalah sejumlah aset yang kamu persiapkan dari sekarang untuk bisa digunakan di masa tua nanti.

    Sehingga, bisa dibilang bahwa mempersiapkan dana ini merupakan suatu proses.

    Ada pun proses yang dimaksud bukan hanya berarti kamu mengumpulkan uang saja.

    Beberapa aspek lainnya juga dapat membantumu dalam menyiapkan dana pensiunmu.

    Ketika mempersiapkan simpanan untuk masa pensiun, Investopedia menekankan hal-hal berikut;

    • mengidentifikasi sumber pendapatan
    • mengukur pengeluaran sendiri
    • menabung setiap waktu
    • mengelola aset yang dimiliki serta risikonya
    Baca Juga: Memahami Apa Itu Kompensasi, Komponen Penting Perusahaan

    Tips Mempersiapkan Dana Pensiun

    1. Mulai dari sekarang

    Menurut New York Times, segera persiapkan dana pensiunmu sedini mungkin. Hal ini supaya kamu bisa tinggal memakainya ketika masa pensiun tiba.

    Tidak hanya itu, semakin dini seseorang menabung untuk dana pensiun, maka semakin lama juga ia mempersiapkannya.

    Tentu, hal tersebut juga berarti bahwa jumlah uang yang akan ia nikmati di masa tua nanti pun semakin besar.

    2. Mengikuti dana pensiun di Bank

    Hampir tiap bank komersial menyediakan program dana pensiun. Jika bank yang kamu pakai mempunyai program tersebut, sebaiknya kamu segera mengikutinya.

    Program tersebut bisa membantumu untuk menyediakan dana pensiunmu nanti, apalagi jika kamu adalah masih belum bisa mengatur manajemen keuanganmu sendiri.

    Sebisa mungkin, program yang akan kamu ikuti mempunyai sistem penarikan langsung.

    Sistem tersebut memudahkanmu mendapatkan dana pensiun secara langsung lewat depositomu tanpa harus dicairkan dulu di tellerĀ bank.

    Untuk mengikuti program ini, kamu tinggal membayar iuran sebesar Rp50.000 atau tergantung dari kebijakan bank yang kamu pakai.

    3. Membuat dana darurat

    Selain mempunyai rekening dana pensiun, kamu juga harus membuat dana darurat.

    Hal itu dilakukan agar kamu bisa mengantisipasi hal-hal tak terduga di hidupmu dalam jangka pendek ataupun panjang, seperti sakit atau membayar sewa rumah.

    Agar dana darurat dapat terbentuk, kamu harus bisa menyisihkan sebagian penghasilanmu, minimal 10 persen.

    Sebagai contoh, bila gajimu Rp4 juta sebulan, maka sisihkanlah 10 persen gajimu itu (Rp400 ribu) tiap bulannya untuk dijadikan dana darurat.

    Dana tersebut bisa kamu simpan di rekening bank khusus, atau bisa juga disimpan secara manual di tempat yang aman (seperti: dalam celengan atau brankas pribadimu).

    Jika dana daruratmu tak kunjung terpakai sama sekali, kamu bisa memakai dana tersebut sebagai tambahan untuk dana pensiunmu nanti.

    Dengan begitu, kamu pun jadi punya dana pensiun dengan jumlah yang banyak.

    4. Segera lunasi semua utang

    Agar masa pensiunmu tak terlilit utang, maka segeralah lunasi utang-utangmu di masa kini.

    Lunasilah utangmu mulai dari yang terkecil. Jika utangmu punya bunga besar, segeralah lunasi utangmu itu agar kamu tidak terbebani oleh beban bunganya.

    Usahakan utang-utang yang kamu lunasi dibayar dengan uang gajimu.

    Jangan sampai kamu meminjam uang lagi demi membayar utang-utangmu. Hal itu justru malah menambah beban utangmu.

    Dengan melunasi utangmu di masa kini, kamu pun bisa mengalokasikan sebagian gajimu untuk ditabung atau digunakan untuk program dana pensiun.

    Sehingga, kamu pun bisa punya simpanan saat masa pensiun tiba nanti.

    Baca Juga: Net Worth: Arti, Cara Menghitung, dan Cara Kerjanya

    5. Menambah penghasilan lain

    Meskipun nanti kamu mendapat pesangon dari perusahaan, tak ada salahnya untuk tetap membuat penghasilan lain.

    Pasalnya, uang pesangon yang kamu dapatkan nanti biasanya relatif kecil, dan tentu tidak bisa dijadikan sebagai dana pensiun utamamu.

    Ada banyak cara untuk menambah penghasilan lain, salah satunya yaitu membuat usaha atau mengambil pekerjaan freelance.

    Dalam membuat usaha atau mengambil pekerjaan freelance, disarankan untuk membuat hal tersebut sesuai dengan minat dan keahlianmu.

    Karena, hal tersebut dapat membuatmu dapat menjalaninya dengan sepenuh hati.

    6. Mulai berinvestasi

    Selain menambah penghasilan, kamu juga bisa mencoba untuk berinvestasi sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan dana pensiunmu.

    Ada beragam instrumen investasi yang bisa kamu pilih sebagai upayamu mempersiapkan dana pensiun, mulai dari saham, reksa dana, hingga emas.

    Meski memiliki risiko, investasi dapat mengalami suatu hal yang disebut sebagai apresiasi. Di mana, nilainya akan terus bertambah sepanjang waktu.

    Tentu, hal tersebut dapat membantumu dalam memperbesar jumlah simpanan untuk masa pensiunmu nantinya.

    7. Menambah jumlah uang yang ditabung saat naik gaji

    Bila kamu mengalami kenaikan gaji, usahakan untuk menambah jumlah uang yang kamu tabung nanti.

    Misalnya, bila sebelumnya kamu menabung sebesar Rp400 ribu perbulannya, maka kamu bisa menambahnya menjadi Rp500 ribu atau lebih bila kamu mendapat kenaikan gaji.

    Dengan melakukan hal tersebut, jumlah uang di tabunganmu akan semakin banyak. Nantinya, uang di tabunganmu bisa menjadi salah satu sumber dana pensiun.

    Usahakan tabungan yang kamu gunakan merupakan tabungan berbunga kompetitif dengan penalti yang dapat mengamankan uang kamu.

    Hal itu dilakukan agar kamu tidak menggunakan uang tabunganmu sembarangan, sehingga dana tersebut bisa awet dan dijadikan sebagai salah satu sumber dana pensiunmu.

    Jadi, saat mendapat kenaikan gaji nanti, jangan kamu pakai untuk hura-hura, ya!

    8. Jangan jadikan dana pensiun untuk berinvestasi dengan risiko besar

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, investasi memiliki risikonya tersendiri tergantung instrumen yang kamu pilih.

    Maka, lebih hati-hati dalam berinvestasi di masa depan. Hindari investasi dengan risiko tinggi seperti saham.

    Sebab, di masa depan pun, harga saham bisa turun drastis.

    Kalaupun harus berinvestasi saat pensiun nanti, pilih instrumen berisiko kecil seperti emas.

    Baca Juga: 8 Tips Mengatur Keuangan Pribadi saat Musim Diskon

    Itu adalah beberapa hal seputar dana pensiun beserta tips-tips untuk mempersiapkannya.

    Intinya, segera persiapkan simpanan masa tuamu sedini mungkin baik dengan menambah sumber penghasilan atau berinvestasi. Dengan begitu, masa tuamu bisa terjamin aman.

    Mau tahu lebih banyak seputar keuangan? Kamu bisa baca kumpulan artikel yang ada di Glints Blog, lho.

    Ada banyak topik seputar keuangan yang bisa kamu temukan. Sehingga, kamu bisa menambah wawasanmu juga.

    Menarik bukan? Klik di sini sekarang untuk baca kumpulan artikelnya sekarang. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait