7 Pertimbangan sebelum Kamu Mulai Menjalankan Bisnis Keluarga

Diperbarui 06 Jun 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Memulai bisnis dengan orang yang sudah dikenal memang terdengar menyenangkan, apalagi keluarga sendiri. Namun, kamu harus tahu apa saja pertimbangan sebelum menjalankan bisnis keluarga.

    Mungkin banyak orang berpikir jika berbisnis dengan keluarga atau orang yang dikenal akan berjalan lebih mudah.

    Padahal, menjalankan bisnis tidak selamanya mudah dan berjalan lancar. Ada kalanya terjadi ketidaksepakatan yang akhirnya menjadi bibit dari masalah yang lebih besar.

    Masalah tersebut tentu akan lebih berat karena kamu tidak hanya menghadapi rekan kerja. Namun anggota keluarga yang hubungannya lebih dekat denganmu.

    Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, ada baiknya kamu mengetahui apa saja pertimbangan sebelum menjalankan bisnis keluarga di bawah ini.

    Baca Juga: 5 Tips Penting untuk Kamu yang Ingin Memulai Bisnis Online

    1. Miliki prinsip bisnis tetaplah bisnis

    pertimbangan sebelum menjalankan bisnis keluarga

    © Freepik.com

    Meskipun awalnya sebagai hobi, tapi saat sudah memulai bisnis berarti kamu harus memiliki prinsip yang kuat.

    Salah satu yang harus dipegang teguh adalah prinsip bisnis tetaplah bisnis. Maka dari itu, kamu tetap perlu mempersiapkan banyak hal sebelum memulainya.

    Misalnya, rencana bisnis yang matang, sistem operasional, pembagian tanggung jawab, hingga masalah keuangan.

    2. Harus ada pembuat keputusan akhir

    © Freepik.com

    Pertimbangan selanjutnya sebelum menjalankan bisnis keluarga adalah mencari orang yang paling tepat untuk menjadi pembuat keputusan akhir.

    Saat menjalankan bisnis, pasti akan ada masa sulit dalam membuat keputusan. Karena itu, diperlukan seseorang yang bisa bertanggung jawab membuat keputusan akhir.

    Jadi, sebaiknya pilih seseorang yang memang mampu mengemban tanggung jawab besar tersebut.

    Baca Juga: 11 Cara Mengurangi Biaya Bisnis agar Perusahaan Hemat dan Untung

    3. Pasti ada pengaruhnya di hubunganmu

    pertimbangan menjalankan bisnis keluarga

    © Freepik.com

    Hubunganmu dengan keluarga yang diajak berbisnis juga bisa berubah di tengah jalan.

    Mungkin hal ini tidak terpikirkan di awal bisnis karena kamu merasa sudah akur dan saling percaya dengan anggota keluarga.

    Akan tetapi, saat bisnis sudah berlangsung cukup lama, tentu kamu akan menghadapi masalah-masalah yang tidak terduga.

    Dengan begitu akan timbul keraguan atau bahkan rasa tidak percaya dengan anggota keluarga yang diajak berbisnis.

    Supaya terhindar dari hal tersebut, kamu perlu menetapkan batasan antara bisnis dan keluarga. Lalu, bersikaplah tetap profesional saat bekerja.

    Glints sudah menyiapkan artikel yang bisa membantumu untuk meningkatkan profesionalisme berikut ini:

    BACA ARTIKELNYA

    4. Berkomunikasi sesuai situasi

    © Freepik.com

    Komunikasi adalah hal terpenting untuk menjaga hubungan dengan rekan kerja. Saat berbisnis dengan keluarga, komunikasi yang tepat sangat diperlukan.

    Tak peduli seberapa kompak kamu dengan keluarga, saat berbisnis harus tetap berkomunikasi dengan jelas dan profesional.

    Jadi, jika menyangkut masalah bisnis sebaiknya kamu berkomunikasi secara profesional meskipun dengan anggota keluarga sendiri.

    Begitu juga sebaliknya, jika tidak membahas bisnis kamu bisa mengobrol dengan santai dan bebas.

    5. Kelola ekspektasi

    pertimbangan sebelum menjalankan bisnis keluarga

    © Freepik.com

    Hal yang harus dipertimbangkan selanjutnya sebelum memulai bisnis keluarga adalah ekspektasimu saat mengelola usaha bersama mereka.

    Pastinya kamu dan anggota keluarga yang diajak berbisnis akan memiliki komitmen yang berbeda terhadap bisnis.

    Menurut Inc, kamu tidak boleh berharap anggota keluarga lain memiliki komitmen yang sama kuatnya sepertimu.

    Saat awal menjalankan bisnis, mungkin semua orang akan terlihat bersemangat. Namun, lama-kelamaan wajar jika ada beberapa orang yang mulai berubah dan tidak bisa sepenuhnya berkomitmen sepertimu.

    6. Bisa timbul konflik yang serius

    © Freepik.com

    Pertimbangan selanjutnya yang harus kamu pikirkan sebelum menjalankan bisnis keluarga adalah timbulnya masalah yang serius.

    Masalah yang terjadi dalam bisnis memang seharusnya tidak dibawa ke rumah. Sayangnya, hal itu pasti sulit dilakukan apalagi jika kalian tinggal satu atap.

    Bertengkar dengan saudara mungkin hal yang biasa terjadi dalam keluarga. Akan tetapi, dalam bisnis pertengkaran tersebut bisa berakibat fatal.

    Bahkan menurut The Balance Small Business, pertengkaran yang terjadi juga bisa menciptakan keretakan permanen dalam hubungan keluarga.

    Tak hanya itu, karyawan yang ikut bekerja di perusahaanmu juga akan terkena imbas karena lingkungan kerja menjadi tidak nyaman.

    Baca Juga: Baru Memulai Bisnis? Jangan Lupa Model Bisnis Kanvasmu

    7. Rencanakan masa depan

    pertimbangan sebelum menjalankan bisnis keluarga

    © Freepik.com

    Perencanaan yang matang juga menjadi salah satu kunci kesuksesan bisnis. Karena itu, hal ini juga perlu jadi pertimbangan sebelum kamu mulai menjalankan bisnis keluarga.

    Dengan menyiapkan bisnis, kamu tahu apa saja langkah yang harus dilakukan. Jadi bisnis impianmu bukan lagi sekadar angan-angan belaka.

    Industri yang akan digeluti, jenis produk yang akan dijual, hingga rencana soal pemilihan karyawan perlu diperhatikan dengan saksama.

    Walden University juga menyebutkan bahwa pebisnis harus pintar memilih karyawan yang berbakat meskipun ia bukan bagian keluarga.

    Dengan berinvestasi pada kandidat-kandidat yang memiliki kemampuan untuk berbisnis, perusahaan pasti bisa bertahan dalam waktu yang lama.

    Nah, jika kamu masih bingung dalam membuat rencana bisnis, Glints sudah siapkan tips-tipsnya di bawah ini:

    BACA ARTIKELNYA

    Itulah beberapa hal yang harus kamu jadikan pertimbangan sebelum mulai menjalankan bisnis keluarga.

    Selain informasi di atas, kamu juga bisa mendapatkan tips-tips lain yang membahas bidang bisnis di Glints Blog.

    Ada banyak informasi yang bisa membantu untuk menambah wawasan. Misalnya, artikel tips memilih nama bisnis hingga teknik analisis bisnis yang bisa kamu jadikan referensi. 

    Menarik, bukan? Klik tombol di bawah ini untuk cek beragam artikel lainnya:

    CEK ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait